JAKARTA,KORANRAKYAT.COM,-Gudang Amunisi milik Kodam Jaya di Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami kebakaran. Api dikabarkan mulai muncul pada pukul 18.05 WIB. Amunisi yang terbakar dan meledak yang ledakanya sampai getarkan rumah warga sekitar gudang amunisi.
Disampaikan Mayjend TNI M. Hasan Pangdam Jaya bahwa tidak ada korban jiwa baik dari masyarakat maupun prajurit TNI. Sedangkan amunisi yang meledak itu merupakan amunisi bekas atau kadaluarsa yang sudah tidak terpakai atau amunisi yang sudah berusia 10 Tahun dan sudah tidak dipakai.” Kami masih menuggu surat penghapusan untuk bisa melakukan pemusnahan amunisi yang yang sudah tidak terpakai. Namun saat ini masih dalam proses, Namun, kami memastikan tidak ada korban jiwa baik dari masyarakat dan dari ungsur prajurit,”tegasnya.
Diungkapkan Pangdam Bahwa sistem pergudangan amunisi di Pangdam Jaya sudah sesuai prosedur dari 15 gudang amunisi,di sistem pergudangan tidak ada saluran listriknya, perkiraan amunisi kadaluarsa itu terjadi gesekan,sehingga terjadi kebakaran."Kita pantau lewat drown untuk selanjutnya dilakukan pemadaman.
Menurut Awang salah seorang warga mengatakan bahwa walau radiusnya dari pemukiman cukup jauh,namun suara ledakan tidar bisa dihindari dan Jumlah ledakanya tak bisa dihitung.”ya seperti kita mendengarkan atau meelihat film perang,”ujarnya
Danton Pleton B Damkar Kota Bekasi, Haryanto membenarkan adanya peristiwa ini. Namun, kondisi api masih liar sehingga belum bisa dimitigasi."Kita sudah luncurkan juga dari kota kita baru mendorong 3 di sana," kata Haryanto saat dikonfirmasi, Sabtu (30/3).
"Lagi koordinasi sama pihak kodam jadi masih belum berani masuk karena masih banyak ledakan-ledakan peluru itu," imbuhnya.Sementara, Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengaku belum mengetahui peristiwa ini. Sebab, belum ada laporan yang masuk ke dirinya."Saya juga belum terima informasi apa-apa," kata Kristomei.
Dikatakan Kadisnpenad masyarakat jangan sampai mendekat, bila menemukan sesuatu barang yang aneh jangan diambil tapi sampaikan pada petugas,sehingga tidak sampai terjadi sesuatu.
Sementara Irjen Karyoto Kapolda Metro mengatakan akan siapkan Jihandak untuk melakukan pencairan material naterial yang sampai ke masyarakat, untuk melakukan efakuasi masyarakat yang terdekat." Kami sudah koordinasi dengan Pangdam Jaya untuk meembantu Pangdam untuk melakukan evakuasi barang barang granat atau proyektil yang terlempar ke masyarakat," (as)