Headline News

Kredit Konsumer Bank Jatim Catat Kinerja Positif
Last Updated on Apr 23 2025

Kredit Konsumer Bank Jatim Catat Kinerja Positif

  SURABAYA, KORANRAKYAT.COM. Di tengah tantangan ekonomi global, kinerja kredit konsumer PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) masih menunjukkan angka yang positif. Sepanjang tahun 2024, Bank Jatim sukses menyalurkan kredit konsumer sebesar Rp 34,4 triliun. Angka tersebut naik...
Kemenag Raih Rekor MURI Gelar Bimbingan Manasik dengan 140 Ribu Peserta
Last Updated on Apr 20 2025

Kemenag Raih Rekor MURI Gelar Bimbingan Manasik dengan 140 Ribu Peserta

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan materi dalam Bimbingan Manasik Haji Nasional, Sabtu (19/4/2025 JAKARTA,KORANRAKYAT.COM --- Kementerian Agama meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas terselenggaranya Bimbingan Manasik Haji Nasional secara hybrid, yang digelar secara...
Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II Saksikan Penandatanganan Empat MoU Strategis Indonesia–Yordania
Last Updated on Apr 19 2025

Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II Saksikan Penandatanganan Empat MoU Strategis...

  Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein, menyaksikan langsung penandatanganan empat nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) strategis antara Indonesia dan Kerajaan Yordania Hasyimiyah, Istana Al Husseiniya, Amman, Senin, 14 April...
Menag Imbau Jemaah Haji Doakan Palestina
Last Updated on Apr 19 2025

Menag Imbau Jemaah Haji Doakan Palestina

JAKARTA,KORANRAKYAT.COM.--- Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan agar para jemaah haji Indonesia tidak bersikap individualistis dalam berdoa. Hal ini disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar saat menjadi pemateri dalam Bimbingan Manasik Haji Nasional, Sabtu (19/4/2025) "Kalau sudah sampai di...
100 Ribu Visa Haji Terbit, Jemaah Masuk Asrama 1 Mei
Last Updated on Apr 19 2025

100 Ribu Visa Haji Terbit, Jemaah Masuk Asrama 1 Mei

JAKARTA,KORANRAKYAT.COM,---- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyatakan bahwa sebanyak 100.000 visa dari total 203.320 jemaah haji reguler telah diterbitkan.Kabar gembira ini disampaikan Hilman Latief,dalam acara Bimbingan Manasik Haji Nasional...

World Today

  •  
    Menag RI dan Dua Menteri Yordania Jalin

     

    YORDANIA,KORANRAKYAT.COM,

     

 

MALANG, KORANRAKYAT.COM,- Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Malang yang bersih dan bebas sampah, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemkab Malang berupa satu unit arm roll truck. Bertempat di Pendopo Kabupaten Malang, penyerahan CSR dilakukan secara simbolis oleh Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono kepada Bupati Malang Sanusi dengan didampingi oleh Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib pada hari Rabu (5/3).

Eko Susetyono menjelaskan, tujuan dari diberikannya CSR tersebut agar Kabupaten Malang dapat meningkatkan efisiensi dalam hal pengumpulan dan pengangkutan sampah serta mengurangi penumpukan di TPS. Selain itu juga diharapkan dapat mendukung program lingkungan hidup yang berkelanjutan sesuai kebijakan pemerintah daerah dan sekaligus bisa berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan serta kebersihan masyarakat. ”CSR ini adalah simbol pengabdian Bank Jatim untuk Pemkab Malang. Semoga bantuan ini mampu mengurangi tumpukan sampah di beberapa titik karena pengangkutan sampah di Kabupaten Malang masih terbilang cukup tinggi,” tuturnya.

Eko Susetyono menegaskan, secara bertahap, Bank Jatim akan terus mendukung Pemkab dalam pengurangan sampah. Baik secara teknis maupun non-teknis. Hal ini sebagai bukti bahwa Bank Jatim juga peduli terhadap lingkungan. ”Kita semua berharap Kabupaten Malang bisa selalu bersih, indah, dan asri. Mari kita bersama – sama mewujudkan masyarakat yang peduli lingkungan. Semoga kerja sama Bank Jatim dan Pemkab Malang dapat terus berjalan dengan baik ke depannya,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Malang Sanusi menyampaikan, sampah merupakan salah satu sektor yang menjadi atensi tahun ini. Dia menerangkan, hal tersebut sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah ketika menjalani retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang pekan lalu. Jika daerah tidak mampu menangani sampah, maka akan diambil alih oleh pemerintah pusat. “Maka dari itu, kami menyampaikan terima kasih kepada Bank Jatim yang peduli terhadap penanganan sampah di Kabupaten Malang dengan memberikan CSR berupa arm roll truck ini,” ujarnya.

Nantinya, armada tersebut akan dimanfaatkan untuk mengatasi pengangkutan sampah yang menumpuk, khususnya di daerah pasar. “Karena ini bantuan dari Bank Jatim Kepanjen, maka kami fokuskan truk tersebut akan beroperasi di Kepanjen, Gondanglegi, dan Dampit. Kami sangat berharap semua pihak bisa berkontribusi nyata dalam mengatasi sampah demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” kata Sanusi. (an)

 

MALANG, KORANRAKYAT.COM,- Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan sekitar, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus gencar menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) ke berbagai daerah. Salah satunya ke Pemerintah Kota Malang. Bertempat di Balai Kota Malang, CSR berupa 1 unit mobil pelayanan pembayaran PBB dan pajak daerah lainnya itu diserahkan oleh Direktur Manajemen Risiko bankjatim Eko Susetyono kepada Pj Walikota Malang Iwan Kurniawan pada hari Senin (17/2).

Eko menjelaskan, bantuan CSR tersebut memiliki beberapa tujuan. Antara lain mendukung program optimalisasi penerimaan pajak daerah, meningkatkan aksesibilitas pelayanan pajak, optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD), dan efisiensi dalam pengelolaan pajak daerah. “Sehingga masyarakat Kota Malang bisa memanfaatkan program-program pembayaran PBB dan pajak daerah lainnya tanpa harus jauh-jauh datang ke kantor. Mudah-mudahan dengan adanya mobil ini tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak semakin meningkat. Sebab, pajak akan kembali memberikan manfaat bagi semua warga Kota Malang,” paparnya.

Menurut Eko, bantuan tersebut juga sebagai bentuk tanggung jawab bankjatim yang merupakan BUMD milik Pemprov Jawa Timur. Pihaknya berharap semoga CSR ini bisa membantu tercapainya target PAD Kota Malang untuk pembangunan daerah yang tujuannya menyejahterakan masyarakat. “Semoga kerja sama yang sudah terjalin dengan Pemkot Malang dapat semakin baik lagi dan mampu memberikan kontribusi positif untuk daerah,” terangnya.

 

Iwan Kurniawan mengapresiasi dukungan bankjatim dalam meningkatkan pelayanan publik. “Mobil keliling ini akan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan pajak, sehingga kesadaran membayar pajak bisa meningkat. Sinergi ini menunjukkan bahwa pembangunan kota tidak hanya bergantung pada anggaran pemerintah, tetapi juga melibatkan banyak sektor, termasuk perbankan. Mobil layanan pajak keliling itu akan segera dioperasikan dan ditempatkan di berbagai titik strategis di Kota Malang yang mudah diakses,” tegasnya.

Sementara itu, di hari berikutnya, bankjatim juga menyerahkan CSR kepada Pemerintah Kabupaten Tulungagung berupa lampu taman aloon-aloon dan lampu hias Taman Kartini. Bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso, bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Bisnis Menengah, Korporasi & Jaringan bankjatim Arif Suhirman kepada Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno pada Selasa malam (18/2).

Arif menerangkan, pemberian lampu taman dan lampu hias ini dapat meningkatkan dan memperindah sarana prasarana serta mampu menambah nilai fungsi dan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Tulungagung. “Dengan adanya lampu taman dan lampu hias maka tentu saja akan semakin memperindah Kabupaten Tulungagung, terutama saat malam hari. Semakin cantiknya aloon-aloon maupun taman-taman di Tulungagung, pasti akan menambah rasa nyaman sehingga berdampak terhadap peningkatan kunjungan masyarakat. Nah, tingginya kunjungan itu tentu bakal memicu kegiatan dan pertumbuhan ekonomi di Tulungagung,” terangnya. 

Maka dari itu, bankjatim berharap kerja sama dengan Kabupaten Tulungagung dapat terus terjalin dengan baik ke depannya. “Bantuan ini juga sebagai wujud kecintaan dan kepedulian kami kepada masyarakat Tulungagung yang telah memberikan kepercayaan dan dukungannya kepada bankjatim dalam mengembangkan bisnisnya, serta supaya dapat menjadi inspirasi dan membawa dampak positif kepada lingkungan serta masyarakat,” tambahnya.

Heru Suseno menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bankjatim atas program CSR yang sudah bisa dinikmati oleh masyarakat. Pihaknya berharap semoga program ini terus berlanjut kedepannya. Sebab, selain menjadi bagian dari wajah Tulungagung, aloon-aloon juga menjadi ruang pubik yang dapat dimanfaatkan secara multifungsi. Yakni sebagai tempat rekreasi masyarakat dan pusat perekonomian rakyat.(an)

 

MALANG, KORANRAKYAT.COM,-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) tahun ini berkesempatan menjadi tuan rumah untuk kegiatan Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (FKDK BPDSI). Bertempat di Grand Mercure Hotel Malang, acara FKDK yang diselenggarakan serangkaian acara sejak hari Kamis (16/1) sampai Jumat (17/1) tersebut dihadiri oleh Dewan Komisaris BPD seluruh Indonesia. Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Ketua Umum FKDK BPDSI Bahrullah Akbar, serta Ketua Dewan Audit Merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Sophia Issabella Watimena.

Bahrullah Akbar menjelaskan, kegiatan FKDK BPDSI memiliki dua agenda penting, yaitu seminar nasional dan rapat kerja nasional dengan topik meningkatkan peran pengawasan aktif Dewan Komisaris BPDSI. “Dengan kegiatan semacam ini Insya Allah bisa menjadi wadah untuk terus meningkatkan kemampuan capacity building kita sebagai pengawas di lingkungan BPD seluruh Indonesia. Pada hari ini kita juga akan membahas tentang integritas penyusunan laporan keuangan sesuai dengan POJK 15 tahun 2024. Sehingga korelasi antara fungsi pengawasan dan tugas kita untuk menjaga integritas unsur laporan keuangan di BPDSI dapat semakin membaik,” paparnya.

Menurut Bahrullah, FKDK BPDSI adalah wadah untuk menampung aspirasi Dewan Komisaris dalam memberikan kontribusi demi meningkatkan peran BPD dalam dunia perbankan. Dengan adanya wadah ini, diharapkan para anggota Dewan Komisaris BPDSI bisa memperoleh kemudahan dalam berkomunikasi serta bertukar pikiran dan pengalaman secara kelembagaan, baik untuk tindakan ke dalam organisasi maupun ke pihak luar. “Selain itu, forum ini bermanfaat pula untuk tujuan pengembangan profesi dan organisasi, serta hal-hal yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan, sebagaimana tertuang dalam visi dan misi FKDK BPDSI sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga FKDK BPDSI,” tuturnya.

Bahrullah menambahkan, tahun lalu BPDSI telah membentuk tim dalam rangka mengharmonisasikan peraturan perundang-undangan. Mulai dari UU PT, UU Pemerintahan Daerah, dan tentu peraturan OJK yang punya spesifikasi khusus pada tata kelola di lingkungan BPD. Sebab menurutnya, dengan peraturan perundang-undangan yang harmonis, otomatis akan terjaga keberlanjutan (sustainability) organisasi. “Ini merupakan Governance, Risk, and Control yang paling utama di lingkungan perbankan agar dapat berjalan dengan lancar,” ucapnya.

Sementara itu, Adhy Karyono juga menyampaikan dalam sambutannya, FKDK BPDSI ini merupakan forum yang sangat strategis karena membahas bagaimana Dewan Komisaris selaku pengawas betul-betul berperan serta berkontribusi untuk bisa memberikan suatu pendapat terkait dengan isu-isu strategis yang berkembang saat ini. Selain itu, di dalam forum ini juga dibahas bagaimana kita membuat pola kebijakan yang paling baik untuk kemajuan perbankan daerah.

 

Menurutnya, FKDK BPDSI adalah wadah untuk memperkuat koordinasi, merumuskan kebijakan, dan juga beradaptasi dengan tantangan zaman. Sebab di era seperti sekarang ini, tata kelola, inovasi layanan digital, dan juga perluasan inklusi keuangan adalah hal yang krusial. “Maka dari itu, kami memohon bimbingan kepada OJK, BI, dan tim independen lainnya untuk bisa memberikan penguatan kepada digitalisasi. Kami berharap dengan FKDK BPDSI ini kita sama-sama bisa mengetahui isu strategis yang muncul sekarang dan kebijakan paling realistis yang tentu akan memengaruhi pelaksanaan operasi perbankan kita,” ucap Adhy.

Adhy menambahkan, bankjatim adalah BUMD di Jawa Timur yang memiliki kontribusi paling signifikan terhadap pendapatan daerah. Kemudian peran BJTM sebagai lembaga perbankan penggerak ekonomi daerah juga sangat besar, terutama terhadap sektor UMKM, peningkatan daya saing daerah, dan penguatan ekonomi masyarakat. “Beberapa waktu lalu, Jawa Timur berhasil mendapat apresiasi terkait dengan daya saing daerah yang tinggi. Ini bisa diraih salah satunya dari kontribusi bankjatim,” tegasnya.

Adapun dalam FKDK BPDSI tersebut juga berlangsung Seminar Nasional dengan pembicara ahli di bidangnya. Materi yang dibawakan dalam seminar tersebut adalah Audit OJK dan Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris BPDSI yang disampaikan oleh Sophia Issabella Watimena. Selain itu, ada keynote speaker dari anggota VI BPK RI Fathan Subchi dengan topik Pemeriksaan BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dan Pengawasan BPDSI. “Dengan adanya seminar nasional ini diharapkan dapat menambah wawasan sehingga bisa menjadi pedoman bagi masing-masing BPD untuk lebih baik ke depannya,” tegas Komisaris Independen bankjatim M. Mas’ud Said.

Pihaknya berharap, melalui acara seminar nasional ini dapat memberikan pemahaman terkait perkembangan ekonomi secara umum serta mitigasi risiko terhadap proses bisnis bank, khususnya yang berkaitan dengan teknologi/digital banking yang mau tidak mau, suka tidak suka, kita sebagai pelaku usaha di sektor jasa keuangan dalam hal ini BPD harus mulai melakukan transformasi ke arah sana. “Tujuannya, supaya BPD dapat terus tumbuh dan bertahan dari disruptif teknologi yang semakin cepat,” lanjut Mas’ud.(an)

Friday, 03 January 2025 09:01

Bank Jatim dan Polinema Jalin Sinergitas

Written by

 

MALANG, KORANRAKYAT.COM. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Politeknik Negeri Malang (Polinema) pada hari Senin (30/12). MoU yang ditandatangani yaitu tentang Kerja Sama Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Serta Layanan Jasa Keuangan. Bertempat di Polinema, MoU tersebut diteken oleh SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan bankjatim Koerniawan Prijambodo dan Direktur Polinema Supriatna Adhisuwignjo.

Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, rencana kerja sama yang akan dilakukan antara bankjatim dan Polinema meliputi banyak hal. Antara lain pelayanan jasa keuangan bankjatim baik berupa layanan funding maupun lending. Selain itu juga akan dilakukan sinergitas di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta peningkatan dan pemberdayaan sumber daya manusia. Adapun program MBKM yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia itu merupakan program yang mendorong perguruan tinggi untuk bermitra dengan perusahaan demi memudahkan akses praktik kerja maupun magang mahasiswanya.

“bankjatim memang menaruh perhatian serius terhadap dunia pendidikan dengan turut mendukung berbagai program pengembangan pendidikan di Indonesia. Kami sangat antusias dengan kerja sama yang terjalin ini. Kami percaya bahwa sinergi antara dunia perbankan dan akademisi merupakan langkah penting dalam menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global,” papar Busrul.

Pihaknya berharap dengan kerja sama ini mahasiswa Polinema dapat memperoleh pengalaman praktis yang berharga di dunia perbankan dan sekaligus hal ini merupakan wujud kontribusi bankjatim dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Jawa Timur. “Semoga kerja sama ini dapat menciptakan sinergi antara dunia akademis dan industri sehingga ke depannya dapat mengembangkan inovasi serta program baru yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Jawa Timur,” ucap Busrul.

Sementara itu, Supriatna Adhisuwignjo menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bankjatim atas kolaborasi yang telah terjalin dengan baik ini. Menurutnya, MBKM merupakan upaya mempersiapkan SDM, khususnya mahasiswa, untuk siap menghadapi dunia kerja dengan kompetensi mumpuni, kemampuan berkolaborasi, berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan berinovasi. “Kami percaya sinergi dunia pendidikan dan dunia industri, tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa saja melainkan juga bagi dunia industri, termasuk dunia perbankan, dan bankjatim pada khususnya,” pungkasnya.(an)

 

 MALANG, KORANRAKYAT.COM Bencana banjir yang terjadi di Malang Selatan Kabupaten Malang pada akhir November 2024 lalu telah membawa banyak kerugian. Bencana tersebut menyebabkan banyak sekali kerusakan. Baik material maupun non material. Mulai dari rusaknya rumah warga, beberapa jembatan, hingga sebagian jalan kabupaten. Diketahui ada enam kecamatan di kabupaten tersebut yang dilanda bencana banjir.

Melihat hal itu, bankjatim sebagai banknya arek-arek Jawa Timur tidak tinggal diam. bankjatim melalui Cabang Kepanjen telah melakukan beberapa upaya untuk membantu meringankan beban korban terdampak bencana tersebut. Pada hari Selasa (3/12), Bupati Malang Sanusi bersama dengan Pemimpin Bank Jatim Cabang Malang Five Seodisa Adha Purnama Hidayat secara simbolis telah menyerahkan bantuan sembako kepada para korban terdampak.

Corporate Secretary bankjatim Wioga Adhiarma Aji mengatakan, sejalan dengan misi dan komitmen bankjatim untuk memberikan kontribusi positif dalam menghadapi bencana alam, BJTM dengan cepat telah memberikan bantuan kepada korban banjir dalam bentuk kebutuhan pokok. "Kami turut berduka cita atas musibah banjir yang menimpa saudara-saudara kita di Malang. Bantuan yang kami salurkan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat dan dukungan bagi para korban dalam menghadapi cobaan ini,” tuturnya. 

Menurut Wioga, menyadari urgensi yang diperlukan dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban banjir, maka bankjatim bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Malang untuk memastikan bantuan tersebut tersalurkan dengan efisien kepada yang membutuhkan. Hal tersebut juga sebagai upaya untuk meringankan beban yang sedang dihadapi. 

Wioga menerangkan, bantuan yang diberikan oleh bankjatim ini tidak hanya bertujuan untuk membantu para korban dalam situasi darurat, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian kepada masyarakat Malang yang terdampak bencana. “Kami berharap bantuan yang kami salurkan ini dapat memberikan sedikit kelegaan bagi mereka yang terkena dampak. Dan semoga bantuan ini mampu menjadi sinar terang di tengah situasi sulit yang dihadapi para korban, serta menjadi motivasi bagi upaya pemulihan bersama yang lebih baik di masa mendatang,” tutupnya.(an)

 

 

 

 

MALANG, KORANRAKYAT.COM,- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) bersama dengan Universitas Negeri Malang secara resmi telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman / Memorandum of Understanding (MoU) pada hari Jumat (29/11). MoU yang ditandatangani yaitu tentang Kerja Sama Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Serta Layanan Jasa Keuangan. Bertempat di Universitas Negeri Malang, MoU tersebut ditandatangani oleh SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan bankjatim Koerniawan Prijambodo dan Rektor Universitas Negeri Malang Hariyono.

 

Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, dalam dunia Pendidikan, bankjatim tidak hanya menyediakan fasilitas pembayaran biaya pendidikan yang mudah dan efisien saja. Namun, BJTM juga terlibat dalam berbagai kerja sama strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Contohnya di Universitas Negeri Malang ini. Rencana kerja sama dengan Universitas Negeri Malang ke depannya mencakup banyak hal. Antara lain pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, peningkatan dan pemberdayaan sumber daya manusia, hingga layanan jasa keuangan diantaranya dalam bentuk pelayanan pembukaan rekening bank serta pembiayaan (lending).

 

”Kami berharap kerja sama ini dapat menciptakan lingkungan kampus yang tidak hanya inklusif, tetapi juga mendorong tumbuhnya generasi muda yang cerdas secara finansial. Dengan semakin eratnya kerja sama ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak, baik bagi bankjatim dalam memperluas jaringan nasabah maupun bagi Universitas Negeri Malang dalam meningkatkan kualitas layanan kepada civitas akademikanya,” ungkapnya.

 

Menurut Busrul, dengan jaringan yang luas dan fasilitas perbankan modern, bankjatim siap memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan orang tua dalam mengakses layanan keuangan yang mendukung proses pendidikan. ”Kami memahami bahwa pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk meningkatkan daya saing nasional di era globalisasi. Dengan terus mendukung berbagai inisiatif di bidang pendidikan, bankjatim terus berusaha menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik, di mana mahasiswa dan lembaga pendidikan dapat saling bersinergi untuk membangun masa depan yang lebih cerah,” ungkapnya.

 

Busrul berharap penandatanganan ini bisa menjadi pintu gerbang bagi kerja sama lainnya yang lebih luas. Selain itu, pihaknya juga berharap kolaborasi ini dapat menjadi titik awal kedua belah pihak untuk bersama membangun dan meningkatkan perekonomian di Jawa Timur, serta bertumbuh bersama di berbagai sektor. ”Kerja sama ini merupakan upaya bankjatim dalam pengembangan bisnis untuk menjangkau nasabah secara lebih luas, memberikan layanan prioritas melalui mekanisme pemberian fasilitas jasa layanan perbankan di bidang tridharma perguruan tinggi, dan saling mendukung tugas serta fungsi kedua belah pihak. Semoga sinergi bankjatim dengan Universitas Negeri Malang ini dapat meningkatkan optimalisasi pengelolaan layanan keuangan bankjatim dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki demi kemajuan bersama,” ucapnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Hariyono mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bankjatim atas terjalinnya sinergitas ini. Sebab, dengan adanya kolaborasi yang erat antara lembaga pendidikan dan lembaga keuangan diharapkan dapat tercipta ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di Indonesia. ”Terimakasih atas kepercayaan bankjatim yang sudah berkolaborasi mendukung Universitas Negeri Malang dalam pengembangan tridarma perguruan tinggi. Semoga kerja sama ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi Universitas Negeri Malang, bankjatim, dan bagi bangsa,” katanya.(an)

 

 

 

 

Batu, KORANRAKYAT.COM. Proses Kelompok Usaha Bank (KUB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) dengan Bank Lampung memasuki babak baru. Pada hari Jumat (8/11), kedua BPD tersebut telah melakukan penandatanganan perjanjian antara pemegang saham pengendali (Shareholder Agreement) di Ballroom Golden Tulip Hotel, Batu. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dan Pj. Gubernur Lampung Samsudin.  

Selain penandatanganan Shareholder Agreement, dalam kesempatan tersebut juga berlangsung penandatanganan akta kepatuhan yang dilakukan oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dan Direktur Utama Bank Lampung Mahdi Yusuf. Turut hadir juga menyaksikan penandatanganan tersebut Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan/Anggota Dewan Komisioner OJK Pusat Dian Ediana Rae, serta jajaran Komisaris serta Direksi bankjatim dan Bank Lampung.

Dalam kesempatan itu, Adhy Karyono menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait atas langkah-langkah strategis yang telah diambil guna memfasilitasi terwujudnya perjanjian ini. Penandatanganan tersebut tidak hanya sebuah formalitas saja, tetapi wujud komitmen bersama untuk bekerja keras dan bersinergi dalam mewujudkan visi dan misi KUB antara bankjatim dengan Bank Lampung.

Adhy memaparkan, perekonomian jawa timur pada triwulan III tahun 2024 tumbuh sebesar 1,72% (q to q). Capaian impresif ini mencatatkan Jawa Timur sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi secara kuartalan diantara seluruh provinsi se-Pulau Jawa. Sedangkan secara tahunan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur mencapai 4,91% (y on y) dan secara kumulatif sebesar 4,90% (c to c). Selain itu, Jawa timur juga menjadi penyumbang perekonomian terbesar kedua dengan kontribusi sebesar 14,52% terhadap PDB indonesia dan sebesar 25,55% terhadap PDRB pulau jawa. Hal ini mengukuhkan Jawa Timur sebagai lokomotif perekonomian nasional. 

”Selain pertumbuhan ekonomi yang impresif, tingkat inflasi Jawa Timur juga terkendali. Pada bulan Oktober tahun 2024 inflasi Jawa Timur terkendali sebesar 1,66% (y on y) dan secara bulanan mengalami inflasi sebesar 0,15% (m to m). Secara historis, dalam 10 bulan terakhir, Jawa Timur mengalami inflasi 5 bulan dan deflasi sebanyak 5 bulan yang menunjukkan daya beli masyarakat jawa timur tetap terjaga,” paparnya.

Menurut Adhy, pembangunan ekonomi di jawa timur sangat bergantung pada sektor perbankan yang sehat dan mampu beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berubah. Dengan pembentukan KUB ini, tentunya besar harapan Jawa Timur bisa mendorong peningkatkan aksesibilitas keuangan, meningkatkan literasi keuangan masyarakat, serta memperkuat infrastruktur dan layanan perbankan di Jawa Timur.

”Untuk itu, dengan adanya KUB, kita dapat memanfaatkan keunggulan sinergi antara bank-bank yang tergabung untuk menciptakan inovasi baru dalam produk dan layanan perbankan. Salah satunya yaitu dengan menghadirkan layanan perbankan digital yang mudah diakses dan merata penggunaannya. Kami optimis, keberadaan KUB dapat menjadi mitra strategis dalam mendukung berbagai program pembangunan pemerintah, baik dalam hal pembiayaan proyek infrastruktur, pemberdayaan ekonomi daerah, maupun peningkatan akses layanan keuangan kepada masyarakat,” tegas Adhy.

Pihaknya optimis dengan semangat kebersamaan, transparansi, dan integritas tinggi, KUB antara bank jatim dan bank lampung ini mampu menjadi contoh baik dalam dunia perbankan yang tidak hanya mengejar profit, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan sosial dan ekonomi, baik di jawa timur maupun di lampung. 

Sementara itu, Busrul Iman juga mengungkapkan, rencana pembentukan KUB bankjatim dengan Bank Lampung sebenarnya sudah dimulai sejak lama. “Syukur alhamdulillah hari ini kita sudah sampai pada tahap penandatanganan shareholder agreement. Kami rasa Pemprov Lampung dan Bank Lampung telah tepat memilih kami sebagai mitra KUB,” ucapnya.

Sebab, kinerja BJTM tercatat selalu tumbuh positif. Pada triwulan ketiga tahun 2024 saja, nilai aset kami mencapai Rp 106,63 triliun. Kemudian untuk kredit yang berhasil disalurkan bankjatim pada triwulan tiga sukses berada di angka Rp 62,19 triliun atau meningkat 20,13% (YoY).

Adapun portofolio kredit konsumtif sebesar Rp 31,74 Triliun atau meningkat 8,82% Yoy pada Triwulan 2 Tahun 2024 dan Rp 33,79 Triliun atau meningkat 13,20% Yoy pada Triwulan 3 Tahun 2024. Kemudian portofolio Kredit produktif sebesar Rp26,32 Triliun atau meningkat 31,37% Yoy pada Triwulan 2 Tahun 2024 dan Rp 28,40 Triliun atau meningkat 29,57% Yoy pada triwulan 3 tahun 2024. “Sehingga kami sangat yakin dan optimis apabila bankjatim dan bank lampung ber-KUB tentu akan semakin memperkuat kinerja kedua belah pihak. Sebab, manfaat KUB ini sangat banyak, salah satunya terwujudnya sinergi bisnis dan kolaborasi kedua bank yang saling menguntungkan,” tegas Busrul.

Selanjutnya, Pj Gubernur Lampung Samsudin juga mengatakan, penandatanganan SHA ini adalah bagian penting dalam memenuhi persyaratan KUB antara Bank Lampung dan Bank Jatim yang menurut ketentuan POJK no.12/POJK.03/2020 harus memenuhi Modal Inti Minimum Rp 3 triliun. ”Kami sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk Pemprov Jatim dan bankjatim. Ini adalah sejarah yang luar biasa antara Provinsi Lampung dengan Jawa Timur sehingga detik ini bisa bekerja sama melakukan KUB untuk memenuhi peraturan OJK. Sinergitas ini harus terus kita jalin bersama,” ungkapnya.

Menurut Samsudin, dengan adanya sinergitas ini tentu akan memberikan dampak yang luar biasa bagi Bank Lampung. Dia berharap pengalaman positif dari bankjatim dapat menular kepada kinerja Bank Lampung. Sehingga nantinya akan terjadi local hero yang mampu menggerakkan pembangunan di Lampung serta memperluas aliansi pembangunan ekonomi dengan potensi-potensi yang dimiliki oleh Lampung itu sendiri. ”Semoga akan ada perubahan-perubahan positif di Bank Lampung terutama dalam hal digitalisasi. Ke depannya kami berharap dapat lebih memaksimalkan potensi dari sinergi ini sehingga bisa semakin kuat dalam menghadapi tantangan yang ada,” pungkasnya.(an)

 

 

MALANG, KORANRAKYAT.COM. Dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas hortikultura di kabupaten Malang, pada hari Rabu (4/9) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah menandatangani nota kesepahaman dengan 18 institusi, salah satunya bankjatim. MoU yang ditandatangani tersebut tentang Pengembangan Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura. Bertempat di Kantor Desa Tawangargo Malang, MoU ditandatangani oleh Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono. Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut Bupati Malang Sanusi dan Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Yuli Sri Wilanti.

Arief menjelaskan, ruang lingkup bankjatim dalam MoU kali ini adalah memverifikasi/melakukan pengecekan dokumen petani dalam proses pengajuan pembiayaan. Baik melalui KUR maupun skema kredit lainnya. Selain itu, bankjatim juga memberikan pendampingan manajemen ekonomi usaha pertanian dan pengelolaan manajemen keuangan untuk pemanfaatan KUR ataupun model pembiayaan lainnya. Serta memfasilitasi penguatan inklusi keuangan baik melalui KUR maupun skema kredit lainnya untuk petani dalam rangka mendukung budidaya pertanian kemitraan closed loop agribisnis hortikultura. ”Lewat kolaborasi dengan multi stakeholders ini akan memberikan solusi dari hulu hingga hilir sehingga rantai pasok akan tertata dengan baik sehingga berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan para petani,” paparnya.

Menurut Arief, pembiayaan memegang peran yang sangat penting dalam menciptakan usaha pertanian yang menguntungkan dan berkelanjutan. Maka dari itu, lewat penandatanganan MoU ini, BJTM ingin membantu kesejahteraan petani lewat fasilitasi akses kredit yang terjangkau. ”Dukungan pembiayaan yang terjangkau dapat melipatgandakan manfaat yang bisa diperoleh petani dari program closed loop. Kami berharap support ini dapat mendukung pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan para petani di Jawa Timur,” ungkapnya. 

Yuli Sri Wilanti mengatakan, program closed loop agribisnis hortikultura ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Malang serta memberikan kepastian harga bagi petani. Sehingga ke depannya bisa berkontribusi terhadap swasembada pangan nasional. Sekarang sudah ada 7 daerah di Jawa Timur yang menjadi pilot project untuk penerapan program closed loop agribisnis hortikultura. Antara lain Jember, Jombang, Pasuruan, Malang, dan lain-lain. ”Lewat closed loop ini kami ingin membangun ekosistem end to end, mulai dari penyediaan sarana produksi seperti pupuk dan bibit, pembiayaan, hingga pendampingan budidaya yang baik dengan good agriculture practices dan penerapan smart farming,” terangnya.

Yuli melanjutkan, melalui realisasi program closed loop tersebut, petani tidak perlu khawatir lagi mengenai proses penanaman hingga pemasaran produk hasil pertanian. Karena semuanya akan terintegrasi dalam jalinan kerja sama ini.  "Dengan adanya kemitraan seperti ini, pola tanam akan lebih teratur sesuai dengan permintaan pasar sehingga tidak ada lagi over supply yang menyebabkan harga anjlok," pungkasnya.

Sanusi juga menambahkan, untuk ke depannya, keberhasilan program kemitraan closed loop agribisnis holtikultura di Kabupaten Malang ini diharapkan akan menjadi success story bagi pengembangan pada sektor holtikultura di wilayah Jawa Timur. Dengan demikian, program ini juga dapat dikembangkan dan direplikasi pada daerah lainnya sehingga dapat memberikan dampak secara masif. "Saya ucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan pemerintah pusat serta para stakeholders terkait program Kemitraan Closed Loop Agribisnis Holtikultura di Kabupaten Malang. Semoga pembangunan sektor holtikultura nantinya akan semakin maju dan berkembang di Kabupaten Malang,” tuturnya.

Selain penandatanganan nota kesepahaman, dalam acara tersebut bankjatim juga menyerahkan secara simbolis KUR kepada dua debitur dan sekaligus ikut melakukan penanaman bibit cabai kemitraan closed loop komoditas hortikultura Kabupaten Malang.(an)

 

A

KARANG PLOSO, KORANRAKYAT.COM  Dalam rangka meningkatkan brand awareness Jconnect Remittance, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) baru saja menyelenggarakan Soft Launching JConnect Remittance Hongkong dan sekaligus Gathering Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Malang. Bertempat di Shanaya Resort & Hotel, kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bankjatim Edi Masrianto, Bupati Malang Sanusi, dan ratusan PMI.

Busrul mengatakan, kegiatan gathering PMI ini melibatkan 10 cabang bankjatim. Yaitu Cabang Ponorogo, Blitar, Malang, Tulungagung, Banyuwangi, Madiun, Kediri, Trenggalek, Magetan, dan Lumajang. Berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terkait Laporan Publikasi Bulan April 2024, disebutkan bahwa terdapat peningkatan jumlah penempatan PMI secara YoY sebanyak 30,17 persen. Dari 16.362 pada bulan April 2023 menjadi 29.803 pada bulan April 2024.

“Provinsi Jawa Timur masih menjadi provinsi asal dengan jumlah penempatan pekerja migran tertinggi di Indonesia. Untuk negara tujuan penempatan PMI terbanyak terkonsentrasi di Hongkong, Malaysia, Taiwan, Korea Selatan serta Jepang dengan jumlah penempatan total sebesar 27.384 atau 91,88 persen dari total seluruh penempatan negara- negara lainnya,” papar Busrul. Beberapa kota/kabupaten Jawa Timur yang memiliki kantong Pekerja Migran terbanyak berada di daerah Ponorogo, Blitar, Malang, Tulungagung, Banyuwangi, Madiun, Kediri, Trenggalek, dan Magetan. 

Dengan latar belakang itulah BJTM telah melakukan pembukaan akses layanan JConnect Remittance koridor Hongkong pada tanggal 27 Mei 2024. Hal tersebut juga dalam rangka memperluas potensi bisnis International Banking khususnya untuk peningkatan volume transaksi Incoming Remittance. “Demi memperluas potensi bisnis itu, tentu saja dibutuhkan peran aktif, pemahaman literasi keungan, dan awareness oleh para PMI bahwa saat ini bankjatim dapat melayani transaksi incoming remittance dari 2 koridor negara yaitu Malaysia dan Hongkong. Kami berkomitmen akan terus mengembangkan perluasan kerja sama ke negara-negara lain,” tegasnya.

Menurut Busrul, kegiatan ini sebagai bentuk layanan dan komitmen bankjatim dalam memfasilitasi transaksi pengiriman uang dari negara tempat penempatan PMI ke Indonesia yang bisa berdampak terhadap peningkatan sumber pendapatan devisa di Provinsi Jawa Timur. “Selain itu, tujuan lain acara ini adalah untuk menjalin dan menjaga sinergitas dengan beberapa pihak terkait, seperti Disnaker Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/Kota, BLK/LPK, maupun P2MI,” tuturnya. 

Dengan adanya JConnect Remittance, Busrul berharap upaya ini dapat menjadi salah satu alternatif dalam peningkatan CASA yang berasal dari tabungan para PMI dan sekaligus bisa meningkatkan corporate image perseroan bahwa BJTM sangat peduli terhadap para pekerja migran, yang mana sebagian besar berasal dari Jawa Timur. 

Sementara itu, Bupati Malang Sanusi menyampaikan terima kasih kepada bankjatim atas dipilihnya Kabupaten Malang sebagai lokasi penyelenggaraan Soft Launching Jconnect Remittance Hongkong. Menurut Sanusi, saat ini pekerja migran telah menjadi menjadi salah satu penopang tumbuhnya perekonomian nasional dan berkontribusi secara konkret bagi pendapatan negara dan produktivitas ekonomi melalui tingginya remitansi atau pendapatan yang dikirimkan ke dalam negeri. Maka dari itu, remitansi tersebut tidak hanya mampu memberi manfaat finansial bagi kesejahteraan keluarga pekerja, namun juga berperan sebagai katalisator dalam meningkatkan devisa negara.

“Selamat dan Sukses kepada bankjatim atas diluncurkannya layanan Jconnect Remittance Hongkong. Pengembangan layanan pengiriman uang ini memiliki fungsi untuk memudahkan para pekerja migran yang ada di Hongkong, khususnya yang berasal dari Provinsi Jawa Timur, agar lebih cepat dan aman dalam melakukan transaksi pengiriman uang antar negara,” ujar Sanusi. 

Pihaknya berharap layanan ini dapat digunakan dengan mudah tanpa hambatan untuk berbagai keperluan transaksi lainnya. “Semoga sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin selama ini dapat terus berjalan dengan erat, utamanya dalam rangka memberikan manfaat positif bagi seluruh masyarakat Jawa Timur,” tutup Sanusi.(an)

 

MALANG, KORANRAKYAT.COM. Sebagai bentuk kepedulian PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terhadap dunia kesehatan, pada hari Sabtu (18/11) bankjatim telah resmi menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada RSUD Kanjuruhan berupa dua unit sepeda motor ambulans dan dua unit sepeda ambulans. Bertempat di UMM Dome Malang, bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin kepada Bupati Malang M Sanusi dalam rangkaian kegiatan Peringatan Hari Kesehatan Nasional.

Zulhelfi menjelaskan, bantuan program CSR ini merupakan komitmen bankjatim untuk mendorong optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat. ”Tujuan dari pemberian CSR sepeda adalah untuk mendukung operasional RSUD Kanjuruhan Malang, khususnya untuk transportasi keadaan gawat darurat pada pasien yang sulit dijangkau keberadaannya dengan mobil ambulans. Kami akan selalu mendukung pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Malang melalui RSUD Kanjuruhan ini,” paparnya.

Menurutnya, penanganan gawat darurat dengan segera bagi pasien sangat dibutuhkan untuk mencegah situasi pasien menjadi lebih buruk, khususnya untuk daerah-daerah yang rawan kemacetan maupun sulit dijangkau. Maka dari itu, Zulhelfi berharap alat transportasi ini dapat mempercepat penanganan kesehatan kepada masyarakat dan memperluas jangkauan layanan dari rumah sakit. Penyerahan bantuan ini juga merupakan upaya untuk memperkuat sinergi yang telah terjalin dengan Pemkab Malang melalui RSUD Kanjuruhan.

”Kami akan terus membuka diri untuk terlibat dalam mendukung berbagai program pemerintah Kabupaten Malang di berbagai lini lainnya. Semoga kerja sama bankjatim dengan pemkab dan RSUD Kanjuruhan Malang akan terus berjalan, termasuk sisi pendanaan maupun pembiayaan yang dapat digunakan untuk pengembangan atau meningkatkan layanan RSUD,” tuturnya.

Sementara itu, M Sanusi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bankjatim atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini. Pihaknya berharap semoga ke depan kerja sama dengan bankjatim bisa terus berlanjut. ”Kami juga sangat mengapresiasi bankjatim yang telah memperhatikan dunia kesehatan. Kami akan manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendukung dan melayani masyarakat,” ungkapnya.(an)

 

 

BATU, KORANRAKYAT.COM Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Batu yang ke-22 tahun, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim turut serta mengikuti kegiatan upacara peringatan hari jadi kota apel ini. Bertempat di Pasar Induk Among Tani Kota Batu, acara tersebut dihadiri oleh Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin dan Pj. Walikota Batu Aries Agung Paewai pada hari Selasa (17/10). Dalam rangkaian peringatan hari jadi tersebut, juga dilakukan penyerahan Corporate Social Responbility (CSR) bankjatim kepada Pemkot Batu berupa satu unit mobil angkutan sekolah Dispendik Kota Batu.

Zulhelfi menjelaskan, tujuan dari bantuan CSR mobil antar jemput siswa SMP Negeri Kota Batu ini untuk memberikan fasilitas transportasi yang memadai kepada para peserta didik. ”Anak-anak yang rumahnya jauh dari sekolah atau di pelosok bisa dengan mudah datang ke sekolah untuk belajar. Sehingga kegiatan belajar mengajar lebih efektif,” katanya. Dia berharap, dengan adanya bantuan dari bankjatim ini bisa membuat kualitas pendidikan jadi semakin baik dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi serta mampu membangun daerah. 

Menurut Zulhelfi lagi, pemberian CSR mobil operasional untuk siswa-siswi di Kota Batu merupakan wujud konkret sinergitas antara bankjatim dengan pemerintah kota dalam memajukan pendidikan. Selain itu, juga sebagai wujud kecintaan dan kepedulian bankjatim kepada masyarakat Batu yang telah memberikan kepercayaan kepada perusahaan dalam mengembangkan bisnis. ”Semoga bantuan yang telah diberikan ini dapat berdampak positif bagi dunia pendidikan di Kota Batu dan semoga kerja sama ini bisa terus terjalin,” tambahnya.

Selain penyerahan CSR, dalam kesempatan tersebut juga berlangsung penyerahan simbolis branding bankjatim di area Pasar Induk Among Tani Kota Batu. Zulhelfi mengatakan, Pasar Induk Kota Batu merupakan salah satu proyek strategi nasional yang nantinya akan menjadi salah satu ikon kota Batu. Selain itu, pasar ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat jual beli barang/jasa. Namun, juga terdapat destinasi wisata kuliner dengan tidak meninggalkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat. 

”Tentu ini bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke pasar. Maka dari itu, dengan melihat segala macam potensi yang ada, kami bekerja sama dengan Pemkot Batu untuk melakukan branding demi meningkatkan exposure corporate image dan product image bankjatim,” tegasnya. Adapun sarana dan prasana yang dibranding oleh bankjatim antara lain meja kursi, nomor kios, signing toilet, signing evakuasi, escalator, lampu tematik, dan masih banyak lagi. 

Tidak hanya branding Pasar Induk Among Tani saja. Sebagai bentuk komitmen wujud sinergi dengan Pemkot Batu, bankjatim juga bekerja sama dengan Pemkot Batu melaunching SP2D Online. ”Aplikasi SP2D Online adalah implementasi dari sistem transaksi keuangan yang terintegrasi dengan aplikasi SIPD dan dikelola secara realtime, sehingga semua transaksi belanja perangkat daerah bisa dibayarkan secara langsung,cepat,dan tepat,” ungkap Zulhelfi. Selain itu, aplikasi SP2D sebagai bentuk komitmen upaya mendukung pemerintah dalam menciptakan birokrasi yang bersih dalam pengelolaan keuangan dan mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang transparan serta akuntabel.

Di hari yang sama, bankjatim juga meresmikan Kantor Cabang Pembantu Bumiaji yang baru. Kantor capem tersebut merupakan relokasi dari alamat lama Jalan Raya Punten No. 36B Batu ke alamat baru Jalan Raya Punten No. 39 Batu. Dengan diresmikannya gedung baru ini diharapkan bisa menjadi awal yang baik untuk melanjutkan bisnis dan layanan bankjatim kepada nasabah di area Kecamatan Bumiaji dan sekitarnya. “Peresmian gedung baru ini sebagai salah satu realisasi bahwa kami akan senantiasa mendekatkan diri kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan yang optimal. Tanpa kolaborasi yang baik diantara seluruh pihak, perpindahan Kantor Cabang Pembantu ini tidak akan dapat terlaksana dengan baik,” paparnya.

Sementara itu, Pj. Walikota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, pelaksanaan upacara peringatan Hari Jadi Ke-22 Kota Batu yang digelar di Pasar Induk Among Tani memiliki makna untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. ”Momentum untuk menggerakkan perekonomian masyarakat tentunya tidak lepas dari peranan pemerintah daerah yang memiliki kepedulian terhadap para pedagang, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” tuturnya.

Aries menambahkan, dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian wilayah setempat, Kota Batu memiliki tiga sektor unggulan utama. Yaitu pariwisata, pertanian dan UMKM. Ketiga sektor tersebut terus didorong untuk memacu roda perekonomian wilayah Kota Batu. "Tiga sektor unggulan ini diharapkan menjadi ikon Kota Batu dan mampu menarik wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Batu," pungkasnya.(an)

 

MALANG, KORANRAKYAT.COM PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak demi menjangkau pasar yang semakin luas. Kali ini, bankjatim telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Pabrik Gula Rajawali I dan Pusat Koperasi Primer Tebu Rakyat (PKPTR) Kabupaten Malang wilayah kerja PG Krebet Baru. Bertempat di PG Krebet Baru, perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur Mikro, Ritel & Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono, Direktur Utama PT Pabrik Gula Rajawali I Daniyanto, dan Ketua Umum PKPTR Kabupaten Malang Mochammad Hamim pada hari Selasa (5/9).

Arief menjelaskan, perjanjian kerja sama yang ditandatangani hari ini berkaitan dengan pemanfaatan produk kredit untuk modal kerja budidaya tebu seluruh petani tebu di bawah PKPTR Kabupaten Malang. “Dalam rangka memperluas rekanan dan mendukung ketahanan pangan di sektor industri gula, maka bankjatim hadir untuk memberikan kemudahan kepada para petani tebu dalam hal pembiayaan,” urainya.

Melalui kerja sama di sektor perkebunan ini, lanjut Arief, bankjatim memberikan dukungan permodalan bagi Koperasi Petani Tebu Rakyat beserta anggotanya dengan harapan modal kerja tambahan ini bisa meningkatkan hasil, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas tebu. 

Adapun mekanisme kerja sama kali ini adalah bankjatim sebagai pemberi kredit kepada PKPTR dan/atau petani tebu rakyat binaan PT Pabrik Gula Rajawali I sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di bankjatim. ”Jadi, PT Pabrik Gula Rajawali I yang memberikan rekomendasi secara tertulis kepada kami siapa saja petani tebu rakyat binaan mereka yang layak untuk mendapatkan fasilitas kredit bankjatim. Sebenarnya tujuan perjanjian ini adalah untuk memberikan fasilitas produk kredit dalam rangka budidaya tebu kepada petani untuk peningkatan UMKM sektor perkebunan tebu rakyat. Sebab, bankjatim sangat mendukung penuh pertumbuhan UMKM, terutama di Jawa Timur,” papar Arief. 

Dia memaparkan, nilai kredit produktif untuk UMKM yang dikelola bankjatim sampai saat ini tidaklah sedikit. “Sampai dengan bulan ini kami sudah mengelola kredit UMKM sekitar Rp 13 triliun. Ini membuktikan bahwa kami memang sangat support terhadap perkembangan UMKM,” tuturnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap aksi penandatanganan perjanjian kerja sama ini tidak hanya menjadi sebuah legalitas administrasi saja. Namun lebih dari itu, momen yang baik ini dapat menjadi ruang silaturahmi, wadah untuk saling memberi ide, inovasi, dan evaluasi bagi semua pihak demi terwujudnya pelayanan yang aman dan nyaman, khususnya untuk para petani tebu di pabrik gula rajawali I. “Sehingga para petani dapat lebih memaksimalkan potensi yang ada dan bisa lebih sejahtera tentunya,” ungkap Arief.

Sementara itu, Daniyanto menyambut baik kerja sama ini. Dia sangat berharap kerja sama ini dapat mempermudah petani dalam hal pembiayaan. Selain itu juga diharapkan petani dapat menerima suatu value yang dapat meningkatkan pendapatan. "Sehingga bisa mengoptimalkan produksi Gula di Jawa Timur dan puncaknya dapat mewujudkan Swasembada pangan nasional khususnya di sektor gula. Semoga ini awal yang baik untuk kerja sama ke depannya," pungkas Daniyanto.(an)

 

MALANG, KORANRAKYAT.COM,-23 Agustus 2023. Dalam rangka menjalin sinergitas antara PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, bankjatim telah resmi melaksanakan perjanjian kerja sama dengan Pemkot Malang terkait Revitalisasi Alun-Alun Merdeka Kota Malang. Bertempat di Alun-Alun Merdeka, perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Pemimpin bankjatim Cabang Malang Kamiliah dengan Walikota Malang Sutiaji dan disaksikan oleh Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin pada hari Rabu (23/8).

Zulhelfi menjelaskan, revitalisasi ini merupakan rangkaian kegiatan penambahan nilai aset dan fasilitas serta fungsi Alun-Alun Kota Malang sebagaimana yang telah disepakati. Selain itu, juga sekaligus sebagai tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan sekitar. 

Menurut Eko, revitalisasi alun-alun sebenarnya memiliki makna luas dalam memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Sebab, kegiatan ekonomi banyak menggeliat di kawasan alun-alun. Selain itu, tempat ini juga bisa menjadi wadah berbagai kegiatan serta jujukan wisata warga. ”Kalau alun-alunnya bagus, maka masyarakatnya pasti bahagia,” tegasnya. 

Revitalisasi Alun-Alun Kota Malang yang merupakan ruang terbuka publik tersebut diharapkan bisa menambah keindahan dan meningkatkan daya tarik masyarakat maupun pengunjung saat datang ke Kota Malang. Sehingga icon Kota Malang dapat lebih kuat lagi. ”Kami juga harap alun-alun ini nantinya bisa menjadi pusat digital. Seperti pembayaran retribusi parkir memakai digital, bayar pajak pakai digital, dan lain-lain,” ucap Eko.

Selain itu, pihaknya juga berpesan agar bankjatim Cabang Malang dapat terus bersinergi serta berjalan beriringan dengan program yang dijalankan oleh Pemkot Malang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan potensi daerah. ”Semoga bankjatim senantiasa berkomitmen menjadi mitra kerja yang baik bagi Pemkot Malang serta pelayanan kami dapat terus bermanfaat bagi semua nasabah, khususnya di Kota Malang,” tutur Eko.

Sementara itu, Sutiaji mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bankjatim karena telah bersedia membranding dan merevitalisasi Alun-Alun Merdeka Kota Malang. Pihaknya berharap semoga kolaborasi ini dapat bermanfaat untuk mendukung program Pemkot dan untuk masyarakat sekitar.

”Seperti harapan bankjatim, semoga alun-alun ini juga bisa menjadi pusat digitalisasi. Karena kalau Malang tidak menjadi digital itu rugi. Sebab, di sini ada puluhan perguruan tinggi yang mempunyai jurusan/fakultas IT. Tiap tahunnya juga ada lebih dari tiga ribu anak yang punya predikat Sarjana IT. Mudah-mudahan ini bisa saling melengkapi,” paparnya. Sehingga angka literasi masyarakat terhadap perbankan bisa semakin meningkat lagi.

Selain penandatanganan perjanjian kerja sama, dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pemberian penghargaan kepada beberapa OPD yang berkontribusi besar untuk bankjatim.(an)

MALANG,KORANRAKYAT.COM.- – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa industri pertahanan Indonesia memiliki peluang yang baik di masa mendatang dan harus terus dikembangkan. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Negara usai berkunjung ke Kompleks PT Pindad (Persero) di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur pada Senin, 24 Juli 2023.

“Saya hanya ingin menggarisbawahi bahwa industri pertahanan di negara kita memang memiliki prospek yang baik dan harus dikembangkan, baik yang berkaitan dengan peluru, baik yang berkaitan dengan kendaraan, baik yang berkaitan dengan senjata, semuanya karena permintaannya banyak,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan.

Presiden juga menjelaskan bahwa saat ini dunia sedang mengalami kekurangan peluru. Bahkan dalam setiap kunjungannya ke negara lain, ketersediaan peluru selalu menjadi topik yang dibahas antarpemimpin negara.

“Di setiap kunjungan saya ke negara lain, mereka selalu menanyakan mengenai yang berkaitan dengan barang ini, peluru. Dan sekarang dunia memang kekurangan peluru,” ungkap Presiden.

Oleh karena itu, Presiden minta jajarannya untuk mencari mitra kerja dan menjalin kerja sama dengan pihak lain agar pengembangan PT Pindad (Persero) dapat berjalan dengan lebih cepat. Menurut Presiden, produksi PT Pindad saat ini mengalami peningkatan setelah mendapatkan suntikan modal dari pemerintah sebesar Rp700 miliar melalui skema penyertaan modal negara (PMN).

“Sebelum diberi PMN produksi Pindad untuk peluru ini 275 juta peluru. Setelah kita beri PMN sebesar Rp700 miliar, produksinya meningkat 415 juta peluru hampir 2 kali lipat karena memiliki _line_ tambahan dari PMN yang telah kita berikan,” ucap Presiden.

Selain itu, pemerintah juga akan memindahkan pabrik PT Pindad (Persero) yang ada di Bandung ke kawasan industri di Subang secara bertahap. Hal tersebut turut dilakukan pemerintah dalam rangka pengembangan PT Pindad (Persero).

“Sehingga betul-betul memiliki sebuah lahan yang luas untuk pengembangan Pindad karena memiliki prospek yang sangat baik,”Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam peninjauan ini adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman.(nyo)

MALANG.KORANRAKYAT.COM – Satu lagi prestasi yang berhasil di ukir oleh Polresta Malang Kota di kancah nasional yakni menduduki peringkat ke-2 dalam lomba layanan Polisi 110 yang di selenggarakan oleh Mabes Polri.

Yang membanggakan, Polresta Malang Kota di tunjuk mewakili Polda Jatim berkompetisi dengan perwakilan Polres lain se- Indonesia dalam lomba layanan Polisi 110 yang di helat dalam rangkaian kegiatan jelang peringatan Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023.

Parameter penilaian lomba layanan Polisi 110 meliputi Operasional layanan Polisi 110, Pendukung layanan Polisi 110, nilai anev layanan polisi 110 dan nilai anev posko presisi, dari keempat parameter penilaian tersebut Polresta Malang Kota memperoleh nilai 87,33

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada personel yang telah menggawangi layanan Polisi 110 dan dukungan seluruh masyarakat Kota Malang

“Alhamdulillah, Polresta Malang Kota berhasil meraih peringkat ke 2 nasional dalam lomba layanan Polisi 110, ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh komponen personel yang menggawangi layanan Polisi 110” tutur Kombes Buher sapaan akrabnya

Dirinya menambahkan bahwa layanan Polisi 110 milik Polresta Malang Kota telah terintegrasi dengan Aplikasi Jogo Malang Presisi yang menyediakan aneka layanan kepolisian serta Layanan masyarakat lainnya dengan fitur unggulan Panic Button On Hand

“Layanan Polisi 110 milik Polresta Malang Kota telah terintegrasikan dengan Aplikasi Jogo Malang Presisi sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan aneka layanan masyarakat yang dibutuhkan segera”

“Saya juga berpesan, predikat juara ini bukan sebatas kemenangan dalam sebuah kompetisi saja, melainkan sebagai motivasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, sehingga masyarakat yang melapor melalui layanan Polisi 110 dapat terlayani secara optimal”

Lomba layanan Polisi 110 yang di selenggarakan oleh Mabes Polri ini berlangsung dari 12 – 20 Juni 2023, dengan Polres Karawang Polda Jawa Barat Sebagai Juara pertama, Polresta Malang Kota Polda Jawa Timur menduduki peringkat kedua, sedangkan juara 3 di raih oleh Polresta Bandar Lampung Polda Lampung.

Pemberian penghargaan kepada para pemenang dilangsungkan pada Senin, 26 Juni 2023 di ruang Pusdalsis Sops Mabes Polri di pimpin oleh Asops Kapolri Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si.(nyo)

  •  Start 
  •  Prev 
  •  1 
  •  2 
  •  3 
  •  Next 
  •  End 
Page 1 of 3