Malang (KORANRAKYAT.COM) Kota Malang dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang kembali meraih penghargaan Air Minum Dan penyehatan Lingkungan Award ( AMPL) Award 2017 yang diterima langsung oleh Walikota Malang HM Anton dari Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro pada Konfrensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) 2017 di hotel Meridien di Jakarta belum lama ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Drs. Agoes Edy Poetranto, MM Rabu (8/11) menyampaikan pada koranrakyat.com mengatakan kita patut bersyukur Kota Malang dalam hal ini DLH Kota Malang kembali meraih penghargaan AMPL 2017, yang merupakan satu prestasi dibidang lingkungan . Dikatakan Agoes bahwa keberhasilan Kota Malang dalam mendapatkan penghargaan AMPL 2017, karena Kota Malang mampu mereduksi sampah tahun 2016 mencapai 15,1 persen dengan akses layanan persampahan mencapai 74,8 persen menjadi indikator sebagai komitmen pemerintah daerah dalam pengelolaan persampahan selain itu adanya peran serta serta partisipasi masyarakat Kota Malang.
Dikatakan Agoes Kita dari awal sudah komitmen kota malang tahun 2020 harus bebas sampah, karenanya peran dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan.Oleh, karenanya kita tak bosan bosan untuk memberikan penyuluhan di masyarakat termasuk kegiatan yang ada di salah satu hotel ijen Suit di Kota Malang kita memberikan penyuluhan pada sejumlah kader PKK, kader bank sampah malang kader lingkungan serta LPMK ikut berperan aktif dalam pengelolaan sampah dengan melalui TPS 3 R yakni Rumah Pengelolaan Kompos Daur Ulang ( Rumah PKD red), sehingga mereka bisa memilah sampah yang sekiranya masih bisa diproses di rumah PKD tidak perlu dibuang di Tempar Pembuangan Sementara (TPS)
Selain kader bank sampah juga sejumlah asosiasi pengusaha se kota Malang juga diberikan arahan termasuk pengusaha perumahan dan perhotelan dan pertokoan agar ikut akfit menjaga lingkungan sekitarnya termasuk terkait dengan gas rumah kaca ataupun AC bila memang kantornya sudah dingin sebaiknya tak perlu gunakan AC , sehingga akan bisa ikut menekan pencemaran limbah gas rumah kaca..Dikatakan juga oleh Agoes dengan komitmenya Kota Malang terhadap pengelolaan sampah melalui menteri PUPR, kita akan dapat bantuan Hibah peralatan sampah senilai 195 M dari Negara kincir angin Jerman.Sedangkan harapan kedepan DLH bisa kelolah sendiri limbah B3, bila limbah B3 bisa ditangani DLH maka akan bisa tingkatkan PAD.
Wali Kota Malang H Moch. Anton menyampaikam apresiasinya atas penghargaan Air Minum Dan penyehatan Lingkungan Award ( AMPL) Award 2017 yang diterima di Jakarta Selasa (7/11) belum lama ini yang berhasil diraih oleh Kota Malang ini. "Merevolusi mental dengan kampung-kampung tematik sehingga mengubah dari kampung yang buruk sanitasinya menjadi kampung warna-warni adalah contoh nyata. Kami akan terus mendorong dan mengupayakan terus-menerus akan hal itu." ujar Abah Anton.
KSAN yang merupakan event dua tahunan ini bertujuan mendorong komitmen para pemangku kepentingan agar terus meningkatkan akses pelayanannya. Konferensi dihadiri oleh para pemangku kepentingan. Di antaranya pemerintah pusat dan daerah, legislatif, lembaga swadaya masyarakat, donor, swasta dan media"Kita akan mendorong dan mengupayakan terus-menerus akan hal itu," imbuhnya.Abah Anton menambahkan, bahwa kota Malang sudah banyak mendapat Corporate Social Responsibility (CSR). "Kami akan terus menjalin kerjasama dengan perusahaan untuk bersama membangun kota malang," tandasnya.(fd)
.