Selamat Datang Di Koranrakyat.com infokan berbagai kasus atau keluhan yang berkaitan dengan layanan publik dan tertarik jadi wartawan dan iklan kirim lamaran ke email cv anda ke email This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Headline News

Awali Tahun 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Ciamik
Last Updated on Apr 29 2024

Awali Tahun 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Ciamik

    JAKARTA, KORANRAKYAT.COM PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) sukses mencatatkan kinerja yang positif sepanjang Triwulan Pertama 2024. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil Pemaparan Publik bankjatim yang telah diselenggarakan pada hari Senin (29/4). Bertempat di Hotel...
Raih PWI Jatim Award 2024, Bank Jatim Boyong Penghargaan Bidang Sport Achievement
Last Updated on Apr 29 2024

Raih PWI Jatim Award 2024, Bank Jatim Boyong Penghargaan Bidang Sport Achievement

  JEMBER, KORANRAKYAT.COM,Malam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Jawa Timur 2024 berlangsung meriah. Sederet rangkaian kegiatan pun ikut mewarnai perayaan HPN yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur itu. Lagi-lagi, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur...
Tambah Keindahan Kota Probolinggo, Bank Jatim Serahkan CSR Revitalisasi Jam Menara
Last Updated on Apr 26 2024

Tambah Keindahan Kota Probolinggo, Bank Jatim Serahkan CSR Revitalisasi Jam Menara

  PROBOLINGGO, KORANRAKYAT.COMSebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus menyalurkan berbagai bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) di daerah-daerah seluruh Jawa Timur. Yang terbaru, emiten dengan kode BJTM...
Undian Nasional Simpeda Sukses Digelar, Bank Jatim Konsisten Jadi Penghimpun Dana Terbesar
Last Updated on Apr 26 2024

Undian Nasional Simpeda Sukses Digelar, Bank Jatim Konsisten Jadi Penghimpun Dana Terbesar

  PARAPAT,KORANRAKYAT.COM, Penarikan undian nasional tabungan Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda) Periode ke-2 tahun XXXIV-2024 yang digelar oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) pada Rabu (24/4) telah sukses digelar. Pemenangnya pun beragam dari seluruh kawasan nusantara. Bertempat...
Optimalkan Pelayanan Kesehatan, Bank Jatim Berikan Ambulans ke PMI Jawa Timur
Last Updated on Apr 24 2024

Optimalkan Pelayanan Kesehatan, Bank Jatim Berikan Ambulans ke PMI Jawa Timur

  SURABAYA, KORANRAKYAT.COM Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) baru saja telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada PMI Provinsi Jawa Timur pada hari Rabu (24/4). Bantuan yang...

World Today

  •  
    Indonesia-Tanzania Sepakat Tingkatkan Kerja



    BOGOR,KORANRAKYAT.COM, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik

     
 
 
Bengkulu, (KORANRAKYAT.COM) - Setelah sekian lama belum ada kejelasan kapan Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Haji Rohidin Mersyah akan dilantik menjadi Gubernur definitif, akhirnya sudah ada titik terang kapan sang Plt akan dilantik. Setelah beberapa waktu lalu Kapuspen Kemendagri Bahtiar, menuturkan pelantikan Rohidin Mersyah sebagai Gubernur Bengkulu tidak lama lagi akan dilaksanakan, pada tanggal 10 Desember nanti akan dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo di Jakarta bersamaan dengan pelantikan Gubernur Riau.
 
Namun hal ini masih simpang siur lantaran sebelumnya Plt Gubernur sendiri belum menerima undangan resmi dari Sekretaris Negara perihal pelantikan tersebut.
 
Sabtu menjelang Maghrib kemaren terjawab sudah teka-teki kapan Plt Gubernur Bengkulu Haji Rohidin Mersyah akan di lantik menjadi Gubernur Bengkulu definitif, setelah undangan resmi dari Sesneg telah sampai dan diterima oleh Plt Gubernur.
 
Plt Gubernur Bengkulu Haji Rohidin Mersyah akan dilantik menjadi Gubernur Bengkulu definitif Senin depan tanggal 10 Desember di Istana Negara, dilantik langsung oleh Presiden RI Joko Widodo meneruskan sisa masa jabatan tahun 2016-2021 menggantikan Gubernur yang lama Ridwan Mukti berbarengan dengan pelantikan Gubernur Riau meneruskan sisa masa jabatan 2014-2019.
 
Diketahui Gubernur Bengkulu non aktif Ridwan Mukti digantikan setelah terjerat kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kini telah berkekuatan hukum tetap atau ingkrah.
 
Dilain sisi, saat dikonfirmasikan hal ini kepada Plt Gubernur Bengkulu Haji Rohidin Mersyah, membenarkan jika undangan resmi pelantikan telah di terima Sabtu Sore kemaren.
 
"Betul undangan pelantikan dari Sekretaris Negara sudah saya terima sebelum Maghrib kemaren, persiapan sudah dilakukan dan siap berangkat menghadiri undangan pelantikan lagi," terang Rohidin saat dihubungi via telphon.
 
Sementara itu selain keluarga terdekat istri dan anak-anak turut akan di undang menghadiri pelantikan, Unsur FKPD Provinsi Bengkulu, Anggota DPR dan DPD RI Dapil Bengkulu, Pimpinan DPRD, Ketua KPU juga Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu. (In)
Sunday, 11 November 2018 06:25

Masyarakat Bengkulu Ikuti Doa 10 Juta Umat Untuk Negeri

Written by

 

BENGKULU (KORANRAKYAT.COM)  Selepas ba'da Ashar, Masjid At-Taqwa Kota Bengkulu mulai dipadati oleh jamaah yang mengikuti Doa 10 Juta Umat Untuk Negeri. Sabtu (10/11/2018). Antusias masyarakat terlihat dalam mengikuti acara yang digagas oleh Pemkot Bengkulu.

        Padahal, puncak acara tersebut baru dilaksanakan malam nanti seusai Sholat Isya, namun ruangan masjid sudah penuh oleh jamaah Doa 10 Juta Umat Untuk Negeri.Untuk mengatasi jumlah peserta doa yang diperkirakan akan berdatangan, Pemkot sudah menyiapkan tenda di sebelah kanan dan belakang masjid. Sedangkan untuk lokasi pengambilan air wudhu, telah diberi penambahan kran wudhu di belakang masjid, namun dihimbau kepada masyarakat untuk mensucikan diri dari rumah.

         Sementara itu, Ustadz Saeed Kamyabi mengatakan, puncak acara Doa 10 Juta Umat Untuk Negeri baru akan dilaksanakan setelah Sholat Isya yang diisi dengan doa bersama.“Selepas Isya, kita akan dzikir dan doa bersama yang akan dipimpin langsung oleh Ustadz  Muhammad Arifin Ilham,” jelasnya.

         Tampak hadir pula dalam acara tersebut Komjen Pol Anton Bachrul Alam yang merupakan Purnawirawan Perwira Tinggi Polri yang juga akan mengisi acara dakwah. (In)

 

 

 

 

 

BANDUNG(KORANRAKYAT.COM) Presiden Joko Widodo pagi ini bertindak sebagai inspektur upacara pada Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2018. Tahun ini, peringatan Hari Pahlawan secara nasional dipusatkan di Bandung, Jawa Barat.

      Upacara peringatan digelar di Taman Makam Pahlawan Nasional Cikutra, Kota Bandung, pada Sabtu, 10 November 2018.Tiba sekira pukul 08.10 WIB, Kepala Negara langsung memulai jalannya rangkaian upacara dengan melakukan penghormatan bagi arwah para pahlawan.

      Selanjutnya, untuk mengenang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dalam suasana hening, dibunyikan sirene selama kurang lebih 1 menit yang diakhiri dengan mengheningkan cipta.

       Upacara yang berlangsung dengan khidmat tersebut diakhiri dengan pembacaan doa untuk arwah para pahlawan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.Adapun jajaran Menteri Kabinet Kerja yang hadir di antaranya ialah Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

        Selepas upacara, Presiden meninggalkan tempat upacara sambil melaksanakan tabur bunga di pusara beberapa pahlawan seperti Laksamana Muda Udara Nurtanio Pringgoadisurdjo, Komodor Sulaiman, Dr. Setiabudi Danudirdja atau Douwes Dekker, Prof. Dr. Moestopo, dan HR. Moh. Yogie S. Memet.

        Sebelum meninggalkan TMPN Cikutra, Presiden juga sempat beramah tamah dan berfoto bersama keluarga para pahlawan yang hadir dalam upacara peringatan Hari Pahlawan ini.( im)

 

 

 

 

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM)-  Bencana Alam gempa bumi di Palu dan Sunami di Donggala Sulawesi Tengah kini menelan korban 844 orang, sementara untuk anggota Polri ada 9 anggota yang tewas. Ini belum termasuk yang belum ditemukan.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjend Pol Setyo Wasisto ditemui di Mabes Polri, Senin(1/10)2018 mengatakan sampai dengan saat ini di Sulawesi Tengah yang korban dari anggota Polri itu ada 9 orang, tetapi ada beberapa yang belum ditemukan."Karena pada pada saat kejadian ada acara masyarakat memperingati hari ulang tahun kota Palu, saat itu ada apel TNI dan Polri  sebagai keamanan," ujarnya.

Selanjutnya, Setyo menegaskan kematian mereka ini akibat terjadi Sunami sampai sekarang sedang didata. "Mohon waktu, mohon sabar untuk rekan-rekan ada rekan-rekan kami yang belum ketemu mudah-mudahan hilang kontak saja tidak hilang secara fisik," tegasnya..

Ketika ditanya apa 9 orang yang tewas itu di Palu atau di Donggala juga gabungan, Setyo menjelaskan itu  Di Palu . "Dongala masih kontak ampen down. Belum lancar komunikasi  ,jalan belum bisa di tembus secara mulus," jelasnya.

Lebih jauh, Setyo merinci untuk korbang anggota Polri terntunya dari Polda, Polres . " Ini yang tewas rata-rata dari Polda dan Polresta Palu," rincinya.

Hingga kini , Setyo menandaskan Polri menurunkan 1.400 personil untuk membantu para relawan dalam pencarian dilakukan oleh Tim SAR dari BNPB. " Tentu Polri dan TNI senantiasa menantu warga dalam mengatasi bencana alam dan menjaga keamanan sehingga bantuan bagi masyarakat dapat berjalan lancar," tandasnya( vk)

Friday, 07 September 2018 06:39

Polisi Janji Proses Kelompok Yang Halangi Ceramah Uas

Written by

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) Ada nya dugaan ancaman dan intimidasi yang dilakukan kelompok atau perorangan untuk pengajian Ustad Somad, Polisi tunggu laporannya. Kalau ada laporan tentunya Polri akan memproses dan menindaknya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat , Brigjend Pol Dedi Prasetyo ditemui di Mabes Polri, Kamis (6/9)2018 mengatakan

Sampai saat ini dan  pak Kadiv  juga sudah menyampaikan belum pernah ada dan menerima pelaporan  dari Ustad Abdul Somad tentang menurut pendapat beliau ada intimidasi  atau ada ancaman kepada beliau. "Jadi kalau misalnya Ustad Abdul Somad sudah melaporkan  kepihak Kepolisian pasti kita tangani," ujarnya.

 

Ketika didesak adanya dan Ini menjadi bagian Delik Aduan, Dedi menegaskan Kita tangani dan kita akan melakukan proses penyelidikan  apakah ada unsur perbuatan melanggar dan melawan hukum yang dilakukan oleh perorangan atau kelompok tertentu. Sampai sekarang belum ada laporan , kita sampai sekarang menunggu laporan." Setelah ada laporan pasti polisi akan melakukan  proses," tegasnya.

Disunting apa tidak bisa melakukan penyelidikan, Dedi menjelaskan Dasarnya apa kita melakukan penyelidikan. Ustad Somat belum merasa dirugikan secara resmi misal tindakan seorang  atau kelompok Ustad Abdul Somad merasa di rugikan secara pribadi melaporkan  dan kita melakukan  penyelidikan kita  langsung penyidikan menemukan dua alat bukti kita tentukan apakah perbuatan ini pidana atau tidak. "Kalau ada perbuatan Pidana baru kita tingkatkan dari penyelidikan  ke penyidikan," jelasnya.

Menyoroti  ini bagian dari delik aduan, Dedi menandaskan Ya , kita harus menunggu laporan. Kami menghimbau kepada ustad Abdul Donat apa bila merasa dirugikan tindakan-tindakan seseoarang atau kelompok dalam sosial media silakan laporkan ke kami, pasti kami akan menangani dengan serius."Ini jadi Polemik, karena terjadi peminjaman. Nah kita akan memprotes hal-hal positif dalam rangka mencerdaskan bangsa. Pasti kita akan layani dan tangani dengan baik.Kalau ada pengajian apakah polri akan memberikan perlindungan,  Ya, kita akan melakukan pengamanan dengan baik," tandasnya.( vk)

Monday, 03 September 2018 06:53

Presiden Sambangi Korban Gempa Lombok

Written by

MATARAM(KORANRAKYAT) Bencana Gempa Bumi di Lombok ,berakibat warga kehilangan tempat tinggal Kerala hancur,akhirnya Presiden Joko Widodo langsung memberikan  bantuan sebesar Rp 264 Miliar untuk perbaikan 5.293 unit rumah rusak yang diserahkan kepada korban gempa di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

 

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diberikan kepada wartawan, Minggu(2/9)2018 mengatakan menyikapi bencana alam gempa yang berulang-ulang, akhirnya Presiden Joko Widodo langsung memberikan langsung bantuan sebesar Rp 264 Miliar untuk perbaikan 5.293 unit rumah.

"Nilai total yang diserahkan sebanyak Rp 264 milyar untuk 5.293 KK yang rumahnya rusak berat, di mana masing-masing rumah rusak berat diberikan stimulus Rp 50 juta," ujarnya.

Selanjutnya, Sutopo menegaskan bantuan langsung ditransfer oleh Pemerintah dan masyarakat menerima dalam bentuk tabungan BRI. "Diharapkan tabungan sebesar Rp 50 juta dapat membantu masyarakat untuk membangun kembali rumahnya yang roboh akibat gempa," tegasnya.

 

Untuk itu, Sutopo menjelaskan adapun rincian warga yang mendapatkan dana stimulan dari pemerintah adalah Kabupaten Lombok Barat 359 orang, Kabupaten Lombok Utara 1.353 orang, Kabupaten Lombok Timur 2.782 orang, Kabupaten Lombok Tengah 779 orang, Kota Mataram 20 orang."Satu orang perwakilan dari masing-masing lima Kabupaten/Kota menerima secara simbolis bantuan langsung dari Presiden," jelasnya.

Untuk itu, Sutopo mengungkapkan Presiden berpesan, dana yang diberikan benar-benar untuk membangun rumah dan tidak digunakan untuk hal yang lain.

"Saya akan cek benar nanti, uangnya dibangunkan rumah atau tidak. Satu lagi pesan saya untuk pejabat pemerintah, jangan dipotong serupiah pun dana yang turun ke masyarakat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Sutopo menuturkan Jokowi berharap masyarakat bersabar, untuk sementara yang diberikan dana stimulan masih sejumlah 5.293 orang.Sisanya 70.000-an orang masih dalam verifikasi sesuai aturan yang berlaku."Nantinya rumah yang akan dibangun harus memiliki kontruksi rumah tahan gempa seperti Risha.

Untuk itu pemerintah telah menunjuk Kementrian PUPR untuk melakukan pendampingan bersama-sama dengan insinyur, mahasiswa teknik yang telah diberikan pembekalan serta TNI dan Polri," tuturnya.

Kedatangan Presiden untuk yang ketiga kali ini adalah mengecek para korban yang telah tertangani dengan baik dan mendapat pertolongan, mengecek sekolah dan rumah sakit darurat, memastikan aktivitas perekonomian berjalan lancar serta menghibur masyarakat.

Selama perjalanan menuju Gunung Sari, Lombok Barat. Presiden menyempatkan ke pos pengungsian Desa Menggala dan Desa Kekait. Menyapa, berdialog dan shalat magrib berjamaah dengan pengungsi.

Malam harinya, Presiden bersama pejabat negara lainnya nonton bersama dengan para pengungsi acara penutupan Asian Games di Lapangan Sepakbola Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat.

Di tempat yang sama, Presiden juga akan menginap di tenda bersama para menteri, Kepala BNPB, Panglima TNI, Kapolri dan pejabat lainnya.( vk)

Tuesday, 31 July 2018 09:33

Perseteruan Tambang Kuasa Hukum Saling Serang

Written by

 

 

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) – Kinerja Polda Metro dipertanyakan oleh  dr. Lukas Budi Adrianto kuasa direksi  PT. Avetama Bhakti Mandiri (ABM), namun oleh Lutfi Setiawan , SH, MH kuasa hukum PT.Garuda Mas Raya VRD (PGMR) dianggap mengada ada penyataan Lukas,terkait kasus perteruan dan penggelapan yang saat ini ditangani Polda Metro.

 Dikatakan  Lutfi Setiawan, S.H, M.H., dari firma hukum SnCo Attorney & Counsellors Law, Rabu( 25/7)2018 mengatakan pernyataan Lukas yang beredar di berbagai media massa tentang kasus yang terjadi."Dalam pernyataannya ke media massa di Jakarta, dr. Lukas Budi Ariyanto selaku Kuasa Direksi PT ABM menyalahkan kinerja Kepolisian Daerah Metro Jaya, mengenai laporan penipuan dan penggelapan yang dituduhkan dilakukan oleh Direktur Utama PT Putra Garuda Mas Raya, VRD. Ini sudah melakukan pembohongan publik," ujarnya.

Dalam perkara laporan pidana tersebut, justru kliennya telah sangat kooperatif dan menjelaskan, seluruh duduk perkaranya kepada penyidik Polda Metro Jaya dengan baik, dan disertai dengan dokumen-dokumen pendukungnya. Bentuk kooperatif tersebut selain memberikan informasi dalam tahap pemeriksaan, juga selalu datang setiap ada panggilan yang disampaikan oleh penyidik, pada proses pemeriksaan tersebut.

"Justru sebaliknya bahwa terhadap laporan pidana yang dibuat oleh dr Lukas Budi Andriyanto, jelas-jelas telah merugikan klien kami. Selama 5 tahun lebih klien kami menjadi tersangka, dengan tidak ada kejelasan terhadap perkara ini akan berakhir kapan pada tingkat penyelidikan," ungkap Lutfi.

Apalagi melihat pasal sangkaan yang ditujukan kepada kliennya, yaitu Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan/atau Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, seharusnya perkara tersebut tidak sampai berlarut-larut dalam proses penyidikan. Akibat dari proses yang berlarut-larut tersebut, pihak Klien telah banyak menderita kerugian, baik materiil maupun moriil. "Dikarenakan begitu lamanya dalam proses penyidikan, klien kami terus berjuang untuk meletakkan kebenaran pada tempatnya," kata Lutfi.

Lebih lanjut, Lutfi menyatakan, bahwa PT PGMR memiliki dan punya wewenang melaksanakan kegiatan operasi penambangan, serta pengolahan pasir besi di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, seluas 31,9 hektare milik PT Pasir Besi Indonesia selaku Pemilik IUP/KP.

Kewenangan tersebut berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi (KSO) pada 20 Mei 2010, antara PT PGMR dengan PT Pasir Besi Indonesia. Kegiatan operasi penambangan tersebut, telah dilakukan oleh PT PGMR sejak ditandatanganinya perjanjian tersebut.

Menurut Lutfi, jumlah investasi yang telah ditanamkan oleh kliennya di are tambang tersebut, lebih dari Rp 35 milyar yang digunakan untuk pengurusan perizinan dan sewa lahan, pembelian alat-alat produksi, dan kegiatan produksi untuk pertama kali.

"Dalam proses kegiatan penambangan yang dilakukan oleh klien kami, pada pertengahan bulan Juni 2011 saudara dr Lukas Budi Andrianto, datang dan meminta kepada klien kami, agar dirinya dapat ikut melakukan kegiatan penambangan, di area tambang yang telah dikuasai oleh klien kami," ungkap Lutfi.

Akta Perjanjian Kerjasama

Berdasarkan hal tersebut, pada 27 Juli 2011, antara PT PGMR dengan dr. Lukas Budi Ariyanto melalui bendara PT ABM (yang menurut keterangannya bertindak berdasarkan surat kuasa direksi PT ABM), telah menandatangi Perjanjian Kerjasama yang tertuang dalam Akta Nomor 8.

Selanjutnya, menurut pengakuan Lukas kepada PT PGMR, PT ABM tidak atau belum dapat menambang sesuai perjanjian 27 Juli 2011, karenanya PT ABM minta kepada PT PGMR melalui Lukas agar perjanjian yang diterangkan dalam Akta Nomor 8 tersebut dapat diubah.

Atas dasar rasa kemanusiaan, lanjut Lutfi, Direktur Utama PT PGMR menyetujui untuk diubah (dibuatkan addendum), sebagaimana dimaksud dalam akta Nomor 01 tanggal 8 Maret 2012. Kedua perjanjian tersebut (Akta No. 8 dan Akta No.1) dibuat oleh Notaris G. Sri Mahanani SH, di Jakarta Timur, notaris yang ditunjuk oleh Lukas.

Dalam perjalanannya, kegiatan penambangan yang dilakukan oleh PT ABM maupun Lukas telah melanggar kesepakatan kerja sama, antara lain, tidak memberikan laporan hasil kegiatan penambangan, tidak memberikan royalty dari hasil penjualan dan penjualan dilakukan secara langsung oleh Lukas melalui PT Gebe Nikindo kepada pihak ketiga, tanpa pemberitahuan kepada PT PGMR sebagaimana dimaksud dalam kesepakatan kerja sama.

"Atas tindakan tersebut, klien kami telah menderita kerugian materil berupa, hilangnya konsentrat biji besi sebesar 166.750,00 metrik ton, dengan kisaran harga pasar sebesar 60.00 USD per metrix ton atau setara dengan US$ 10.005.000, selama 23 bulan sejak 8 Juni 2012 hingga 14 April 2014, yang merupakan dampak dari kegiatan penambangan dan penjulan yang dilakukan oleh Lukas maupun PT ABM di area tambang yang dikuasai PT PGMR," ujarnya.

"Angka tersebut mengacu pada catatan klien kami dan Harga Patokan Ekspor (HPE) yang ditetapkan pemerintah (Kementrian ESDM) per bulan Juli 2013 pada kisaran HPE antara US$ 35.67 per ton sampai US$ 80.59 per ton, dengan kurs nilai tengah BI per Juli 2013 sebesar Rp. 11.234,00," katanya.

Sejak itu, pihak Lukas mamupun PT ABM tidak pernah menunjukkan itikad baiknya, sesuai nota perjanjian kerja sama yang telah disepakati bersama. Lukas malah melaporkan Direksi PT PGMR kepada Polda Metro Jaya.

"Atas kejadian tersebut, pada tanggal 29 Maret 2018, PT Putra Garuda Mas Raya melalui kuasa hukum, telah mendaftarkan gugatan perdata terhadap dr Lukas Budi Andrianto dkk, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, dengan Nomor Perkara 156/PDT.G/2018/PN Jaktim," kata Lutfi.(vk)

 

 

 

 

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM)  - Pergantian struktur di Polda Maluku,  menimbulkan dugaan-dugaan yang tak beralasan. Pasalnya  terjadi seiring dengan adanya ada telegram Kapolri yang memutasi Wakapolda Maluku Briigjend Pol Hasanuddin dari Jabatannya

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol Setyo Wasisto ditemui di Mabes Polri, Kamis(21/6)2018 mengatakan Wakapolda Maluku Brigjen Pol Hasanuddin tidak dicopot dari jabatannya. Hasanuddin, kata Setyo, dimutasi dari jabatan di Polda Maluku."Saya koreksi teman-teman wartawan ada yang mengatakan dicopot. Tidak ada kata-kata dicopot (di dalam telegram Kapolri)," ujarnya.

Selanjutnya, Setyo menegaskan di dalam telegram Kapolri tidak menyebut tentang ketidak netralan Hasanuddin. ;Yang dinyatakan di dalam telegram itu adalah Hasanuddin dibebastugaskan dari jabatan lama dan dimutasi ke jabatan baru," tegasnya.

Untuk itu, Setyo menjelaskan pertimbangan terkait mutasi pejabat Polri itu  pasti ada. Mutasi dapat dilakukan karena promosi jabatan dan mutasi tidak promosi.
"Saya melihat faktanya saja. Ada telegram itu dan itu dilaksanakan,"jelasnya.

Sesuai data, Setyo merincinya Lewat telegram bertanggal 20 Juni 2018, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengeluarkan keputusan untuk memutasi" Hasanuddin yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Maluku menjadi analis kebijakan utama bidang Bindiklat Lemdiklat Polri," rincinya.

Dugaan awal menandaskan Posisi Wakapolda Maluku digantikan oleh Brigjen Akhmad Wiyagus yang sebelumnya menjabat sebagai direktur tindak pidana korupsi.

 

Ada dugaan mutasi tersebut terkait keterlibatan Hasanuddin dalam kampanye salah satu pasangan calon Gubernur Maluku, yakni Irjen Purnawirawan Murad Ismail yang merupakan mantan Kakor Brimob Polri.( vk)

Wednesday, 06 June 2018 07:40

Kapolri Siap Amankan Lebaran

Written by

 

 

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) - Rapat koordinasi melalui vidio confrensi dengan pemerintah daerah TNI Polri sudah ditagetkan 4 pengamanan Operasi ketupat 2018 juga mengamankan mudik hingga pemberantasan terorisme. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian ketika memimpin apel pasukan Operasi Ketupat 2018 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Senin (6/6/2018) pagi,  Saat memberikan arahan menyatakan bahwa Operasi Ketupat 2019 mencanangkan beberapa target dengan tujuan utamanya, yakni menciptakan kondisi Hari Raya Fitri yang aman dan nyaman bagi masyarakat. "Operasi Ketupat 2018 dalam rangka pengamanan Idul Fitri yang akan berlangsung 18 hari dari 7 juni sampe 24 Juni 2018," ujarnya.

 

Selanjutnya, Tito menegaskan seiring dengan itu menegaskan untuk beraksi memberikan  target pertama Operasi Ketupat 2018 adalah pengamanan arus mudik dan balik Lebaran. Diprediksi pada Jumat 8 Juni 2018, arus mudik akan dimulai. “Selama ini, banyak perbaikan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah, “ tegasnya.

 

Untuk itu, Tito menjelaskan.oleh karena itu, ia meminta jajarannya kerja keras urai kemacetan dan tekan kecelakaan. “Kedua, target stabilitas harga pangan jelang Lebaran. Menurut Kapolri, berdasarkan penyataan Menteri Pertanian, Mentari Perdagangan dan Dirut Bulog, stok pangan Lebaran aman. "Problem hanya tinggal masalah distribusi jangan sampai ada penimbunan, mafia yang main," jelasnya.

 

Lebih lanjut, Titio mengakui Ketiga, pengamanan masyarakat dari kejahatan konvensional yang kerap marak jelang Lebaran. Kejahatan tersebut seperti copet, jambret, hipnotis, sehingga pembiusan masyarakat. “Target keempat, yakni mengamankan masyarakat dari ancaman terorisme,” akunya

 

Jadi,Tito menambahkan dan memastikan, jajarannya akan tidak akan berhenti untuk menumpas terorisme meski jelang Lebaran. “Kapolri berharap, segenap jajaran polisi yang dibantu oleh TNI, dan jajaran lembaga lainnya bekerja sungguh-sungguh, tulus dalam melayani masyarakat hingga tujuan utama Operasi Ketupat 2018 bisa tercapai,” tambahnya.(vk)

Thursday, 03 May 2018 01:36

Ada ISU BOM Di Kabin Pesawat Lion Delay 2 Jam

Written by

 

 

 

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM)  Adanya keterlambatan keberangkatan Pesawat Lion Air rute Jakarta-Belitung tertahan hampir 2 jam di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu (2/5/2018). Ini terjadi, kali ini keterlambatan (delay) karena  ada informasi ada bom di kabin pesawat yang kemudian tak terbukti.

       Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, ketika mengirim lewat keterangan pers, Rabu (2/5) 2018 menyebutkan  adanya keterlambatan pesawat Lion Rute Jakarta -belitung hamper dua jam adanya penyebabnya."Kejadian bermula dari adanya informasi dari salah satu penumpang berinisial FW bahwa ada bom di pesawat tersebut," ujarya,

     Selanjutnya, Danang menegaskan Pesawat dimaksud adalah Boeing 737-800NG dengan nomor registrasi PK-LJY. “Berdasarkan jadwal semula, pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 09.25 WIB, dengan tujuan pendaratan di Bandara HAS Hanandjoeddin di Tanjung Pandan, Belitung,” tegasnya.

      Untuk itu, Danang menjelaskan Pimpinan awak kabin kemudian berkoordinasi dengan seluruh kru yang bertugas untuk menjalankan tindakan sesuai prosedur operasional. "Dalam menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan dan kru, pilot sebagai PIC memutuskan untuk menurunkan kembali (penumpang),"jelasnya.

      Lebih lanjut, Danang merincinya Sebagai bagian dari prosedur, 174 penumpang yang sudah berada di pesawat diturunkan kembali. Sesudah itu, kru melakukan pengecekan menyeluruh di pesawat tersebut"Dengan kerja sama yang baik antara kru pesawat, petugas layanan di darat (ground handling) dan petugas keamanan bandar udara, proses pemeriksaan diselesaikan secara tepat dan benar," rincinya.

      Namun, Danang mengakui ternyata, tidak ditemukan bom di pesawat tersebut. Namun, proses pengamanan dan pemeriksaan menyeluruh mengakibatkan pesawat tertunda terbang selama hampir 2 jam. "Lion Air telah menerbangkan (pesawat itu) dengan jadwal keberangkatan terbaru menuju Tanjung Pandan pada pukul 11.15 WIB," akuya,

      Seiiring dengan itu, Danang membeberkan adapun penumpang yang memberikan informasi terkait bom itu masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Lion Air, lanjut Danang, telah menyerahkan FW ke petugas keamanan bandara (avsec) dan aparat kepolisian di bandara. "Lion Air akan meminimalisir dampak yang timbul agar rute penerbangan lainnya tidak terganggu," bebernya..

      Jadi, Danang menandaskan siapa pun termasuk penumpang pesawat jangan pernah sekali-sekali bergurau mengenai bom. Kabar bohong soal bom terkait penerbangan juga terancam sanksi pidana Pasal 437 UU Penerbangan. "Semua yang terkait informasi bom baik sungguhan atau bohong akan diproses dan ada sanksi tegas oleh pihak berwajib," tandasnya. (vk)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Wednesday, 11 April 2018 23:20

Saat Presiden Belanja di Pasar Mama Mama Papua

Written by
 
 
PAPUA ( KORANRAKYAT.COM) Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyempatkan berbelanja di Pasar Mama Mama, Kota Jayapura, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Papua, Rabu petang, 11 April 2018.
 
Sesampainya di pasar, Presiden yang mengenakan kemeja putih langsung disambut oleh para penjual yang telah menunggu kedatangannya. Para mama Papua juga tampak antusias melihat kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini.
 
Sambil bersalaman dan berbincang dengan para mama Papua, Presiden pun langsung berbelanja di pasar itu, diantaranya dengan membeli jambu. 
 
Selanjutnya Presiden membeli beberapa sayuran seperti tomat, cabe, dan keladi. Presiden juga membeli sebotol madu. Terakhir, Presiden membeli sekitar ubi jalar.
 
Selesai berbelanja Presiden dan Ibu Iriana langsung pulang menuju hotel tempatnya menginap yang letaknya tidak jauh dari pasar ini.(eas(
Tuesday, 03 April 2018 04:28

Dirjen Imigrasi Membuka Kantor di Kepulauan Nias

Written by

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) - Upaya memberikan pelayanan  bagi masyarakat yang tingga di Kepulauan Nias Imigrasi Gunung Sitoli, Sumatera Utara akhirnya menbangun kantor yang baru Unit Kerja Kator yang dikenal UKK. Ini dilakukan sehingga masyarakat mendapat kesempatan baik agar dapat mengurus paspor dan lain nya dapat dilakukan dengan baik.

      Direktur Jenderal Imigrasi DR Ronny F Sompie SH, MH ketika ditemui Koranrakayat, Senin (1/4) 2018 mengatakan mewakili Menteri Hukum dan HAM  Yasonna H, Laoly saya meresmikan Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Gunung Sitoli, Sumatera Utara pada Sabtu(31/3)2018. “ Kantor imigrasi ini akan membuka pelayanan keimigrasian bagi masyarakat yang tinggal di Kepulauan Nias,” ujarnya.

         Selanjutnya, Ronny  menegaskan bahwa saat ini pelayanan keimigrasian haruslah memenuhi unsur kepastian hukum yang jelas, waktu yang cepat, pengurusan yang transparan dan akuntabel.” Oleh karena itu, diperlukan upaya strategis untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sekaligus memberikan pelayanan prima,” tegasnya.

        Untuk itu, Ronny menjelaskan melalui kehadiran UKK Imigrasi Gunung Sitoli di Pulau Nias maka pelayanan keimigrasian terhadap seluruh lapisan masyarakat khususnya yang berada di Pulau Nias dapat dipenuhi dengan lebih baik lagi.“Masyarakat yang tinggal di Pulau Nias tidak perlu pergi ke Sibolga atau Medan untuk mendapatkan pelayanan keimigrasian karena mereka dapat dilayani di daerahnya sendiri,” jelasnya.

        Lebih jauh, Ronny merincinya Pemkot telah menyiapkan sebidang tanah untuk dijadikan sebagai kantor imigrasi di Kepulauan Nias sehingga kami berharap ke depan bisa menjadi kantor imigrasi. “Sejak diujicobakan pada 2 Februari 2018, UKK Imigrasi Gunung Sitoli telah melayani 193 penerbitan paspor. Di samping pelayanan paspor, UKK Imigrasi juga akan membuka layanan izin tinggal bagi orang asing dan menjalankan fungsi pengawasan keimigrasian dalam wadah Tim Pengawasan Orang Asing,” rincinya. 

Nampak dalam peresmian gedung yang baruturut, hadir pada peresmian UKK Imigrasi, antara lain Kakanwil Kemenkumham Sumut Liberty Sitinjak, Direktur Kerjasama Keimigrasian Efendy B. Peranginangin, dan Unsur Muspida Kota Gunung Sitoli.

Kantor UKK Imigrasi Gunung Sitoli berada di Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Kelas II Sibolga. Letak Pulau Nias yang cukup jauh dari Sibolga menjadi alasan pendirian UKK Imigrasi Gunung Sitoli tersebut. (VK)

 

 

 

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) Persekutuan Gereja-gereja di Kabupaten Jayapura (PGGJ) menuntut pembongkaran menara Masjid Al-Aqsha Sentani karena lebih tinggi dari bangunan gereja yang sudah banyak berdiri di daerah itu. Hal ini menuai respons dari sejumlah pihak.

        Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap agar masalah ini bisa diselesaikan dengan musyawarah. Menag juga mendukung rencana tokoh agama untuk menggelar dialog yang produktif dengan para pihak terkait.“Selesaikan dengan musyawarah. Kami mendukung penuh langkah-langkah pemuka agama, tokoh masyarakat, dan Pemda yang akan melakukan musyawarah antar mereka,” kata Menag di Jakarta, Minggu (18/03).

     “Saya telah berkomunikasi dengan para tokoh Islam Papua, juga Ketua Umum PGI Pusat dan Ketua FKUB Papua untuk ikut menyelesaikan masalah tersebut," sambungnya.Menag juga mengingatkan agar ketentuan regulasi sebagai hukum positif dan hukum adat beserta nilai-nilai lokal yang berlaku haruslah menjadi acuan bersama. Selain itu, Menag meminta masing-masing pihak mengedepankan sikap saling menghormati dan menghargai, serta tidak memaksakan kehendak dan pandangan masing-masing. Menurutnya, kerukunan antar umat serta persatuan dan kesatuan bangsa harus ditempatkan pada tujuan tertinggi dalam menyelesaikan masalah.

        “Kedepankan suasana kedamaian dan kerukunan antarumat beragama di Papua yang telah dicontohkan dan diwariskan para pendahulu kepada kita semua,” ujarnya. Menag juga telah memerintahkan jajarannya di Kanwil Kemenag Provinsi Papua dan Kakankemenag Jayapura untuk proaktif dalam ikut menyelesaikan persoalan ini. Kakanwil dan Kakankemenag diminta bertindak konkret dengan memfasilitasi proses dialog dan musyawarah yang akan digelar dengan baik.“Saya minta Kakanwil dan Kakankemenag proaktif dan terus melaporkan progress penyelesaian masalah di sana,” tuturnya.

          Diinformasikan bahwa PGGJ menuntut  agar pembangunan menara Masjid Al-Aqsha Sentani dihentikan dan dibongkar. PGGJ meminta agar tinggi gedung masjid tersebut diturunkan sehingga sejajar dengan tinggi bangunan gedung gereja yang ada di sekitarnya. PGGJ beralasan menara Masjid Al-Aqsha saat ini lebih tinggi dari bangunan gereja yang sudah banyak berdiri di Sentani.

       Ketua Umum PGGJ, Pendeta Robbi Depondoye meminta agar pembongkaran dilakukan selambatnya 31 Maret 2018, atau 14 hari sejak tuntutan resmi diumumkan hari ini. PGGJ juga sudah menyurati unsur pemerintah setempat untuk pertama-tama menyelesaikan masalah sesuai aturan serta cara-cara persuasif.(eas)

Monday, 12 March 2018 02:23

Presiden Jokowi Apresiasi Penangkar Burung

Written by

.

 
BOGOR(KORANRAKYAT.COM) Presiden Joko Widodo mengapresiasi banyaknya penangkaran burung di berbagai daerah. Selain memberikan ruang bagi penggemar burung, penangkaran juga bisa menjaga spesies burung dari kepunahan.Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam acara Festival dan Pameran Burung Berkicau Piala Presiden Jokowi tahun 2018 yang dihelat di Kebun Raya Bogor, Minggu, 11 Maret 2018.“Tadi ada penangkaran murai, ada penangkaran kolibri, jalak. Contoh jalak bali, dulu akan punah. Sekarang setelah ditangkarkan jumlahnya banyak sekali,” ujar Presiden.
 
             Presiden menambahkan Indonesia memiliki keanekaragaman burung yang sangat tinggi di dunia. Berdasarkan data Burung Indonesia (2017), jumlah jenis burung di Indonesia tercatat 1.769 jenis. Tercatat 531 jenis burung yang statusnya dilindungi, antara lain jenis elang, jalak bali, rangkong gading, kasuari, gelatik jawa, cucak rawa, dan lain-lain. Selain itu Indonesia juga memiliki jumlah burung endemik tertinggi di dunia. Di Indonesia tercatat lebih dari 372 jenis burung endemik, yaitu jenis burung yang tidak dapat ditemukan di negara lain di dunia“Ini merupakan sebuah kekayaan besar yang diberikan Allah kepada kita. Oleh karena itu, saya sangat menghargai banyaknya penangkaran burung yang ada di banyak daerah sekarang ini,” katanya.
 
          Selain dari segi lingkungan hidup, Presiden mengatakan penangkaran burung dan kontes peraga dan kicau burung ini merupakan hal yang positif sebagai bagian dari budaya masyarakat dan sebagai aktivitas yang juga bernilai ekonomi. “Dengan penangkaran ini roda ekonomi kerakyatan tumbuh. Ada pembuatan sangkar burung, pakan burung, obat-obatan, semuanya semakin tumbuh. Sekarang perputarannya Rp1,7 triliun per tahun,” lanjutnya.Jenis-jenis burung yang tengah ditangkarkan di Indonesia sendiri tercatat sejumlah 51 jenis. Untuk burung kicau, baru sekitar 9 jenis yang sudah ditangkarkan yaitu: anis merah _(Zoothera citrina),_ lovebird _(Agapornis sp.),_ cucak rawa _(Pycnonotus zeylanicus),_ murai batu _(Copsychus malabaricus),_ kacer/murai _(Copsychus saularis),_ ciblek _(Prinia familiaris),_ cucak hijau _(Chloropsis sonneratii),_ cica hijau _(Chloropsis sonnerati),_ dan kenari _(Canarium xp)._
 
Seluruh jumlah penangkar satwa di Indonesia ada 1.018 unit  dan di antaranya penangkar burung sebanyak 428 unit penangkaran. Adapun dalam syarat izin penangkaran disebutkan 10 persen hasil penangkaran harus dilepaskan ke alam liar. Pada festival kali ini, Presiden Joko Widodo juga ikut ambil bagian. Burung murai batu milik Presiden mendapat nomor 36 dalam kontes ini. Sayangnya burung yang ia ikutkan harus kalah dari peserta lain. Festival ini sendiri diikuti oleh sekitar 4.000 ekor burung dari 700 pemilik. Ada 18 jenis burung yang dilombakan seperti murai batu, cucak rawa, madu pengantin (kolibri ninja), ciblek, dan sebagainya.“Kalah. Gimana lagi? Berarti jurinya jujur. Juara pertama mau saya beli, tapi pemiliknya bilang nggak dijual,” lanjutnya.Presiden juga mengatakan bahwa sebenarnya yang lebih senang pelihara burung adalah Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Kahiyang Ayu.“Saya cuma penikmat. Tapi yang paling saya ingat sekarang ini di Kebun Raya, di istana, burung semakin banyak. Sekarang ada kutilang, jalak suren, kemudian burung lain. Apalagi yang kecil-kecil. Ada prenjak kalau pagi sering kelihatan,” pungkasnya.(eas)
 
 
 
MALANG(KORANRAKYAT.COM) Sampai saat ini, proses pembentukan dan pengorganisasian Markas Komando Pasmar 3 Korps Marinir yang berlokasi di Kabupaten Biak, Sorong, masih tahap proses dan terus berjalan untuk segera diajukan kepada Presiden RI Ir. H. Joko Widodo melalui Kementerian Pertahanan RI dan Sekretaris Kabinet..Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dihadapan awak media usai dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir ke-37 TNI AL, bertempat di Pantai Nganteb, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (22/2/2018).
 
“Pembentukan Markas Komando Pasmar 3 Korps Marinir TNI AL di Sorong, Papua Barat, tentunya akan kita dukung juga dengan dokumen-dokumen pendukung lainnya agar segera terealisasi,” ujar Panglima TNI. .Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menuturkan bahwa rencana pembangunan yang diperuntukan untuk Pangkalan TNI di wilayah Indonesia timur tersebut, sudah masuk dalam Rencana Strategis (Renstra) kedua TNI dalam rangka memenuhi Minimum Essential Force (MEF). “Dalam Renstra kedua ini, TNI sedang dan terus mendorong untuk pembentukan Markas Komando Pasmar 3 Korps Marinir TNI AL yang  akan ditempatkan di Sorong,” katanya.
 
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat ini pembangunan infrastruktur sudah selesai, tinggal pengisian untuk personel-personel pengawak Pasmar 3 yang ada di Sorong. “Disamping penambahan personel, juga akan dilengkapi dengan tambahan kelengkapan untuk satuan tersebut,” ucapnya.
 
“Semoga pembangunan tersebut dapat terealiasi secepatnya, sehingga akan menambah kekuatan TNI dalam mengawal dan menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya di Provinsi Papua dan Papua Barat,” tutur Panglima TNII. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menyampaikan rasa bangga atas dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir TNI AL. “Ada pesan moral yang harus saya lakukan, yang pertama adalah saya harus turut andil  dalam pembangunan  kekuatan Korps Marinir,” katanya.
 
Terkait makin maraknya penyelundupan Narkoba, Panglima TNI menjelaskan bahwa saat ini penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu ke wilayah Indonesia makin marak, seperti penangkapan Kapal Sunrise Glory di Selat Philips, wilayah perairan Batam, Kepulauan Riau beberapa waktu lalu, berikut barang bukti 1 (satu) ton sabu ,“Narkoba adalah ancaman nyata yang harus kita hadapi bersama. Untuk itu, TNI berperan aktif untuk memberikan dukungan serta bekerjasama dengan BNN, Polri dan Bea Cukai, untuk bertindak tegas terhadap setiap bentuk penyelundupan,” tegas Panglima TNI.(eas)
Page 5 of 7

Panggung Koruptor

  •  

    JAKARTA,KORANRAKYAT.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui membuka penyidikan baru

     
  •  

     

    JAKARTA.KORANRAKYAT.COM,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyelesaikan penggeledahan

     
  •  

    JAKARTA,KORANRAKYAT.COM - Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera Windi Purnama dituntut

     
  •