Jifest 2024 Digelar, Sukses Catatkan Pembukaan Ribuan Rekening Baru
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM Jatim Inclusion Festival (Jifest) 2024 sukses digelar. Pameran yang diselenggarakan oleh industri jasa keuangan sejak tanggal 10 Oktober – 13 Oktober 2024 tersebut berhasil menarik minat ribuan pengunjung. Bertempat di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya, closing ceremony Jifest 2024 dihadiri oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jawa Timur, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timur Aftabuddin Rijaluzzaman, Anggota DPR RI Indah Kurnia, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur Yunita Linda Sari, dan beberapa tamu VIP lainnya pada hari Minggu (13/10).
Busrul menjelaskan, kegiatan Jifest merupakan kerja sama OJK Kantor Regional 4 Jawa Timur dengan lembaga jasa keuangan yang tergabung dalam FKIJK Jawa Timur serta pemerintah daerah di Jawa Timur yang diselenggarakan setiap tahun. Tahun ini kali ketiga Jifest dilaksanakan. Jifest sendiri merupakan puncak kegiatan dari Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang dilaksanakan mulai bulan Juli hingga Oktober 2024.
”Di dalam Jifest banyak sekali kegiatan. Semua itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait produk dan layanan jasa keuangan, mempublikasikan program literasi dan inklusi keuangan serta perlindungan terhadap konsumen. Nah, dengan adanya Jifest ini, masyarakat dapat melakukan pembukaan rekening serta penggunaan produk dan layanan jasa keuangan secara langsung,” paparnya.
Busrul menerangkan, selama Jifest 2024 ini digelar, jumlah rekening baru atau Number of Account (NOA) yang sukses dibuka melalui stan-stan di dalam Jifest 2024 mencapai 1.721 rekening. Kemudian untuk nominalnya berada di angka Rp 1,64 miliar. Dari sisi pengunjung juga sukses mencatatkan angka yang memuaskan. Terdapat 2.454 orang yang telah mengunjungi kegiatan tersebut. ”Kami juga melaporkan ada 20 tenan dari lembaga jasa keuangan yang turut berkontribusi memeriahkan Jifest 2024 serta menghadirkan produk-produk UMKM binaannya, termasuk bankjatim,” terangnya.
Adapun beragam kegiatan yang telah dilaksanakan di dalam Jifest 2024 antara lain edukasi keuangan, talkshow & workshop, lomba mewarnai, industri jasa keuangan competition, donor darah, lomba reels, hingga bazar produk keuangan UMKM binaan serta layanan SLIK. Dalam kesempatan tersebut, Busrul juga secara simbolis menyerahkan KUR bankjatim kepada pelaku usaha rumah makan padang sebanyak Rp 500 juta dan turut menandatangani komitmen bersama implementasi Gencarkan (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan).
Busrul berharap Jifest 2024 ini membawa manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat terutama di Jawa Timur. "Semoga event ini dapat meningkatkan inklusi keuangan di Jawa Timur serta membawa manfaat bagi semuanya. Kami berharap seluruh kegiatan Jifest dapat lebih baik dari tahun ke tahun,” ungkapnya.
Sementara itu, Friderica Widyasari Dewi menyampaikan, literasi dan inklusi keuangan yang kuat akan menjadi kunci untuk meningkatkan likuiditas dan pendalaman pasar. Selain itu juga memberikan daya ungkit bagi pertumbuhan ekonomi nasional serta mengurangi ketimpangan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan hasil SNLIK, indeks literasi keuangan nasional tahun 2023 berada di angka 65,43 persen. Sementara indeks inklusi keuangan nasional tahun 2023 sebesar 75,02 persen. Sehingga, dapat dikatakan pengembangan sektor jasa keuangan masih terbuka luas. ”Maka dari itu kami optimis gelaran Jifest 2024 mampu memberikan dampak ekonomi bahkan meningkatkan literasi, edukasi dan inklusi keuangan di kalangan masyarakat,” tegasnya.
Menurut Friderica, selain melalui Jifest 2024, program Gencarkan juga dapat menjadi terobosan akselerasi peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat yang masif dan merata. Pihaknya menargetkan pada tahun 2025 nanti, sebanyak 90 persen pelajar Indonesia sudah memiliki tabungan, kemudian jumlah rekening Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMUDA) mampu mencapai 2,5 juta, penggunaan produk keuangan oleh 30 persen penyandang disabilitas, dan KPMR bisa menjangkau 1,6 juta debitur. ”Kami sangat berharap indeks inklusi keuangan nasional bisa mencapai 98 persen pada perayaan Indonesia emas 2045,” tuturnya.
Friderica juga menambahkan, kegiatan seperti JiFest 2024 tersebut harus dilakukan secara bersama-sama tidak bisa hanya beberapa pihak yang bergerak. "Jadi memang harus dilakukan secara bersama-sama termasuk jasa keuangan, pemerintah daerah bahkan awak media yang secara tidak langsung memberikan informasi kepada masyarakat. Selain itu, dengan melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam setiap peserta JiFest maka juga menggerakkan roda perekonomian,” pungkasnya.(an)
Konsisten Jalankan ESG, BJTM Sabet Penghargaan Dari CNBC
Written by Redaksi
JAKARTA, KORANRAKYAT.COM, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk tak henti-hentinya menorehkan prestasi gemilang. Setelah penganugerahan Annual Report Award 2023 pada Senin malam (7/10), kini bankjatim sukses meraih penghargaan dari media ekonomi ternama di Indonesia, CNBC. Penghargaan yang berhasil diperoleh bankjatim yaitu sebagai Best Regional Banks for ESG Investing. Bertempat di Studio CNBC, penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dalam acara Road To CNBC Award 2024 pada hari Selasa (8/10).
Busrul menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang membuat BJTM dinobatkan sebagai Best Regional Banks for ESG Investing. Salah satunya yaitu bankjatim dinilai sukses menjadi salah satu bank daerah terbaik di sektornya dalam penerapan prinsip lingkungan hidup, sosial, dan tata Kelola (ESG). Selain itu, bank jatim juga berhasil masuk dalam Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI dan Indeks ESG Sektor Leaders IDX KEHATI. Masuknya bankjatim dalam dua indeks tersebut sukses membuat citra positif di mata investor, khususnya kepedulian terhadap isu ESG dan bisnis berkelanjutan.
”Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada CNBC atas penghargaan yang telah diberikan kepada bankjatim. Ini semua berkat kerja keras seluruh stakeholder, mulai dari pemegang saham, pemerintah daerah, Jatimers, nasabah, hingga seluruh masyarakat. Semoga apresiasi ini semakin memicu semangat kami untuk terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur maupun Indonesia,” paparnya.
Dengan prestasi ini, bankjatim semakin mengukuhkan posisinya sebagai BPD yang berdaya saing, berwawasan lingkungan, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan di Jawa Timur maupun Indonesia. Busrul juga menegaskan, bankjatim saat ini memang terus berupaya untuk mewujudkan aksi keuangan berkelanjutan berbasis teknologi dalam rangka implementasi green banking melalui produk-produk berbasis digital. Antara lain e-form, e-channel, dan lain sebagainya.
Selain produk-produk berbasis digital, bankjatim juga menerapkan implementasi green banking melalui penghematan kertas, air, listrik yang telah disosialisasikan dan dilaksanakan oleh seluruh pekerja. Busrul menerangkan, bankjatim juga akan terus berupaya untuk membentuk sumber daya manusia yang handal dengan memberikan pendidikan dan pelatihan, khususnya yang berkaitan dengan keuangan berkelanjutan.
”Sejatinya kami telah mengimplementasikan berbagai program ESG yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik. Contoh inisiatif yang dilakukan antara lain dengan menjaga keberlangsungan lingkungan dan keanekaragaman hayati, pembiayaan ramah lingkungan, peningkatan kesejahteraan masyarakat hingga mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari operasional perseroan. bankjatim berkomitmen untuk mendukung proyek-proyek yang berkontribusi pada pelestarian lingkungan, seperti energi terbarukan dan efisiensi energi," jelas Busrul.
Dari sisi penyaluran kredit, BJTM juga memberikan perhatian serius terhadap Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) bagi perusahaan yang besar atau beresiko tinggi dalam mengajukan kredit. Selanjutnya, bankjatim juga mengimplementasikan Green Banking pada digitalisasi terhadap produk dan layanannya. Seperti e-channel serta e-form.
Kemudian beberapa produk digital bankjatim yang telah dikembangkan juga tak kalah banyak. Mulai dari Jconnect, Jatim Kilat, Eloan, Agen Jatim, QRIS, BI Fast, E-TDP, Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), Siskeudes, hingga Siskeudes Link. Melalui JConnect, bankjatim siap memberikan kenyamanan, komitmen, kolaborasi, dan konektivitas finansial guna menghadirkan layanan-layanan digital banking yang sesuai dengan kebutuhan nasabah dan masyarakat.
”Kami akan terus berkomitmen untuk menjadi bank yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial. Penghargaan ini akan menjadi pendorong bagi bankjatim untuk bekerja lebih keras lagi,” pungkas Busrul.(an)
Jadi Pemenang dalam Penghargaan ARA 2023, BJTM Konsisten Terapkan GCG
Written by Redaksi
JAKARTA, KORANRAKYAT.COM PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) sukses meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Annual Report Award (ARA) 2023. Setelah tahun lalun BJTM berhasil menyabet juara satu dalam ARA 2022 kategori BUMD Keuangan, tahun ini BUMD terbesar di Jawa Timur tersebut kembali dinobatkan sebagai pemenang untuk kategori BUMD Keuangan dalam acara Malam Penganugerahan ARA 2023 di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta pada Senin malam (8/10). Mengangkat tema Internalizing Integrated Mindset Toward Sustainable Long Term Value Creation, penghargaan tersebut diterima langsung oleh Komisaris Independen bankjatim Sumaryono dan Direktur Utama bankjatim Busrul Iman.
Busrul merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas award yang telah diberikan kepada perusahaan. Sebab, penghargaan ini menandai keberhasilan bankjatim dalam menjalankan praktik Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola yang baik. Menurutnya, penerapan dan penguatan GCG yang baik bukan hanya sekedar kewajiban. Namun juga harus menjadi suatu keniscayaan bagi perusahaan publik. Karena itu, manajemen bankjatim berkomitmen menjaga agar asas-asas GCG seperti transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan fairness menjadi landasan pelaksanaan usaha perseroan.
Selain itu, lanjut Busrul, dengan penerapan tata kelola yang baik, kelancaran operasional perusahaan dapat terjaga dan sekaligus bisa meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan serta memenuhi standar-standar kepatuhan yang ditetapkan regulator. ”Kami ucapkan terima kasih kepada penyelenggara ARA 2023 karena telah menilai dan mengapresiasi praktek GCG yang kami terapkan. Penghargaan ini tentu akan menjadi semangat pendorong bagi seluruh Jatimers dalam memperkuat komitmen penerapan GCG ke depan guna menjadikan bankjatim sebagai BPD nomor 1 di Indonesia,” terang Busrul.
Konsistensi BJTM dalam menerapkan GCG tersebut sejalan dengan pencapaian kinerja keuangannya yang terus bertumbuh dengan sustain. Hingga Semester 1 tahun 2024, bankjatim telah menyalurkan kredit sebesar Rp 58,07 triliun atau tumbuh 18 persen secara tahunan (YoY). Pertumbuhan ini menunjukkan kemampuan perseroan untuk tetap ekspansif dalam penyaluran kredit meski berada dalam tekanan peningkatan suku bunga dan tantangan likuiditas. Kemudian, rasio pinjaman terhadap simpanan atau Loan to Deposit Ratio (LDR) bankjatim sebesar 71,6 persen. Angka tersebut juga menunjukkan posisi likuiditas yang cukup baik.
Adapun capaian ARA 2023 ini semakin menambah daftar koleksi penghargaan laporan tahunan yang telah diperoleh bankjatim. Sebagai informasi, pada tahun 2023 lalu, bankjatim berhasil meraih gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023 yang diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR). Kemudian di tahun yang sama, bankjatim juga sukses menyabet penghargaan Peringkat A dalam Laporan Keberlanjutan tahun 2021 dari Foundation for International Human Rights Reporting Standards (FIHRRST). ”Sehingga dengan diraihnya ARA ini diharapkan bisa mendukung kinerja bankjatim ke depannya dan dapat meningkatkan kualitas tata kelola serta kualitas informasi bankjatim pada stakeholders,” tutur Busrul.
Sementara itu, kegiatan ARA 2023 ini diikuti oleh sebanyak 167 peserta. Dari total peserta tersebut, hanya 27 perusahaan saja yang berhasil meraih penghargaan ARA 2023. Termasuk bankjatim. Ketua Umum Komite Nasional Kebijakan Governansi selaku Ketua Panitia Pengarah ARA 2023 Prof. Mardiasmo menjelaskan, kegiatan ARA bertujuan untuk mendorong penerapan prinsip-prinsip governansi korporat perusahaan - perusahaan di Indonesia melalui keterbukaan informasi dan praktik governansi, termasuk keberlanjutan, yang dilakukan melalui penilaian terhadap laporan tahunan dan keberlanjutan perusahaan serta pemberian rekomendasi perbaikan terhadap seluruh peserta ARA. (an)
Pasarkan Aset Berkualitas, Bank Jatim Selenggarakan Semarak Lelang 2024
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYA.COM. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) secara resmi telah melakukan opening ceremony kegiatan Semarak Lelang 2024 pada hari Jumat (27/9). Acara yang berlangsung mulai tanggal 27 September hingga 29 September 2024 tersebut merupakan langkah strategis bankjatim dalam memperkenalkan dan memasarkan aset-aset berkualitas perseroan kepada masyarakat luas. Bertempat di Oval Atrium Ciputra World Surabata, Semarak Lelang 2024 dibuka langsung oleh Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono serta turut dihadiri juga oleh Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur Dudung Rudi Hendratna.
Arief menjelaskan, sebagaimana kita ketahui bersama, usaha pokok dari lembaga keuangan bank adalah perkreditan. Di dalamnya, terdapat proses penyelesaian lelang sebagai salah satu bagian penting penanganan kredit. Nah, dalam hal ini, bankjatim terus menunjukkan komitmennya untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan melalui berbagai program perbankan yang inovatif.
“Atas hal tersebut, kami berkolaborasi dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) yang mana adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) – Kementerian Keuangan melalui kegiatan Semarak Lelang Bank Jatim 2024. Semua ini kami lakukan agar proses lelang dapat berjalan dengan baik, efisien serta akuntabel,” terangnya.
Adapun dalam event yang bertujuan untuk mengefisienkan biaya, waktu, dan teknis dalam penyelenggaraan lelang ini, bankjatim menawarkan beragam aset yang dapat dimiliki masyarakat sebagai bagian dari pilihan investasi yang menguntungkan. Aset yang dilelangpun juga berbagai macam dan memiliki lokasi di seluruh daerah Jawa Timur. Guna mendapatkan hasil lelang optimal, bankjatim memastikan bahwa kondisi aset-aset tersebut layak untuk dilelang, baik secara fisik maupun kelengkapan dokumen pendukung.
“Kami berharap melalui Semarak Lelang, masyarakat dapat memanfaatkan peluang untuk memperoleh aset-aset berkualitas dengan harga menarik. Semoga dengan adanya acara ini, masyarakat dapat lebih cepat dan mudah dalam mengakses lelang sehingga banyak yang akan antusias dalam mengikutinya,” paparnya.
Menurut Arief, bankjatim saat ini memang terus mengoptimalkan pemulihan terhadap aset-aset bermasalah untuk mendorong pendapatan. Salah satu strategi pemulihan atau recovery itu dilakukan lewat lelang. “Prospek lelang tahun ini diperkirakan tumbuh lebih baik dari tahun sebelumnya seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian. Maka dari itu, untuk mendorong lelang, bankjatim menyelenggarakan Semarak Lelang 2024 tahun ini dengan harapan lelang dapat menjadi alat penjualan yang bisa dipertanggungjawabkan dan memberikan penerimaan kepada negara,” ungkapnya.
Selain lelang, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan beragam kegiatan agar dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. Seperti talkshow, workshop, fashion show, hingga Dance & Coloring Competition.(an)
Bank Jatim Sabet Dua Penghargaan Sekaligus dalam CNN Awards 2024
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM Berkat transformasi yang agresif dilakukan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim), membuat BJTM sukses meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus dalam ajang CNN Indonesia Awards 2024. Penghargaan yang berhasil disabet yaitu Best Digitalization of Regional Banking Finance dan Outstanding Human Capital Transformation. Bertempat di The Westin Surabaya, penghargaan diserahkan oleh Direktur FRM Trans TV Warnedy dan diterima langsung oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman pada Kamis malam (25/9).
Busrul mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penghargaan yang diberikan ini. Menurutnya, perkembangan teknologi dan digitalisasi di industri perbankan merupakan suatu keniscayaan. ’Maka dari itu, kami terus melakukan berbagai inovasi dan transformasi untuk pengembangan teknologi digital dengan JConnect. Sekarang sudah terdapat banyak produk digital bankjatim. Seperti JConnect IB Corporate, JConnect QRIS, sampai Jatim Kilat,” paparnya.
Busrul mengatakan, digital banking bukanlah hal yang baru bagi bankjatim. Sebab, selama ini berbagai layanan berbasis teknologi yang dimulai dari layanan e-channel seperti ATM dan mobile banking sampai dengan layanan pembayaran digital seperti QRIS, E-KMG, dan E-Loan telah diterapkan oleh perusahaan. Terbukti, hingga Agustus 2024, pengguna JConnect Mobile sudah mencapai 756.587 users atau naik 27,35% (YoY). Kemudian untuk nominal transaksinya sendiri berada di angka Rp 5,63 triliun atau tumbuh 53,23% (YoY).
Selain itu, JConnect QRIS sampai Agustus 2024 telah bekerja sama dengan 174.185 merchants. Angka tersebut mengalami peningkatan 72,73% (YoY). Nominal transaksinya sebesar Rp 130,52 miliar atau naik 204,87% (YoY). Selanjutnya, kinerja Jatim Kilat juga tak kalah baik. Per Agustus 2024, Jatim Kilat telah menyetujui permohonan pinjaman di Jatim Kilat sebesar Rp 5,22 triliun dan yang saat ini sedang diproses sebesar Rp 797,03 miliar.
Di sisi lain, saat ini BJTM juga telah menerapkan lima pilar transformasi. Salah satunya yaitu transformasi human capital. Menurut Busrul, dengan mengelola sumber daya manusia secara baik dan optimal, bankjatim akan mampu melahirkan pemimpin yang unggul dan tangguh serta berbudaya Expresi seperti corporate culture bankjatim. ”Kami juga terus mendorong peningkatan kualitas dan integritas human capital dengan menitikberatkan kejujuran, disiplin, efisien dalam bekerja, mengikuti prosedur secara jelas, tepat, dan cepat. Sebab, dengan integritas yang tinggi di kalangan pegawai bankjatim dapat mendorong produktivitas kerja,” paparnya.
Busrul tentu berharap dengan dua penghargaan yang telah diraih bankjatim ini bisa terus memotivasi perseroan untuk semakin melakukan inovasi agar bankjatim dapat terus bertumbuh secara berkelanjutan dan tidak pernah berhenti untuk memberi yang terbaik baik negeri ini.
Mengangkat tema Dari Timur Jawa, Menyongsong Kejayaan Indonesia, CNN Indonesia Awards 2024 ini merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah, kementerian, BUMD, BUMN, dan kelompok swasta yang dianggap berkomitmen dan punya kinerja luar biasa dalam tata kelola yang baik (good governance). Terdapat 5 kategori dalam CNN Indonesia Awards 2024 di Jawa Timur, diantaranya Public Government, Private Sector, State Regional Enterprises, Special Awards Individual, dan Special Awards Lifetime Achievement.(an)
Gelar RUPSLB 2024, Bank Jatim Perkuat KUB dengan Bank Banten dan Tetapkan Komisaris Independen Baru
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2024. Bertempat di Ruang Bromo bankjatim Kantor(2( Pusat Surabaya, hadir langsung dalam RUPSLB tersebut Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono yang mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai pemegang saham pengendali beserta seluruh dewan komisaris serta direksi bankjatim pada hari Kamis (26/9).
Agenda RUPSLB 2024 bankjatim memiliki tiga mata acara. Yaitu:
1.Perubahan anggaran dasar;
2.Persetujuan aksi korporasi perseroan;
3.Perubahan susunan pengurus perseroan.
Adhy Karyono dalam sambutannya menyampaikan, Jawa Timur saat ini dalam kondisi yang sangat baik. Pertumbuhan ekonominya berada di angka 4,98 persen. Dimana pertumbuhan tersebut adalah yang tertinggi di antara seluruh provinsi di Pulau Jawa. ”Kami juga sampaikan terimakasih kepada seluruh Bupati, Pj Bupati, dan Pjs Bupati karena telah berkontribusi dalam pengendalian inflasi,” ungkapnya. Berdasarkan data BPS Jawa Timur, inflasi Bulan Juli 2024 sebesar 0,04 persen (month-to-month/mtm). Dengan terjadinya inflasi pada Juli, maka inflasi tahun ke tahun (yoy) Juli 2024 terhadap Juli 2023 sebesar 2,13 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa target pemerintah Provinsi Jatim untuk mencapai target inflasi 2,5 persen plus minus 1 persen sampai Juli masih dalam koridor yang wajar.
Adhy menambahkan, di dalam RUPSLB 2024 ini, ada juga pembahasan terkait perubahan anggaran dasar yang berkaitan dengan Unit Usaha Syariah bankjatim sesuai dengan POJK no. 12 tahun 2023. Sebab tidak dipungkiri, BJTM kini tengah berupaya agar UUS bankjatim bisa semakin kuat dan ke depannya dapat berkembang menjadi Bank Syariah sendiri. ”Tentu semuanya berharap UUS bankjatim bisa naik cepat dengan ekositem yang terbangun karena peluangnya besar,” tambahnya.
Kemudian terkait KUB, lanjut Adhy, ini merupakan aksi korporasi yang wajib dilakukan untuk membantu BPD-BPD yang memiliki modal inti minim. BJTM sendiri sudah proses KUB dengan Bank NTB Syariah dan Bank Lampung. “Sekarang kita juga sedang berproses dengan Bank Banten. Ini amanah dari Mendagri dan Alhamdulillah Jawa Timur bisa membantu provinsi lain lewat aksi korporasi KUB,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Adhy juga menyatakan, dengan berlakunya UU HKPD, membuat pendapatan Jawa Timur berpotensi kehilangan sekitar Rp 4,2 triliun. Maka tidak ada jalan lain selain harus melakukan revitalisasi dan optimalisasi. Salah satunya dengan kemampuan BUMD untuk menghasilkan laba dan pendapatan. “Nah, dengan meningkatnya kinerja bank jatim semoga bisa membantu potensi peningkatan pendapatan di daerah kabupaten/kota,” pungkasnya.
Direktur Utama bank jatim Busrul Iman menjelaskan, kinerja bankjatim secara umum saat ini menunjukkan angka yang positif. Sampai Agustus 2024, asset bankjatim telah mencapai Rp 103,19 triliun. Untuk penyaluran kreditnya sendiri berada di angka Rp 60,65 triliun. Kemudian, Dana Pihak Ketiga mencapai Rp 82,34 triliun dan laba sebesar Rp 788 miliar.
Busrul memaparkan, sebagai upaya untuk memperkuat bisnis syariah sebagai salah satu unit bisnis perseroan, maka dalam agenda RUPSLB ini juga dilakukan perubahan anggaran dasar perseroan yang disesuaikan dengan POJK No. 12 Tahun 2023 tentang Unit Usaha Syariah. Terdapat dua perubahan yang diusulkan. Pertama, di Pasal 16 ayat 1 tentang tugas & wewenang direksi. Saat ini pasal tersebut berbunyi Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Perseroan dan pengembangan Unit Usaha Syariah. Kedua, Pasal 19 ayat 2 poin D tentang tugas & wewenang Dewan Komisaris. Kini, pasal tersebut berisi Dewan Komisaris membantu dan mendorong usaha pembinaan dan pengembangan perseroan serta pengembangan Unit Usaha Syariah.
Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bankjatim Edi Masrianto juga menjelaskan terkait mata acara kedua yaitu persetujuan aksi korporasi. Untuk mewujudkan visi perseroan menjadi BPD No. 1 di Indonesia, bankjatim telah merumuskan rencana strategis yang tertuang dalam 5 Program Pilar Transformasi, yang salah satunya adalah melalui Aksi korporasi Penyertaan Modal. Aksi Korporasi ini sebagai salah satu implementasi pengembangan aset secara anorganik dan Perseroan telah menyampaikan aksi korporasi penyertaan modal ke dalam Rencana Bisnis Bank Tahun 2024. ”Ada beberapa manfaat positif dari aksi korporasi penyertaan modal ini, baik dari sisi finansial maupun non finansial. Seperti diversifikasi investasi, careerpath pegawai, leveraging, dan kolaborasi bisnis,” tuturnya.
Terkait dengan kinerja keuangan bankjatim khususnya permodalan, berdasarkan POJK No. 12/POJK.03/2021 tentang Bank Umum, bankjatim dikategorikan dalam Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 2. Kuatnya permodalan perseroan yang ditunjukkan melalui proyeksi rasio CAR 21.73% di akhir tahun 2024, menunjukkan bahwa penambahan dana usaha tidak akan berpengaruh terhadap permodalan Perseroan. Sehingga Perseroan mampu untuk melakukan aksi korporasi dengan KUB.
Selain itu, menunjuk hasil keputusan RUPS Tahun Buku 2022 dan RUPS Tahun Buku 2023, RUPS telah menyetujui Aksi Korporasi Perseroan terhadap 2 BPD. Yaitu Bank NTB Syariah dan Bank Lampung. Untuk Bank NTB Syariah, BJTM telah mendapatkan persetujuan Penyertaan Modal kepada Bank NTB Syariah sebesar Rp 100 miliar dari OJK pada tanggal 5 Juli 2024. Kemudian, bankjatim telah melakukan transaksi penyertaan modal kepada Bank NTB Syariah pada tanggal 16 Agustus 2024 dan saat ini sedang mempersiapkan penilaian kemampuan dan kepatutan (PKK) bagi Calon PSP Bank NTB Syariah dalam skema KUB.
Dalam kesempatan tersebut, Edi juga memaparkan progress dengan Bank Lampung. Yaitu telah dilaksanakan Studi Kelayakan serta Due Diligence atau uji tuntas di bidang Keuangan, Perpajakan, Hukum dan Teknologi Informasi. Kemudian saat ini sedang dilakukan pembuatan Laporan Keuangan Audited dan Laporan Proforma per Juni 2024 oleh Kantor Akuntan Publik dan Penilaian Harga Saham oleh Kantor Jasa Penilai Publik. ”Kami sedang dalam proses finalisasi Perjanjian Pemegang Saham (Shareholder Agreement) antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan Bank Jatim,” ungkapnya.
Adapun bankjatim saat ini juga sedang berproses KUB dengan Bank Banten, dimana kedua belah pihak telah melakukan penandatanganan MoU tentang Rencana Kerjasama Bisnis Dan Pembentukan KUB serta Perjanjian Kerahasiaan (Non Disclosure Agreement) tentang Pertukaran Informasi Dalam Rangka Rencana Kerjasama Bisnis Dan Pembentukan KUB. Untuk tahapan selanjutnya akan dilakukan proses due diligence.
”bankjatim dan Bank Banten dalam pemenuhan POJK No. 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum telah melakukan komunikasi dan penjajakan dalam hal kerjasama terkait sinergitas bisnis produk dan jasa perbankan,” ungkapnya.
bankjatim meyakini bahwa kesempatan untuk berkembang secara unorganik melalui KUB masih terbuka luas bagi perseroan dan mampu memberikan value added. Hal ini juga didasarkan dengan hasil analisa eksternal, analisa internal, analisa aspek legal, peluang pasar regional, analisa kelayakan penyertaan modal (feasibility study), analisa risiko, dan analisa kinerja serta proyeksi keuangan untuk Perseroan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka bankjatim melalui RUPSLB 2024 ini akan melakukan penyertaan modal kepada Bank Banten. Penyertaan modal tersebut merupakan satu dari structured investment Perseroan dan sebagai bagian atas proses pembentukan KUB sebagaimana di maksud dalam POJK nomor 12/POJK.03/2020. Adapun structured investment lainnya adalah pinjaman subordinasi dan pinjaman untuk kredit ASN.
Pada RUPSLB 2024 kali ini, juga terdapat agenda perubahan susunan pengurus perseroan. Berdasarkan hasil RUPSLB 2024, bankjatim mengangkat Dadang Setiabudi sebagai Komisaris Independen bankjatim. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Teknologi Informasi & Operasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tahun 2018-2020. Adapun jabatan terakhir yang diemban Dadang Setiabudi yaitu sebagai Associate Director PT Torres Global Konsultan.
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi bankjatim setelah pelaksanaan RUPSLB 2024:
Komisaris Independen: Muhammad Mas’ud
Komisaris Independen: Sumaryono
Komisaris: Adhy Karyono
Komisaris Independen: Dadang Setiabudi*
Direktur Utama: Busrul Iman
Direktur Keuangan, Treasury & Global Services: Edi Masrianto
Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah: R. Arief Wicaksono
Direktur IT & Digital: Zulhelfi Abidin
Direktur Manajemen Risiko: Eko Susetyono
Direktur Operasi: Arif Suhirman
Direktur Kepatuhan : Umi Rodiyah
(*) efektif setelah lulus penilaian kemampuan dan kepatutan Ototitas Jasa Keuangan.(an)
Sambut HUT Provinsi Jawa Timur, Bank Jatim Dukung Penyelenggaraan Job Fair 2024
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Salah satu contohnya lewat kegiatan Job Fair 2024 dengan tema Merdeka Berkarir Mendorong Investasi di Jawa Timur yang Inklusif Ramah Tenaga Kerja. Bertempat di Grand City Surabaya, acara tersebut dibuka oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono, Kadisnakertrans Prov. Jatim Sigit Priyanto, dan Direktur Utama bankjatim Busrul Iman pada hari Selasa (24/9). Adapun Job Fair 2024 ini merupakan rangkaian kegiatan untuk menyambut HUT Provinsi Jawa Timur Ke-79.
Busrul menjelaskan, sebagai BUMD milik Jawa Timur, perusahaan akan terus berkomitmen untuk bersinergi dengan Pemprov demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dalam hal penyediaan lapangan kerja. “Tentu kami sangat berterimakasih karena bankjatim telah diberi kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam Job Fair 2024 ini. Dalam kegiatan tersebut, bankjatim juga membuka booth yang di dalamnya ada layanan informasi terkait kebutuhan SDM bankjatim. Karena keterlibatan generasi muda sangat penting dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan perusahaan. Kami berharap dengan keterlibatan generasi muda nantinya bisa membawa ide-ide segar, memanfaatkan teknologi terkini, dan mendorong transformasi digital di lingkungan bankjatim,” paparnya.
Menurut Busrul, Job Fair 2024 yang dilakukan selama dua hari sejak tanggal 24-25 September 2024 ini sangat baik untuk menyerap tenaga kerja dan sekaligus mengurangi tingkat pengangguran di Jawa Timur. Sebab tidak dipungkiri, pengangguran terbuka masih menjadi isu klasik ketenagakerjaan saat ini. Banyak faktor penyebab belum tertampungnya pencari kerja di dunia kerja. Seperti ketidakcocokan kebutuhan dengan kualifikasi pencari kerja (mismatch) hingga informasi lowongan kerja tidak berjalan sebagaimana mestinya (mislink).
“Sehingga Job Fair seperti ini sangat penting untuk dilakukan guna memajukan bisnis-bisnis di Jawa Timur, perekonomian secara umum, dan yang paling penting dapat mengurangi kesenjangan sosial yang terjadi akibat kurangnya lapangan pekerjaan,” tegas Busrul.
Bobby Soemiarsono juga memaparkan, Job Fair kali ini diikuti total 80 booth yang terdiri dari 68 perusahaan (swasta, BUMN, BUMD) dan 12 mitra Disnakertrans Prov. Jatim (wirausaha disabilitas, BLK dan mitra kerja lainnya). Terdapat pula 9 perusahaan membuka lowongan kerja secara online. Jumlah lowongan kerja yang dapat diakses pencari kerja mencapai 4.501 lowongan. ”Yang menarik, pada Job Fair kali ini juga dilakukan Soft Launching Platform Jatim BISSA (Basis Data Disabilitas Berdaya). Jatim BISSA merupakan pengembangan layanan dari ULD (Unit Layanan Disabilitas) Bidang Ketenagakerjaan di Disnakertrans Prov. Jatim,” terangnya.
Jatim BISSA dibuat bersama untuk meningkatkan layanan kepada angkatan kerja penyandang disabilitas dalam bentuk memfasilitasi penyediaan database tenaga kerja penyandang disabilitas (supply side) yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna tenaga kerja ataupun pihak lain yang membutuhkan tenaga kerja penyandang disabilitas, memfasilitasi informasi peluang kerja yang aktual dan berkualitas bagi tenaga kerja penyandang disabilitas (demand side), dan masih banyak lagi.
Dalam kesempatan tersebut, Sigit Priyanto juga menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur tidak hadir sendiri. Melainkan mengusung konsep sinergitas dan kolaborasi bersama para stakeholders untuk mengedukasi dan mempublikasikan informasi peluang kerja yang aktual dan berkualitas kepada masyarakat, membantu mempertemukan kandidat potensial dengan perusahaan untuk mempercepat proses penempatan, juga ada fungsi pengembangan kemitraan untuk membuka peluang kerja, pilihan karir yang lebih terbuka dan peluang peningkatan kompetensi bagi masyarakat pencari kerja.(an)
Perkuat Digitalisasi Rumah Sakit, Bank Jatim Lakukan Sinergi dengan RSUD Dr Soetomo
Written by Redaksi
SURABAYA,KORANRAKYAT.COM,- Dalam rangka memperkuat sistem digitalisasi, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada hari Selasa (17/9). Perjanjian yang diteken tersebut tentang Layanan Jasa Keuangan Dalam Rangka Pelayanan Transaksi Keuangan Melalui Soetomo Digipay dan Simpra RSUD Dr Soetomo. Bertempat di Ballroom Double Tree Hotel Surabaya, PKS itu ditandatangani oleh Direktur RSUD Dr Soetomo Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa dan Pemimpin bankjatim Cabang Dr. Soetomo Fenty Rischana K.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono juga meluncurkan transformasi digital pelayanan RSUD Dr Soetomo yang bernama Soetomo Digipay. Turut hadir menyaksikan kegiatan tersebut Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Erwin Gunawan Hutapea.
Soetomo Digipay adalah aplikasi pembayaran yang meliputi SKN,RTGS, ID Biling, VA, dan pembayaran lainnya dari RSUD Dr. Soetomo yang terkoneksi dengan jaringan bankjatim melalui IP yang telah disepakati para pihak. Kemudian Simpra atau Sistem Informasi Pendapatan dan Realisasi Anggaran adalah aplikasi back office untuk penatausahaan transaksi pendapatan RSUD Dr Soetomo yang meliputi SKN,RTGS, QRIS, VA, dan penerimaan pendapatan lainnya yang terkoneksi dengan jaringan bankjatim melalui IP yang telah disepakati para pihak.
Busrul menjelaskan, tujuan dari diadakannya perjanjian ini adalah untuk mempercepat dan mempermudah proses transaksi keuangan antara RSUD Dr Soetomo dan bankjatim, khususnya untuk pembayaran keuangan dan aktivitas keuangan rumah sakit lainnya kepada RSUD Dr Soetomo melalui fasilitas Soetomo Digipay dan Simpra. “Kolaborasi ini merupakan bukti konkret komitmen bankjatim untuk terus memperluas layanan digitalisasi guna memberikan nilai tambah bagi masyarakat Jawa Timur. Ini juga sebagai wujud upaya mendukung transformasi digital yang sedang berlangsung di berbagai sektor, termasuk bidang kesehatan,” ucapnya.
Adapun untuk ruang lingkup perjanjian ini adalah pemberian layanan jasa keuangan oleh bankjatim kepada RSUD Dr. Soetomo yang meliputi banyak hal. Seperti kegiatan penarikan atau pembayaran Giro dengan menggunakan Soetomo Digipay dan kegiatan penarikan data rekening koran bankjatim secara real time atas transaksi penerimaan pendapatan rumah sakit yang terkoneksi dengan aplikasi SIMPRA.
Tidak hanya itu saja. BJTM juga memberikan layanan Customer Self Service (CSS) sebagai salah satu sarana monitoring rekening dana. “Penandatanganan kerja sama ini sejalan dengan komitmen bankjatim untuk terus menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah melalui layanan digital yang andal dan reliable. Dengan adanya sinergitas antara bankjatim dengan RSUD Dr. Soetomo ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap efisiensi dan efektivitas operasional rumah sakit,” tegas Busrul.
Pihaknya optimis langkah digitalisasi ini akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan mutu pelayanan kesehatan serta efisiensi operasional RSUD Dr Soetomo. “Kerja sama yang dilakukan tersebut sebagai salah satu langkah adaptif bankjatim dalam upaya memperluas kemudahan layanan perbankan serta mendorong akselerasi inklusi keuangan melalui ekosistem pembayaran digital yang andal,” tandas Busrul.
Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa juga menyampaikan, transformasi digitalisasi di RSUD Dr Soetomo sebagai inovasi layanan publik sudah menjadi sebuah kebutuhan. Sebab, rata-rata dalam 2 tahun terakhir ini, dokumen kontrak di RSUD Dr Soetomo masih sekitar 3500 – 4000 /tahun. Sehingga inovasi-inovasi digital yang dilakukan seperti sekarang ini sangat bermanfaat dari sisi penyederhanaan alur, efisien, transparan dan akuntabel. ”Aspek inovasi keuangan pada sisi pendapatan rumah sakit sebagai BLUD yaitu kami terus berupaya mendukung Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD),” tuturnya.
Selain penyediaan fasilitas transaksi non tunai berupa QRIS, Mesin EDC, Transfer, lanjut Cita, pihaknya bersama bankjatim juga berkolaborasi menyediakan kartu digital payment yaitu Soetomo Virtual Account Payment (S-TAPay). Kartu ini untuk memfasilitasi pembayaran dari pasien umum di RS yang masih belum terbiasa menggunakan cashless/pola budaya masyarakat belum semua terbiasa menggunakan Cashless. Adapun penggunaan transaksi tunai di RSUD Dr Soetomo masih sekitar 23%. Cita berharap dengan transformasi digital terintegrasi ini, RSUD Dr Soetomo dapat mengelola informasi dengan lebih baik dan juga memastikan bahwa semua proses operasional berjalan dengan lebih efisien dan terkoordinasi serta dapat dimonitoring secara real time.
”Kami sangat berterimakasih kepada bankjatim selaku Bank Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah bekerjasama dengan RSUD Dr Soetomo dalam mempermudah proses transaksi keuangan. Semoga sinergi ini dapat terus berjalan dengan baik,” tutur Cita.
Adhy Karyono juga menyampaikan, di tengah kemajuan teknologi digital, industri kesehatan dituntut untuk terus beradaptasi dengan teknologi informasi yang makin berkembang, baik dari layanan medis, administrasi maupun akuntabilitas keuangannya. "Ini kegiatan sangat penting, karena memang tantangan zaman saat ini sudah digital. Seluruh layanan birokrasi dan publik harus sudah memanfaatkan teknologi digital dan elektronifikasi, artinya pembayaran cashless itu penting, dan hari ini kita luncurkan Soetomo DigiPay kerja sama dengan bankjatim,” katanya.
Menurut Adhy, digitalisasi harus terus didorong pengimplementasiannya, utamanya di Jawa Timur. Sebab, pemerintah provinsi setempat adalah penanggung Jawab untuk Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Sehingga penting bagi seluruh perangkat daerah melakukan digitalisasi terhadap seluruh layanan, baik layanan birokrasi maupun layanan terhadap masyarakat. “Alhamdulillah ETPD kita sudah sangat tinggi 99,8 persen, artinya Provinsi Jatim sudah mulai dianggap digital dan sudah meninggalkan konvensional, dan ini adalah bagian dari transformasi digital yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.
Adhy berharap inovasi teknologi informasi yang sudah berjalan dengan baik dan mampu memberikan manfaat ini agar dapatnya di replikasi oleh instansi pemerintah atau swasta yang lain. Sehingga tidak menambah kerumitan bagi masyarakat dengan adanya aplikasi-aplikasi baru yang esensi dan fungsinya memiliki kesamaan.(an)
Tingkatkan Pelayanan Untuk PPKS, Bank Jatim Serahkan CSR Kepada Dinas Sosial Jawa Timur
Written by Redaksi
PASURUAN, KORANRAKYAT.COM. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan sekitar, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR). Kali ini, bantuan CSR diberikan kepada Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur berupa 1 (satu) unit mobil operasional bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Bertempat di Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) Pasuruan, bantuan diserahkan oleh Direktur Kepatuhan bankjatim Umi Rodiyah kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani pada hari Jumat (13/9). Turut hadir menyaksikan penyerahan CSR tersebut Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono.
Umi menjelaskan, pemberian mobil operasional itu dalam rangka peningkatan pelayanan bagi PPKS di Jawa Timur serta sebagai sarana penunjang kegiatan respon kasus dan penjangkauan di Balai Pelayanan & Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Sidoarjo Dinas Sosial Jawa Timur. Selan itu, CSR dari bankjatim ini juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam berkolaborasi menghadirkan kenyamanan masyarakat bersama dengan pemerintah daerah.
“Bantuan ini sejatinya merupakan upaya dalam mendukung program Pemprov Jawa Timur, khususnya dalam hal memfasilitasi sarana penunjang kegiatan sehingga bisa menciptakan kesejahteraan sosial di tengah masyarakat. Kami senantiasa selalu bersinergi untuk membangun daerah dan hadir bersama-sama dalam mengatasi permasalahan yang ada,” paparnya.
Umi berharap, dengan adanya bantuan ini, Pemprov Jawa Timur dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik lagi dan terus mengakomodir kebutuhan masyarakat. “bankjatim akan selalu mendukung setiap langkah yang diambil untuk kesejahteraan warga,” lanjutnya.
Sementara itu, Adhy Karyono mengapresiasi pilar-pilar kesejahteraan sosial atas perannya dalam pengentasan kemiskinan di Jatim. “Keberhasilan pembangunan dalam bidang kesejahteraan sosial di Jatim adalah berkat kekuatan pilar-pilar sosial. Terima kasih dan terus semangat untuk bersama menyongsong Indonesia Emas 2045,” katanya.
Menurut Adhy, secara umum bidang pembangunan kesejahteraan sosial di Jawa Timur sudah berhasil. Itu semua berkat kerja sama yang baik di tingkat pusat maupun provinsi. “Ini juga berkat desain kebijakan strategi program yang on the track di bidang kesejahteraan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Ini menunjukkan bahwa kita tidak tidur dan bekerja dengan efektif. Tapi siapa sih yang jungkir balik di lapangan? Ya para pilar-pilar sosial ini,” imbuhnya.
Adapun dalam kesempatan tersebut, Adhy juga turut menyerahkan Bantuan Sosial Triwulan III Program Keluarga Harapan (PKH) Plus, Asistensi Sosial Penyandang Disabilibilitas (ASPD), Kemiskinan Ekstrem, dan Pemberdayaan Sosial kepada empat orang. Kemudian juga diberikan 83 sepeda motor untuk Koreg, Korwil dan Korkab PKH, bantuan permakanan pada enam Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) senilai total Rp 2 miliar, serta bantuan santunan kematian kepada 1 orang ahli waris. Kemudian turut diserahkan pula Tali Asih Triwulan III kepada Pendamping PKH, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Tagana Plus sebagai bentuk apresiasi senilai Rp500.000.(an)
Revitalisasi Alun – Alun Kota Malang Tengah Berlangsung, Bank Jatim Harap Bisa Tingkatkan Ekonomi Sekitar
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM. Revitalisasi Alun – Alun Merdeka kota Malang sebagai bentuk sinergitas antara bankjatim dengan Pemkot Malang masih terus berlangsung hingga sekarang. Untuk progres saat ini sudah melewati berbagai macam tahapan. Mulai dari tahap perencanaan yang dilakukan oleh konsultan perencana dan tim teknis, hingga pengadaan konsultan pengawas sampai dengan pengadaan vendor pelaksana. Bankjatim berkomitmen akan terus berupaya untuk melakukan percepatan dengan cara intens berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait.
Proses ini cukup memakan waktu karena diperlukan koordinasi dan konsultasi dengan berbagai elemen masyarakat terkait revitalisasi ini agar sesuai dengan estetika dan harapan publik. Hal ini dilakukan demi menjadikan Alun-Alun Merdeka nantinya sebagai pusat kegiatan dan ruang publik kebanggaan Kota Malang yang selaras dengan nilai-nilai budaya dan keinginan berbagai elemen masyarakat, khususnya Kota Malang.
Corporate Secretary bankjatim Wioga Adhiarma Aji menjelaskan, revitalisasi yang berasal dari dana promosi bankjatim kurang lebih Rp 6 miliar tersebut merupakan rangkaian kegiatan penambahan nilai aset dan fasilitas serta fungsi Alun-Alun Merdeka sebagaimana yang telah disepakati. Selain itu juga sekaligus sebagai bentuk sinergi antara bankjatim dengan pemerintah dan masyarakat Kota Malang.
Menurut Wioga, revitalisasi Alun-Alun Merdeka yang merupakan ruang terbuka publik ini diharapkan bisa menambah keindahan dan meningkatkan daya tarik masyarakat maupun pengunjung saat datang ke Kota Malang. Sehingga icon Kota Malang dapat lebih kuat lagi.
Adapun rencana revitalisasi yang dilakukan mencakup banyak hal. Antara lain penambahan ornamen lampu taman, penambahan kursi, perbaikan air mancur, tambahan bunga, hingga perluasan arena playground. ”Kami berharap alun-alun ini tidak hanya sebagai tempat kegiatan masyarakat saja, tapi nantinya juga bisa menjadi pusat digital. Seperti pembayaran retribusi parkir dapat menggunakan aplikasi digital dan transaksi keuangan lainnya,” ucapnya.
Wioga juga menegaskan, proses revitalisasi yang saat ini dalam tahap pengadaan vendor pelaksana nantinya diharapkan tidak hanya menjadi objek wisata yang megah. Tetapi juga akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi setempat. ”Tentu kami bersama dengan Pemkot Malang sangat memperhatikan agar revitalisasi tidak mengurangi esensi dan nilai-nilai penting yang telah dimiliki oleh Alun-Alun Merdeka tersebut. Bahkan diharapkan setelah adanya revitalisasi dapat menambah nilai-nilai yang sudah ada. Semoga semuanya berjalan lancar dan dapat berkontribusi positif untuk Kota Malang dan Jawa Timur,” paparnya.
Pj Wali Kota Malang beberapa waktu lalu juga menyampaikan, dalam upaya revitalisasi kawasan Alun-alun Merdeka ini, Pemkot Malang tidak hanya berfokus pada mempercantik kawasan alun-alun saja. Akan tetapi juga menitikberatkan pada sisi historis seluruh kawasan di sekitar Alun-alun Merdeka sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan Kota Malang itu sendiri.
Melihat antara Kayutangan Heritage, Alun-alun Bundar, Alun-Alun Merdeka, Masjid Jami’, Gereja Imanuel dan pendopo Kabupaten Malang merupakan satu kesatuan. “Kita harapkan akan adanya sinergi serta hubungan fungsional yang baik. Nampaknya dengan revitalisasi ini, bisa menjadikan seluruhnya menjadi kawasan yang nantinya menjadi kebanggaan Kota Malang,” jelasnya.(an)
Dukung Penerapan Good Governance & Pencegahan Tindak Kejahatan Keamanan Data, Bank Jatim Lakukan Diskusi Panel dengan BIN Jawa Timur
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM. Untuk mewujudkan penerapan good governance dan pencegahan tindak kejahatan keamanan data, pada hari Jumat (13/9) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) telah menyelenggarakan Diskusi Panel bersama Badan Intelijen Negara (BIN) Jawa Timur. Bertempat di Ruang Bromo Kantor Pusat bankjatim, diskusi tersebut diisi oleh Kepala Badan Intelijen Negara Jawa Timur Brigjen Pol. Rudy Tranggono, S.ST., M.K dan disaksikan oleh seluruh Direksi, SEVP, Vice President , AVP, Pemimpin Cabang serta seluruh Jatimers yang hadir baik online maupun offline.
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dalam sambutannya mengatakan, sebagai perusahaan perbankan, bankjatim wajib senantiasa menerapkan good governance secara konsisten agar mampu menjaga pertumbuhan bisnis dengan baik di tengah berbagai tantangan yang ada. ”Saat ini, bankjatim telah memiliki Sertifikasi ISO 27001:2022 Tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi Berstandar Internasional,” ungkapnya.
Hadirnya standar internasional keamanan tersebut, lanjut Busrul, dapat membantu bankjatim membangun dan menerapkan sistem manajemen keamanan informasi yang menyeluruh dari aspek kebijakan dan tata kelola, SDM, teknologi, serta peran aktif manajemen. Hal tersebut menunjukkan komitmen bankjatim untuk terus meningkatkan kualitas keamanan informasi.
”Kami berharap semoga dengan adanya diskusi panel bankjatim dengan BIN Jawa Timur pada hari ini dapat menambah wawasan Jatimers dalam hal good governance dan pencegahan tindak kejahatan keamanan data. Kami juga berharap semoga Jatimers semakin mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam mitigasi risiko yang berpotensi terjadi di dalam operasional perbankan,” tutur Busrul. Adapun rencana kerja sama secara kelembagaan dengan BIN Jawa Timur ke depannya adalah dengan melakukan kerja sama dalam upaya penanggulangan cyber crime dan kebijakan strategis lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pol. Rudy Tranggono juga menjelaskan, tantangan perusahaan untuk menuju good governance cukup banyak. Antara lain sumber daya manusia, politisasi, karakter masyarakat, regulasi, birokrasi, dan minim responsivitas. ”Nah, apabila dalam dunia perbankan telah menerapkan good governance tentu manfaatnya sangat banyak. Yaitu meningkatkan reputasi perbankan, stabilisasi finansial perbankan, meningkatkan kinerja dan kontribusi, menjaga keberlanjutan perbankan, serta memaksimalkan nilai perbankan,” paparnya.
Menurut Rudy, perbankan yang baik adalah perbankan yang dapat memberikan pelayanan optimal, respon yang cepat, dan memberikan solusi terbaik untuk pengelolaan keuangan. Maka dari itu, dalam mewujudkan good governance, perlu diimbangi dengan upaya transparansi, kepatuhan regulasi, risk management, pengawasan dan pengendalian, pengembangan SDM, serta keadilan dan kepastian hukum.
Kemudian terkait kejahatan siber, lanjut Rudy, pada semester I 2024 tercatat ada 2,5 miliar serangan siber yang menyasar Indonesia atau 158 serangan per detik. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sangat drastis, yaitu 619,95 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Salah satu faktor utama peningkatan ini adalah adanya peristiwa besar seperti Pemilu 2024 yang melibatkan data masyarakat Indonesia.
”Apabila kejahatan siber ini menghampiri perbankan, tentu dampaknya sangat besar. Mulai dari kerugian finansial, kerusakan reputasi, gangguan operasional, penularan antar bank, dan akibat hukum,” tutur Rudy. Oleh karena itulah penting sekali melakukan antisipasi dan cegah dini tindak kejahatan data dengan menerapkan teknologi keamanan yang canggih, menerapkan protokol keamanan yang ketat, memantau secara berkala aktivitas jaringan, mendeteksi anomali, meningkatkan kesadaran tentang ancaman keamanan data dan langkah-langkah pencegahan.
Rudy menyarankan agar perbankan tidak terkena kejahatan data, maka perusahaan harus memprioritaskan keamanan siber di manajemen, kolaborasi antar lembaga, membentuk tim gabungan khusus guna melaksanakan respon cepat insiden, merekrut tenaga professional keamanan siber, meningkatkan budaya keamanan siber, dan melaksanakan pelatihan serta upgrade IT secara berkelanjutan. ”Kami juga siap melakukan sinergi dengan bankjatim demi terciptanya good governance dan terhindar dari cyber crime,” Tegasnya.(an)
Bank Jatim Salurkan Beasiswa Untuk Mahasiswa Universitas Wijaya Putra
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COm,PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) menunjukkan bentuk kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dengan memberikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) berupa beasiswa kepada 28 mahasiswa Universitas Wijaya Putra Surabaya. Bertempat di Universitas Wijaya Putra Surabaya, penyerahan beasiswa tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pemimpin Cabang bankjatim HR Muhammad Rika Agustini kepada Rektor Universitas Wijaya Putra Budi Endarto saat kegiatan pengenalan mahasiswa baru pada hari Rabu (11/9).
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, CSR beasiswa ini merupakan salah satu wujud komitmen bankjatim dalam memajukan dunia pendidikan. Tujuannya, untuk meringankan beban biaya pendidikan mahasiswa berprestasi dan kurang mampu sehingga dapat menyelesaikan program pendidikannya tepat waktu. Selain itu, juga untuk meningkatkan prestasi serta motivasi bagi mahasiswa.
”Ini sebagai wujud dukungan kami dalam bidang pendidikan. Sebab, generasi muda adalah generasi yang memiliki potensi besar untuk membangun masa depan. Maka dari itu, harus didukung secara penuh dari segi pendidikan demi membangun sumber daya manusia yang unggul,” ucapnya.
Menurut Busrul, perusahaan memiliki tanggung jawab atas dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan oleh kegiatan bisnis. Sehingga melalui CSR dapat menjadi jembatan menghubungkan kepentingan bisnis dengan kebutuhan sosial dan lingkungan serta menciptakan sebuah ekosistem di mana semua pihak bisa mendapatkan manfaat. Salah satunya lewat penyaluran beasiswa.
”Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang paling berharga. Melalui pendidikan, dapat membangun masa depan yang lebih baik, tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi masyarakat dan bangsa. Oleh karena itu, kita semua harus berkolaborasi untuk mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan,” terangnya.
Sementara itu, Budi Endarto memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bankjatim atas sinergitas yang telah terjalin selama ini. Pihaknya berharap semoga dengan bantuan beasiswa dapat semakin memperkuat fondasi pendidikan dan menyiapkan generasi muda yang berkualitas. ”Beasiswa ini adalah bukti bahwa kerja keras dan dedikasi para mahasiswa dalam belajar akan membuahkan hasil. Jadi manfaatkanlah kesempatan ini sebaik mungkin untuk terus mengembangkan potensi diri, memperdalam ilmu pengetahuan dan meraih prestasi yang lebih tinggi,” katanya saat memberikan sambutan di depan mahasiswa.(an)
Bank Jatim Dukung Revitalisasi Pasar Kembang Sur
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM Dalam rangka mendukung pertumbuhan pasar tradisional, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) akan melakukan revitalisasi Pasar Kembang milik Pemerintah Kota Surabaya. Bentuk supportnya yaitu dengan merevitalisasi sekaligus membranding pasar tersebut agar terlihat semakin modern dan tertata rapi. Bertempat di Pasar Kembang Surabaya, kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada hari Rabu (11/9).
Arief menjelaskan, pasar merupakan pusat kegiatan ekonomi masyarakat yang dapat memberikan dampak multiplier effect sangat luas bagi sektor perekonomian, termasuk Pasar Kembang Surabaya. Seperti yang kita ketahui bersama, Pasar Kembang Surabaya sempat mengalami kebakaran pada tahun 2021. Alhasil, bangunan lantai dua terlalap api. Akibatnya, kondisi sebagian lantai dua Pasar Kembang saat ini sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi karena rusak. Konstruksi bangunannya pun juga ikut terdampak peristiwa kebakaran.
Melihat kondisi tersebut, sudah sepatutnya bankjatim turut mendukung dan membantu revitalisasi sarana serta prasarana Pasar Kembang Surabaya agar semakin diminati oleh warga. Diharapkan setelah adanya revitalisasi pasar dari BJTM ini, Pasar Kembang Surabaya bisa semakin bersih dan memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat. ”Revitalisasi pasar ini bertujuan agar pasar semakin dilirik untuk aktivitas jual beli sehingga bisa berkontribusi lebih besar lagi untuk pertumbuhan ekonomi di kota pahlawan. Tetapi yang perlu diperhatikan juga, dalam melaksanakan revitalisasi pasar harus kreatif untuk menjaring pengunjung yang pada akhirnya bisa membuat pasar punya daya saing,” paparnya.
Menurut Arief, tidak dipungkiri pasar memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Sehingga bankjatim berkomitmen akan terus mendukung pengembangan digitalisasi pasar. ”Tujuan kami support digitalisasi di pasar ini untuk memperkuat sistem pembayaran dan juga inklusi keuangan sehingga transaksi dari pedagang lebih efektif dan efisien. Dengan demikian volume perdagangan akan makin tinggi dan para pedagang diharapkan bisa berkembang ke depannya,” ungkapnya.
Dalam pengembangan ekosistem digitalisasi Pasar Kembang Surabaya, transaksi yang dilakukan antara penjual dan pembeli semuanya akan menggunakan QRIS bankjatim. QRIS bisa diakses melalui mobile banking bankjatim JConnect ataupun mobile banking lainnya. Selanjutnya, pembayaran pajak dan retribusi daerah juga bisa langsung dilakukan dengan virtual account bankjatim. Sehingga masyarakat yang berbelanja di pasar tersebut bisa bertransaksi lebih nyaman dan efisien. ”Digitalisasi pasar sangatlah penting karena bisa menawarkan pengalaman baru bagi konsumen yang berbelanja, seperti menjadi lebih praktis dan nyaman. Lalu semua transaksi online yang dilakukan oleh penjual ada historinya, sehingga ada pengarsipan dokumen-dokumen jual beli yang telah dilakukan,” terang Arief.
Selain menyiapkan transaksi digital, bankjatim juga membranding sarana prasarana penunjang Pasar Kembang seperti meja dan kursi pedagang, papan nomor kios, los, nama kios, dan lain sebagainya. ”Kami juga akan gencar mengedukasi para pedagang terkait pembukaan tabungan di bankjatim dan berbagai layanan jasa keuangan yang dimiliki oleh bankjatim. Hal ini sebagai bentuk dukungan perbankan untuk memperluas jangkauan layanan dan sekaligus mendukung perkembangan usaha di pasar tradisional,” papar Arief.
Dengan dilakukannya revitalisasi Pasar Kembang Surabaya ini maka kesan kumuh, panas, bau, dan becek yang biasanya tersematkan bagi pasar tradisional sudah tidak ada lagi. Dari yang sebelumnya kumuh, nantinya akan menjelma jadi pasar yang tertata dan full cashless namun tetap mengedepankan konsep pasar rakyat berupa tawar menawar harga antara pedagang dan pembeli.
Sementara itu, Eri Cahyadi menyambut baik kolaborasi antara bankjatim dengan Pasar Kembang Surabaya dalam memajukan ekosistem pasar di wilayah Surabaya. ”Berbagai fasilitas dan layanan perbankan yang diberikan oleh bankjatim ini nantinya dapat dimanfaatkan para pedagang untuk dukungan pengembangan usaha serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pedagang maupun pembeli di pasar tradisional. Kami juga berharap ke depannya Pasar Kembang bisa menjadi salah satu pasar percontohan yang ada di Surabaya,” tuturnya.(an)
UUS bankjatim Launching Cash Waqf Linked Deposit (CWLD), Jadi yang Pertama di Seluruh UUS dan Bank Umum Syariah BPD di Indonesia
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM Unit Usaha Syariah (UUS) bankjatim terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, khususnya Jawa Timur. Hal tersebut dibuktikan dengan suksesnya UUS bankjatim melaunching Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) pada hari Rabu (21/8). Peluncuran tersebut membuat UUS bankjatim berhasil menjadi yang pertama melaunching CWLD di seluruh UUS dan Bank Umum Syariah BPD di tanah air.
Bertempat di Ballroom Morazen Hotel Surabaya, kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Direktur Kepatuhan bankjatim Umi Rodiyah, Analis Eksekutif Direktorat Pengaturan dan Pengembangan Perbankan Syariah OJK Gunawan Setiyo Utomo, Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) bankjatim Kh. Afifuddin Muhajir, serta Anggota DPS bankjatim Sukadiono.
Busrul menjelaskan, program CWLD yang telah diluncurkan pertama kalinya di seluruh UUS dan Bank Umum Syariah BPD di Indonesia ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk memperkuat peran perbankan syariah dalam mengembangkan instrumen wakaf yang dapat memberikan manfaat luas. “Dengan kolaborasi bersama Nadzir (pengelola aset wakaf) Yayasan Gerakan Wakaf Indonesia dan Nadzir Rumah Wakaf Indonesia, UUS bankjatim menghadirkan solusi yang tidak hanya memberikan nilai manfaat finansial bagi para wakif, tetapi juga memberikan dampak sosial yang signifikan bagi masyarakat,” paparnya.
Kolaborasi dengan kedua Nadzir tersebut bergerak dalam penyaluran dana wakaf untuk dua tujuan utama. Pertama, CWLD Seri 1 untuk beasiswa mahasiswa dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui kerjasama dengan nadzir Gerakan Wakaf Indonesia. Nantinya dana wakaf yang terkumpul akan digunakan untuk mendukung pendidikan mahasiswa melalui program beasiswa. “Ini merupakan kontribusi nyata UUS bankjatim dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia yang menjadi pilar penting bagi masa depan bangsa,” tegasnya.
Kemudian kedua, CWLD seri 1 untuk pogram bantuan ekonomi modal usaha UMKM bekerjasama dengan nadzir Rumah Wakaf Indonesia. Nantinya kolaborasi itu akan berfokus pada pengembangan usaha masyarakat untuk modal usaha bagi pelaku UMKM. Hal itu dilakukan untuk mendukung UMKM Jawa Timur agar lebih berdaya.
Adapun pengertian dari CWLD itu sendiri adalah produk wakaf uang temporer yang dirancang untuk mengintegrasikan fungsi sosial dengan fungsi komersial bank syariah sebagai salah satu Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU). Mekanisme produk ini mirip instrumen deposito pada umumnya. Nasabah atau Wakif akan melakukan penyetoran dana wakaf tunai ke bank dalam bentuk deposito.
Selanjutnya, bank akan mengelola deposito tersebut sesuai dengan jangka waktu dan perjanjian deposito. Sebagaimana produk deposito lain, setelah jatuh tempo, dana wakaf uang dikembalikan kepada Wakif. Nah, yang membedakan dengan deposito pada umumnya, dana bagi hasil deposito akan disalurkan kepada penerima manfaat wakaf (mauquf alaih) melalui Nadzir yang telah menjadi rekanan Bank Syariah LKS-PWU. Artinya, nasabah tidak menerima keuntungan bagi hasil deposito, melainkan mendapatkan pahala dari wakaf yang telah disalurkan.
Sementara itu, Gunawan Setiyo Utomo menegaskan bahwa LKS-PWU sebagai pengelola CWLD bertanggung jawab penuh atas pengelolaan dana wakaf. LKS-PWU harus memastikan dana tersebut ditempatkan dengan aman sesuai dengan prinsip syariah dan diawasi oleh OJK. “Perlu diketahui bersama, potensi wakaf uang di Indonesia ini sangat besar, mencapai Rp 180 triliun. Namun, realisasinya masih sangat kecil di kisaran angka 1 persen hingga 2023. Ini yang harus kita maksimalkan demi mencapai kemaslahatan umat,” tegasnya.(an)
Perluas Sinergitas, BJTM Teken MoU dengan KBI dan KPBI
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) (PT KBI) dan PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (PT KPBI) pada hari Selasa (6/8). MoU yang ditandatangani yaitu tentang Kerja Sama Layanan Jasa Perbankan dan Pemanfaatan serta Pengembangan Sistem Resi Gudang.
Bertempat di Ruang Semeru bankjatim, penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono, Direktur Pengembangan Bisnis & Operasional PT KBI Saidu Solihin, Direktur Utama PT KPBI Fajar Hari Utomo, serta Direktur PT KPBI Yose Skundarisa. Turut menyaksikan juga penandatanganan tersebut Direktur Operasi bankjatim Arif Suhirman dan Kepala Biro Bappebti Kementerian Perdagangan RI Widiastuti.
R. Arief Wicaksono menjelaskan, tujuan MoU ini antara lain untuk pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan serta pengembangan sistem resi gudang, mewujudkan sinergitas dalam pemanfaatan sumber daya masing-masing pihak, dan menciptakan kerja sama pelayanan jasa perbankan secara berkesinambungan antara para pihak. ”Kalau berbicara potensi yang bisa dikembangkan dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) dan PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (PT KPBI) juga tidak sedikit. Salah satunya ada peluang peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) terutama dari giro dan deposito,” paparnya.
Selain itu, bankjatim juga bisa memberikan fasilitas pembiayaan, fasilitas transaksional yang meliputi penggunaan layanan transaksi keuangan perbankan, serta fasilitas pembayaran dan penerimaan. ”Kerja sama pemanfaatan dan pengembangan sistem resi gudang serta produk turunan komoditi resi gudang juga bisa kita kolaborasikan. Sebab, BJTM sebagai mitra strategis pemerintah telah berkomitmen untuk ikut mendukung upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui beragam kemudahan, salah satunya melalui pembiayaan sistem resi Gudang ini,” tegasnya.
Adapun sistem resi gudang dapat memfasilitasi pemberian kredit bagi dunia usaha dengan agunan inventori atau barang yang disimpan di gudang. Sehingga sistem resi gudang dapat bermanfaat dalam menstabilkan harga pasar dengan memfasilitasi cara penjualan yang dapat dilakukan sepanjang tahun.
Maka dari itu, lanjut Arief, BJTM berharap dengan sinergitas tersebut bisa memberikan dampak yang positif kepada semua pihak, terutama kepada masyarakat Indonesia. ”Kami optimis kerja sama sama dengan KBI dan KPBI ini mampu memberikan manfaat luas dan tentu saja diharapkan bisa meningkatkan layanan resi gudang serta layanan perbankan bankjatim lainnya,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fajar Hari Utomo menyampaikan bahwa sinergi antar perusahaan ini merupakan langkah strategis yang akan memperkuat entitas masing-masing dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. ”Rencana kerja sama antara KPBI dan BJTM ini tidak hanya meperkuat kedua perusahaan saja, tetapi juga berpotensi besar dalam meningkatkan efisiensi serta daya saing industry perdagangan berjangka dan resi gudang di Indonesia,” ucapnya.(an)