SOLO, KORANRAKYAT.COM di Stadion Manahan, Solo, laga final Piala Presiden 2024 antara Arema FC vs Borneo FC, Minggu (4/8/2024).
Turnamen ini diisi digelar untuk mengisi kekosongan kompetisi karena pembekuan sepak bola nasional oleh FIFA. Sejauh ini, Arema FC menjadi tim yang paling banyak mengoleksi gelar dengan 3 trofi. Saat ini, tim berjulukan Singo Edan tersebut lolos ke final Piala Presiden 2024 melawan Borneo FC. Belum lama ini, muncul wacana agar Piala Presiden menjadi turnamen resmi yang bisa digelar setiap awal musimnya.
Erick menilai hal tersebut sulit terwujud karena sulit mengatur kalender. “Sekarang AFC baru saja melahirkan liga berjenjang. Seperti Eropa. Itu sangat padat. Belum lagi Asia Tenggara ada turnamen antarklub,” jelas dia. “Ada lagi fifa matchday. Pemain istirahatnya kapan? Pemain bukan robot.
Dalam 365 hari ada tingkat kelelahan tinggi. Ketika lelah, dipaksa main, cedera. Kalau kita kayak Spanyol, tim mereka di turnamen Eropa dan Olimpiade beda. Talenta Indonesia belum sebanyak Spanyol,” ujarnya menambahkan. Piala Presiden 2024 menjadi pesta kemenangan Arema.
Tim berjulukan Singo Edan tersebut memenangi adu penalti dengan skor 5-4 setelah kedua tim sempat bermain imbang 1-1 selama 90 menit. (ard)