JAKARTA,KORANRAKYAT.COM- Proses pemeriksaan Mafia Skor Bola terus berlanjut kini giliran Direktur Keuangan PT LBI dan saksi Ahli hukum Pidana dan semua mengarah pada liga 3 pasalnya ada sejumlah barang bukti yang berhasil di kumpulkan. Sesuai data sudah ada 267 laporan pengaduan masyarakat masih dalam penyelidikan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigjend Pol Dedi Prasetyo mengatakan pemeriksaan untuk Satgas Mafia Bola hari ini sedang diminta keterangan atas nama Sdr. M Risa Andi Wijaya , dia sebagai Direktur Keuangan PT LBI . "Kemudian juga dari Satgas memeriksa ada saksi ahli hukum Pidana yang terkait masalah konstruksi hukum pelanggaran yng dilakukan oleh orang-peorang yang terlibat pengaturan skor dalam sebuah liga khususnya liga 3 dulu," ujarnya.
Selanjutnya, Dedi menegaskan Ini perlu disampaikan kepada reka-rekan . Kemudian dari tim hari ini masih juga mendalami laporan-laporan aduan dari masyarakat yang total sampai hari ini sdah masuk 267 laporan pengaduan dari masyarakat .Dari 267 laporan masyarakat kemarin sudah ada 47 laporan yang layak ditingkatkan menjadi penyelidikan. Hari ini tambah 3 laporan lagi dan sudah ada 50 laporan yang oleh penyidik nanti akan dilakukan verifikasi dan klarifikasi serta ditingkatkan menjadi investigasi."Oleh para pihak kompeten baik itu wasit, kemudian pemain kemudian club pihak-pihak lain akan diminta kla klarifikasi. I dan verifikas. Ini karena tingkatnya masih ada penyelidikan,"tegasnya
Dedi menjelaskan kalau diketemukan alat bukti yang cukup nanti akan ditingkatkan penyidikan. Kalau dalam penyelidikan Polri menggunakan pendekatan sifat persuasif artinya kita mengundang dulu ya untuk dapat hadir memberikan klarifikasi dan verifikasi."Tidak ada dan belum ada projustia. Tapi nanti kalau sudah ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan maka panggilan yang dilayang oleh penyidik itu projustisia.Artinya akalau sudah di panggil dua kali tanpa alasan cukup alasn yang tidak bisa dipertangung jawabkan," jelasnya.
Lebih lanjut, Dedi mengungkapkan Maka yang ketiga penyidik memilki hak untuk melakukan penyembutan terhadap orang yang sudah dipanggil 2 kali tersebut . Ini saya sampaikan , seperti contohnya langsung saya sampaikan Pak Hidayat sudah diundang dua kali ini belum ditingkatkan statusnya penyidikan,"apabila nanti dalam penyidikan yang bersangkutan tidak hadir dua kali penyidikan mempunyai kewenangan melakukan penjemputan. ini penting kita harus sama-sama memiliki komitmen yang sama dalam rangka untuk membangun persepak bolaan di indonesia untuk membangun yang jauh atau bebas mafia pengaturan skor itu,"ungkapnya.
Menyingung Hidayat tak hadir, Dedi mengakui engga hadir, ini undangan dan kita sudah mengudang dua kali belum terverifikasi sampai dengan hari ini. Engga apa-apa. tidak ada verifikasi. tidak ada konfirmasi lebih lanjut. Pada hal kita sudah persuasif , Ibu sekjend saja hadir. Ibu sekjend nanti akan memberikan keterangan memberikan data dan memverifikasi juga tambahan-tembahan yang sudah diberikan pada minggu yang lalu " Ibu Sekjend juga berkomitmen pak akan hadir lagi untuk diminta keterangan sekaligus sata-data yang dibutuhkan Satgas anti mafia bola dalam rangka untuk memperjelas dan membuat terang menderang kepada pengungkapan kasus mafia bola atau untuk pengaturan skor dalam liga tersebut," akunya.
Lebih jauh, Dedi membeberkan dibedahkan , jadi untuk satgas penyidikan yang ada di Tipikor itu banyak dia melakukan penyidikan dahulu nanti kalau dari penyidikan dianalisa oleh Satgas ini layak ditingaktkan"Sehingga penyidikan langsung Sub Satgas yang ada di Polda Metro running seperti pengungkapan 4 tersangka itu dan itu input pemeriksaan awal dulu dari subsatgas penyidikan.Cukup Alat buktinya Satgas penyidikan langsung melakukan penegakan hukum," bebernya
Menyinggung dari 4 tersangka liga 3 dan Liga 2. Kenapa Polisi memfokuskan dulu liga 3, Dedi menandaskan pada umum Liga 3 sebagai pintu masuk untuk membongkar seluruh jaringan mafia macht ticing ini didalam semua liga. ya fokus dari Sargas ini masuk secara tepat adalah di liga 3 karena alat buktinya sudah cukup di liga 3 untuk membongkar macht ticing di liga 3 tersebut." Tidak menutup kemungkinan tersangaka yang sudah diaman kan saat ini dan tidak menutupkan kemungkinan bertambah antara saksi ,data dan fakta dan alat bukti yang dimiliki oleh ditingkatkan nanti, baik di liga dua,liga satu maupun pertandingan sifatny a internasional. semua dalam analisa dari Satgas punya time line juga ,punya target-target tertentu juga yang sudah ditetapkan ya. Liga 3 sampai disini dan terus akan dikembangkan pada pemiksaan-pemeriksan selanjutnya,'ujarnya. (vk)