Selamat Datang Di Koranrakyat.com infokan berbagai kasus atau keluhan yang berkaitan dengan layanan publik dan tertarik jadi wartawan dan iklan kirim lamaran ke email cv anda ke email This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Headline News

Presiden Prabowo Tekankan Keterbukaan Diantara Sesama Menteri Kabinet Merah Putih
Last Updated on Nov 07 2024

Presiden Prabowo Tekankan Keterbukaan Diantara Sesama Menteri Kabinet Merah Putih

    JAKARTA,- KORANRAKYAT.COM,-Presiden Prabowo Subianto menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Kantor Presiden, Jakarta, pada Rabu, 6 November 2024, yang dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih. Dalam sidang tersebut, Presiden...
Perkuat KUB, Bank Jatim Teken MoU dan NDA dengan Bank NTT
Last Updated on Nov 07 2024

Perkuat KUB, Bank Jatim Teken MoU dan NDA dengan Bank NTT

    KUPANG, KORANRAKYAT.COM,-. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus memperkuat Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan beberapa BPD di Indonesia. Setelah Bank NTB Syariah, Bank Lampung, dan Bank Banten, kini yang terbaru Bank NTT resmi ber-KUB dengan bankjatim. Hal tersebut...
Presiden Prabowo Subianto Tinjau  Proses Panen Padi Di Papua
Last Updated on Nov 05 2024

Presiden Prabowo Subianto Tinjau Proses Panen Padi Di Papua

PAPUA,KORANRAKYAT.COM,-Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Minggu pagi, 3 November 2024, untuk meninjau langsung proses tanam dan panen padi dalam rangka pengembangan program swasembada pangan nasional. Setelah...
Presiden  Prabowo Berkunjung Ke Presiden ke 7 Joko Widodo
Last Updated on Nov 04 2024

Presiden Prabowo Berkunjung Ke Presiden ke 7 Joko Widodo

SOLO,KORANRAKYAT.COM,-Suasana hangat menyelimuti Kota Surakarta saat Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), pada Minggu malam, 3 November 2024. Presiden Prabowo tiba di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, sekitar pukul...
Bank Jatim Lakukan Akad Kredit Massal dengan Petani Tebu, Nilainya Capai Rp 24 Miliar
Last Updated on Nov 01 2024

Bank Jatim Lakukan Akad Kredit Massal dengan Petani Tebu, Nilainya Capai Rp 24 Miliar

    MADIUN, KORANRAKYAT.COM Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para petani tebu, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) bersama dengan PG Rajawali I telah melaksanakan akad kredit massal pada hari Kamis (31/10). Bertempat di Nawasena Garden Resto & Ballroom Madiun,...

World Today

  •  
    Presiden Prabowo Subianto Terima Sejumlah

    JAKARTA,KORANRAKYAT.COM,- Presiden Prabowo Subianto menerima sejumlah tamu pemimpin negara

     
Wednesday, 06 March 2024 17:34

Bahlil Bantah Perpanjang Izin Usaha Pertambangan Ada Fee Besar

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

 

JAKARTA,KORANRAKYAT.COM  - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membantah bahwa dalam pengurusan izin usaha atau perpanjangan pertambangan (IUP) terdapat biaya atau fee yang besar.

Bahlil yang dituduh mematok tarif atau fee Rp 25 Miliar untuk pemulihan IUP yang telah dicabut tersebut menantang balik pihak yang menuduh untuk membuktikannya. Ia juga meminta siapapun pihak yang terbukti melakukan permainan izin tambang harus segera ditangkap. 

“Dari mana itu? Siapa yang bilang? Dari mana kabarnya? Lapor ke polisi dan tangkap itu orang,” ungkap Bahlil dalam acara peresmian Pabrik PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), dikutip Rabu (6/3). 

 

Politisi Partai Golkar ini memastikan seluruh perizinan tidak dapat dipermainkan dengan pemberian uang pelicin atau amplop. Dia pun meminta masyarakat apabila menemukan kejadian semacam itu untuk melapor kepada polisi atau kepadanya langsung. 

“Gak bener lah, mana ada. Sekarang urus-urus izin gak boleh ada macam-macam amplop-amplop. Kalo ada yang kayak begitu, ada yang mengatasnamakan, lapor ke polisi. Kalau gak, lapor ke saya,” tegasnya.

Selama menjabat sebagai Menteri Investasi, Bahlil menyebut telah mencabut sebanyak 2.078 IUP yang tidak produktif. Ia juga membantah soal adanya isu IUP tidak produktif yang belum dicabut oleh BKPM.

“Oh udah dicabut semua. Jadi gak bener, semua 2.078 IUP aku udah cabut,” tambahnya.

Izin yang dicabut itu lantaran perusahaan yang telah mengantongi izin usaha, termasuk Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH), tidak kunjung menyerahkan Rencana Kerja Anggaran dan Biaya (RKAB). Bahkan ada juga perusahaan yang sudah diberikan izin usaha namun justru dijual ke pihak lain.

Sebelumnya, di awal tahun ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga telah mengumumkan 2.078 IUP yang dicabut itu terdiri dari 1.776 perusahaan pertambangan mineral, termasuk mineral logam, mineral bukan logam, dan batuan. Ditambah dengan 302 perusahaan pertambangan batubara.

 

Untuk wilayah IUP pertambangan mineral yang dicabut tercatat dengan luas wilayah 2.236.259 Hektare dan tersebar antara lain di Provinsi Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kep. Bangka Belitung, Kep. Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Sedangkan wilayah IUP pertambangan batubara, dengan luas wilayah 964.787 Hektar yang dicabut, tersebar antara lain di Provinsi Bengkulu, Jambi, Riau Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.(AS)

Read 593 times Last modified on Wednesday, 06 March 2024 17:53
Login to post comments

Panggung Koruptor

  •  

     

     

    JAKARTA,KORANRAKYAT.COM,-: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami aliran dana 

     
  •  

    JAKARTA,KORANRAKYAT.COM,- Aktris Sandra Dewi tiba di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat untuk kembali

     
  •