Selamat Datang Di Koranrakyat.com infokan berbagai kasus atau keluhan yang berkaitan dengan layanan publik dan tertarik jadi wartawan dan iklan kirim lamaran ke email cv anda ke email This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Headline News

 Mengular hingga 18 Km Antrian Panjang Di Merak Bakauni
Last Updated on Apr 07 2024

Mengular hingga 18 Km Antrian Panjang Di Merak Bakauni

Antrian panjang dari Flay over hingga Merak Bakauni(as)   JAKARTA,KORANRAKYAT.COM - Memasuki H-3 Lebaran, antrean kendaraan masih terjadi di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada Minggu (7/4/2024). Antrean kendaraan di Pelabuhan merak terpantau hingga 18 km. Antrean tersebut terjadi mulai dari...
Konsisten Inovasi Digital, Bank Jatim Sabet Tiga Penghargaan dari Itech
Last Updated on Apr 05 2024

Konsisten Inovasi Digital, Bank Jatim Sabet Tiga Penghargaan dari Itech

Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin menerima tiga peghargaan langsung dari Itech (an) JAKARTA, KORANRAKYAT.COM , Setelah beberapa waktu lalu PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) dianugerahi penghargaan oleh Infobank dan Indonesia Corporate Secretary &...
Kinerja Perbankan Pulih, OJK Akhiri Kebijakan Restrukturisasi Kredit
Last Updated on Apr 04 2024

Kinerja Perbankan Pulih, OJK Akhiri Kebijakan Restrukturisasi Kredit

  SURABAYA, KORANRAKYAT.COM. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah resmi mengakhiri kebijakan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 pada 31 Maret 2024. Berakhirnya kebijakan tersebut konsisten dengan pencabutan status pandemi Covid-19 oleh pemerintah pada Juni 2023, serta...
Bank Jatim Dukung Pembangunan Mushola di Probolinggo
Last Updated on Apr 03 2024

Bank Jatim Dukung Pembangunan Mushola di Probolinggo

PROBOLINGGO,KORANRAKYAT.COM,PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) senantiasa terus berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar melalui Corporate Social Responsibility (CSR) bankjatim Peduli. Kali ini, bantuan CSR yang diberikan berupa pembangunan mushola di kawasan Stadion...
Bank Jatim Boyong 8 Penghargaan Sekaligus dari Infobank
Last Updated on Apr 02 2024

Bank Jatim Boyong 8 Penghargaan Sekaligus dari Infobank

  JAKARTA,KORANRAKYAT.COM. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali dianugerahi penghargaan prestisius dari Infobank atas kinerjanya yang terus menunjukkan angka positif. Tidak tanggung-tanggung, 8 penghargaan sekaligus berhasil diboyong oleh emiten dengan kode BJTM tersebut....

World Today

  •  
    Indonesia-Tanzania Sepakat Tingkatkan Kerja



    BOGOR,KORANRAKYAT.COM, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik

     

Monday, 30 March 2015 12:30

Hakim Saprin Laporkan Suparman Marzuki

Written by
Jakarta, koranrakyat.com- Merasa di lecehkan dan permalukan Akhirnya Hakim Saprin melaporkan Suparman Marzuki dan  TaufiK Quracmman Sauri. Pasalnya keduanya sudah melakukan pencemaran nama baiknya. itu ilakukan karena belum ada permintaan maaf. Koni Saksi pelapor sudah memberikan keterngan selama pertanyaam dan dmemebrikan keterangan di 2 unit.
 
 
Hakim Saprin  ketika di temui di Mabes Polri, Senin (30/3) 2015 mengatakan pertanyaan menyangkut laporan, ini adalah dua laporan. pertama, untuk Pak Suparman Marzuki dan yang satu lagi TaufiK Quracmman Sauri. "Jadi satu laporan ada sekitar dua puluh pertanyaan. jadi lebih kurang 20 pertanyaan dan diperiksa di 2 unit. Dalam pemeriksan sebagai saksi pelapor," ujarnya. 
 
Ketika ditanya pertanyaannya seperti seputar apa, Saprin mengakui menyangkut pertanyaan saya. tidak ada keluar dari itu hubungannya laporan pencemaran nama baik. "Hubungan itu, tidak  yang lain.Itu rahasia penyidik, nanti ditanyakan," .akunya
 
Menyinggung Komisi Yudisial sudah menandaskan itu  menjadi resiko bapak, Saprin menegaskan
Nantilah itu lah dilihat. Itu kan katanya. kata-katanya. Nanti dilihat hasil pemeriksaannya terlebih dahulu. bagimana-bagaimana. "Yang jelas,  masalah yakin dan tidak yakin, masih dalam proses pemeriksaan. Lanjutnya nanti," tegasnya .
 
Apa benar kutipan bapak membawa dampak, Saprin menjelaskna saya tidak boleh berkommentar terhadap putusan. Sudah jelas, diama-mana saya katakan itu.  Nanti anda laporkan saya melangar kode etik."Kalau jadwalnya nanti ditunggu. Sekarang cuma memberikan keterangan sebagai saksi pelapor. Sudah jelas," jelasnya.
 
Ditempat yang sama, Kuasa Hukum Hakim Saprin, Aldres J Napitupulu SH  : Ya, ini kan masih dalam proses. "Belum ada permintaan dari yang bersangkutan. Hukum yang dilaksanakan di Mabes Polri akan dilanjutkan," ujarnya. 
 
Selanjutnya, Aldres J Napitupulu SH  menjelaskan kalau untuk Suparman marzuki statmen yang dilaporkan, sebelum persidangan di mulai Bapak Suparman marzuki memberikan statmen bahwa hakiM Saprin ini bermasalah. "Malah mlebih 20 tahun berkarir sebagai hakim. Bapak hakim Saprin tidak pernah melakukan pelanggran kode etik, dijatuh saksi baik oleh Mahkamah Agung dan Polisi," jelasnya.
 
untuk itu, Aldres J Napitupulu SH merincinya kalau pak Taufik Qurchman Sauri itu, nanti dilihat hasil penyelidikannya saja. " Tentu hasil akan terlihat sejelas setelah proses pemeriksaan akan berjalan," rincinya. (vk)
Saturday, 28 March 2015 11:10

Diduga Anggota ISIS Ditangkap Di Malang

Written by

 

Jakarta, koranrakyat.com- Keinginan menegakan kedaulatan negara dan memberantas aksi-aksi keamanan negara terus dilakukan.  Itu sebabnya tim satuan tugas khusus yang berangkat ke Suriah  terus mengejar Sporting  ISIS yang ada di Indonesia. Dengan kecermatan berahasil menangkap 3 orang  yaitu HA, HAM, AJ di Malang jawa Timur.

 

 

Kepala Bagian Penerangan Umum, Kombes Pol Rikwanto ditemui di Mabes Polri, Kamis (26/3) 2015 mengatakan  dalam kaitan 5 orang terdahulu, mereka yang berangkat ke Suriah, penyidik dari Densus 88, Badan Nasional Penaggulangan Teroris (BNPT) yang tergabung Satuan Tugas Khusus( satgas) khusus kemudian berhasil  menangkap 3 orang HA,, HAM, AJ, di Malang  Provinsi Jawa Timur. "Suproting mereka yang berangkat ke ISIS dan perannya mengumpulkan dana," ujarnya.


 Selanjutnya, Rikwanto mengakui yang terakhir juga memberangkat Abu Jandal ke Suriah, Abu Janda. Kemungkikan masih ada tersangka lainnya. "Untuk rencana adanya pemulangan, di perbatasan. Pemulangan akan dilakukan 1 hingga 3 hari ini. 12 orang yang lain ada yang hamil," akunya.

Untuk itu, Rikwanto menegaskan Indonesia dilakukan pembinaan Deradikalisasi  BNPT, Alim Ulama dan pihak TNI Polri supaya tidak terjadi lagi." Pemulangannya,  Kita akan pilah-pilah, apakah karena kesadaran sendiri, atau cuci otak atau ikut keluarga, tentang peran dan presentase," tegasnya.

Sesuai perkembangan, Riwanto menjelaskan motivasi kan kita dapatkan nanti, ada yang bekerja sambil bergabung. "Kebanyakan anak-anak. Untuk operasi camar, nanti akan  kita evaluasi terget capaian apakah tercapai atau belum.  terkait juga pencarian Santoso," jelasnya.

 

Tersangka pertama, Abdul Hakim Munabari (44) warga Jalan Ade Irma Suryani 3A nomor 306 RT 07 RW 11 Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang

Hakim yang kelahiran Malang, 21 Juli 1971 ditangkap Rabu (25/3) sekitar pukul 10.00 WIB di depan Cafe.net di samping SD Al Irsyad Al Islamiyah Jalan Arif Margono nomor 11 Kelurahan Klojen.

Keterlibatan Hakim diduga bergabung dengan kelompok ISIS bersama Salim Mubaroq Atamimi atau Abu Jandal. Atamimi sendiri deketahui pernah menantang Panglima TNI Moeldoko melalui Youtube, selain itu juga pernah menantang Banser.

Tersangka kedua Helmi Aalamudi (51) warga Jalan Soputan nomor 2 RT 03 RW 01 Kelurahan Karang Besuki Kecamatan Sukun Kota Malang. Helmi yang lahir di Malang, 21 Juni 1964 itu diduga sebagai penyandang dana setiap pemberangkatan anggota ISIS dari Jawa Timur. Helmi diduga juga bagian dari kelompok Salim Mubarok Atamimi atau Abu Jandal. 

Tersangka ketiga adalah Ahmad Junaidi yang diamankan di Jalan Kyai Parseh Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Junaidi yang sehari-hari sebagai juragan bakso diamankan sekitar pukul 19.00 WIB. Dia mengontrak rumah di Jalan Labu, RT 1 RW 4 Kelurahan Bumiayu. Namun belakangan sudah tidak berjualan lagi.
Para tersangka hingga saat ini masih diamankan di Markas Komando Brimob Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.(vk/mbar)

Saturday, 28 March 2015 10:47

Polisi Kejar Penculik Anggota Kodim

Written by

Jakarta, koranrakyat.com- Setelah Polisi mendapat kepercayaan untuk melakukan penyelidikan terkait kasus penculikan dan pembunuhan 2 orang personel Komando Distrik Militer 0103 Lhokseumawe, Aceh Utara. Hingga kini masih terus dilakukan pecarian terhadp pelakukan dengan inisial DN.

 

Kepala Bagian Peneangan Umum, Kombes Pol Riwanto di temui di Mabes Polri, Kamis (26/3) 2015 mengatakan kasus terbunuhnya 2 anggota TNI Komando Distrik Militer 0103 Lhokseumawe, Aceh Utara.  Itu yang dilakukan, kasus kriminal." Saat ini sedang mencari pelaku, semuanya dibuktikan di lapangan dan Inisial DN," ujarnya.


Selanjutnya, Rikwanto mengakui kita terus gali. "Apa yang dianggota TNI tersebut, dibunuh perlu kita dalami, atau ada sisa yang dulu kita," akunya.

Untuk itu, Rikwanto menegaskan pelaku masih di duga-duga motif masih di telaah.
"Memang telah terjadi di Polres Aceh, penembakan terjadi ketika korban sedang membuka jaringan narkoba, ditemukan jaringan narkoba. Terjadi pergumulan, dan ditembakan kepada dirinya,".tegasnya. (vk)

Saturday, 21 March 2015 11:46

Polri : Akan Panggil Paksa BW Dan AS

Written by
Jakarta,koranrakyat.com- Penanganan kasus Abraham Samad dan Bambang Widjijanto terus berproses, meskipun sudah ada kesepakatsn untuk pending.  Sementara sudah tiga kali dilakukan pemanggilan dan bila akan dilakukan pemanggilan paksa  itu akan hak penyidik. 
Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim), Komjen Budi Waseso ditemui di Mabes Polri, Jumat (20/3) 2015 mengatakan belum tahu  upaya paksa  apa dilaksanakan  penyidik. " Haknya penyidik upaya paksa atau tidak,"ujarnya.

Ketika ditanya diambil pasti ada implikasi, antisipasinya bagaimana, Budi mengakui engga lah. Penegakan hukum jangan dikonotasikan seperti itu. "Jangan sampe penegakan hukum berhenti, nanti seperti hukum bisa diintervensi. Kita laksanakan profesional, KUHAP, KUHP harus diikuti,"akunya.

 Dalam proses pemeriksan apa BW dan AS tidak  koopertaif, Budi menjelaskan Itu penilaian penyidik. Kita lihat. Dia punya kewenangan independen, engga bisa diintervensi."Itu berkaitan di luar masalah Abraham Samad  Bambang Widjijanto." Penegakan hukum Abraham  Samad  Bambang Widjijanto tinggal melengkapi, kita masih beberapa memeriksa saksi, termasuk dia sendiri jad saksi dalam kasus lain. Kalau itu sudah selesai, kita tidak akan tunda-tunda," jelasnya.
Apa benar, berkasnya sudah kelar, Budi menegasakan tanya victor, itu kewenangan dia. Saya sampaikan, tolong itu diteliti betul sehingga berkas tidak perlu bolak-balik, kalau ada kekurangan segera dilengkapi . "S dan P Sudah jalan. Satu sudah ditahan. Yang P, ya P sudah ditahan, saya tidak tahu persis, tapi sudah dilaporkan dilakukan penahanan,"  tegasnya.

Menyingung  peran dan donaturnya. Budi mendasakan case-nya sama, perannya beda. Kalau donaturnya dijerat nanti. Belum ada indikasi. "Peran masing-masing beda, kita lihat hasil pemeriksaan akhir. Seperti S sama aja, tersangka juga. Ini sekarang lagi dilakukan penyidik terhadap A.Nanti dipanggil tidak datang, dilakukan upaya paksa, "menandaskanya.

S adalah  rekan advokat BW, Budi menambahkan tidak, dia pelaku dalam case yang sama." Dia pelaku, paling penting itu. Jangan dari profesi organisasi (advokat), "tambahnya. (vk)

Jakarta,koranrakyat.com-  Upaya untuk mencari keberadaan 21 anak buah kapal (ABK) Hsiang Fu Chen yang ada disekitar  kepulauan Fakland, kini Polri membuat Tim. Sementara  tugas Tim itu  tersebut idsebar ke enam wilayah pencarian.Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Agus Rianto di mabes Polri, Jumat (13/3) 2015  mengatakan Polri telah membentuk tim untuk mencari data 21 anak buah kapal (ABK) Hsiang Fu Chen yang hilang di sekitar Kepulauan Falkland. Tim tersebut nantinya akan disebar ke enam wilayah pencarian yang menjadi lokasi para ABK itu berasal."Sekarang sedang koordinasi dengan tim dari Kementerian Luar Negeri untuk persiapan kunjungan ke keluarga. Insya Allah kalau tidak sore ini, besok pagi tim akan berangkat ke lokasi," ujarmya.

Selanjutnya, Agus menegaskan ada beberapa ABK yang berasal dari wilayah yang saling berdekatan lokasinya seperti Majalengka-Cirebon, Tegal-Banyumas dan Manado-Kepulauan Sangihe. Sementara, tiga wilayah lain yang memiliki jarak yang cukup jauh yakni seperti Pemalang, Tuban dan Brebes."Kalau yang dekat-dekat nanti pencarian timnya dari pusat. Kalau yang jauh nanti ada tim dari daerah yang akan bergerak," tegasnya.

Untuk itu, Agsu mengakui sampai saat ini  belum dapat dipastikan kapan kah proses pencarian data tersebut akan selesai. Hanya saja, jika seluruh data telah terkumpul maka Polri akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri." tentunya kita akan bekerja secepatnya," akunya.

Sebelumnya, kapal yang diketahui berbedera Taiwan itu dikabarkan hilang kontak di sekitar Kepulauan Falkland ketika berlayar dari Atlantik Selatan menuju Taiwan sejak 26 Februari 2015. Namun, pihak perusahaan kapal itu baru mengabarkan kepada pemerintah Taiwan pada 2 Maret 2015.

Sementara itu, Pemerintah Taiwan baru mengabarkan ada 21 WNI yang hilang kepada Pemerintah Indonesia pada 9 Maret 2015. Kementerian Luar Negeri RI menyesalkan lambannya informasi yang disampaikan oleh Pemerintah Taiwan.

"Kami kecewa atas lambannya penanganan isu ini. Tidak ada urgensi otoritas Taiwan untuk mencari dan mengetahui nasib 21 ABK WNI yang ada di kapal itu," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir dalam konferensi pers di Gedung Kemenlu, Jakarta, Kamis (12/3/2015).(vk)

Tata mengatakan, Menlu Retno Marsudi telah menghubungi pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti pencarian 21 ABK WNI. Selain itu, Kemenlu juga mengirimkam beberapa perwakilan untuk berbicara pada pemerintah Taiwan dan perusahaan pemilik kapal, termasuk untuk membicarakan masalah kompensasi.(v

Page 25 of 25

Panggung Koruptor

  •  

    JAKARTA,KORANRAKYAT.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui membuka penyidikan baru

     
  •  

     

    JAKARTA.KORANRAKYAT.COM,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyelesaikan penggeledahan

     
  •  

    JAKARTA,KORANRAKYAT.COM - Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera Windi Purnama dituntut

     
  •