Pemerintah Kaji Kebijakan Pembelajaran Coding dan Evaluasi Kebijakan Zonasi PPDB
Written by Redaksi
JAKARTA,KORANRAKYAT.COM,-Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 26 November 2024. Dalam keterangannya usai pertemuan, Mendikdasmen menyampaikan bahwa pertemuan tersebut membahas sejumlah kebijakan, seperti penerapan kebijakan pembelajaran pemrograman komputer atau coding di sekolah, serta evaluasi kebijakan zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
“Kami menyampaikan terkait dengan beberapa yang menjadi kebijakan kami untuk pembelajaran coding sebagai kurikulum atau mata pelajaran pilihan di sekolah, dimulai dari sekolah dasar–mungkin nanti akan kita kaji apakah mulai dari kelas 4 atau seterusnya–dan itu bisa diselenggarakan sebagai bagian dari materi pelajaran pilihan di sekolah. Bapak Presiden sangat mendukung untuk pembelajaran coding di sekolah,” ucap Abdul Mu’ti.
Terkait kebijakan zonasi PPDB, Mendikdasmen menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menginstruksikan untuk melakukan kajian lebih mendalam mengenai pelaksanaan zonasi. Mendikdasmen menuturkan bahwa kebijakan zonasi tersebut nantinya akan diputuskan dalam sidang kabinet bersama dengan Presiden Prabowo.
“Berbagai kelemahan ini sedang terus kita pelajari dan kami perdalam, sehingga mudah-mudahan pada tahun pelajaran 2025-2026 itu kami sudah bisa menerapkan zonasi dengan sistem baru yang kajiannya terus kami lakukan, dan keputusannya nanti dalam sidang kabinet,” jelas Menteri.
Pada kesempatan tersebut, Abdul Mu’ti juga menyampaikan kepada Presiden Prabowo terkait pelaksanaan Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024. Acara tersebut rencananya akan digelar pada 28 November 2024 mendatang di Jakarta International Velodrome, Jakarta.
“Kami tadi menyampaikan kesediaan Bapak Presiden untuk dapat membuka dan memberikan pengarahan dalam acara Puncak Hari Guru Nasional 2024 dengan tema Guru Hebat, Indonesia Kuat,” tutur Abdul Mu’ti.(eas)
SURABAYA, KORANRAKYAT.COMPT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) tak henti-hentinya terus mendukung perkembangan dunia pendidikan melalui berbagai program yang dimiliki. Salah satu bentuk konkret support bankjatim yaitu melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tentang kerja sama penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi dan pengembangan sumber daya manusia serta layanan jasa keuangan.
Bertempat di ruang rapim ITS, MoU ditandatangani oleh Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono dan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Kealumnian ITS Agus Muhamad Hatta pada hari Rabu (16/10). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut Rektor ITS Bambang Pramujati dan SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan bankjatim Koerniawan Prijambodo.
Arief menjelaskan, rencana kerja sama yang akan dilakukan ke depan bersama ITS mencakup beberapa hal. Yaitu pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, peningkatan dan pemberdayaan SDM, serta layanan jasa keuangan diantaranya dalam bentuk pelayanan pembukaan rekening bank serta pembiayaan (lending). ’Kerja sama ini juga merupakan upaya bankjatim dalam pengembangan bisnis untuk menjangkau nasabah secara lebih luas, memberikan layanan prioritas melalui mekanisme pemberian fasilitas jasa layanan perbankan di bidang tridharma perguruan tinggi, dan saling mendukung tugas serta fungsi kedua belah pihak,” ungkapnya.
Arief berharap sinergi bankjatim dengan ITS ini dapat meningkatkan optimalisasi pengelolaan layanan keuangan bankjatim dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki kedua belah pihak demi kemajuan bersama. Menurutnya, potensi yang bisa dikembangan antara ITS dengan bankjatim cukup banyak. Antara lain peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) terutama dari Giro, potensi payroll bagi dosen serta pegawai di lingkungan ITS, pembiayaan kredit multiguna dan konsumtif lainnya untuk dosen dan pegawai ITS.
”Selain itu, peluang untuk mengoptimalkan pelayanan serta pengelolaan dana di lingkungan ITS, potensi Co-Branding Kartu Mahasiswa dan Kartu ATM bankjatim bagi mahasiswa, serta potensi penerimaan fee based income melalui layanan e-channel milik Bank Jatim juga besar. Sehingga kami berharap sinergitas ini dapat terjalin baik dan membawa kemanfaatan bagi kedua belah pihak,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bambang Pramujati mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bankjatim atas terjalinnya sinergitas ini. Sebab, dengan adanya kolaborasi yang erat antara lembaga pendidikan dan lembaga keuangan diharapkan dapat tercipta ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di Indonesia. Menurutnya, kerja sama ini tidak hanya membuka peluang dalam pengelolaan pengembangan sistem pembayaran, tetapi juga menyediakan berbagai wahana yang dapat memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja.
”Terimakasih atas kepercayaan bankjatim yang sudah berkolaborasi mendukung ITS dalam pengembangan tridarma perguruan tinggi. Semoga kerja sama ini bisa semakin memberikan kontribusi nyata bagi ITS, bankjatim, dan bagi bangsa,” katanya.(an)
Atasi Permasalahan Emisi Gas Berlebihan, Bank Jatim Berikan 50 Unit Sepeda Listrik Ke Unair
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM Dalam rangka mendukung solusi permasalahan emisi gas berlebihan di lingkungan kampus, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) bersama dengan Universitas Airlangga telah melakukan penandatanganan perjanjian terkait sponsorship sepeda listrik bankjatim pada hari Senin (14/10). Bertempat di Ruang Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Unair, perjanjian tersebut diteken oleh SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan bankjatim Koerniawan Prijambodo dan Direktur Sarana & Prasarana Unair Nugroho Saskirono. Turut mendampingi prosesi penandatanganan Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono dan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Unair Muhammad Madyan.
Arief menjelaskan, dalam kerja sama ini, bankjatim memberikan 50 unit sepeda listrik ”Unair Bike” untuk dua tujuan. Pertama, untuk mendukung solusi permasalahan emisi gas berlebihan di lingkungan Unair. Kedua, untuk kepentingan Unair terkait green campus yang juga sebagai bentuk upaya bankjatim dalam mendukung keuangan berkelanjutan. Adapun sepeda listrik yang disediakan oleh BJTM ini sudah dirancang khusus untuk kenyamanan dan keamanan pengguna. Setiap sepeda telah dilengkapi dengan GPS tracker guna memudahkan pelacakan dan pengamanan.
”Kerja sama ini menjadi salah satu bentuk dukungan kami untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan ekonomi yang berkelanjutan. Kami berharap kerja sama antara bankjatim dan Unair ini dapat bermanfaat positif bagi kedua belah pihak dan sekaligus bisa membuat pengunjung Unair terbiasa memakai kendaraan listrik,” paparnya.
Menurut Arief, kerja sama ini bukan hanya sebuah langkah besar, namun ini adalah langkah konkret yang dilakukan oleh Unair dan bankjatim dalam menginisiasi pasrtisipasi masyarakat untuk beralih ke gaya hidup baru. Yaitu gaya hidup yang lebih sustainable dan sekaligus menjawab problematika pencemaran udara yang saat ini sudah menjadi sorotan dunia.
Muhammad Madyan juga menambahkan, Universitas Airlangga merupakan salah satu perguruan tinggi yang sangat peduli dalam menurunkan jejak karbon. Hal tersebut telah dituangkan dalam program Zero Carbon Emissions di lingkungan Unair untuk mewujudkan Eco Green Campus. Berkaitan dengan hal itu, Unair telah melakukan persiapan yang salah satunya berkaitan dengan fasilitas penunjang, yakni transportasi ramah lingkungan yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh pengunjung kampus. Dengan latar belakang itulah Unair berkomitmen untuk penggunaan transportasi listrik (sepeda listrik, motor listrik) sebagai pengimplementasian program Eco Green
Campus dengan mengembangkan sistem Unair Bike.
”Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bankjatim dalam pengadaan moda transportasi listrik, khususnya sepeda listrik ini. Semoga ikhtiar kita bersama untuk mengurangi polusi udara ini bisa terimplementasikan dengan baik,” ungkapnya.
Pengguna dapat menyewa sepeda melalui aplikasi mobile UNAIR Bike yang intuitif dan user friendly, yang dapat langsung melakukan pemesanan, pembayaran, serta pelaporan masalah dengan mudah. Pengguna harus melakukan pendaftaran dengan memasukkan informasi pribadi yang diperlukan seperti nama, alamat email, dan nomor telepon. Setelah pendaftaran selesai, pengguna akan mendapatkan akun yang dapat digunakan untuk memesan sepeda.(an)
Majukan Dunia Pendidikan, Bank Jatim dan Ubaya Jalin Sinergi
Written by Redaksi
SURABAYA, 9 Oktober 2024. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus agresif mendukung perkembangan dunia pendidikan. Hal tersebut dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman / Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Universitas Surabaya (Ubaya) tentang Layanan Jasa Keuangan dalam Rangka Penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bertempat di Gedung Perpustakaan Ubaya, MoU tersebut ditandatangani oleh SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan bankjatim Koerniawan Prijambodo dan Wakil Rektor II Ubaya Noviaty Kresna Darmasetiawan pada hari Rabu (9/10).
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, dalam dunia Pendidikan, bankjatim tidak hanya menyediakan fasilitas pembayaran biaya pendidikan yang mudah dan efisien saja. Namun, BJTM juga terlibat dalam berbagai kerja sama strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Contohnya di Ubaya ini. Rencana kerja sama dengan Ubaya ke depannya mencakup banyak hal. Antara lain pembukaan dan penempatan kantor layanan perbankan serta pengoperasian kantor layanan bankjatim untuk mengelola dana di lingkungan Ubaya. Kemudian, penempatan sebagian dana Ubaya pada kantor BJTM, penyelenggaraan kegiatan yang mengacu kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan dukungan dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
”Selain itu, kami juga berencana bersinergi dalam hal pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia, memberikan kesempatan kepada alumni Ubaya dalam pengembangan karir untuk bekerja di kantor bankjatim sepanjang memenuhi persyaratan, serta pembiayaan kredit bankjatim kepada Ubaya dengan pemberian program, baik kepada institusi, tenaga pendidik, maupun tenaga kependidikan sesuai ketentuan yang berlaku,” paparnya.
Busrul menegaskan, dengan jaringan yang luas dan fasilitas perbankan modern, bankjatim siap memberikan kemudahan bagi mahasiswa dan orang tua dalam mengakses layanan keuangan yang mendukung proses Pendidikan. ”Kami memahami bahwa pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk meningkatkan daya saing nasional di era globalisasi. Dengan terus mendukung berbagai inisiatif di bidang pendidikan, bankjatim terus berusaha menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik, di mana mahasiswa dan lembaga pendidikan dapat saling bersinergi untuk membangun masa depan yang lebih cerah,” ungkapnya.
Dengan kolaborasi ini diharapkan mahasiswa Ubaya dapat memperoleh pengalaman yang berharga di dunia perbankan. Sementara bagi bankjatim hal ini merupakan wujud kontribusi meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Jawa Timur maupun Indonesia. Kerja sama ini juga diharapkan dapat menciptakan sinergi antara dunia akademis dan industri, sehingga dapat mengembangkan inovasi dan program baru yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional. ”Dengan adanya sinergi antara bankjatim dengan Ubaya semoga diharapkan dapat meningkatkan optimalisasi pengelolaan layanan keuangan menggunakan berbagai layanan perbankan bankjatim seperti JConnect dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki kedua belah pihak demi kemajuan bersama,” pungkas Busrul.
Dalam kesempatan tersebut, Noviaty Kresna Darmasetiawan mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bankjatim atas terjalinnya sinergitas ini. Sebab, dengan adanya kolaborasi yang era antara lembaga pendidikan dan lembaga keuangan diharapkan dapat tercipta ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di Indonesia. ”Terimakasih atas kepercayaan bankjatim yang sudah berkolaborasi mendukung Ubaya dalam pengembangan tridarma perguruan tinggi. Semoga kerja sama ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi Ubaya, bankjatim, dan bagi bangsa,” katanya.
Dukung Dunia Pendidikan, Bank Jatim dan Universitas Narotama Tanda Tangani MoU
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Narotama/Yayasan Pawiyatan Gita Patria. MoU tersebut berisi tentang kerja sama penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi dan pengembangan sumber daya manusia serta layanan jasa keuangan. Bertempat di Ruang Rapat Universitas Narotama, penandatanganan dilakukan oleh SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan bankjatim Koerniawan Prijambodo dan Ketua Pengurus Yayasan Pawiyatan Gita Patria H.M. Budi Djatmiko pada hari Kamis (5/9).
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, rencana kerja sama yang dilakukan antara BJTM dengan Universitas Narotama ini mencakup banyak hal. Antara lain di bidang Pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peningkatan serta pemberdayaan sumber daya manusia. ”Selain itu, kami juga berencana melakukan sinergi di bidang layanan jasa keuangan diantaranya dalam bentuk pelayanan pembukaan rekening bank serta pembiayaan (lending),” terangnya.
Menurut Busrul, potensi yang bisa dikembangkan antara Universitas Narotama dengan bankjatim cukup luas. Salah satunya, ada peluang peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) terutama dari giro dan deposito. Kemudian pembiayaan kredit multiguna dan konsumtif lainnya untuk karyawan Universitas Narotama, pembiayaan kredit investasi dan kredit modal kerja di Universitas Narotama, dan layanan payroll kepada pekerja Universitas Narotama.
Di samping itu juga ada potensi pembukaan rekening tabungan mahasiswa Universitas Narotama di bankjatim, fasilitas pembayaran UKT mahasiswa Narotama melalui QRIS dan virtual account bankjatim, hingga program pengembangan SDM bagi karyawan bankjatim. ”Kami yakin dengan adanya kolaborasi ini dapat membawa manfaat yang positif bagi kedua belah pihak. Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen bankjatim untuk mendukung sektor pendidikan agar memperoleh layanan perbankan yang mudah dan inovatif,” tegasnya.
Kerja sama ini juga merupakan upaya bankjatim dalam pengembangan bisnis untuk menjangkau nasabah secara lebih luas, memberikan layanan prioritas melalui mekanisme pemberian fasilitas jasa layanan perbankan di bidang tridharma perguruan tinggi, dan saling mendukung tugas serta fungsi kedua belah pihak. ”Kami berharap sinergi bankjatim dengan Universitas Narotama ini dapat meningkatkan optimalisasi pengelolaan layanan keuangan bankjatim dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki kedua belah pihak demi kemajuan bersama,” ucap Busrul.
Dalam kesempatan tersebut, H.M. Budi Djatmiko mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bankjatim atas terjalinnya sinergitas ini. Sebab, dengan adanya kolaborasi yang erat antara lembaga pendidikan dan lembaga keuangan diharapkan dapat tercipta ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di Indonesia. ”Terimakasih atas kepercayaan bankjatim yang sudah berkolaborasi mendukung Universitas Narotama dalam pengembangan tridarma perguruan tinggi. Semoga kerja sama ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi Universitas Narotama, bankjatim, dan bagi bangsa,” katanya. (an)
Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan bagi 64 Tokoh
Written by RedaksiJAKARTA,KORANRAKYAT.COM Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Republik Indonesia kepada para tokoh di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 14 Agustus 2024. Tanda Jasa Medali Kepeloporan dan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, dan Bintang Budaya Parama Dharma dianugerahkan dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan RI.
Secara resmi, Presiden Jokowi menganugerahkan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Republik Indonesia kepada 64 penerima. Tanda Jasa Medali Kepeloporan diberikan kepada Surya Dharma Paloh yang merupakan pendiri Media Group, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103/TK/TH 2024 tentang Penganugerahan Tanda Jasa Medali Kepeloporan.
Presiden Jokowi juga menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama kepada dua penerima berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 104/TK/TH 2024, yaitu:
1. | Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Periode 2016-sekarang); dan |
2. | Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Periode 2017-sekarang). |
Selain itu, Presiden Jokowi juga menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera kepada 42 penerima berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 105/TK/TH 2024 dan 108/TK/TH 2024, dengan rincian sebagai berikut:
a. | Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana diberikan kepada: | |
1. | Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan (Periode 2019-sekarang); | |
2. | Hadi Tjahjanto, Menteri Koordinator Bidang, Politik, Hukum,dan Keamanan (Periode Februari 2024-sekarang); | |
3. | Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian (Periode 2019-sekarang); | |
4. | Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Periode 2019-sekarang); | |
5. | Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan (Periode 2019-sekarang); | |
6. | Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Periode 2019-sekarang); | |
7. | Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Periode 2019-sekarang); | |
8. |
Suharso Monoarfa, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Periode 2019-sekarang); | |
9. | Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (Periode 2019-sekarang); | |
10. | Teten Masduki, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Periode 2019-sekarang); | |
11. | I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Periode 2019-sekarang); | |
12. | Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (Periode 2021-sekarang); | |
13. | Sanitiar Burhanuddin, Jaksa Agung RI (Periode 2019-sekarang); | |
14. | Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI (Periode 2019-2024); | |
15. | Muhammad Luthfi Ali Yahya, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Periode 2019-sekarang); | |
16. | Putri Kus Wisnu Wardani, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Periode 2019-sekarang); | |
17. | Agus Widjojo, Gubernur Lemhanas (Periode 2016-2022); | |
18. | Andika Perkasa, Panglima TNI (Periode 2021-2022); | |
19. | Yudo Margono, Panglima TNI (Periode 2022-2023); | |
20. | Idham Azis, Kapolri (Periode 2019-2021); | |
21. | Lodewijk F. Paulus, Wakil Ketua DPR RI (Periode 2019-2024); | |
22. | Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI (Periode 2019-2024); dan | |
23. | Rachmad Gobel, Wakil Ketua DPR RI (Periode 2019-2024) | |
b. | Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama diberikan kepada: | |
1. | Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama (Periode 2020-sekarang); | |
2. | Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan (Periode 2020-sekarang); | |
3. | Tri Rismaharini, Menteri Sosial (Periode 2020-sekarang); | |
4. | Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan (Periode 2020-sekarang); | |
5. | Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Periode 2020-sekarang); | |
6. | Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Darat (Periode 2021-2023); dan | |
7. | Fadjar Prasetyo, Kepala Staf Angkatan Udara (Periode Mei 2020-April 2024). | |
c. | Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Pratama diberikan kepada: | |
1. | Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Periode 2023-sekarang); dan | |
2. | Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Periode 2022-sekarang). | |
d. | Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Nararya diberikan kepada: | |
1. | Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Periode 2023-sekarang); | |
2. | Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Periode 2024-sekarang); | |
3. | Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR RI (Periode 2019-2024); | |
4. | Ahmad Muzani, Wakil Ketua MPR RI (Periode 2019-2024); | |
5. | Lestari Moerdijat, Wakil Ketua MPR RI (Periode 2019-2024); | |
6. | Jazilul Fawaid, Wakil Ketua MPR RI (Periode 2019-2024); | |
7. | Nono Sampono, Wakil Ketua DPD RI (Periode 2019-2024); | |
8. | Sultan Baktiar Najamudin, Wakil Ketua DPD RI (Periode 2019-2024); | |
9. | Yohanes Purwanto, Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (Masa Jabatan 2022-sekarang); dan | |
10. | Sri Woerjaningsih, Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Periode 2009-2014 dan 2019-2024). |
Sementara itu, Tanda Kehormatan Bintang Jasa diberikan kepada 17 penerima berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 106/TK/TH 2024 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Jasa, dengan rincian sebagai berikut:
a. | Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama diberikan kepada: | |
1. | Yandri Susanto, Wakil Ketua MPR RI (Periode 2022-2024); | |
2. | Gandi Sulistiyanto Soeherman, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Periode 2023 s.d. sekarang); | |
3. | John Wempi Wetipo, Wakil Menteri Dalam Negeri (Periode 2022-sekarang); | |
4. | Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan (Periode 2019-sekarang); | |
5. | Jerry A.K. Sambuaga, Wakil Menteri Perdagangan (Periode 2019-sekarang); | |
6. | Alue Dohong, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2019-sekarang); | |
7. | Angela Herliani Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Periode 2019-sekarang); | |
8. | Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara II (Periode 2019-sekarang); | |
9. | Hasto Atmojo Suroyo, Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (Masa Jabatan 2018-sekarang); | |
10. | Nusron Wahid, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran (BP2MI) (Periode 2014-2019); dan | |
11. | Otto Toto Sugiri, CEO & Founder PT DCI Indonesia Tbk (Masa Jabatan 2016-sekarang). | |
b. | Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama diberikan kepada: | |
1. | Muhamad Herindra, Wakil Menteri Pertahanan (Periode 2020-sekarang); | |
2. | Pahala Nugraha Mansury, Wakil Menteri Luar Negeri (Periode 2023-sekarang); | |
3. | Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan (Periode 2020-sekarang); | |
4. | Harvick Hasnul Qolbi, Wakil Menteri Pertanian (Periode 2020-Juli 2024); | |
5. | Abdul Aziz Rani, Ketua Dokter Kepresidenan (Periode Tahun 2016-2020); dan | |
6. | Arif Budimanta, Staf Khusus Presiden (Periode 2019-sekarang). |
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 107/TK/TH 2024. Tanda kehormatan tersebut diberikan kepada ahli waris almarhum Ali Manshur Shiddiq (pencipta selawat badar) dan ahli waris almarhum Djauhar Zaharsyah Fahrudin Roesli (seniman kebudayaan).
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MA RI Syarifuddin, Ketua KY RI Amzulian Rifai, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (eas)
Berdialog dengan Santri, Wapres Tekankan Pentingnya Kontribusi Santri di Segala Aspek
Written by Redaksi
JAKARTA,KORANRAKYAT.COM Kemajuan peradaban bangsa tidak terlepas dari peranan masyarakat, tidak terkecuali bagi santri. Pada Peringatan Hari Santri Nasional 2022, Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin menekankan pentingnya santri untuk dapat memberikan kontribusi dari segala aspek untuk memajukan bangsa.
“Siapkan mental dan ilmu untuk berjuang. Seorang santri harus bisa berkontribusi dalam aspek apa saja,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin saat melakukan dialog dengan Restu Damira Nayla, seorang santri difabel asal Jakarta, pada acara Peluncuran Beasiswa Santri Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS) Memperingati Hari Santri 2022, di Istana Wakil Presiden, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 6 Jakarta, Sabtu (22/10/2022).
Menurut Wapres, santri harus mampu memberikan manfaat di segala kondisi dan tempat mereka berada.
“Istilah saya itu, kalau dibuang di laut harus jadi pulau, kalau dibuang di darat harus jadi gunung. Jadi, di mana saja ditempatkan harus memberikan manfaat,”
Selain pentingnya ilmu membaca, seorang santri juga harus memiliki kemampuan meneliti atau melakukan riset terhadap segala peristiwa yang terjadi di masyarakat.
“Saya memaknai iqra itu bacalah. Bukan hanya tilawah, tapi juga merenungkan atau menyelidiki, meneliti riset. Karena itu, yang dibaca pun bukan hanya _al huruful qur’aniyah_, tapi juga termasuk _al huruful ilahiyyah al maktuba ‘ala safahatil maujudat_, yaitu huruf-huruf Allah yang tertulis di dalam lembaran berbagai kehidupan yang ada di masyarakat,” jelas Wapres.
Lebih jauh, Wapres menyebutkan bahwa ilmu dan doa merupakan modal yang dimiliki santri untuk berkontribusi dalam memajukan bangsa.
“Santri itu punya modal, punya ilmu yang telah diberikan dan doa dari guru,” tegasnya.
“Jadi, selalu minta doa kepada para guru, para kiai, dan kalian amalkan ilmu yang kalian bisa, walaupun sedikit. Teruslah belajar tiada henti,” pesan Wapres.
Sementara itu, Wapres juga berdialog secara virtual dengan Muhammad Husni Mubarok, santri asal Sumatra Selatan dan berpesan agar para santri dapat meneruskan perjuangan belajar untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Ketika ilmu nambah, justru menambah rasa bodoh. Kok banyak yang tidak saya ketahui ini? Karena itu, mencari ilmu terus saja. Insyallah saya doakan kalian semua di pesantren mendapat ilmu yang bermanfaat dan akan membawa maslahat kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkas Wapres.
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua BAZNAS Noor Achmad, Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, serta Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi.
Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, dan Robikin Emhas. (eas)
JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) Presiden Joko Widodo dalam acara pembukaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019 menjelaskan bahwa saat ini semua negara berhadapan dalam persaingan yang sangat ketat. Kunci bagi Indonesia untuk mempersiapkan diri dalam hal tersebut ialah pada sumber daya manusianya sendiri.
"Apabila kita bisa _mengupgrade_ secepat-cepatnya sehingga levelnya melebihi negara-negara di kanan-kiri kita, itulah namanya kemenangan kita dalam bersaing," ujarnya di Pusdiklat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, pada Selasa, 12 Februari 2019.
Untuk mempersiapkan hal itu, program kerja pemerintah berikutnya akan lebih terfokus pada pembangunan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Menurut Presiden, sumber daya manusia (SDM) Indonesia harus dipersiapkan untuk memiliki keterampilan yang siap bersaing.
"Kita ingin pendidikan yang fokus pada keterampilan bekerja. Ini sangat penting," tuturnya.
Di hadapan para perwakilan guru dari seluruh Indonesia, Kepala Negara memberikan perhatian untuk peningkatan sekolah kejuruan atau vokasi. Para guru disebutnya harus dapat memberikan pelatihan teknis bagi para putra-putri didiknya.
"Guru yang terampil harus lebih banyak dari guru normatif. Informasi yang saya terima, guru normatif itu prosentasenya lebih banyak," ujarnya.
Sementara itu, pemerintah belakangan juga sudah mendirikan banyak balai latihan kerja (BLK) utamanya di lingkungan pondok pesantren. Di tahun mendatang, akan lebih banyak
"Mungkin tahun ini kita akan keluarkan 1.000. Mau kita evaluasi. Kemarin sudah bikin 50. Evaluasi lagi. Kita koreksi tambah lagi jumlahnya," kata Presiden.
Lebih jauh, Kepala Negara juga mengingatkan bahwa penting untuk mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia untuk dapat beradaptasi dan menguasai hal-hal yang berkaitan dengan revolusi industri.
_"Artificial intelligence_, _internet of things_, _advance robotic_, _cryptocurrency_, _virtual reality_ harus tahu. Mulai dikenalkan. Karena ini sebuah kesempatan. Kalau kita bisa melakukan lompatan, melompati negara lain, inilah kesempatan kita," tandasnya.
Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo.(eas)
Mahasiswa Diminta Perangi Hoax Bukan Malah Ikut Ikutan
Written by Redaksi
JAKARTA, KORANRAKYAT.COM- Maraknya aksi berita hoax, hal seperti terjadi adanya 7 kontainer kertas suara sudah dicoblos saat dicek tidaik ada. Ini bisa mencerdai Pemilu 2019. Menghadapi hal ini, Polri mengajak mahasiswa ikut andil memerangi berita bohong atau hoaks jelang Pemilu 2019.
Wakil Kepala Satuan Tugas Nusantara Brigjen Pol Fadil Imran saat membuka seminar nasional dengan tema “Anti Hoaks:Jangan Ada Hoaks di antara Kita,” di Universitas Nasional, Jakarta Selatan, Selasa (15/1)2019 mengatakan dan meminta mahasiswa untuk mengecek informasi atau berita yang diduga hoaks. “Yang pertama jika ada berita hoaks, cek dan ricek. Cek sumbernya maupun siapa orang yang memberitakan,” ujarnya.
Selanjutnya, Fadil menegaskan dan meminta mahasiswa untuk tidak hanya percaya pada satu sumber ketika membaca atau mendengar informasi di media sosial. "Para mahasiswa untuk langsung mencari pemberitaan yang bersifat konfirmasi ke media arus utama atau maeinstream. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan informasi yang utuh," tegasnya.
Untuk itu, Fadil menjelaskan salah satu langkah memerangi hoaks adalah melaporkan berita-berita yang diduga atau sudah dipastikan bohong kepada pihak yang berwenang. “Laporkan jika ada konten di media sosial yang menurut adik-adik mahasiswa mengandung berita-berita bohong yang dapat memecah belah bangsa ini, yang dapat mengganggu rasa aman,” jelasnya.
Sesuai perkembangan menandaskan rincinya kepada mahasiswa untuk memanfaatkan hak poltik pada Pemilu 2019. “Ingat pada 17 April (2019) nanti datang jangan golput. Berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan, damai, dan sejuk menjelang pada saat dan setelah pemilu. Ini yang kami harapkan dari satgas Nusantara.Mahasiswa saya harap tetap menjadi pendingin, mendinginkan, dan berpikir rasional,” tandsanya.
Jadi, Fadil menambahkan Satgas Nusantara dibentuk Polri untuk menangani berita-berita bohong atau ujaran kebencian, penghinaan, serta penyalahgunaan media sosial selama Pemilu 2019. "Satgas ini juga berperan untuk mendinginkan tensi panas menjelang pemilu. Satgas Nusantara membawahi empat subsatgas yang membidangi kemitraan, menajemen media, manajemen sosial dan penegakan hukum," tambahnya. (vk)
BENGKULU, (KORANRAKYAT.COM) - Pemandangan tak lazim bisa terlihat di SDN 103 Kota Bengkulu pasca diterpa musibah banjir. Air meluap akibat hujan tersebut tidak hanya menggenangi perkarangan sekolah, namun hingga masuk kedalam ruangan dan mengakibatkan buku bacaan di sekolah tersebut menjadi basah.
Terlihat pada poto yang berhasil diabadikan oleh media ini, buku-buku yang dijemur diperkarangan sekolah dan beberapa alat elektronik, seperti soundsistem, printer, komputer dan beberapa alat lainnya menjadi rusak akibat basah oleh air banjir.
Ironisnya lagi, akibat dari musibah tersebut kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut saat itu menjadi lumpuh total.
Dengan peristiwa tersebut, maka diharapkan kepada pihak-pihak yang merasa bertanggungjawab untuk tidak bertutup mata, atau segera mengambil langkah cepat dengan segera mencari solusi agar kejadian serupa bahkan lebih parah tidak terulang kembali. (1nd)
Presiden Jokowi Minta Mitigasi dan Edukasi Bencana Dilakukan Sejak Dini
Written by Redaksi
JAKARTA(KORANREAKYAT.COM) Pemerintah bersama dengan DPR telah mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk melakukan edukasi dan mitigasi kebencanaan di Indonesia. Indonesia yang berada di wilayah rawan bencana membutuhkan kesiapsiagaan dari seluruh elemen dalam menghadapi bencana. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pengantar rapat kabinet paripurna yang diadakan di Istana Negara, pada Senin, 7 Januari 2019. Dalam rapat tersebut, Presiden bersama dengan jajaran Kabinet Kerja membahas program dan kegiatan untuk tahun 2019."Saya ingin mengingatkan untuk terus memperkuat daya tahan dan kesigapan kita dalam menghadapi bencana. Pada APBN 2019 pemerintah bersama DPR telah mengalokasikan lebih banyak lagi anggaran untuk melakukan edukasi dan mitigasi bencana alam," kata Presiden.Menurutnya, sebagai sebuah negara di wilayah cincin api, masyarakat Indonesia harus sigap dan tangguh dalam menghadapi kemungkinan bencana alam yang terjadi.
Terkait dengan edukasi kebencanaan, Kepala Negara menginstruksikan jajaran terkait agar mulai memperkenalkan dan memberikan edukasi terkait mitigasi bencana sejak dini. Perkenalan awal pada mitigasi bencana diharapkan dapat menambah pengetahuan para siswa dan masyarakat mengenai tindakan yang harus dilakukan saat bencana terjadi."Saya juga minta agar edukasi kebencanaan ini betul-betul dikerjakan secara baik dan konsisten, dilakukan sejak dini, dan masuk dalam muatan yang diajarkan dalam sistem pendidikan kita sehingga betul-betul kita siap dalam menghadapi setiap bencana yang ada," tandasnya.(eas)
Presiden Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Indonesia di Tengah Perubahan Zaman
Written by Redaksi.
JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) Presiden Joko Widodo mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus aktif meluhuri dan melestarikan budaya bangsa Indonesia. Apalagi mengingat perkembangan zaman dan teknologi yang semakin cepat serta semakin tingginya penetrasi budaya lain yang masuk ke Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Presiden dalam sambutannya saat menghadiri acara Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 di Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, pada Minggu, 9 Desember 2018.
"Kita harus selalu ingat untuk terus aktif meluhuri kebudayaan Indonesia, kebudayaan nusantara dan sekaligus menguatkan dan mengembangkannya dalam menghadapi perkembangan zaman tersebut," kata Kepala Negara.
Presiden meyakini bahwa bangsa Indonesia memiliki kekhasan sendiri dibanding bangsa-bangsa lain. Menurutnya, kebudayaan dan ilmu pengetahuan serta peradaban bangsa Indonesia lahir dari pengalaman panjang menghadapi perkembangan zaman dan upaya dalam memecahkan persoalan-persoalan yang ada."Oleh karena itu, mengakar kuat kepada peradaban Indonesia adalah utama. Namun, menjaga budaya untuk terus tumbuh di tengah interaksi belantara budaya-budaya dunia adalah tantangannya," lanjutnya.
Fenomena perkembangan teknologi transportasi dan informasi yang semakin canggih dan cepat, lanjut Presiden, membuat lalu lintas dan interaksi budaya semakin padat dan kompleks. Baik itu berupa interaksi antarkelompok dan antarbangsa, interaksi antarkearifan termasuk interaksi antara yang lama dengan yang baru."Tetapi yang paling penting menurut saya, budaya kesadaran masyarakat bawah untuk meraih kesejahteraan untuk meraih kemajuan jangan sampai sirna. Dan dalam lalu lintas pemikiran dan gagasan yang semakin kompleks ini memang potensi gesekan juga semakin tinggi. Namun harus diingat peluang untuk toleransi dan kolaborasi sinergi juga selalu terbuka lebar," tuturnya.
Untuk menghadapi kompleksitas lalu lintas budaya tersebut, Presiden pun mengimbau semua masyarakat untuk teguh menjaga peradaban Indonesia sekaligus keterbukaan juga untuk berinteraksi. Selain itu, juga membangun kesungguhan bersama untuk bertoleransi dan untuk berbagi.(eas)
BENGKULU(KORANRAKYAT.COM) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu hingga saat ini belum memilki guru olahraga, baik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun honorer. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Kepala Sekolah, Yuliarzana, kepada wartawan, saat diwawancarai pada Sabtu (02/11/2018).
Beliau menceritakan, tidak adanya guru olahraga di sekolahnya hingga saat ini terhitung sejak 7 Tahun lalu. Dampak dari tidak adanya guru olahraga tersebut maka guru-guru yang ada terpaksa bergantian untuk mengisi jam-jam olahraga bagi siswa. Hal tersebut dilakukan agar para murid disekolah bisa tetap berolahraga dan mata pelajaran olahraga bisa tetap berjalan dengan baik.
"Selama ini guru olahraga di sekolah ini dari sekolah lain dan honor dibeberapa sekolah. Mereka tidak bisa melaksanakan tugas secara optimal disekolah kami, sehingga guru tersebut mengundurkan diri. Hingga saat ini, khususnya mata pelajaran olahraga, para guru disini yang mengisi, itupun secara bergantian. Baik itu guru honor maupun PNS," ujarnya.
Ungkapan senada disampaikan oleh salah satu guru bidang studi Agama, Redo. Beliau membenarkan ungkapan sang Wakil Kepala Sekolah tersebut sekaligus menceritakan pengalamannya semasa mengajar."saya pernah menjadi guru olahraga di sekolah ini, hal ini saya lakukan agar anak-anak dapat belajar dan beraktivitas melakukan kegiatan olahraga di sekolah kami," ungkapnya.
Kedepannya, mereka sangat berharap agar sekolahnya bisa memiliki guru olahraga."Harapan kami di tahun ajaran baru yang akan datang sekolah kami sudah memilki guru olahraga. Hal ini supaya kami (dewan guru,red) lainnya bisa fokus melaksanakan tugas berdasarkan bidang study masing masing," tutupnya. (In)
Pelajar Indonesia Se-Dunia Ikuti Simposium Internasional Di Moskow
Written by RedaksiMOSKOW,(KORANRAKYAT.COM) Pelajar Indonesia dari 41 negara mengikuti Simposium Internasional (SI) Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia) pada 23-26 Juli 2018 di Moskow, Rusia.
Acara ini mengambil tema 'Kontribusi Pemuda dalam Strategi Pembangunan Nasional menuju Indonesia Emas 2045' dan bertujuan untuk mengoptimalkan peran sinergitas pelajar Indonesia di luar negeri terhadap kemajuan bangsa dan negara Indonesia, juga sekaligus untuk mempererat persahabatan dan silaturahmi antar sesama pelajar Indonesia di mancanegara.
Selain diikuti delegasi 41 PPI Negara, 45 delegasi BEM Universitas dari tanah air juga akan ambil bagian dalam SI yang jumlah delegasinya terbanyak sepanjang sejarah perhelatan SI PPI Dunia ini, yaitu 160 delegasi.
Kapolri Tito Karnavian menjadi pembicara kunci pada acara yang terbagi menjadi empat diskusi panel , yakni pendidikan, kesehatan masyarakat, ekonomi kreatif dan pariwisata, serta akselerasi pembangunan daerah, dengan menghadirkan pembicara Wakil Ketua MPR Mahyudin, Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani, Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia Dino Patti Djalal, Staf Ahli Menpar Bidang Multikultural Esthy Reko Astuti dan lain sebagainya.
Tito mengatakan, pemuda memiliki peran yang sangat penting dan tak terpisahkan dalam mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia.
“Peran pemuda selalu mewarnai perjuangan bangsa. Mulai Budi Utomo, Sumpah Pemuda dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Untuk itu, pemuda menjadi bagian penting dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” ujar Tito.
Ia pun meyakini, PPI Dunia memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki pelajar yang belajar di tanah air, seperti serapan budaya di negeri di mana mereka belajar dan jaringan internasional yang dapat bermanfaat untuk mendukung kemajuan bangsa.
SI diharapkan dapat menjadi wadah bagi pelajar Indonesia untuk belajar memahami tantangan global, diikuti penyampaian gagasan untuk bersama-sama menemukan solusi terkait. Buah pemikiran yang tercipta akan dikemas dalam bentuk buku dan diserahkan kepada pemerintah sebagi sumbangsih pemikiran terhadap persoalan bangsa untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam proses pengambilan kebijakan.
Koordinator PPI Dunia Pandu Utama Manggala meyakini saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mempererat jaringan dan bertukar gagasan mengenai arah pembangunan Indonesia pada 2045.
"Kami meyakini, dengan topik strategi pemuda untuk Indonesia 2045, kita para cendikiawan muda berhimpun untuk mempererat networking dan saling bertukar gagasan mengenai arah pembangunan Indonesia ke depan," ujar Pandu.
Koordinator PPI Dunia yang akan mengakhiri jabatanya pada 24 Juli ini menambahkan, 27 tahun lagi, pada 2045, kemudi Indonesia akan dipegang oleh para pemimpin muda saat ini. Itulah mengapa saat ini harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
Beberapa acara penunjang yang dilangsungkan pada SI di antaranya, sidang internal PPI Dunia, pelatihan bersama International School of Economics, sesi berbagi, malam budaya Indonesia.
Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia pada tahun 2045 diprediksi mencapai 70%. Oleh karena itu, diharapkan pada tahun tersebut Indonesia dapat mencapai masa keemasan dalam berbagai aspek. Hal itu juga sekaligus menjadi tantangan bagi pemuda Indonesia saat ini, untuk ikut berpartisipasi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik. (eas/ca)