Perluas Jaringan Pasar, Bank Jatim Fasilitasi UMKM Binaan di Misi Dagang Bali
Written by Redaksi
DENPASAR,KORANRAKYAT.COM Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur kini semakin pesat dan potensinya sangat besar. Sampai saat ini sudah ada lebih dari 9 juta UMKM di Jawa Timur. Sehingga tak heran UMKM Jawa Timur dapat berkontribusi besar terhadap pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Melihat hal itu, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) tidak tinggal diam. BJTM senantiasa mengambil langkah yang tepat agar pertumbuhan UMKM tak berhenti di tengah jalan. Kolaborasi dengan berbagai pihak pun terus dilakukan demi mendorong UMKM agar semakin tumbuh dan berkembang di tengah persaingan yang kian ketat. Salah satunya berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Wujud kolaborasi itu ditandai dengan keikutsertaan UMKM binaan bankjatim dalam kegiatan Misi Dagang dan Investasi yang diiniasi oleh Pemprov Jawa Timur. Dengan mengangkat tema Meningkatkan Jejaring Konektivitas Antara Pemprov Jatim dan Pemprov Bali, kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Gubernur Bali Wayan Koster di Hotel Aston Denpasar pada hari Selasa (25/6).
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, pihaknya saat ini memang terus berupaya untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM. Mulai dari akses pemasaran, pembiayaan, hingga pendampingan. ”Kami sangat mendukung UMKM dalam mengembangkan usahanya. Nah, salah satu misi bankjatim pada kegiatan ini adalah membantu UMKM Binaan untuk memperluas jaringan pasar dan mendukung pemerintah dalam memperkuat jalinan perdagangan antara Provinsi Jawa Timur dan Bali,” papar Busrul.
Terdapat 3 UMKM binaan bankjatim yang diikutsertakan pada gelaran tersebut. Antara lain produk keripik sayur dari UKM Ina Chips, produk tas rajut dari UKM Raci Craft, produk kopi luwak dari UKM Kopi Luwak Dampit, produk kerajinan tangan dari UKM Silhouette Crochet, dan produk tas kulit dari UKM Shailza Collection. Produk - produk unggulan UMKM Binaan bankjatim tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat sesuai kebutuhan masyarakat di daerah Bali. ”Sebagai bank milik daerah, kami akan terus mendukung UMKM agar pertumbuhannya semakin pesat dan memiliki kualitas yang bagus sehingga dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Adhy Karyono dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Bali telah mencatatkan sejarah baru dalam Misi Dagang ini. Sebab, acara yang menyatukan para pelaku usaha dari kedua provinsi ini sukses mencatatkan transaksi lebih dari Rp 425 miliar. ”Bali menjadi provinsi tujuan pertama misi dagang di tahun 2024. Kami senang karena semangat pelaku usaha sangat tinggi dan ini merupakan rekor tertinggi transaksi selama ini,” tegasnya.
Dalam misi dagang ini, Jawa Timur berhasil menjual komoditas senilai Rp 301,19 miliar. Komoditas yang dijual antara lain pakan ikan dan udang, benih tanaman, rokok, dan mesin TTG. Selain itu, juga ada daging beku, beras, daging bebek, produk fashion, daging sapi, fillet Dori, gurita, makanan ringan, buah-buahan, mesin jahit, bawang merah, pupuk, kedelai, dan kapulaga hijau.
Kemudian Jawa Timur membeli komoditas dari Bali senilai Rp 123,8 miliar meliputi kunyit kering, biji kopi, hasil perikanan, dan kelapa. "Nilai komoditas yang dijual oleh Jatim sangat tinggi, mayoritas adalah bahan pangan. Jadi memang misi dagang ini menjadi ajang bagi para pelaku usaha dari Jatim dan Bali untuk bertemu serta menjalin kerja sama yang saling menguntungkan. Misi dagang ini juga menjadi peluang ekonomi baik bagi pelaku usaha Jatim maupun Bali," tutupnya.(an)
Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, Bank Jatim Serahkan Bantuan 168 Jambanisasi
Written by RedaksiKEDIRI,KORANRAKYAT.COM,- Dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan sekitar. Kali ini, bantuan berupa 168 jamban sehat (jambanisasi) diberikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri. Ratusan jamban sehat tersebut diserahkan secara simbolis oleh SEVP Corporate Transformation bankjatim Budi Sumarsono kepada Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa pada hari Rabu (22/5).
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, tujuan diberikannya ratusan jambanisasi itu adalah untuk mempermudah masyarakat mencapai akses ke sanitasi dan higienitas yang memadai, khususnya diperuntukkan bagi masyarakat dari kalangan yang tidak mampu. Sehingga kedepannya dapat meningkatkan taraf hidup sehat masyarakat di Kabupaten Kediri. ”Sebenarnya program ini bertujuan untuk membantu warga masyarakat yang kurang mampu, mengingat jamban merupakan sarana penting dalam rumah tangga untuk mendukung terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat. Kami sangat berharap bantuan jamban ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengurangi risiko penularan penyakit,” tegasnya.
Menurut Busrul lagi, bantuan jambanisasi dapat menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih baik untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat. ”Semuanya harus bergandengan tangan, tidak bisa apabila hanya ditopang oleh pemerintah saja. Mari kita semua bersatu untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Sebab, keterlibatan aktif dari berbagai pihak diharapkan dapat memberikan dampak yang nyata dan positif dalam memajukan kesejahteraan masyarakat di Kediri. Dan semoga kerja sama bankjatim dengan Kabupaten Kediri dapat terus berjalan dengan baik serta berkah untuk semuanya,” paparnya.
Sementara itu, Dewi Maria Ulfa menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bankjatim atas program CSR yang sangat membantu masyarakat Kediri ini. Pihaknya berharap semoga program ini terus berlanjut ke depannya. Sebab, bantuan sosial seperti jambanisasi ini sangat bermanfaat dalam membantu peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya. (an)
Cetak Prestasi Gemilang, Bank Jatim Sabet Dua Penghargaan Sekaligus
Written by Redaksi
JAKARTA, KORANRAKYAT.COM PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali meraih apresiasi atas kinerjanya dalam mengakselerasi pertumbuhan bisnis. Tak tanggung-tanggung, dua penghargaan sekaligus diraih oleh bankjatim dari media Warta Ekonomi pada Kamis malam (16/5). Pertama, The Best Human Capital for Contributing to Regional Income Through Digital Financial Service Programs (Category: Regional Bank) yang diterima oleh Direktur Operasi bankjatim Arif Suhirman. Kedua, Best Leader for Transformation Progress Acceleration to Optimizing Market Potential (Category: KBMI2, BPD) yang diterima oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman. Bertempat di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, kedua penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh CEO & Chief Editor Warta Ekonomi Muhamad Ihsan.
Busrul menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi atas penghargaan yang diberikan kepada perseroan di tengah persaingan perbankan yang sangat ketat. Maka dari itu, bankjatim berkomitmen untuk selalu beradaptasi, berkembang, dan berinovasi secara terus menerus sebagai upaya untuk tumbuh berkelanjutan. ”Tentu saja penghargaan ini akan menjadi semangat dan motivasi kami untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk serta layanan demi kenyamanan seluruh nasabah serta sebagai wujud dukungan pencapaian visi misi bankjatim sebagai BPD nomor 1 di Indonesia,” tegasnya.
Lebih lanjut, Busrul mengatakan, ada lima transformasi yang dilakukan oleh bankjatim. Salah satunya yaitu transformasi human capital. Menurut Busrul, dengan mengelola sumber daya manusia secara baik dan optimal, bankjatim akan mampu melahirkan pemimpin yang unggul dan tangguh serta berbudaya Expresi seperti corporate culture bankjatim. ”Kami juga terus mendorong peningkatan kualitas dan integritas human capital dengan menitikberatkan kejujuran, disiplin, efisien dalam bekerja, mengikuti prosedur secara jelas, tepat, dan cepat. Sebab, dengan integritas yang tinggi di kalangan pegawai bankjatim dapat mendorong produktivitas kerja,” paparnya.
Busrul menambahkan, bankjatim saat ini juga tengah gencar mengembangkan digital banking lewat brand JConnect. Pertumbuhannya pun sangat baik. Dengan mengusung tagline #SEMUABISADIMANAAJA, seluruh utilitas penggunaan layanan JConnect meningkat cukup masif. Pada triwulan I 2024, JConnect Mobile telah memiliki 677.362 user. Angka tersebut naik 25,77 persen (YoY). Sementara untuk nominal transaksinya tercatat sebesar Rp 4,9 triliun atau tumbuh 66,6 persen (YoY). ”Kemudian, JConnect QRIS kami juga sudah mencapai 151.404 user atau naik 113,74 persen (YoY) dengan nominal transaksi sebesar Rp 126,43 miliar atau meningkat 173,84 persen (YoY),” tuturnya.
Tidak dipungkiri perkembangan industri jasa keuangan yang sangat dinamis dan adaptif memang mendorong bankjatim untuk terus berinovasi di berbagai lini produk demi memberikan akses serta kualitas layanan yang lebih baik kepada masyarakat. bankjatim menilai kepuasan pelanggan sebagai salah satu prioritas utama dalam memberikan pelayanan. ”Selain itu, kepuasan pelanggan juga merupakan landasan untuk pencapaian yang lebih tinggi yang dapat diraih bankjatim dengan cara membangun loyalitas,” tambah Busrul.(an)
Optimalkan Pelayanan Kesehatan, Bank Jatim Berikan Ambulans ke PMI Jawa Timur
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) baru saja telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada PMI Provinsi Jawa Timur pada hari Rabu (24/4). Bantuan yang diberikan berupa satu unit mobil ambulans. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan bankjatim terhadap dunia Kesehatan. Bertempat di Gedung BK3S Jatim, penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bankjatim Edi Masrianto kepada Ketua PMI Provinsi Jawa Timur Imam Utomo dalam rangkaian acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Keluarga Besar PMI Provinsi Jawa Timur.
Edi menjelaskan, mobil ambulans ini memiliki beragam manfaat. Antara lain dapat digunakan untuk bantuan kesehatan, evakuasi, dan tanggap darurat bencana alam serta penanganan potensi bencana yang terjadi di wilayah Jawa Timur. ”Pelayanan kesehatan di Jawa Timur harus dilakukan secara optimal dengan cara melayani masyarakat secara cepat dan tuntas. Maka dari itu, kami ingin berkontribusi secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan melalui PMI Jawa Timur. Harapan kami tambahan armada ambulans ini dapat membantu peningkatan kualitas layanan kesehatan PMI di wilayah Jawa Timur,” paparnya.
Menurut Edi lagi, bantuan yang diberikan dalam bentuk mobil ambulans tersebut merupakan jawaban terhadap kebutuhan dalam mendukung tugas PMI di bidang Kesehatan. Jadi, apabila ada bencana, maka PMI dapat lebih rensponsif bergerak lebih cepat supaya warga dapat segera diselamatkan. ”Semoga dengan adanya ambulans ini dapat memperluas jangkauan masyarakat. Aksi penyerahan CSR ini juga sekaligus sebagai bentuk komitmen bankjatim untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, baik bagi instansi, komunitas maupun masyarakat sekitar,” lanjut Edi.
Sementara itu, Imam Utomo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bankjatim atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini. Pihaknya berharap semoga ke depan kerja sama dengan bankjatim bisa terus berlanjut. ”Kami juga sangat mengapresiasi bankjatim yang telah memperhatikan dunia kesehatan. Kami akan manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendukung dan melayani masyarakat. Harapan kita dengan bantuan ini, PMI Jawa Timur bisa lebih maksimal dalam misi tugas kemanusiaan,” ungkapnya.(an)
Semarakkan Bulan Suci, Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza Resmi Dibuka Selama Sepekan
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COMUntuk menyemarakkan bulan suci Ramadan 1445H, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Bank Indonesia, dan Suara Surabaya secara resmi menggelar event bertajuk bankjatim QRIS Ramadan Vaganza 2024 di halaman Balai Kota Surabaya. Kegiatan tersebut dibuka secara meriah dan turut dihadiri oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Direktur Mikro, Ritel & Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono, Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Kepala Divisi Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Farid Efendi, Direktur Utama Suara Surabaya Verry Firmansyah serta Direktur Lembaga Jasa Keuangan 1 OJK Prov Jatim, Dedy Patria. Adapun bankjatim QRIS Ramadan Vaganza yang terbuka untuk umum itu akan berlangsung mulai tanggal 25-31 Maret 2024 pukul 14.00 WIB – 21.30 WIB. Selain di Surabaya, Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza juga dilaksanakan serentak di seluruh Cabang Bank Jatim wilayah Jawa Timur.
Busrul menjelaskan, dalam bulan suci ramadan kali ini, bankjatim berkomitmen akan terus mengeluarkan inovasi dan layanan yang optimal lewat aplikasi JConnect Mobile. Dimana di dalamnya terdapat fitur digital payment untuk melakukan transaksi pembayaran berupa QRIS serta penggunaan e-chanel untuk pembayaran pajak maupun retribusi daerah. ”Semua itu harus dioptimalkan demi terciptanya kenyamanan bagi nasabah. Bayar apapun sekarang bisa cukup dengan QRIS bankjatim. Selain itu, dengan QRIS juga sekaligus mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang gencar digalakkan oleh pemerintah,” ungkapnya.
Menurut Busrul, bankjatim QRIS Ramadan Vaganza yang diikuti oleh 96 UMKM tersebut tidak hanya sekedar untuk meningkatkan silaturahmi antara umat beragama saja, tetapi juga sebagai wadah bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya dan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Sebagai informasi, semua UMKM yang berpartisipasi dalam kegiatan akbar ini berasal dari UMKM binaan bankjatim, UMKM binaan Pemkot Surabaya, UMKM binaan Bank Indonesia, dan UMKM umum.
“Perlu diketahui juga, tujuan lain dari adanya event ini adalah untuk memperkenalkan dan memberikan edukasi tentang layanan QRIS sebagai media transaksi digital bagi masyarakat di Jawa Timur sehingga bisa lebih mudah dalam melakukan transaksi finansial non tunai. Dengan QRIS bankjatim, dimana aja bisa,” papar Busrul.
Pihaknya berharap dengan diselenggarakannya bankjatim QRIS Ramadan Vaganza ini juga bisa lebih memperluas lagi jaringan QRIS bankjatim. Sepanjang 2023, merchant QRIS bankjatim sudah mencapai 136.274 atau tumbuh 133 persen (YoY) dengan nominal transaksi sebesar Rp 697 miliar atau tumbuh 262 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (YoY). “Semoga bankjatim ke depannya bisa selalu menjadi mitra kerja yang baik bagi Pemkot Surabaya serta pelayanan kami dapat terus memberikan manfaat bagi nasabah, khususnya masyarakat kota Surabaya,” tutup Busrul.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Eri Cahyadi mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan menikmati berbagai kuliner khas Surabaya yang disajikan dalam gelaran bankjatim QRIS Ramadan Vaganza ini. Selain kuliner, terdapat pula berbagai perlombaan, seperti patrol dan mewarnai, street performance, live music, fashion show, hingga tausiyah di Balai Kota Surabaya. “Alhamdulilah luar biasa di Balai Kota Surabaya ada beragam UMKM yang menampilkan semua produknya, makanannya sangat luar biasa, masyarakat yang datang ke sini pasti tidak rugi. Ini tempat baru untuk ngabuburit dari bankjatim dan Suara Surabaya,” terang Eri.
Dia juga menyatakan bahwa tidak menutup kemungkinan event bankjatim QRIS Ramadan Vaganza akan kembali digelar di tahun berikutnya. Sebab, beberapa menit setelah dibukanya event ini, warga langsung menyerbu aneka UMKM hingga bahan pokok yang ada di pasar murah. “Kalau seperti ini, Insyaallah berkelanjutan. Kita lihat dulu animonya UMKM, kita lihat juga nanti animonya masyarakat. Semoga dengan event-event seperti ini jadi momentum UMKM untuk bertumbuh dan masyarakat bisa konsisten menggunakan pembayaran nontunai,” tegas Eri.(an)
Permudah Layanan Perizinan, Bank Jatim Berikan Satu Mobil Layanan Keliling Kepada Pemkab Tulungagung
Written by Redaksi
TULUNGAGUNG, KORANRAKYAT.COM. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) tak hanya fokus pada orientasi bisnis saja, melainkan juga senantiasa memperhatikan berbagai program sosial lewat bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) demi memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Seperti yang ditunjukkan kali ini, bankjatim secara resmi telah menyerahkan bantuan CSR kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung berupa 1 unit mobil layanan keliling Dinas Penananaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tulungagung. Bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa Kabupaten Tulungagung, bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Vice President Kredit Konsumer bankjatim A. Sastriono kepada Pj. Bupati Tulungagung Heru Suseno pada hari Senin (4/3).
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, bantuan mobil itu bertujuan untuk memudahkan aksesbilitas bagi semua kalangan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang prima dari pemerintah daerah terkait proses perizinan. ”Dengan adanya mobil keliling ini kami berharap masyarakat bisa lebih gampang untuk mengakses pelayanan perizinan melalui DPMPTSP Kabupaten Tulungagung dan sekaligus memberikan pemahaman bahwa mengurus izin itu mudah serta ada kepastian waktu,” katanya.
Adapun layanan di dalam mobil keliling tersebut meliputi banyak hal. Mulai dari penerimaan serta pemeriksaan berkas, informasi, konsultasi, hingga pengaduan. Semua yang terkait dengan pelayanan perizinan bisa dilayani di mobil keliling tersebut. ”Ini tentu saja sesuatu yang bagus karena kita jemput bola. Semoga bantuan dari bankjatim ini bisa semakin memudahkan masyarakat dan memberi dampat yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi Tulungagung,” ucap Busrul.
Busrul juga menegaskan, pemberian CSR dari bankjatim ini merupakan wujud kecintaan dan kepedulian perseroan kepada masyarakat Tulungagung yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan dalam keberlangsungan bisnis bankjatim. ”Kami berkomitmen akan senantiasa hadir dengan beragam layanan guna memberikan kemudahan dalam bertransaksi kepada masyarakat,” imbuhnya.
Selain penyerahan CSR, dalam kesempatan tersebut bankjatim juga melangsungkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Kredit Multiguna dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung dan MoU e-parkir dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung.
Busrul memaparkan, kredit multiguna itu diperuntukkan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung. Tujuannya, mencukupi seluruh kebutuhan dana darurat P3K dengan bunga yang sangat ringan dan proses yang cepat. ”Semoga dengan MoU ini dapat meningkatkan kesejahteraan para P3K di lingkungan Kabupaten Tulungagung,” ungkapnya.
Kemudian terkait dengan MoU e-parkir, menurut Busrul, hal tersebut menandakan bahwa bankjatim sangat mendukung program Pemkab Tulungagung untuk go digital. “Kami sangat support gerakan Pemkab Tulungagung untuk meningkatkan pembayaran nontunai di kalangan masyarakat,” ungkapnya.
Sebab, di era masyarakat yang saat ini makin melek digital, otomatis akan muncul tuntutan yang lebih besar terhadap kecepatan pelayanan publik dan hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah dalam menghadirkan layanan berbasis teknologi digital untuk menyesuaikan perkembangan zaman. ”Nah, dengan terobosan baru berupa bayar parkir pakai QRIS bankjatim di Kabupaten Tulungagung juga bisa meningkatkan pendapatan daerah dan sekaligus memantau kinerja juru parkir itu sendiri,” papar Busrul.
Sementara itu, Pj. Bupati Tulungagung Heru Suseno sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bankjatim atas bantuan CSR yang telah diberikan serta kerja sama yang telah dilakukan. ”Kami berharap semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut dan semakin baik ke depannya. Sehingga bankjatim bisa terus memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tulungagung," ungkap Heru.(an)
Hadapi Tahun 2024: Ajak Pengusaha Bertransformasi Hingga Melompat Lebih Tinggi
Written by RedaksiSURABAYA, KORANRAKYAT.COM 23 Tantangan perekonomian Indonesia, termasuk Jawa Timur, semakin besar. Maka dari itu, bagi para entrepreneur muda masa kini sangat penting sekali untuk melakukan berbagai inovasi dan strategi baru demi bisa menjawab permasalahan yang ada. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bankjatim Edi Masrianto saat menjadi pembicara dalam talkshow Wawasan Business Forum #TheNextGiant Suara Surabaya pada Jumat malam (23/2).
Bertempat di Ballroom Double Tree by Hilton Surabaya, kegiatan tersebut juga diisi oleh pembicara-pembicara expert di bidangnya. Seperti Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. selaku Komisaris Utama Pos Indonesia dan Founder Rumah Perubahan serta Andanu Prasetyo selaku CEO MAKA Group & Founder Toko Kopi Tuku.Dalam paparannya, Edi menjelaskan, tidak dipungkiri perekonomian sekarang memang mengalami perubahan yang cepat dan penuh ketidakpastian yang kemudian berkembang menjadi lingkungan yang rumit dan membingungkan.Menurut Edi, ada beberapa tantangan yang mau tidak mau harus dihadapi oleh masyarakat, terutama pengusaha, dalam era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) maupun era TUNA (Turbulency, Uncertainty, Novelty, Ambiguity) seperti yang terjadi sekarang. Antara lain ekonomi dan pasar uang, perubahan kebijakan pemerintah, digitalisasi dan teknologi, perubahan preferensi pelanggan, perubahan peta geopolitik global, serta dinamika politik dan keamanan. Oleh karena itu, setiap entrepreneur dituntut harus gerak cepat dan memiliki skill leadership untuk menghadapi semua tantangan tersebut.Yang paling penting lagi, lanjut Edi, agar siap menghadapi tahun 2024 sampai akhir nanti, entrepreneur harus mau berubah atau bertransformasi sesuai dengan perkembangan zaman. ”Itu yang juga dilakukan oleh bankjatim. Dulu mungkin bankjatim hanya dikenal sebagai banknya ASN saja, tapi sekarang kami sudah bertransformasi. Siapapun bisa pakai bankjatim. Bahkan, kami juga punya JConnect Remittance yang bisa mewadahi transaksi para TKI di luar negeri. Jadi meskipun bank daerah, tapi koneksi kami hingga internasional,” tegasnya.
Dia menekankan, untuk bisa membangun sebuah bisnis yang tangguh pada tahun 2024, sangat diperlukan kedisiplinan. Baik disiplin dengan diri sendiri maupun dengan partner. Nah, untuk memastikan kedisiplinan itu bisa berjalan dengan baik, maka bisnis harus dijalankan sesuai dengan passion. Sehingga dengan begitu, apa yang dikerjakan akan konsisten dan bahkan dapat menumbuhkan kreativitas baru.Selain itu, strategi wirausaha yang tepat di zaman yang terus berkembang ini juga wajib dimiliki oleh pengusaha. Ada tiga poin solusi untuk mengatasi strategi tersebut. Pertama, orientasi pelanggan. ”Harus ada upaya dalam meningkatkan keterlibatan pelanggan dan memahami kebutuhan mereka. Seperti personalisasi layanan, menyediakan solusi keuangan inovatif, dan memberikan experience berbeda kepada pelanggan,” papar Edi.
Kedua, harus terus berinovasi demi memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Ketiga, kolaborasi. ”Bisnis zaman sekarang tidak bisa dijalankan sendiri, tetapi harus sharing. Kita bisa menjalin kemitraan strategis dengan organisasi dan perusahaan atau lembaga lain untuk mengatasi tantangan global secara bersama-sama,” ungkap Edi.
Sementara itu, Rhenald Kasali juga mengatakan, tantangan pada tahun 2024 ini merupakan dampak dan pengaruh dari perkembangan dunia yang terjadi sejak 2023. “Tahun 2023 banyak hal mengejutkan. Dari analisa saya, ada sembilan kejutan dunia yang banyak mengubah strategi bisnis. Sehingga membuat pelaku usaha hingga pemerintah harus melakukan penyesuaian agar mampu menjawab tantangan,” ucapnya.
Beberapa contoh kejutan dunia itu antara lain perang dan konflik antarnegara hingga berdampak pada ekonomi global dan pangan. Kemudian sistem jebakan finansial, munculnya strawberry generation, keberadaan super intelligent AI, krisis rantai pasokan, pemanasan iklim, dan perombakan besar-besaran.Menurut Rhenald, untuk menghadapi berbagai kejutan dunia tersebut, maka pelaku bisnis harus banyak berbenah dan melakukan lompatan yang lebih tinggi. Sebab, yang membuat kita maju adalah lompatan. Lakukanlah lompatan dengan penuh keberanian seperti lompatan atlet yang pastinya telah melakukan berbagai persiapan dan latihan. ”Dengan begitu, di tahun 2024 ini kita bisa landing di tempat yang tepat dengan jangkauan yang paling jauh. Dan yang perlu diingat lagi, pada era disrupsi ini, dunia usaha dan pemerintahan dituntut untuk mampu melakukan penyesuaian dan tidak terlalu birokratis,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Andanu Prasetyo juga menyatakan bahwa untuk membangun sebuah bisnis yang berkelanjutan pada tahun 2024 harus berangkat dari hati. “Pada dasarnya dalam membangun bisnis itu harus dari hati. Itu modal yang bagus agar tetap sustainability,” tuturnya. Adapun talkshow Wawasan Business Forum #TheNextGiant ini memiliki beberapa tujuan. Salah satunya yaitu memberikan masukan bagi para pengusaha di Surabaya terkait tren dan potret ekonomi tahun 2024. Sehingga nantinya pengusaha tersebut dapat semakin optimis dalam menghadapi 2024 sampai di penghujung tahun nanti.(an)
Bank Jatim Dukung Pemprov Jawa Timur dengan Bansos untuk Kemiskinan Ekstrem
Written by Redaksi
PASURUAN, KORANRAKYAT.COM- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus mendukung program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Salah satunya yaitu pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang membutuhkan. Pada hari Selasa (16/1), Pemprov Jawa Timur melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur telah melakukan penyerahan bantuan untuk kemiskinan ekstrem, top up Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), serta pemberian tali asih TKSK & Tagana di Kabupaten Pasuruan.
Bertempat di Pendopo Kabupaten Pasuruan, penyerahan bantuan dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, dan Pj Bupati Pasuruan Andriyanto. Adapun dalam bansos tersebut, bankjatim bertindak sebagai penyalur bantuan uang tunai terhadap 455 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Kemiskinan Ekstrem Perluasan Tahun 2023 berbentuk tabungan siklus. Masing -masing KPM tersebut mendapatkan bansos sebesar Rp 1,5 juta yang langsung ditransferkan lewat rekening bankjatim.
Busrul menjelaskan, sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang tumbuh besar di Jawa Timur, bankjatim memiliki komitmen untuk berkontribusi mendorong kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Sehingga, pihaknya akan terus memperkuat peran untuk selalu memberikan manfaat positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. ”Keterlibatan bankjatim dalam penyaluran program bansos Pemprov ini merupakan realisasi dukungan perseroan dalam perbaikan kualitas hidup manusia melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.Busrul berharap semua bantuan-bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk modal usaha. Sehingga bisa berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. ”Semoga berkah untuk semuanya dan bisa meningkatkan pendapatan serta perekonomian keluarga. Jadi ke depannya mampu mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Pasuruan,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyampaikan bahwa bansos seperti ini jadi format yang sangat efektif dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem di daerah. Pihaknya optimis terhadap penurunan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur asalkan semua pihak mau bergotong-royong dan berkolaborasi demi terwujudnya zero kemiskinan ekstrem.
“Yang dibutuhkan apa? Tentu saja verifikasi data dan penyisiran kembali indikatorindikatornya di setiap Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Maka dari itu, kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mengentas kemiskinan. Terimakasih juga kepada Dinas Sosial dan bankjatim. Mudah-mudahan Bansos yang kita distribusikan hari ini dapat memberikan manfaat untuk semuanya," tegasnya.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani menambahkan, para KPM penerima bantuan sudah terverifikasi sesuai dalam DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) masing-masing Kota/Kabupaten yang kemudian diusulkan ke Dinsos Jatim.(an)
Telah Berpulang ke Rahmatullah Komisaris Utama Bank Jatim
Written by Redaksi
SURABAYA ,KORANRAKYAT.COM. Suasana duka menyelimuti PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim). Tepat pada hari Selasa, 19 Desember 2023 pukul 09.08 waktu Singapura, Komisaris Utama bankjatim Suprajarto bin KRTH. Poerwaningrat menghembuskan nafas terakhirnya. Segenap dewan komisaris, direksi, dan seluruh karyawan bankjatim menyampaikan turut berduka cita atas berpulangnya Suprajarto.
”Innalillahi wainnailaihiraji’un. Keluarga besar bankjatim turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya bapak Suprajarto. Kami mendoakan semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah Swt. dan keluarga diberikan ketabahan serta kekuatan. Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi almarhum bapak Supra terhadap perkembangan bisnis bankjatim. Mohon dimaafkan segala kesalahan almarhum,” kata Direktur Utama bankjatim Busrul Iman.
Rencananya, almarhum Suprajarto akan diterbangkan langsung dari Singapura menuju rumah duka di Yogyakarta, Jawa Tengah. Tepatnya di Jalan Supadi No 1, Kota Baru, Yogyakarta. Untuk pemakamannya sendiri dijadwalkan pada hari Rabu, 20 Desember 2023, pukul 09.00 WIB di Makam Imogiri, Yogyakarta.
Adapun almarhum Suprajarto diangkat menjadi Komisaris Utama bankjatim sejak tahun 2022 dalam RUPS Tahun Buku 2021. Semasa hidupnya, almarhum adalah sosok yang tegas dan telah malang melintang di dunia perbankan dengan karir yang cemerlang. Pria kelahiran Yogyakarta 28 Agustus 1956 itu juga didukung latar belakang pendidikan yang mumpuni. Pada 1982 dirinya menyelesaikan pendidikan S1 bidang Ekonomi di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran", Yogyakarta. Dia kemudian melanjutkan pendidikan magister Manajemen Pemasaran di Universitas Padjadjaran, Bandung (selesai 2001) sebelum kemudian menyelesaikan pendidikan S3 Manajemen Bisnis juga di Universitas Padjadjaran, Bandung (selesai 2014).(an)
Pertama di Indonesia, Bank Jatim Pecahkan Rekor MURI 2.312 Debitur Tanda Tangan Akad Massal Kredit Konsumer
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) sukses memecahkan rekor MURI karena 2.312 debiturnya telah berhasil melaksanakan tanda tangan akad kredit secara serempak di seluruh kantor cabang bankjatim. Baik yang di dalam Jawa Timur maupun luar Jawa Timur, seperti di Cabang Jakarta dan Cabang Batam dengan koordinasi terpusatkan di Kantor Pusat. Hal tersebut membuat bankjatim dianugerahi oleh MURI sebagai Bank Daerah dengan Akad Kredit Konsumer Serentak dengan Debitur Terbanyak.
Kegiatan bertajuk Akad Massal Kredit Konsumer 12.12 itu dilakukan secara offline dan juga hybrid by zoom pada hari Selasa (12/12). Penghargaan MURI yang berhasil diraih bankjatim diserahkan oleh Direktur Operasional MURI Jusuf Ngadri kepada Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dengan didampingi oleh SEVP Consumer Banking bankjatim Hermita. Adapun total nilai dari penyaluran kredit kepada 2.312 debitur itu adalah sebesar Rp 310,4 miliar.
Busrul menjelaskan, peserta yang mengikuti akad massal ini adalah debitur konsumer dengan beberapa skim kredit. Yaitu Kredit Multiguna (KMG), Cash Collateral Credit (CCC), Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor (KKB), Kredit Kepemilikan Properti Rumah (KPR), Kredit Konsumsi Beragun Properti (KKBP), dan Kredit Jaminan Emas (KJE). ”Kredit Konsumer merupakan salah satu kredit bankjatim yang telah membantu banyak nasabah dalam memenuhi segala kebutuhan yang bermanfaat sehingga mampu meningkatkan daya beli masyarakat,” ucapnya.
Tujuan dilaksanakannya akad massal ini antara lain perseoran ingin menginformasikan ke masyarakat bahwa bankjatim adalah BPD yang siap untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur melalui sektor kredit konsumer. Seperti yang diketahui bersama, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada Triwulan II Tahun 2023 sebesar 5,24 persen (YoY). Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan nasional. Sehingga diharapkan melalui kegiatan akad massal ini dapat memberikan dampak yang lebih baik lagi bagi pertumbuhan ekonomi.
Menurut Busrul, potensi yang bisa didapat dari pelaksanaan akad kredit massal untuk kelanjutan bisnis bankjatim ini sangat besar. Dia menjelaskan, realisasi kredit konsumer adalah salah satu upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan membangkitkan sektor produktif dengan melibatkan UMKM. ”Nah, di setiap realisasi kredit konsumer diharapkan debitur langsung menginstall JConnect Mobile. Sehingga lewat langkah ini dapat meningkatkan transaksi perbankan dan berdampak terhadap pertumbuhan fee base income. Selain itu, juga diharapkan dapat membangun image yang baik terhadap produk Kredit Konsumer bankjatim jadi ke depan program Rekor Muri ini dapat berkembang dan berkelanjutan, tidak cuma sampai di sini saja,” tegasnya.
Secara kinerja, lanjut Busrul, bila melihat dari keseluruhan portofolio kredit konsumer bankjatim, skim KMG berkontribusi sebesar 85 persen dari aspek outstanding dan 93 persen dari aspek jumlah debitur. Posisi selanjutnya disusul oleh skim KPR dam KKB yang cenderung mengalami kenaikan seiring adanya stimulus regulasi dari pemerintah. Selain itu, pertumbuhan kredit konsumer bankjatim juga cukup baik. Sepanjang tahun 2022, jumlah NoA kredit konsumer bankjatim sebesar 261.441 dan penyaluran kreditnya berada di angka Rp 27,6 triliun. Kemudian hingga November 2023, jumlah NoA sudah mencapai 291.672 dan angka kreditnya sebesar Rp 29,3 triliun.
Dalam kesempatan tersebut juga turut menghadirkan UMKM Jawa Timur. Jadi, seluruh peserta akad massal yang telah mengaktivasi JConnect Mobile akan diberi voucher senilai Rp 200 ribu untuk dapat dibelanjakan ke tenant-tenant UMKM yang hadir. ”Sehingga lewat acara ini kami ingin menegaskan bahwa kami hadir untuk masyarakat Jawa Timur tidak hanya menawarkan produk finansial saja, namun juga konsisten dalam mendorong transformasi digital melalui aktivitas JConnect Mobile oleh seluruh nasabah,” ungkapnya.
Berbicara tahun 2024, prospek kredit konsumer dinilai Busrul masih cerah. Menurutnya, tahun politik bukanlah tahun tiarap, melainkan tahun dengan segudang peluang. Penyelenggaraan pemilu akan mendorong tingkat pembelanjaan untuk pelaksanaan pesta demokrasi. Alhasil, tahun politik justru akan menjadi berkah bagi beberapa pelaku usaha, khususnya UMKM. Pihaknya memprediksi akan ada lonjakan demand untuk produk/jasa tertentu. Seperti konveksi, poster, catering, transportasi, dll. ”Di sini ada peluang bahwa pelaku UMKM memiliki kesempatan untuk pengajuan kredit konsumtif, seperti untuk membeli kendaraan,” ungkapnya.
Sementara itu, sampai Triwulan III tahun 2023, bankjatim telah membukukan asset sebesar Rp 107 triliun atau tumbuh 8,69% (YoY). Selanjutnya, dari sisi kredit, selama Triwulan III tahun 2023 ini, bankjatim juga berhasil mencatatkan peningkatan pertumbuhan kredit yang signifikan yakni 12,61% (YoY). Pertumbuhan tersebut diatas rata-rata pertumbuhan sektor industri perbankan per September yaitu di angka 8,96% (YoY). Pertumbuhan kredit tertinggi bankjatim terjadi pada sektor produktif (komersial & SME) sebesar 25,44 % (YoY) dan sektor konsumer sebesar 4,74% (YoY).
Untuk JConnect sendiri, sampai bulan kesembilan 2023 berhasil mencetak pertumbuhan yang positif. Pengguna JConnect Mobile sudah mencapai 606.239 user atau tumbuh 30% (YoY). Sementara untuk jumlah transaksinya berada di angka Rp 3,3 triliun, naik 35% dibanding Triwulan III 2022 (YoY). Selanjutnya, merchant QRIS bankjatim telah mencapai 111.651 user dengan jumlah transaksi sebesar Rp 51 miliar atau tumbuh 137% dibanding periode yang sama tahun lalu (YoY). JConnect Loan juga tumbuh positif dan telah digunakan untuk memproses 16.100 persetujuan kredit dari 21.400 permohonan kredit.(an)
Wujudkan Sinergi Dengan Pemkab Trenggalek Bank Jatim Serahkan Mobil Ambulans Dan Launching KKPD
Written by Redaksi
TRENGGALEK, KORANRAKYAT.COM PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia kesehatan. Pada hari Jumat (24/11), bankjatim secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Rensponsibility (CSR) kepada Pemkab Trenggalek melalui Palang Merah Indonesia (PMI) berupa satu unit mobil ambulans jenazah. Bertempat di Pasar Pon Trenggalek, penyerahan dilakukan secara simbolis oleh SEVP Usaha Syariah bankjatim Umi Rodiyah kepada Ketua PMI Kabupaten Trenggalek Mulyadi dan disaksikan oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, ambulans ini akan digunakan untuk operasional PMI agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan secara gratis. Selain itu, juga bertujuan untuk memberikan pelayanan emergency bagi pasien gawat darurat dan pelayanan angkutan jenazah bagi warga sekitar. “Sehingga kami dapat berkontribusi untuk turut serta meningkatkan, memperlancar, dan memfasilitasi kegiatan pelayanan yang baik dan berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Trenggalek,” terangnya.
Busrul melanjutkan, penyerahan satu unit mobil ambulans tersebut merupakan tanggung jawab sosial lingkungan melalui program bankjatim peduli. Pihaknya berharap kerja sama yang sudah terjalin dengan Pemkab Trenggalek bisa semakin baik lagi dan mampu memberikan kontribusi positif untuk negeri. “Serah terima CSR ini merupakan bentuk apresiasi nyata dari bankjatim terhadap pemerintah daerah yang telah memberi kepercayaan penuh kepada kami sebagai mitra strategis pemerintah dalam pengelolaan keuangan maupun ekonomi daerah. Semoga bantuan dari bankjatim ini bermanfaat untuk semuanya,” tuturnya.
Selain penyerahan CSR, dalam kesempatan tersebut, bankjatim bersama dengan Bank Indonesia (Kediri) serta Pemerintah Kabupaten Trenggalek juga melakukan Launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) dan e-retribusi akad kredit masal. “Peluncuran KKPD Kabupaten Trenggalek ini dalam rangka memenuhi kebutuhan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atas alat pembayaran berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tuturnya.
Atas hal tersebut, bankjatim berharap dengan penggunaan KKPD di Kabupaten Trenggalek dapat memberikan banyak manfaat. Seperti meningkatkan keamanan, mengurangi potensi fraud, dan meminimalisir penggunaan uang tunai.
Sementara itu, Mochamad Nur Arifin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bankjatim atas bantuan dan kerja sama yang sudah terjalin selama ini. Menurutnya, pemberian bantuan mobil ambulans jenazah itu sejalan dengan keberadaan PMI Trenggalek yang harus memberikan manfaat lebih banyak kepada masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi bankjatim yang telah memperhatikan dunia kesehatan. Kami akan manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendukung dan melayani masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, terkait launching KKPD, Nur Arifin juga menyampaikan bahwa dengan adanya KKPD ini dapat mendukung pemerataan ekonomi bagi para pelaku UMKM. “KKPD nanti sangat membantu para UMKM yang modalnya terbatas. Karena biasanya waktu antara eksekusi kegiatan dengan pembayaran itu ada tempo. Jadi kalau kita order ke UMKM, biasanya UMKM nalangi dulu dan akhirnya yang diorder hanya UMKM yang punya modal saja. Tidak semua UMKM bisa memenuhi,” lanjutnya.
Nah, dengan adanya KKPD, pihaknya berharap UMKM yang memiliki modal pas-pasan sudah tidak keberatan lagi apabila diorder oleh pemerintah. “Kalau pakai KKPD tidak harus menunggu pencairan anggaran untuk bayar ke UMKM. Namun dapat langsung dibayarkan menggunakan KKPD melalui bankjatim. Sehingga pemerataan ekonomi bisa terwujud,” pungkasnya.(an)
Dorong Peningkatan Transaksi Ekspor, Bank Jatim dan LPEI Lakukan MoU
Written by RedaksiSURABAYA, KORANRAKYAT.COM. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus menunjukkan komitmennya untuk memajukan perekonomian daerah maupun nasional. Hal tersebut diwujudkan melalui berbagai kolaborasi yang dijalin dengan banyak pihak. Salah satunya yang terbaru yaitu bersinergi dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank lewat penandatanganan MoU pada hari Kamis (16/11). Bertempat di Ruang Semeru bankjatim Kantor Pusat, MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bankjatim Edi Masrianto dan Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U. Norhadi. Turut hadir juga menyaksikan penandatanganan MoU yaitu Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono, serta Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso.
Busrul menjelaskan, bankjatim sudah berkomitmen akan terus mewujudkan kemajuan ekonomi, termasuk dalam mendorong peningkatan ekspor. Oleh karena itu, MoU yang dijalin antara bankjatim dengan LPEI terkait Layanan Jasa Keuangan ini diharapkan dapat menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi baik di Jawa Timur maupun Indonesia. ”Pada intinya, kami akan terus memperkuat sinergi dengan LPEI untuk mendorong pemanfaatan transaksi keuangan demi mendukung kegiatan ekspor,” tegasnya.
Busrul memaparkan, ruang lingkup kerja sama antara bankjatim dengan LPEI cukup luas. Yaitu meliputi funding, lending, dan layanan jasa keuangan. Untuk funding, hal-hal yang dikerjasamakan antara lain cash management service untuk pengelolaan devisa hasil ekspor debitur-debitur LPEI, pelayanan pembukaan rekening bagi eksportir kelolaan LPEI, pengelolaan dana operasional bagi eksportir kelolaan LPEI, potensi layanan Jatim Prioritas bagi eksportir kelolaan LPEI (sesuai dengan ketentuan), dan simpanan berjangka dalam bentuk rupiah serta valuta asing.
Kemudian di sisi lending, kerja samanya mencakup layanan pembiayaan bersama (co-financing) modal kerja dan inevstasi bagi eksportir kelolaan LPEI atau bankjatim. Terakhir, layanan jasa keuangan yang di dalamnya ada potensi transaksi trade finance (L/C, SKBDN, remmitance). "Kerja sama ini turut menjadi bagian dalam pengembangan bisnis bankjatim dan sekaligus mendorong pengembangan bisnis LPEI ke depan,” tegas Busrul.
Menurutnya, peningkatan ekspor memang harus terus diupayakan secara konsisten oleh seluruh stakeholders. Sebab, dengan surplusnya neraca perdagangan akan memutar roda perekonomian serta ikut mendorong penciptaan lapangan pekerjaan ketika ada peningkatan permintaan barang dan jasa.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Riyani Tirtoso juga mengatakan, kerja sama dengan bankjatim merupakan langkah strategis yang akan membantu LPEI dalam memberikan layanan terbaik kepada para nasabah yang merupakan para eksportir. Pihaknya meyakini sinergi dan kolaborasi yang dibangun bersama bankjatim dapat mendorong terciptanya pelaku usaha yang berdaya saing serta berkontribusi kepada ekspor nasional secara berkelanjutan. ”Besar harapan kami, kerjasama ini dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan,” tuturnya.
Riyani menuturkan, keberhasilan Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan perekonomian melalui ekspor menjadi dasar yang kuat bagi LPEI untuk menjalin kerja sama dengan bankjatim sebagai pilot project demi meningkatkan peran kedua lembaga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan devisa Jawa Timur yang berkelanjutan. ”Kami akan memberikan dukungan kepada bankjatim dalam meningkatkan kapasitas dan perannya sebagai pendorong pertumbuhan ekspor Jawa Timur. Dukungan tersebut diberikan dalam bentuk kerja sama pembiayaan, penjaminan, asuransi, cash management system, pengembangan desa pendulum devisa, serta jasa perbankan lainnya,” ungkapnya.(an)
Kinerja Moncer, Bank Jatim Sabet Penghargaan Road To CNBC Indonesia Awards 2023 Best Regional Banks
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM. Berkat kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) yang terus konsisten mencatatkan pertumbuhan positif, emiten dengan kode BJTM tersebut berhasil menyabet penghargaan kategori Most Expansive Regional Bank In Micro & SME Lending dalam acara Road To CNBC Indonesia Awards 2023 Best Regional Banks. Diselenggarakan secara hybrid, penghargaan bergengsi itu diterima langsung oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman via zoom pada hari Jumat (10/11). Adapun dalam awarding tersebut menampilkan para pelaku di sektor perbankan daerah yang mampu mengatasi berbagai tantangan di tengah ketidakpastian ekonomi.
Menurut Busrul, tidak dipungkiri, bankjatim kini tak henti-hentinya terus melakukan transformasi demi meningkatkan bisnis perseroan dan memberikan pelayanan terbaik kepada semua nasabahnya. Dengan berbagai transformasi yang telah dilakukan itulah, kinerja bankjatim pada Triwulan III 2023 ini semakin moncer. ”Sampai dengan Triwulan III 2023, kami berhasil membukukan aset Rp 107 triliun, laba Rp 1,09 triliun, dan kredit Rp 51,7 triliun. Untuk kredit kami naik 12,61 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (YoY),” tegas Busrul.
Pertumbuhan kredit tertinggi bankjatim terjadi pada sektor produktif (komersial & SME) sebesar 25,44 % (YoY) dan sektor konsumer sebesar 4,74% (YoY). ”Pembiayaan terhadap pelaku usaha harus difasilitasi semaksimal mungkin agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru. Potensinya juga besar karena tiap tahunnya jumlah pelaku usaha ini terus bertambah. Pertumbuhan penyaluran kredit merupakan cerminan dari perekonomian yang berjalan dan menandakan adanya kenaikan permintaan barang dan jasa dari masyarakat,” papar Busrul.
Sementara itu, Busrul juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada CNBC atas penghargaan yang telah diberikan kepada bankjatim. ”Ini semua berkat kerja keras seluruh stakeholder, mulai dari pemegang saham, pemerintah daerah, Jatimers, nasabah, hingga seluruh masyarakat. Semoga apresiasi ini semakin memicu semangat kami untuk terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur maupun Indonesia,” paparnya.
Adapun Road to CNBC Indonesia Awards merupakan rangkaian dari CNBC Indonesia Awards 2023 dengan tajuk "Maintaining Optimism Amid Uncertainty". Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada berbagai sektor usaha dan industri yang memiliki andil dalam membawa dampak positif terhadap kemajuan ekonomi tanah air.(an)
JAKARTA, KORANRAKYAT.COM. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023. Bertempat di Hotel Raffles Jakarta, penghargaan bergengsi tersebut diterima oleh Corporate Secretary bankjatim Wioga Adhiarma Aji pada hari Senin (6/11) malam. Acara ASRRAT yang diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) ini diikuti 68 perusahaan dan organisasi dengan tema Navigating the Path to Net Zero: Accelerating Climate Action In Asia.
Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, awarding ASRRAT merupakan pemeringkatan bagi perusahaan Indonesia dan negara Asia lain yang konsisten melaksanakan Sustainable Development Goals (SDGs) core business atau proses bisnisnya. ”Kami tentu bangga atas prestasi ini. Sebab, ini menunjukkan bahwa laporan keberlanjutan bankjatim konsisten dalam berkontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan. Kami berharap penghargaan gold rank tersebut dapat menjadi motivasi bankjatim untuk mencapai target kinerja perusahaan,” tegasnya.
Adapun sampai dengan bulan kesembilan di tahun 2023, kinerja bankjatim secara keseluruhan relatif memenuhi target. Antara lain asset tumbuh sebesar 8,69% (YoY) atau sebesar Rp107 triliun dengan kontribusi dari peningkatan asset produktif yaitu kepemilikan surat berharga yang naik 10,29% (YoY), penyaluran kredit tumbuh 12,61% (YoY) dan pengelolaan asset produktif perseroan menghasilkan pendapatan bunga yang tumbuh 3,8% (YoY) dengan laba bersih di bulan September 2023 sebesar Rp 1,09 triliun
Selanjutnya, dari sisi kredit, selama Triwulan III tahun 2023 ini, bankjatim berhasil mencatatkan peningkatan pertumbuhan kredit yang signifikan yakni 12,61% (YoY). Pertumbuhan tersebut diatas rata rata pertumbuhan sektor industri perbankan per September yaitu di angka 8,96% (YoY). Pertumbuhan kredit tertinggi bankjatim terjadi pada sektor produktif (komersial & SME) sebesar 25,44 % (YoY) dan sektor konsumer sebesar 4,74% (YoY).Sementara itu, Ketua NCCR Dr. Ali Darwin mengapresiasi para peserta ASRRAT 2023. ”Dedikasi perusahaan dan organisasi terhadap transparansi dan akuntabilitas serta inisiatifnya untuk mengukur dan memitigasi risiko dampak lingkungan sosial sangatlah menginspirasi. Laporan keberlanjutan telah memberikan wawasan berharga mengenai kemajuan yang telah dicapai dalam mengurangi emisi, melestarikan sumber daya, dan memajukan keadilan sosial. Hal ini juga berfungsi sebagai road map untuk diikuti oleh bisnis dan organisasi lain,” paparnya.Dalam kesempatan tersebut, Ketua Juri ASRRAT 2023 Prof. Irwan Adi Ekaputra juga menyampaikan bahwa ASRRAT 2023 mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. Pesertanya tidak hanya dari Indonesia saja. Tetapi juga dari Bangladesh, Filipina, Australia, dan Rusia. ”Hal ini sungguh menggembirakan karena menandakan ada peningkatan komitmen dan dedikasi organisasi-organisasi di dunia menuju upaya keberlanjutan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab,” tutupnya.(an)
Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, JIFest 2023 Resmi Digelar
Written by Redaksi
SURABAYA, KORANRAKYAT.COM Sebagai upaya untuk mendorong indeks literasi dan inklusi keuangan di Jawa Timur, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jawa Timur bersama dengan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jawa Timur menyelenggarakan pameran industri jasa keuangan bertajuk Jatim Inclusion Festival (JIFest). Bertempat di Royal Plaza Surabaya, opening ceremony kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman yang sekaligus menjabat sebagai Ketua FKIJK Jawa Timur, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timur Aftabuddin Rijaluzzaman, Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur Giri Tribroto, serta Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Bandoe Widiarto pada hari Kamis (26/10).
Busrul menjelaskan, JIFest merupakan puncak kegiatan dari Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2023 yang telah dilaksanakan sejak bulan Mei hingga Oktober ini. Banyak rangkaian kegiatan di dalam peringatan BIK. Tujuannya, meningkatkan pemahaman masyarakat terkait jasa keuangan dan mempublikasikan program literasi keuangan, inklusi keuangan, serta perlindungan konsumen. ”Terlebih dengan adanya JIFest kali ini masyarakat dapat melakukan pembukaan rekening serta penggunaan produk dan layanan jasa keuangan secara langsung,” tuturnya.
Adapun sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan untuk memperingati BIK antara lain kegiatan edukasi, kemitraan, dan talkshow yang dihadiri oleh pelajar, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga. Kemudian, ada juga talkshow di beberapa radio dengan menghadirkan narasumber yang kompeten, workshop dan penyediaan akses keuangan bagi penyandang disabilitas, serta Puncak Kreasi Bangkit yang diadakan untuk pelajar tingkat SD-SMA.
”Nah, untuk JIFest sendiri dilaksanakan tanggal 26 Oktober 2023 – 29 Oktober 2023 di Royal Plaza. Banyak acara di dalamnya. Mulai dari talkshow & workshop industry jasa keuangan, lomba mewarnai anak, reels competition, lomba band, fashion show, pameran produk dan layanan lembaga jasa keuangan, sampai pameran produk UMKM binaan LJK di Jawa Timur semuanya ada,” papar Busrul.
Dia juga menambahkan, di dalam kegiatan tersebut, terdapat 20 tenan dari berbagai lembaga jasa keuangan yang turut berkontribusi memeriahkan JIFest tahun ini. Termasuk bankjatim. Bentuk partisipasi bankjatim dalam kegiatan JIFest 2023 yaitu dengan menjadi narasumber talkshow, membuka booth pameran, dan memberikan berbagai penawaran menarik selama acara berlangsung. ”Kegiatan JIFest 2023 sejalan dengan komitmen bankjatim dalam mendukung inklusi keuangan kepada masyarakat. Sehingga diharapkan ke depannya masyarakat akan semakin mampu melakukan perencanaan keuangan dengan baik,” tegas Busrul.(an)
.