Bojonegoro koranrakyat.com,-sekitar sembilan 90 dari berbagai desa dan kecamatan yang ada di kabupaten bojonegoro Propinsi Jawa timur Salah satunya Desa Bulu kecamatan suvihwaras,desa sambeng kecamatan kasiman,Desa Ngunut kecamatan dander,Desa Ngujo kecamatan Kalitidu,Desa Purworejo kecamatan Padangan,Desa Mulyo agung kecamatan Balen,
Desa Plesungan kecamatan Kapas, ikuti Seminar sehari yang Diadakan oleh WBB (wartawan Bojonegoro Bersatu) Dengan tema "Pengelolaan Dana Desa dan alokasi dana desa menuju desa sehat dan produktif " Dalam acara tersebut Didukung oleh BPJS ,Pertamina,Perhutani KPH Parengan,Dan juga cafe and resto MCM.Dalam sambutannya Ketua WBB Hari bono Mengatakan Peran media adalah Mitra dari pemerintah Dan juga sahabat dari Masyarakat ,dalam hal ini para kades dan juga perangkat desa yang datang memenuhi undangan dari teman-teman media dalam hal WBB ,Berarti antara insan pers dan juga kades dan juga perangkat desa telah terjalin hubungan yang baik .Hari bono biasa dipanggil pak bond ini atas nama teman-teman tergabung di WBB diantaranya ,Media SKANDAL,SINAR POST,SUARA JATIM POST,SUARA HARAPAN,METRO PANTURA,RADAR BANGSA,TERAS JATIM,TEROPONG,BERITA TKP,TABLOID KPK,LENSA INDONESIA DAN juga KORANRAKYAT.com Mengucapkan terima kasih kepada Pemkab bojonegoro Dalam hal ini Diwakili bapak asisten 1 Joko LuQito , Dari Polres bojonegoro dalam hal ini diwakili Agus suyono ,Dan juga dari Kementrian SATGAS DANA DESA Kementriaan Pedesaan tertinggal Dr.ari Sujito MS,i Yang Memberikan sedikit Pengetahuan tentang pengelolaan Dana Desa atau pun Add .ditambah lagi Tentang Undang-Undang No 6 tahun 2014 Dimana saat ini Diwilayah mana pun baik dibojonegoro atau pun di jawa tengah misalnya sedikit bingung tentang Bengkok atau pun tentang Pendamping desa.Sedangkan Menurut Salah satu Peserta Sujoko asal Desa Bulu kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro menyambut dengan Gagasan teman-teman WBB dan mengucapkan banyak-banyak terimakasih Adanya seminar sehari ini tentang Dana desa dan juga Undang-undang no 6 tahun 2014 Sedikit banyak telah menambah Ilmu kami dan harapan kedepan Lebih sering diadakan hal yang positif ini terang pak joko sapaan akrabnya.( dan)
Tingkatkan Profesional Wartawan Dibekali Penanganan Kasus
Written by RedaksiBojonegoro Koran rakyat.com wartawan Bojonegoro Beraatu) adalah sebuah wadah dari berbagai elemen media baik dari media harian,On line,mingguan dan bulanan Diantaranya ,Media Skandal,tabloid KPK,Berita TKP ,Sidik Nusantara,Suara Harapan,Radar Bangsa,Teropong,Sinar post,Lensa Indonesia,Metro Sabtu 23/7/2016 Pantura.com,KoranRakyat.com,Dalam kesempatan seminar sehari kali ini Mengambil tema "Pengelolaan Kebijakan Alokasi Dana Desa Dan Dana desa Dalam meningkatkan Pemberdayaan masyarakat desa yang cerdas ,sehat dan produktif" Dengan narasumber ,Kapolres AKBP Wahyu sri Bintoro SH ,Kajari Heru chairudin SH,SATGAS DANA DESA Dari Kementrian pedesaan.
Sambutan Pertama Diawali Dari kejaksaan bojonegoro Yang Di wakili Kasintel kejaksaan Bojonegoro Arifin Mengatakan Apabila Pengelolaan Dana desa atau ADD yang benar tentu tidak ada masalah ,Dan menyinggung mengenai laporan terkait masalah dana desa atau Pun ADD saat ini yang masuk Ke kejaksaan ada 10 Laporan dan ada beberapa item yang tidak jelas itu wajar dan semua perlu adanya evaluasi tentang ada laporan yang mana pantas untuk dilakukan tahap penyelidikan .Berdasarkan Sampling YanG Dilakukan oleh BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan) Dikabupaten Bojonegoro Ada10 Desa Temuan dan sekitar 8 Desa temuan yang merugikan keuangan Negara Dan semuanya Amburadul .Padahal sesuai Pasal Kerugian Negara 2 dan 3 Dijelaskan ,setiap orang yang melawan hukum dan merugikan keuangan Negara .Ada potensi kerugiaan Negara Berarati sudah bisa ditetapkan menjadi tersangka . Sesuai Undang-undang tindak pidana korupsi dan layak proses hukum.Sedangkan Dalam sambutannya Satgas Dana Desa Dr.Ari sujito ,MS,i Mengatakan Mendorong Dana desa mau pun ADD (alokasi dana desa ) tidak hanya untuk Administrasi saja,melainkan untuk kemakmuran desa dan sosial kemasyarakatan sesuai Undang-undang no 6 tahun 2014 dan harapan kedepan antara kepala desa dan juga perangkat desa terjalin hubungan yang harmonis sehingga pemerintahan dapat berjalan dengan lancar.desela sesi dialog diwarnai hujanan pertanyaan ,salah satunya ada suyit (45) dari sekdes Mulyo agung kecamatan Balen menanyakan Apa tow peran pendamping desa dan apa tow tupoksi pendamping desa ,karena selama ini sepengetahuan saya belum pernah ketemu dilkantor desa saya yang namanya pendamping desa.dan sebatas sepengetahuan saya pendamping desa itu kalau mengenai penyusunan RPJMdes selalu mendampingi dan apabila ada pemeriksaan dari BPK bisa ikut menjelaskan terang suyit (dan)
Bojonegoro Dianggap Dewan Masih Lemah Infrastrukturnya
Written by RedaksiBojonegoro Koranrakyat.com Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bojonegoro Gelar hearing dengan 4 SKPD Meliputi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) ,Dinas kebersihan dan Pertamanan (DKP) ,Dinas Pengairan,Dinas Pendidikan.Dalam acara Hearing kali ini Komisi D ,Dipimpin oleh Ali huda Politisi Partai PKP dari Dapil III ini Diawali LPJ (Laporan Pertanggung jawaban .Jumat 22/7/2016
APBD tahun 2015 terkait Pekerjaan Tahun 2015 oleh Dinas Pekerjaan Umum Bahwasanya dinilai terkait infrastruktur dibojonegoro masih banyak kekurangan dari segi fisik dilapangan makanya direncanakan Besok senin akan turun kelapangan dan mengecek fisiknya dan Perlu Banyak dievaluasi.Kepala dinas pekerjaan Umum Andik jandra Dalam sesi hearing Memaparkan kalau terkait Pekerjaan didinas Pekerjaan umum memang banyak kekurangan ,
Namun kedepan akan lebih ditingkatkan lagi dan direncanakan kedepan tahun 2017 Lebih difokuskan untuk infrstruktur jalan dan juga perhubungan dan meliputi jalan diwilayah selatan dan juga wilayah barat Karena dirasa wilayah dikawasan hutan seperti didesa Napis kecamatan Tambakrejo Dirasa sangat membutuhkan .diitanya terkait kendala dalam hal ini dinas pekerjaan umum tidak ada kendala sama sekali ,Hanya saja karena dinapis ini masuk kawasan hutan mau tidak mau harus adanya komunikasi intesif dengan perhutani .
Dan Mengenai Pekerjaan tahun 2015 Secara umum tidak ada maslah ,Namun andik mengakui memang ada keterlambatan.(dan)
Bojonegoro koranrakyat.com Polres Bojonegoro selasa 20/7/2016 Bertempat dihalaman Mapolres Bojonegro Gelar press riliz terkait Kasus Pembunuhan Bocah 10 tahun Kelas VI sekolah dasar Cahya Amalia zahra asal Desa Pengkol Rt 13 Rw 02 kecamatan Tambakrejo Yang Menggemparkan Seantero Bojonegoro Yang Dibunuh tetangganya sendiri Berinisial AR (20 ) Yang Keluarga Korban .Menurut Pengakuan tersangka AR kenapa tega membunuh keponakanya karena terpengaruh oleh vidieo Purno,karena sejak umur 12 tahun sering melihat vidieo purno dari Hp .sedangkan Menurut Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu sri bintoro Kronologi Kejadiaanya Tersangka" AR" (20) mengajak Korban Mandi disungai Yang Tak jauh dari rumahnya kemudian menyetubuhi Korban dengan diancam Akan dibunuh Bila bercerita pada Keluarga korban, karena takut perbuatan diketahui oleh Keluarga ,Timbul Niat jahat Untuk menghilangkan nyawanya dengan cara mencekik lehernya dan Memukul korban menggunakan Batu diarea Pipi tidak hanya itu,Tersangka AR juga menenggelamkan korban di Air hingga korban tak bisa bernafas untuk menghilangkan jejak agar agar perbuatan tersangka tak diketahui orang,selanjutnya tersangka mengubur jenasah korban dibawah pohon bambu dan menguruknya dengan mengunakan daun bambu ,akibat perbuatanya tetrsangka terancam hukuman 15 Tahun.(dan)
Disparta Jatim Adakan Pembinaan Gapoktan Di Bojonegoro
Written by RedaksiBojonegoro Koranrakyat.com Upaya Peningkatan Lumbung Pangan Nasional Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Dalam Hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro ,Senin 18/7/2016 Bertempat Di Kantor BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Desa Padangan Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro Propinsi Jawa Timur ,Adakan Pembinaan Pembinaan Kelompok Tani /Gapoktan/HIPPA Dalam Rangka Pengelolaan Irigasi Pompanisasi Dan Penyerahan Bantuan Alsitan Tahun 2016 Berupa12 Unit Traktor dengan rincian 8 unit traktor untuk Kelompok Tani dan 2 unit traktor untuk Gapoktan (Gabungan Kelompok tani ) sedangkan 5 unit Pompa Air kesemuanya untuk 5 Kelompok tani yang tersebar wilayah kecamatan Padangan .3 Unit transplater untuk Kelompok tani Dan 1 Unit Coumbine harwestre 1 Kelompok Tani jadi total 21 Unit .Dalam acara tersebut Dihadiri langsung Oleh Orang nomor satu Di dinas Pertanian yaitu Kepala Dinas Pertanian AChmad Djupari Mengatakan Agar Menjaga baik-baik bantuan tersebut dan supaya dapat digunakan Sebaik-baiknya , tujuan Digelontorkan Bantuan Berupa traktor,PomPa Air , transplater ,combine Harwistre agar supaya mempermudah dan Membantu para petani baik dalam Mengolah lahan maupun menanam hingga Pengambilan air untuk mengaliri sawah biar lancar Dan Demi terciptanya Lumbung Pangan Bojonegoro .Djupari juga Berpesan pada Kelompok tani ,Gapoktan ,HIPPA ,Agar supaya Bantuan tersebut Digunakan Bersama Anggota dan Tidak hanya digunakan untuk ketua Kelompok tani aja ?Disamping itu Djupari Menginginkan agar supaya kelompok Tani membentuk "POKJA" (Kelompok Kerja) Dengan tujuan agar supaya Kelompok Tani Mengelola Bantuan alsitan tersebut dengan cara disewakan dan hasil sewanya dikelola oleh "POKJA" Dan kegunaanya untuk Perawatan alat alsitan traktor,Transplater,Coumbine hadwer terang Djupari. Sedangkan Menurut K.UPTD Pertanian Padangan Prayitno ,SP .M.si Mengatakan Yang Jelas tujuan Bantuan tersebut untuk Pemberdayaan /Kelompok tani Dalam rangka Upaya produksi Dan Pendapatan untuk Mendorong Pemberdayaan Kelompok Tani untuk Peningkatan Produksi dan pendapatan Petani Dalam Upaya Memwujudkan Bojonegoro sebagai Lumbung Pangan.Tapi Perlu adanya Pembinaan dan Pemberdayaan Kelompok Tani ,Gapoktan dan HIPA agar supaya terciptanya Bojonegoro Lumbung Pangan Nasional sesuai Program Pemerintah Pusat Swasembada Pangan Nasional Dan harapan Kedepan pemerintah sering Memberikan Bantuan lagi .(Dan)
Mutasi Besar Besaran Bojegoro 130 Pejabat Eselon Tiga Dirotasi
Written by RedaksiBojonegoro Koranrakyat.com Bertempat di gedung Pemerintah Kabupaten Bojonegoro lantai 8 Pada kamis 14/7/2016 adakan Rotasi Pejabat eselon 3 Pegawai Negeri Sipil Bojonegoro .
Dalam sambutanya Bupati Bojonegoro Bupati Bojonegoro, Suyoto menegaskan bahwa rotasi yang dilaksanakan gelombang pertama. “Akan ada lagi berikutnya, menunggu hasil assessment. Kalau bisa juga akan digelar tahun ini,” kata Suyoto.
Sementara itu, pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menyebutkan masih ada seratusan pejabat dan Pegawai Negeri Sipil yang harus melalui tahapan assesment berikutnya. “Yang kedua ada sekitar 100 pejabat eselon 3 dan 4, dan sesuai yang diharapkan Bupati, akan dilaksanakan tahun ini juga,” kata Zainudin, Kepala BKD Bojonegoro.
Seperti diberitakan sebelumnya, untuk kali pertama gedung baru Pemkab Bojonegoro digunakan secara formal, tepatnya di landasan helikopter yang berada di lantai 8. Beberapa kejadian lucu sempat terjadi sesaat sebelum seremonial digelar, diantaranya saat Camat Kalitidu, Nanik Lusetyorini menyapa Setyo Yuliono, Asisten II Pemkab Bojonegoro.
Disapa agak kurusan, Setyo Yuliono mengatakan bahwa semula ia tak terlalu kurus. “Ya agak kurusan, setelah saya naik tangga sampai lantai atas,” katanya yang disambut gelak tawa. Lain lagi dengan Camat Gayam, Hartono, yang mengaku bahwa dirinya mengalami sakit perut gara-gara takut ketinggian.
Meskipun sempat tegang, namun secara umum seremonial pelantikan tersebut berjalan dengan lancar. Yang kemudian diakhiri dengan ramah tamah bersama awak media di lobby lantai 7.
Berikut adalah daftar nama PNS dan Pejabat di lingkup Pemkab Bojonegoro yang dirotasi pada gelombang pertama sore tadi. Sebanyak 130 nama dengan keterangan, nama jabatan asal dan jabatan barunya:
Badan Kepegawaian Daerah
Ahmad Adi Winarto | Kasubid | Kasubid Pengawasan Kerusakan Lingkungan BLH
Nanang Dwi Cahyono| Kasubid | Kasi Trantib Kec Balen
Paramita Putri Negari | Staf BKD | Pj Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kepatihan
Rehati Danu A | Staf BKD | Pj Data Elektronik BKD
Wawan Setyawan | Kasubag | Pj Kasi Pengembangan Kewirausahaan Dinkop UKM
Badan Lingkungan Hidup
Ahmad Fuad | Staf | Pj Kasubid P
(Dan)
Nama Rumah Sakit Pengguna Vaksin Palsu Disembunyikan , 23 TSK Di Tahan Polisi
Written by RedaksiJakarta,koranrakyat.com- Polri menetapkan 23 tersangka vaksin palsu sesuai dengan perannya. Hingga kini terus didalami dan penelusuran peredaran sehingga dapat lebih jelas peredarannya meskipun sudah diketahui ada 14 rumah sakit terlibat dalam memberikan vaksin palsu. Anehnya Rumah sakit yang terlibat disimpan oleh penyidik.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Brigjend Pol Agung Setya ditemui di Mabes Polri, Jumat (15/7)2016 mengatakan, kita sudah menetapkan 23 tersangka dan ada penambahan." Dari 23 tersangka ini terdiri beberapa peran untuk produsen 6 tersangka, distributor 9 tersangka ,pengumpul botol vaksin ada 2 tersangka, pencetak label pembungkus vaksin 1 tersangka, bidan 2 tersangka dan Dokter ada 3 tersangka. Jadi kalau ditotal ada 23 tersangka," ujarnya.
Selanjutnya, Agung menegaskan dokter HR ini diperiksa membeli di Apotik PHl di Kemaggisan Jakarta ,disana kita peroleh bukti begitu sampul vaksin bekas yang digunakan bahkan kita juga menemukan transaksi pembelian vaksin palsu ini . "Kalau diperiksa dan terkait dengan pihak mana yang perlu lakukan pendalaman. Bahwa yang bersangkutan peroleh vaksin dari saudara S yang sudah dilakukan penangkapan sebelumnya," tegasnya.
Sesuai perkembangan, Agung menjelaskan dimana saudara S kita tahu bahwa vaksin ini dibuat oleh kelompok S dan I.Kelompok S dan I ini diketahui distribusi nya ada apotik bersinar. "Kita ketahui seperti apa pengungkapan kasus ini ada apotik yag tahu mendistribusikan vaksin palsu," jelasnya.
Lebih lanjutnya, Agung merincinya ini terkait dengan dokter HR yang kemarin aman pada tanggal 14 Juli kemarin kita menetapkan 4 tersangka baru lagi adalah Dokter H dimana Dokter H ini Mantan dari Direktur rumah Sakit Sayang Bunda di Bekasi. "Mantan Direktur tahun 2012 selesai melaksanakan tugas sebagai Direktur. Diketahui disana bahwa yang bersangkutan memesan vaksin dari Toko Aska Medika ,diketahui dari awal pengungkapan dari Aska Medika," rincinya.
Untuk itu, Agung menambahkan dari kemarin bahwa distribusi dari Aska Medika dari ke Dokter H. Kemudian Dokter H ini banyak memesan kemudain dia mengijinkan dari sales Aksa Medika unutuk digunakan. ini terkait dengan Dokter H." Ini diketahui kalau kita lihat ni kelompoknya siapa pembuat .kelompok A kita ketaui kelompok Aska Medika dan ada distributor T dan keberapa rumah Sakit juga ke saudara dokter H ini," tambahnya. (vk)
Namanya Disembunyikan Diduga 12 Rumah Sakit Di Jawa & Sumatera Gunakan Vaksin Palsu
Written by RedaksiJakarta,koranrakyat.com – Jumlah pengguna vaksin Palsu diduga terus bertambah, sekitar 12 rumah Sakit di Pulau Jawa dan Sumatera diduga gunakan vaksin palsu, namun sayangnya polisi tak segera membuka rumah Sakit mana yang diduga menggunakan vaksin palsu..
Direktur Tindak Pidana Ekononi Khusus, Brigjend Pol Agung Setya ditemui di Mabes Polri, Senin (11/7) 2016 mengatakan, rumah sakit yang berlangganan vaksin palsu bertambah dari empat menjadi 12 rumah sakit.Hal tersebut diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 18 tersangka yang sudah ditahan."Kami identifikasi ada 12 rumah sakit di Pulau Jawa dan Sumatera yang sedang kami dalami," ujarnya.
Sedangnya 12 rumah sakit hingga kinimasih belum jelas, Agung menegaskan saya belum bisa menyebutkan rumah sakit itu ada di Pulau Jawa dan Sumatera spesifik daerah yang menjadi lokasi 12 rumah sakit tersebut.Ia juga bungkam saat diminta mengungkap nama-nama rumah sakit yang diduga berlangganan vaksin palsu."Kami harapkan tim satgas bisa maksimal dengan tukar menukar info sehingga langkahnya lebih cepat. Dalihnya masih memerlukan fakta yang riil dari proses penyebaran vaksin palsu seperti apa," tegasnya.
Agung berencana mendatangi Kementerian Kesehatan untuk membahas vaksin palsu bersama satuan tugas yang sudah terbentuk sepekan lalu.Disitu akan dilakukan evaluasi terhadap kinerja satgas, termasuk temuan baru rumah sakit yang berlangganan vaksin tersebut."Kami akan bahas beberapa hal yang jadi tupoksi masing-masing. Diharapkan nantinya ada beberapa hal yang diprioritaskan untuk segera kita tangani," jelasnya.
Distribusi vaksin palsu tersebar di sekitar Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Semarang, Banten, Medan, Aceh, dan Padang.Selain 12 rumah sakit, fasilitas kesehatan yang baru diketahui berlangganan vaksin palsu yakni dua klinik, dua apotek, dan satu toko obat.
Terungkapnya kasus ini berawal dari fakta lapangan banyaknya anak yang kondisi kesehatannya terganggu usai diberi vaksin.
Selain itu, ada pula laporan pengiriman vaksin balita di beberapa puskesmas yang mencurigakan, Bareskrim Polri pun menangkap produsen vaksin yang tidak memiliki izin.Dalam seluruh penggeledahan, penyidik mengamankan barang bukti, yakni 195 sachet hepatitis B, 221 botol vaksin polio, 55 vaksin anti-snake dan sejumlah dokumen penjualan vaksin.(vk)
Polisi Kecolongan Saat Jokowi Banyak Beraktifitas di Jogja Solo Bom Meledak
Written by Redaksi
Jakarta,Koranrakyat.com, - Polisi kecolongan menjelang lebaran malah bom meledak disaat Jokowi banyak ber aktifitas di Solo an Jogjakarta, Polisi menangkap sejumlah orang pada Desember 2015 lalu di Surabaya terkait dugaan jaringan terorisme. Pelaku bom di Mapolresta Solo, Nur Rohman, merupakan salah satu buronan yang berhasil kabur dari penangkapan di Surabaya tersebut.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan, kemungkinan bom yang dipakai Nur Rohman merupakan bom yang telah dibuat sebelumnya. "Ini kan waktu ditangkep kelompok ini, ada 4. ada Abu Musab, termasuk 1 orang Uighur namanya Aris kemudian yang bersangkutan ini yang lari tidak tertangkap," kata Badrodin usai salat ied di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (6/7/2016). "Bisa saja ini bom yang dibuat pada bulan Desember yang lalu, bisa juga ini dibuat yang baru. Tetapi dari sisi isiannya, kayaknya hampir sama dengan yang lalu," imbuhnya.
Nur Rohman (31) meledakkan diri di lingkungan Mapolresta Surakarta pada Selasa (5/7) pagi. Ia tewas di tempat. Saat itu anggota Polres sedang bersiap-siap untuk melaksanakan apel pagi. Diduga Nur memang menargetkan akan melakukan aksinya saat apel berlangsung, namun 'berhasil' digagalkan. (vs)
Kapolri Minta Penyakit Masyarakat Curanmor Harus Jadi Perhatian
Written by Redaksi
Jakarta,koranrakyat,com,-Pelaksanaan Hari Bhayangkara 1 Juli 2016 bertempat di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, berjalan lancar. Seiring dengan itu Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti pamit diri dan meminta maaf bila ada kesalahan dalam kepemimpinanya.
Dari pantauan acara tersebut turut dihadiri pula oleh mantan Kapolri, pejabat utama Mabes Polri, Komisioner Kompolnas, perwakilan institusi penegak hukum, dan tamu undangan lainnya. Saat upacara, jenderal bintang empat ini membacakan amanat tertulis dari Presiden Jokowi yang berharap Polri ke depan melakukan reformasi secara menyeluruh.
Usai membaca amanat Presiden Joko Widodo, Badrodin Haiti mengatakan saya juga pamit undur diri di hadapan ribuan personel Polri. Saat undur diri, nada suara Badrodin tampak bergetar."Izinkan saya selaku Kapolri yang akan menghadapi purna tugas, sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dukungan, kerja sama serta partisipasi ke seluruh jajaran dan keluarga besar Polri, pimpinan kementerian dan lembaga negara, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan ormas, insan pers, masyarakat dan LSM sehingga tercipta Kamtibnas yang aman dan kondusif selama saya menjabat sebagai Kapolri," ujarnya.
Selanjutnya, Badrodin menegaskan saya juga memohon maaf jika selama menjabat sebagai pucuk pimpinan masih ada pelayanan dan perlindungan yang tidak optimal."Sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kekurangan, saya mohon maaf atas pelayanan dan perlindungan yang tidak optimal dan mengecewakan. Saya sekali lagi mohon diri dan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terimakasih," tegasnya. (vk)
Sekitar 31 Warga Tiongkok Di Tangkap Diduga Lakukan Kejahatan Cyber Crime
Written by RedaksiBogor,koranrakyat.com,- Polisi menangkap 31 warga negara asing (WNA) asal Tiongkok yang diduga terlibat kasus penipuan online di negaranya.Mereka diduga masuk ke Indonesia tanpa memiliki paspor.Informasi yang dihimpun wartawan pengungkapan adanya aktivitas illegal yang dilakukan oleh WNA itu merupakan kegiatan operasi gabungan Polres Bogor Kota dengan pihak Imigrasi Kota Bogor.Tim gabungan melakukan penggrebekan ke sebuah rumah di Perumahan Villa Duta Jalan Kingkilaban nomor 2-4 Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Senin (20/6/2016) sekitar pukul 14.30 WIB. "Dari 31 WNA itu terdiri atas 23 laki laki dan 8 perempuan. Semuanya berasal dari Cina yang diduga tidak dilengkapi dengan dokumen resmi," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada wartawan melalui pesan singkat, selasa (21/6/2016).
Menurut Yusri, tim gabungan yang turun melakukan penggrebekan sebanyak 30 orang. Petugas juga menemukan sejumlah benda yang diduga alat untuk melakukan penipuan secara online. Selain itu, petugas juga menyita sejumlah barang berharga yang diduga hasil penipuan secara online.
"Jadi ada sepeda motor, mobil, alat elektronik, dan sejumlah mata uang asing," ujar Yusri.
Adapun rinciannya, yakni telepone Rumah sebanyak 25 unit, hand talkie sebanyak empat unit, printer sebanyak satu unit, laptop sebanyak dua unit, modem aktif sebanyak 14 unit, modem tidak aktif sebanyak 16 unit, dan 34 unit ponsel.
Adapun uang tunai yang ditemukan petugas, yakni Rp 20.145.000, 6956.4 Yuan, 590 HD, 168 RM, 1690 Rupe, 10 mata uang makau, dan 500 pecahan uang Taiwan.
Selain itu juga ada satu unit mobil Fortuner hitam dengan plat nomor B 1290 BJN dan satu unit sepeda motor kawasaki Ninja dengan plat nomor F 4593 DD. "Sampai dengan saat ini pemeriksaan masih dilakukan baik dari pihak Polres Bogor kota dan Unit cyber crime Bareskrim Polri serta dari pihak imigrasi," ujar Yusri.Hasil lnvestigasi sementara, kata Yusri, mereka datang ke lndonesia secara perorangan sejak mulai bulan April 2016.Mereka diduga melakukan kejahatan transnasional dengan modus operandi penipuan Online kepada warga negara Cina.Dalam operasi gabungan tersebut di pimpin langsung oleh Kapolres Bogor Kota, AKBP Andi Herindra Sik dan kepala Imigrasi Kota Bogor Bapak Herman Lukman dan di ikuti oleh 50 orang. Dalam Operasi tersebut berhasil diamankan orang dan benda sbb : 31 Orang WNA (23 laki laki dan 8 perempuan) berasal dari Tiongkok yg tanpa di lengkapi dengan dokume, Data identitas Warga Negara Asing Asal Tiongkok sbb : Xie xiaoxia, Zhuo jian Yan, Jing Young,Wang Dong,Wang Holing,Xing F, Yang MaoCeng Won Ye, Chang Xialing,Su Dai Wei,Lan Yan Bin,Cang xiaoling,Xie Mie,Wu Hao, Pe Guan, Xian Xian,Cien,Tang Hio Tian. Ma Jun,Jia Mao sementara Kadiv Humas Mabes Polri saat dihubungi belum bisa memberikan keterangan. resmi.BB yang diamankan ,.Telepone Rumah berjumlah 25 unit Pesawat Ht 4 unit printer 1 unit,Laptop 2 unit ,Modem Aktif 14 unitg. Modem tidak aktif 16 unit,(sm)
Presiden Menyaksikan Penyerahan Sembako Ramadhan Di Kampung Nelayan
Written by Redaksi
Jakarta,koranrakyat.com,- Dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang dari Batang, Jumat siang, 17 Juni 2016, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menuju Kampung Nelayan. Kelurahan Bandengan Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal dengan berkendaraan mobil.
Di daerah pesisir nelayan ini, Presiden menyaksikan penyerahan sembako Ramadhan, yang antara lain berisi beras, gula pasir, minyak goreng dan teh celup. Saat akan meninggalkan kawasan ini, Presiden menuruni mobilnya untuk berbincang-bincang dengan seorang nelayan bernama Sugeng.
Dari Kampung Nelayan, Presiden melanjutkan perjalanan menuju Lapangan Ex-Brimob. Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal. Di Lapangan Ex Brimob ini Presiden menyaksikan penyerahan sembako Ramadhan.
Berbelanja Oleh-Oleh Seorang Diri
Setelah meninggalkan Lapangan Ex Brimob, mobil yang ditumpangi Presiden tiba-tiba berhenti di sebuah toko "Mekar Jaya" Jl. Raya Kaliwungu Kendal. Presiden pun keluar dari mobilnya menuju toko tersebut. Di toko ini, Presiden berbelanja seorang diri membeli aneka macam kerupuk khas Kendal.(as)
Lapas Dijatim Mulai Overload Akibat Banyaknya Tahanan Narkoba
Written by RedaksiKoranrakyat, Sidoarjo
Jumlah tahanan lapas Di Jatim naik signifikan, banyaknya tahanan Narkoba, sehingga Lapas saat ini mulai penuh sesak. Tandas Kanwil Kemenkumham Jawa Timur Budi Sulaksana pada Koran rakyat usai mengikuti sertijab Kalapas kelas II Sidoarjo belum lama ini.
Dikatakan dikatakan lebih 30 prosen tahanan narkoba, karena lebih banyak pemakai yang di tangkap, sebetulnya biar tak penuh sesak Lapas untuk pemakai masuk direhabilitasi saja, sedang untuk Bandar atau pengedarnya masuk di Lapas. “ Kita telah usulkan tambahan lokal dibeberapa lapas termasuk di Lowokwaru Malang, namun tetap tak mampu tamping banyak.” Ujar Budi Silaksana.
Operasi terus dilakukan sehingga tak sampai ada peredaran Narkoba di lapas, termasuk razia HP hampir setiap hari, kita lakukan, sehingga secara perlahan akan bebas transaksi barang haram itu. Penyegaran terus dilakukan di tubuh Lapas, bila sampai ada pelanggaran berat pasti Kalapas segera diganti.
Secara Kalapas Sidoarjo lama Suherman yang dimutasi ke Lapas di Jogjakarta menyampaikan, bahwa diakui Kalapas Sidoarjo cukup overload, namun tentunya harus dibicarakan, syukur pemerintah daerah bisa bantu. Sementara yang saar dirintis saat in usulan pembangunan masjid di Lapas yang menelan biaya hampir Rp. 600 Juta, bupati Sidoarjo Saifulilah sepertinya nyanggupi akan bantu. Hal sebada juga disampaikan Bambang Irawan , BC, IP, SH, MH Kalapas Sidoarjo yang baru me nyampaikan dirinya ke Sidoarjo ini dalam rangka promosi, oleh karena kami tetap akan pelajari persoalan yang ada di lapas Sidoarjo termasuk overloadnya jumlah Napi akan dibicarakan. Sebetulnya usulan bupati Sidoarjo Lapas di pindah cukup bagus, karena pasti akan mendapatkan space yang lebih luas, cuman anggaranya dari mana harus dibicarakan dulu.Memang yang saat ini yang harus diteruskan pembangunan masjid di Lapas, karena untuk kembalikan mental para napi agar lebih baik.
Sementara Bupati Sidoarjo H. Saiful ilah, SH, Mhum sudah pernah membahas soal overloadnya lapas Sidoarjo, bahkan lokasi sudah di DP 250 Juta. Kalau memang bisa dilanjutkan perlu koordinasi dengan PTP dan anggota dewan.” Karena saat itu DPnya menggunakan uang saya pribadi,” ujarnya.(ng)
Tambang CBS Bengkulu Ditutup Gubernur, Mabes Polri Minta Cek Oknum Penembak Masyarakat
Written by RedaksiBengkulu, Koranrakyat.com,- Buntut Unjuk rasa penolakan pertambangan sistem underground di Kecamatan Merigi Sakti, Bengkulu Tengah, mengakibatkan empat warga terkena luka tembak. “ Kami minta pelaku penembakan diproses sesuai aturan jika ada pelanggaran disiplin dan etika terhadap oknum polisi yang membuat warga masyarakat terluka akibat tertembak peluru,” tandas Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar pada koranrakyat.com Minggu (12/6) .
Dikatakan Boy kami telah mengarahkan pada atasanya untuk melakukan pemeriksaan bila ada pelanggaran. Sementara Guna mengantisipasi meluasnya kerusuhan tersebut, Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli dan Kapolda Bengkulu beserta Gubernur Bengkulu langsung meninjau lokasi rumah korban di Merigi Sakti, Sabtu (11/6/2016) malam, guna meredam emosi warga.Setelah melakukan rapat bersama, akhirnya Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli menutup pertambangan milik PT CBS tersebut. Keputusan ini sesuai permintaan warga di dua kecamatan yang terkena dampak pertambangan batu bara sistem bawah tanah tersebut.
"Agar tidak kembali terjadi polemik antara warga dan pihak perusahaan, pertambangan CBS ditutup segala jenis kegiatan penambangannya, agar masyarakat tidak khawatir akan terjadi bencana ambrol," ujar Fery Ramli.Selain itu, Ferry juga akan menjamin semua biaya pengobatan bagi korban yang tertembak termasuk biaya operasi korban Martha Dinata.Mengenai tertembaknya empat warga saat mencoba masuk ke lokasi pertambangan, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol M Ghufron mengaku polisi telah melakukan standar penanganan unjuk rasa, menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk menghalau warga."Untuk korban yang tertembak di bagian perut dan diduga tembus ke belakang, itu menggunakan peluru karet. Karena peluru karet dengan jarak 2 hingga 5 meter juga dapat menembus tubuh manusia," ujar Ghufron.
Namun menurut Ghufron, pihak nya masih menunggu hasil pemeriksaan tim dokter yang melakukan operasi terhadap korban. Dari pemeriksaan itu baru bisa dipastikan apa gerangan penyebab luka yang dialami korban. Empat warga ini dikabarkan mengalami luka tembak saat mencoba masuk ke areal pertambangan untuk menemui pihak pertambangan. Namun terjadi bentrokan fisik dengan aparat yang berjaga di gerbang tambang.(ar)
Bengkulu,Koranrakyat.com,- -Seorang warga nyaris tewas tertembak timah panas Aksi unjuk rasa masyarakat perwakilan 12 desa di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu menolak tambang bawah tanah berujung jatuh korban, Sabtu (11/6/2016).Informasi terhimpun, aksi unjuk rasa yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB di lokasi tambang PT. Citra Buana Selaras (CBS), ratusan warga hendak mendatangi pimpinan perusahaan namun dihadang oleh petugas kepolisian.
Saat itu terjadi komunikasi namun berujung bentrok, terdapat dua warga terkena tembak dan dua polisi terkena bacok. Tidak dapat diketahui secara jelas siapa yang terlebih dahulu memulai aksi anarkitis tersebut, apakah dari pihak masyarakat atau polisi. Korban luka tembak masyarakat dilarikan ke RS di Kabupaten Rejang Lebong, dan RS M.Yunus di Kota Bengkulu.Adapun warga korban diantaranya, Marta (18) dan Bahrudin Hs."Ini adik saya tertembak di bagian bawah perut," kata adik korban tembak Marta, Subroto.
Marta dilarikan ke RS di Rejang Lebong, Bahrudin dilarikan ke RS M. Yunus di Kota Bengkulu.Sementara itu korban dari pihak kepolisian belum dapat diidentifikasi.Menurut Subroto penolakan terhadap aktifitas pertambangan bawah tanah dengan membuat terowongan sudah beberapa kali ditolak masyarakat. Adapun 12 desa yang menolak yakni Desa Penembang, Lubuk Unen 1, Lubuk Unen 2, Talang Ambung Taba Durian Sebakul, Susup, Komering, Durian Lebar, Taba Tematung, Rajak Besi, Pagar Besi dan Tabarenah."Kami takut, karena di atas tanah terowongan itu terdapat perkebunan dan permukiman penduduk, kami berharap izin perusahaan itu dicabut," demikian Subroto.
Sementara itu Subroto (30) kakak kandung korban mengatakan, usaha pertambangan dengan cara menggali di bawah tanah itu sudah berlangsung sejak lima bulan belakangan. Usaha pengeboran ini mereka takutkan, karena dilakukan dengan cara melobangi tanah dengan kedalaman 7-8 meter."Kalau mereka membuka usaha pertambangan di atas tanah kami tidak mempersoalkannya, tapi kalau usahanya pertambangannya dilakukan dengan sistem underground, kami tidak memperbolehkannya. Sistem pertambangan ini akan menyebabkan tanah longsor dan mengubur tempat kami," ujarnya.
Setelah beberapa jam sempat menjalani perawatan di RSUD Curup, korban Martha yang mengalami luka tembak dibagian perut kiri tembus kebagian belakang kata dia, dirujuk ke RS M Yunus Bengkulu karena lukanya cukup serius.(ar)