SURABAYA(KORANRAKYAT.COM) Musibah korban penonton drama kolosal di Surabaya Tiga orang meninggal dan 15 luka luka , korban yang meninggal sebanyak tiga orang dimana 2 orang korban berada di RSUD Dr.Soetomo dan 1 orang korban di RSUD Dr.Soewandi, dan yang terluka sekitar 15 orang.“Semua biaya pengobatan di RS menjadi tanggung Pemprov Jatim,” ujar Sekdaprov Jatim pada koranrakyat Sabtu (9/11) malam hari.
Para penonton yang menjadi korbansaat berlangsungnya drama kolosal Surabaya Membara menjadi tanggung jawab Pemprov Jatim. Hal pertama yang harus diselesaikan adalah masalah kemanusiaan. “Jadi yang meninggal, sakit dan terluka menjadi tanggung jawab Pemprov Jatim,” hal ,Dr.H.Soekarwo saat menjawab pertanyaan wartawan terkait jatuhnya korban Drama Kolosal Surabaya Membara, Sabtu (10/11).
Dijelaskan, bagi penonton yang meninggal semua biaya akan ditanggung oleh pemerintah, mulai dari penguburan dan akan memperoleh santunan Rp. 10 juta. Bagi yang terluka, semua biaya perawatan juga ditanggung oleh pemerintah.“Hal ini merupakan pendekatan kemanusiaan, dan menjadi solusi yang paling bagus, bukannya mencari siapa yang salah dan benar,” ungkapnya.
Dengan adanya kejadian ini, Pakde Karwo meminta agar semua pihak tidak ada yang saling menyalahkan.“Kejadian ini adalah suatu kecelakaan yang harus diurus dari sisi kemanusiaan. Tidak ada yang boleh saling menyalahkan” tambahnya.
Semua korban yang terluka, lanjutnya, saat ini dirawat di beberapa rumah sakit diantaranya RSUD Dr.Soetomo, PHC dan RSUD Suwandi. PakdeKarwo menambahkan, sebelum berlangsungnya acara, para penonton Drama Kolosal Surabaya Membara dihimbau untuk tidak menonton di viaduk jalur lintasan kereta api yang berada di Jl. Pahlawan.
Sementara itu,seusai mengikuti Upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan(TMP) Kusuma Bangsa, Sekdaprov Jatim, Dr. Ir. Heru Tjahjono, MM langsung menjenguk para korban di beberapa rumahsakit. Kunjungan Sekdaprov Jatim dimulai di RS.Dr.Soetomo dimana melihat korban yang terluka dan korban yang sudah meninggal.Pada kesempatan tersebut, Sekdaprov Jatim juga memberikan akte kematian kepada keluarga korban.
Kemudian, Sekdaprov Jatim langsung menuju keRs. Dr.Soewandhi.Sekdaprov Jatim menegaskan bahwa biaya yang harus ditanggung oleh korban menjadi tanggung jawab Pemprov Jatim.Sampai saat ini, korban yang meninggal sebanyak tiga orang dimana 2 orang korban beradadi RSUD Dr.Soetomo dan 1 orang korban di RSUD Dr.Soewandi,berikut tiga korban yang tewas Erikawati (9) warga Jalan Kalimas Baru No. 61 Surabaya, ( Jatuh dari Viaduk),Helmi Suryawijaya (13)Warga Karang Tembok Gg. 5 Surabaya( terlindas kereta api, Bagus Ananda(17) warga ikan Gurami6/27 Surabaya Jatuh dar Viadu,Sedangkan yang terluka sekitar 15 orang saat ini dalam perawatan sebagian besar patah tulang jatuh dari Viaduk .“Semua biaya pengobatan di RS menjadi tanggung Pemprov Jatim,” ujarnya(dil )