Jakarta,koranrakyat.com- Setelah dilantik hari ini, ternyata keinginan untuk meningkatkan kinerja terus dilakukan. Ini menjadi komitmennya. Itu sebabnya untuk menjawab hal itu, ternyata perlu dilakukan perbaikan citra Polri di masyarakat. Itu sebabnya cara dilakukan dengan mengemas kinerja positif melalui media massa.
Kepala kepolisan Republik Indonesia(kapolri) Jenderal Pol Badrodin Haiti ketika ditemui di Mabes Polri, Juamt (17/4) 2015 mengatakan berkomitmen memperbaiki citra Polri di masyarakat." Caranya dengan mengemas kinerja positif Polri melalui media massa," ujarnya..
Selanjutnya, Badrodin mengakui Polri banyak memiliki prestasi. Namun, cara mengemas prestasi itu dianggapnya kerap kurang baik. Sebaliknya, malah citra negatif yang lebih menonjol."Ada bahan banyak nih, tapi settingan-nya tidak menarik bagi media. Nah, harus ada setting yang bagus di media supaya masyarakat bisa lebih percaya," akunya.
Seiring dengan itu, Badrodin menjelaskan sambil mencontohkan kasus narkotika yang melibatkan terpidana mati Freddy Budiman. Dengan pengungkapan berhasil mengungkap kasus itu, semua pengaturan publikasi yang tepat." dengan pengungakap kasus ini bisa mengembalikan kepercayaan publik ke Polri," jelasnya.
Itu sebabnya, Badrodin pun merinci dan menyebut dua bidang yang akan dioptimalkan penegakan hukumnya untuk memperbaiki citra Polri, yakni kasus korupsi dan narkotika. "Namun, bukan berarti bidang lainnya lepas dari pantauan. Dua bidang itu akan diberi penekanan lebih," rincinya.
Jadi, Badrodin menandaskan strategi tersebut adalah salah satu pesan Presiden Joko Widodo kepada dirinya. Dia akan berusaha menjalankan pesan Presiden tersebut."Istilahnya bukan penguatan citra ya. Citra tapi kalau ngomong tok, ya mana bisa. Ini harus disertai dengan kerja yang benar," tandasnya.(vk)