Headline News

 Mengular hingga 18 Km Antrian Panjang Di Merak Bakauni
Last Updated on Apr 07 2024

Mengular hingga 18 Km Antrian Panjang Di Merak Bakauni

Antrian panjang dari Flay over hingga Merak Bakauni(as)   JAKARTA,KORANRAKYAT.COM - Memasuki H-3 Lebaran, antrean kendaraan masih terjadi di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada Minggu (7/4/2024). Antrean kendaraan di Pelabuhan merak terpantau hingga 18 km. Antrean tersebut terjadi mulai dari...
Konsisten Inovasi Digital, Bank Jatim Sabet Tiga Penghargaan dari Itech
Last Updated on Apr 05 2024

Konsisten Inovasi Digital, Bank Jatim Sabet Tiga Penghargaan dari Itech

Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin menerima tiga peghargaan langsung dari Itech (an) JAKARTA, KORANRAKYAT.COM , Setelah beberapa waktu lalu PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) dianugerahi penghargaan oleh Infobank dan Indonesia Corporate Secretary &...
Kinerja Perbankan Pulih, OJK Akhiri Kebijakan Restrukturisasi Kredit
Last Updated on Apr 04 2024

Kinerja Perbankan Pulih, OJK Akhiri Kebijakan Restrukturisasi Kredit

  SURABAYA, KORANRAKYAT.COM. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah resmi mengakhiri kebijakan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 pada 31 Maret 2024. Berakhirnya kebijakan tersebut konsisten dengan pencabutan status pandemi Covid-19 oleh pemerintah pada Juni 2023, serta...
Bank Jatim Dukung Pembangunan Mushola di Probolinggo
Last Updated on Apr 03 2024

Bank Jatim Dukung Pembangunan Mushola di Probolinggo

PROBOLINGGO,KORANRAKYAT.COM,PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) senantiasa terus berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar melalui Corporate Social Responsibility (CSR) bankjatim Peduli. Kali ini, bantuan CSR yang diberikan berupa pembangunan mushola di kawasan Stadion...
Bank Jatim Boyong 8 Penghargaan Sekaligus dari Infobank
Last Updated on Apr 02 2024

Bank Jatim Boyong 8 Penghargaan Sekaligus dari Infobank

  JAKARTA,KORANRAKYAT.COM. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali dianugerahi penghargaan prestisius dari Infobank atas kinerjanya yang terus menunjukkan angka positif. Tidak tanggung-tanggung, 8 penghargaan sekaligus berhasil diboyong oleh emiten dengan kode BJTM tersebut....

World Today

  •  
    Indonesia-Tanzania Sepakat Tingkatkan Kerja



    BOGOR,KORANRAKYAT.COM, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik

     

 

 

JAKARTA, KORANRAKYAT.COM- Ketua GNPF Bachtiar Nasir tersandung kasus dugaan tindak pidana pencucian uang dengan tindak pidana asal pengalihan aset Yayasan Keadilan Untuk Semua. Bachtiar telah berstatus tersangka dalam kasus tersebut. Bachtiar diketahui mengelola dana sumbangan masyarakat sekitar Rp 3 miliar di rekening Yayasan Keadilan Untuk Semua (YKUS).

             Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo ditemui di Mabes Polri, di Jalan Tronojoyo No. 3 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan,Rabu (8 /5) 2019 mengatakan Dana tersebut diklaim Bachtiar digunakan untuk mendanai Aksi 411 dan Aksi 212 pada tahun 2017 serta untuk membantu korban bencana gempa di Pidie Jaya, Aceh dan bencana banjir di Bima dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat." Namun, polisi menduga ada pencucian uang dalam penggunaan aliran dana di rekening yayasan tersebut. Kasus tersebut telah bergulir sejak tahun 2017, dengan Bachtiar masih berstatus sebagai saksi. Kasus itu kembali ramai di tahun 2019 ketika Bachtiar dipanggil sebagai tersangka," ujarnya.

            Selanjutnya, Dedi menegaskan berikut perkembangan terbaru dari kasus yang menyandung Bachtiar, pertama. Panggilan di Tahun 2019 adalah Pemanggilan Kedua sebagai Tersangka Pada hari Rabu (8/5/2019) kemarin, Bachtiar dipanggil untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka .pemanggilan selanjutnya merupakan panggilan kedua untuk Bachtiar. Bukan panggilan pertama seperti informasi sebelumnya. "Pemanggilan pertama Bachtiar sebagai tersangka dilakukan pada 2018. Jadi UBN sudah dipanggil dan diperiksa sebagai saksi tahun 2017 dan melalui mekanisme gelar perkara ditetapkan sebagai tersangka. Kemudian dipanggil pertama 2018, 2019 tanggal 8 Mei.

           Namun, Bachtiar tidak menghadiri pemeriksaan tersebut karena memiliki acara pribadi. Polisi pun menjadwalkan panggilan ketiga pada 14 Mei 2019," tegasnya.

         Untuk itu, Dedi menjelaskan  sejumlah Bukti yang Seret Bachtiar sebagai Tersangka Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, alat bukti pertama adalah keterangan tersangka Ketua Yayasan Keadilan untuk Semua, Adnin Armas. Yang pertama dari hasil pemeriksaan, keterangan tersangka AA. AA perannya mengalihkan kekayaan yayasan," Bukti lainnya adalah rekening yayasan tersebut yang telah diaudit Bachtiar diduga mencairkan uang sebesar Rp 1 miliar dari rekening tersebut dan menggunakannya untuk kegiatan lai Kemudian, penetapan tersebut juga didukung oleh keterangan dari tersangka lainnya Islahudin Akbar," jelasnya. 

          Lebih lanjut, Dedi merinci. penyidik telah Periksa Puluhan Saksi,penyidik telah memeriksa puluhan saksi terkait kasus Bachtiar. Proses tersebut berlangsung sejak tahun 2017 hingga tahun ini. Penyidik sudah memeriksa sekian puluh saksi, saksi ahli sudah dimintai keterangan. Terdapat lebih dari lima saksi ahli yang sudah dimintai keterangan. "Saksi ahli tersebut berasal dari berbagai bidang, misalnya ahli yayasan, ahli perihal pendirian yayasan, dan ahli hukum pidana.  Selain itu, penyidik juga telah meminta keterangan anggota yayasan tersebut hingga pihak bank terkait.

          Polisi telah memiliki cukup bukti untuk menetapkan Bachtiar sebagai tersangka,"rincinya. 

 

          Sementara itu, dengan tekad ingin menjunjung keadilan, Bachtiar mengaku harus bersikap jujur perihal kasusnya. "Ya sudah lah ini masalah lama tahun 2017 dan ini tentu sangat politis. Namun tentu saya harus jujur dan harus adil juga jika ingin menegakkan kejujuran dan keadilan,. Di saat yang berbeda, pengacara Bachtiar Nasir, Aziz Yanuar menuturkan bahwa unsur politis dalam kasus kliennya diduga berkaitan dengan acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 3. "Masukan-masukan dari pihak-pihak lain ditangkap oleh UBN (Ustaz Bachtiar Nasir) kemungkinan karena aktifitas beliau di Ijtima Ulama 3," kata Aziz di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu.

 

 

            Namun  uniknya Bachtiar Sebut Kasusnya Mengandung Unsur Politis Bachtiar angkat bicara dan mengaku siap menghadapi proses hukum yang sedang menimpanya. " Hal itu disampaikan Bachtiar melalui sebuah video yang telah dikonfirmasi oleh kuasa hukumnya, Aziz Yanuar. "Insyaallah Allah selalu bersama orang-orang yang bersabar di jalan Allah SWT dan saya siap mengambil risiko atas semua tuduhan ini sekaligus memperjuangkan hak saya," kata Bachtiar melalui rekaman video, Rabu. Ia pun menilai bahwa kasus tersebut mengandung unsur politis. (vk) 

 

 

JAKARTA,KORANRAKYAT.COM- Terkait   penjagaan keamanan Pemilu , juga mempersiapkan penjagaan untuk memasuki bulan suci Ramdhan. Pasalnya kesiapan ini penting kesiapan muai dari jakur mudik, jalur balik lokasi tempat perbatasan, baik dipelabuhan udara,pelabuhan sungai serta kesiapan tempat ibadah,kesiapan tempat wisata. juga Polri sudah desain dan mempersiapkan operasi ketupat 2019. 

         Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas, Brigjend Pol Dedi Prasetyo ditemui di Mabes Polri, Jalan Tronojo No.3 Kebayoran Lama,Jakarta Selatan,Sabtu (27/4)2019 mengatakan ya awal Mei masuk dalam bulan suci Ramadhan, operasi ketupat dipersiapkan. "Kesiapan-kesiapam ini penting disiapkan mulai jalur mudik,jalur balik, persiapan masukya masalah tempat-tempat masalah lokasi tempat perbatasan. Ah,baik pelabuhan udara,pelabuhan sungai,pelabuhan untuk dipersiapkan kembali kesiapan untuk tempat ibadah dan kesiapan tempat wisata ini harus disiapkan dengan baik," ujarnya.

        Selanjutnya, Dedi menegskan mulai sekarang Polri sudah membuat desain rencana itu dan mempersiapkan untuk operasi Ketupat 2019 sudah disiapkan. "Hari ini sama kemarin Kakorkantas  bersama stecholder terkait lakukan peninjauan langsung mulai mudik sampai pintu tol Bekasi sampai ke Bekstrit, kemudian Semarang sampai ke Surabaya," tegasnya.

       Untuk itu,Dedi menjelaskan cek semuanya apa yang menjadi kendala pada saat arus mudik dan arus Balik." Karena di prediksi tahun ini akan mengalami peningkatan 20 persen hingga 30 persen dibandingkan tahun lalu." Artinya volume kendaraan jauh lebih banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan menuju jalur darat itu semaksimal mungkin," jelasnya.

        Apakah ini hasil pengecekan Jakarta sampai Surabaya,Dedi merinci pengecekan ini bertahap Kakorlantaa sampai seluruh jajaran, jasa Marga, Dinas Perhubungan, beberapa Stecholder terkait keliling semua." Minggu depan Bapak Wakapolri,sama saya dan teman-teman media pakai Hellycopter. Nanti headspot rawan kecelakaan Lalu lintas kemudian rawan kemacetan,  ini seluruh nanti akan saya sampaikan seluruh anggota Polri dilibatkan dalam operasi ketupat adab 102.406 Personil . Ini dilibatkan sedang operasi itu ada beberapa kegiatan pentahapan Pemilu," rincinya .

         Ketika ditanyakan gajil genap di Jalan Tol,Dedi mengungkapkan itu diskresi anggota di lapangan ketika terjadi kepadatan dipakai beberaps metode-metode yang sudah dipersiapkan." Intinya biar tidak terjadi penumpukan ,kemacetan di ruas-ruas Tol atau jalan-jalan penghubung dari penguna arus mudik atau arus balik.Pengecekan panjang mulai Merak, Cikampek, ruas jalan tolnya cukup panjang sampai Probolinggo. Merak sampai Probolinggo tol trans Jawanya," ungkapnya. (vk)

 

 

JAKARTA, KORANRAKYAT.COM-  Ada penambahan pengamanan anggota Brimob yang jumlah cukup ini dilakukan untuk mendukung seluruh tahapan pemilu yang berakhir di Jakarta. Penetapan secara nasional akhir pada 22 Mei  penetapan anggota Legislatif DPRD, DPD,DPR RI ,Presiden dan Wakil Presiden hingga pelantikan dalam Aman dan Damai.

           Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas, Brigjend Pol Dedi Prasetyo di temui di Mabes Polri Jalan Tronojoyo No.3 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu(24/4)2019 mengatakan menyinggung penambahan pasukan Brimob, Jumlahnya saya tidak menyampaikan seperti itu, jumlah tidak bisa kita sebutkan dan kenapa jumlahnya tidak boleh sebutkan ini bisa berbahaya. "Artinya betul anggota brimob melaksanakan tugas di Jakarta karena seluruh pentahapan pemiluv ya terakhirnya di Jakarta," ujarnya.

             Selanjutnya, Dedi menegaskan tanggal 22 Mei 2019 penetapan akhir pemilihan secara Nasional di KPU. "Kemudian rangkaian penetapan yang berikutnya tetap di Jakarta fokusnya sampai nanti penempatan anggota legislatif dan pelantikan Presiden dan wakil Presiden bulan Oktober di Jakarta," tegasnya. 

              Untuk itu, Dedi menjelaskan oleh karena itu kondisi Jakarta itu harus dalam aman karena Jakarta Barometer Nasional." Aman kita pastikan seperti itu,; jelasnya. Menyinggung artinya brimob di taruhlah dimana saja lokasinya, dan,apa urgent,  Dedi menandaskan Itu juga tidak boleh. Itu Brimob ditarik ke Jakarta bukan karena suatu hal yang urgent atau setiap Pilpres ada penarikan seperti Itu. "Jadi pada tahapan inti Pemilu ,penetapan hasil kemudian pelantikan hanya mengandalkan kekuatan yang ada di Jakarta tentunya tidak cukup oleh karena itu Polri dan TNI jamin keamanan biar masyarakat tenang saja. Kita harus pastikan keamanan harus betul-betul menjadi hal yang utama di dalam proses rangkaian pertahapan pemilu yang ada," tandasnya.

             Apa benar pengamanan saat ini masih Siaga satu, Dedi merinci kan sudah dicabut. Hari jumat tidak lagi ." TIdak ada lagi siaga 1, kita antisipasi segala kemungkinan terjadi. Kita tidak boleh understimet  dan kita harus tetap mengantisipasi segala macam kemungkinan terjadi ," rincinya.( vk)

 

 

 

 

JAKARTA,KORANRAKYAT.COM- Sekitar 16 anggota Polri gugur atau meninggal dunia akibat kelelahan dalam menjalankan tugas. Diberikan perhatian keluarganya dengan penghormatan menaikan pangkat satu tingkat memberikan gelar anumerta. Memberikan kesempatan  putera puterinya menjadi anggota Polri sesuai persyaratan umum.

          Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas, Brigjend Pol Dedi Prasetyo ditemui di Mabes Polri, Jalan Tronojo No.3 Kebayoran Lama,Jakarta Selatan, Jumat (26/4)2019 mengatakan sebagian besar anggota Polri yang gugur atau meninggal dunia kesehatannya drop pada saat pengamanan karena waktu yang cukup lama dengan gangguan jantung dirujuk ke rumah sakit ada yang dalam perjalanan meninggal dunia. "Ada juga yang sempat dirawat dalam satu malam besoknya  meninggal dunia,"ujarnya.

         Ketika ditanya ada perhatian khusus dan perlakuan khusus  untuk anggota polri yang meninggal dunia, Dedi menegaskan tentu dari Kapolda setempat yang mengeluarkan kebijakan bagi putra-putri anggota Polri . "Memang secara persyaratan umum  memenuhi berkeinginan untuk masuk anggota Polri termasuk dalam tailan  sporting nanti Kapolda sendiri yang membuat suatu kebijakan di daerah untuk  merekrut atau menerima dari putra putri anggota polri gugur dalam menjalankan tugas." tegasnya.

           Disinggung rata-rata berapa jam anggota Polri yang menjaga untuk pemunggutan suara, Dedi menjelaskan yang di TPS itu bisa sekian hari bukan jam lagi. Kalau yang di KPUD ini tetap dibagi dalam 3 sif kan tiap sif itu  kan 8 jam-8 jam. "Tetapi kalau di KPUD ada  waktu istirahatlah, karena masih ada 3 regu yang melaksanakan penjagaan secara bergiliran kalau di TPS kan engga dengan pola kerawanan kriteria kurang rawan, rawan dan sangat rawan dia keliling di TPS itu bersama anggota Linmas, bersama KPPS bersama aparat yang lainnya dalam rangka untuk memastikan kerawanan dari TPS tersebut," jelasnya.

            Dedi merincinya dengan pelajaran ada anggota yang gugur ,apakah kedepan kemudian untuk pemunggutan pencoblosan  TPS perlu sistem sif atau semacam apa. Mengingat Ini kelelahan akumulatif."Kalau sistem sif  tidak akan cukup ada 800.000 lebih TPS di Indonesia di jaga oleh seluruhnya anggota Polisi yang ditentukan berjumlah 271.880 personil," rincinya.

                    Seiring dengan itu, Dedi mengakui satu dibanding 4  , dengan kondisi geogratif yang sangat jauh dan di luar jawa yang sangat sulit." Tidak mungkin bisa terpenuhi semuanya. Maka yang terpenting adalah mengevaluasi dari aspek  kesehatan karena sebagian besar yang meninggal karena  aspek kesehatannya mungkin lagi tidak fit atau kesehatannya drup itu sangat perlu dilakukan analisa open sif oleh Pusdokkes," akunya.

            Disinggung sebelumnya apa ada pemeriksaan kesehatan dahulu, Dedi mengungkapkan Polri setiap semester itu selaku mengadakan jadwal pemeriksaan rutin untuk seluruh anggota.Tapi yang khusus untuk Pengamanan, berarti tidak ada pemeriksaan khusus hanya yang rutin saja."Yang rutin itu bekal kesehatan setiap operasi pasti diberikan obat-obatan,vitamin. Permasalahan dilapangan itu pengalaman saya juga ketika sudah masuk jadwal pemeriksaan kesehatan karena alasan padatnya tugas jarang mau kita lakukan termasuk saya sendiri jarang mau lakukan itu. Itu penting dan ini untuk mengevaluasi kesehatan dan itu setiap semester. Adanya polisi yang meninggal ya karena keenganan dia melaksanakan general cek up akibat yang sebagian besar kelainan Jantung," ungkapnya.

             Singgung terkait tunjangan sendiri bagamana, Dedi menandaskan Kalau KPPS ditanggung Kemenkeu . Kalau Polri punya anggaran dan apakah tunjungan yang diberikan berupah bea siswa berkelanjutan pada anak tersebut. "Hak nya setiap anggota Polri meninggalcdala tugas itu gajinya gaji terusan selama setahun dia akan terima full. Kemudian dia terima juga asuransi bakti Bhayangkara, ada asuransi Asabri, kemudian ada beberapa juga uang-uang kaitan juga kedukaan," tegasnya.

               Dikatakan ini  mengindikasikan Pemilunya dan pencoblosan, penghitungan sangat melelahkan. Apakah ada masukan dari Polri agar memperbaiki proses Pemilu Ini agar manusiawi dan sekaligus anggota Polri, Dedi menambahkan ya, nanti dari anggota dewan,anggota legislilatif kita harapkan napak tilas tentunya juga fokus bahasan untuk mengevaluasi pelaksanaan Pemilu 2019. " Secara koperhensif dari berbagai losing sektor terkait nanti akan memberikan masukan menyampaikan pada Pemilu 2024 yang terkonsep yang terbaik," tambahnya.( vk)

 

 

 

 

JAKARTA, KORANRAKYAT.COM -Upaya untuk membuktikan berita hoaks yang disebarkan dalam video   pembakaran surat dan kotak suara pemilu di Distrik Tingginambut, Papua. Oleh karena itu ,menjadi tugas Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Papua 

             Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Mabes Polri,Jalan Tronojoyo No.3,Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (24/4) 2019 mengatakan. dari hasil pendalaman juga dari Polda Papua khususnya dari Direktur Kriminal Khusus akan melakukan investigasi terhadap akun yang menyebarkan informasi tersebut dan menambah lagi narasi-narasinya," Logistik Pemilu 2019 yang dibakar tersebut merupakan sisa logistik yang tidak terpakai," ujarnya.

                  Selanjutnya,Dedi menegaskan  hal itu dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan surat dan kotak suara yang tak digunakan. "Langkah tersebut merupakan keputusan petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Pembakaran tersebut juga sudah dimuat dalam berita acara," tegasnya.

                    Untuk itu, Dedi menjelaskan para pemilik akun yang ikut menyebarkan hoaks tersebut, kata Dedi, dapat dijerat dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).  "Itu bisa dijerat UU ITE kepada pemilik akun yang menyebarkan berita hoaks yang tidak sesuai fakta sebenarnya," jelasnya.

                    Lebih lanjut, Dedi merinci beredar rekaman video pembakaran surat dan kotak suara di Papua. Video berdurasi lima menit itu ramai diperbincangkan di media sosial. Orang yang merekam kejadian ini menyebut, logistik dibakar lantaran kecewa pada pelaksanaan pemungutan suara. "Sebab, warga hanya mendapat surat suara pemilu legislatif dan tak mendapat surat suara pilpres,"rincinya

                          Dedi menandaskan pemungutan suara pilpres di wilayah itu menggunakan sistem noken atau ikat. Warga merasa sistem ini tidak adil. Untuk diketahui, KPU menerapkan sistem noken di 12 kabupaten di Papua. " Penetapan penggunaan sistem noken/ikat ini tertuang dalam PKPU Nomor 810 Tahun 2019 tertanggal 5 April 2019. Sebanyak 12 kabupaten ini yaitu Tolikara, Puncak Jaya, Puncak, Jayawijaya, Nduga, Paniai, Deiyai, Lanny Jaya, Yahukimo, Mambramo Tengah, Intan Jaya dan Dogiyai," tandasnya.(VK)

 

 

Sunday, 07 April 2019 15:00

Prabowo - Sandi Kampanye di GBK

Written by

 

 

JAKARTA  (KORANRAKYAT.COM)  Calon presiden nomor  urut  02 Prabowo Subianto menyebut 1 juta pendukungnya hadir dalam kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/4/2019).Para pendukung yang sebagian besar memakai pakaian serba putih itu memenuhi lapangan stadion dan bangku di bagian tribun.

            Prabowo juga mengatakan, sekitar ratusan ribu pendukung berada di luar area stadion, tidak bisa masuk karena keterbatasan tempat."Panitia, berapa yang sudah hadir di sekitar Senayan? 1 juta lebih," ujar Prabowo di sela-sela kampanyenya.Terkait dengan  jumlah peserta  tersebut, berapa sesungguhnya kapasitas Stadion Utama GBK, dan arena di luarnya? Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK) Winarto menuturkan, Stadion Utama GBK memiliki daya tampung mencapai 78.000 kursi.

 

     “Kapasitasnya 78.000 kursi. Itu total untuk semua kelas penonton,” ujar Winarto ketika dihubungi wartawan , Minggu (7/4/2019)Di samping itu, area di dalam stadion yang bisa digunakan untuk menampung orang jika ada perhelatan di luar olahraga yaitu lapangan sepak bola dan trek atletik. Winarto mengungkapkan, secara keseluruhan, lapangan sepak bola dan lintasan atletik dirancang seluas 13.000 meter persegi.(as) 

Wednesday, 20 March 2019 23:35

Kampanye Akbar Polisi Akan Gelar Pengamanan

Written by

JAKARTA, KORANRAKYAT.COM- Gelar operasi pengamanan khusus untuk memastikan bahwa kampanye akbar yang berlangsung dari 24 Maret hingga 13 April 2019 yang dilakukan personil Brimob di Papua agar berjalan  lancar. Akhirnya terjadi penembakan yang menewaskan peronil Brimob.

          Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (20/3)2019 mengatakan pihaknya akan menggelar pengamanan khusus untuk mengamankan kampanye akbar yang berlangsung dari 24 Maret hingga 13 April 2019 di Papua. "Setelah tragedi penembakan yang menewaskan personil Brimob di Papua," ujarnya

           Selanjutnya, iqbal menegaskan langkah tersebutS diambil untuk memastikan bahwa kampanye akbar. Ya jelas kita lakukan pengamanan khusus karena di situ kan daerah rawan. Sehingga jangan sampai pesta demokrasi ini diwarnai aksi-aksi itu " Salah satu cara,  Polri akan menambah jumlah personilnya untuk mengamankan Papua sepanjang masa kampanye akbar," tegasnya

            Untuk itu, Iqbal menjelaskan selain itu, Polri bersama TNI telah menyiapkan perencanaan strategis untuk mengamankan jalannya kampanye akbar di Papua. "Polri di-back up TNI sudah melakukan perencanaan pengaman strategis di daerah itu. Berbeda dengan daerah lain. (jumlah personil) Lebih banyak, saya tidak bisa sebutkan detail," lanjut Iqbal.

           Dari info yang dihimpun, seorang anggota Brimob gugur dan dua anggota lainnya terluka saat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, Rabu (20/3/2019).

           Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar ketika di hubungi mengatakan dan   membenarkan adanya kontak senjata yang terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Rabu pagi.  “Ya benar, kontak senjata itu mengakibatkan satu anggota kami gugur,” ujarnya. (vk)

 

 

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menanggapi lembaga survei yang mengukur sikap politik para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pilpres 2019. Ia pun tak mempermasalahkan survei tersebut. Bahkan Tjahjo menghormati pilihan politik semua anak buahnya. 

          "Apapun lembaga survei kita menghargai dan menghormati. Tapi soal hari H. Tidak ada yang tahu. Itu rahasia pribadi masing-masing," kata Tjahjo di Jakarta Pusat, Kamis (17/2/2019). Meski menghormati pilihan politik para ASN, Tjahjo menegaskan bahwa sikap politik mereka tidak boleh ditunjukkan di depan publik. Misalnya semua ASN dilarang ikut kegiatan kampanye. "Menurut saya, sebagai ASN harus netral. Masing-masing punya pilihan politik. Itu hak mereka," tutup Tjahjo.

 

Survei Dukungan Politik PNS

          Sebelumnya Charta Politika melakukan survei terhadap dukungan PNS hingga perangkat desa kepada calon presiden 2019. Hasilnya, PNS pendukung Jokowi mencapai 40,4 persen. Jumlah itu lebih kecil dibanding PNS yang mendukung Prabowo-Sandiaga yakni 44,4 persen. Masih ada 14,9 persen PNS yang belum memberikan dukungan suara untuk kedua calon.

            Sementara di lingkungan pegawai desa atau kelurahan, pemilih Jokowi-Ma'ruf hanya 30,8 persen. Sedangkan pegawai desa atau kelurahan yang memilih Prabowo-Sandi mencapai 53,8 persen. Masih ada 15,4 persen pegawai desa dan kelurahan yang belum menentukan sikap politiknya di Pilpres 2019.

           Survei Charta Politika ini dilakukan pada periode 22 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019. Melalui wawancara 2.000 responden di 34 provinsi. Survei ini menggunakan metode survei acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of error 2,91 persen. Tingkat kepercayaan 95 persen.(fad)

 

 

 

 

JAKARTA,KORANRAKYAT.COM - Kesigapan yang dilakukan Penyidik Tim Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri segera melimpahkan berkas perkara tersangka BBP soal kasus berita bohong atau hoaks tujuh kontainer berisi surat suara tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kepada Kejaksaan. 

            Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri , Jakarta Selatan, Selasa (15/1) 2019 mengatakan, polisi juga telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung terkait rencana pelimpahan berkas tersangka BBP. "Secepat mungkin (pelimpahan berkas), hari ini sesegera mungkin dituntaskan untuk pemberkasan-pemberkasan. Literasinya segera dicukupi. Makanya tim koordinasi proaktif dengan Kejagung,” ujarnya

            Selanjutnya, Dedi menegaskan selain fokus menyelesaikan pemberkasan tersangka BBP, polisi tengah mendalami auktor intelektual soal hoaks tersebut. "Untuk dugaan tersangka lain masih kita dalami dari analisa rekam jejak digitalnya," tegasnya.

            Untuk itu, Dedi menjelaskan diketahui, tersangka BBP ditangkap di Sragen, Jawa Tengah, pada 7 Januari 2019. Atas perbuatannya, tersangka BBP dijerat Pasal 14 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana lantaran sengaja menyiarkan berita bohong." Ia terancam dihukum maksimal 10 tahun penjara. Selain BBP, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim telah menetapkan tiga tersangka penyebar konten hoaks itu,". jelasnya.

 

             Lebih lanjut, Dedi merinci Mereka adalah LS, HY, dan J yang masing-masing ditangkap secara terpisah di Balikpapan, Kalimantan Timur; Bogor, Jawa Barat; dan Brebes, Jawa Tengah." Hoaks mengenai tujuh kontainer surat suara pemilu yang sudah tercoblos tersebar melalui sejumlah platform, seperti YouTube dan WhatsApp. Salah satunya tersebar melalui rekaman suara seorang lelaki. Setelah KPU dan Bawaslu melakukan pengecekan bersama pihak Bea Cukai, dipastikan bahwa informasi tujuh kontainer surat suara pemilu yang sudah tercoblos adalah hoaks," rincinya. (vk))

 

 

JAKARTA,KORANRAKYAT.COM- Ada 7 Kontainer berisikan kertas suara masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok ,Rabu (2/1)2109 itu ternyata berita hoax yang diviralkan oleh sekelompok orang. Ketika di Cek 7 kontaier tidak ada dan kertas suara saja tidak ada.  Berita Hoax akan dilaporkan ke Bareskrim.

          Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigjend Pol  Dedi Prasetyo  di Mabes Polri, Kamis(3/1) 2019 mengatalan  7 kontainer sempat diviralkan oleh akunt tertentu dan   tadi saya rapat di Sekneg salah satunya membahas isu tersebut dimana isu tersebut  sudah Isu itu sudah diklarifikasi itu adalah berita Hoax." Rencana hari ini Ketua KPU akan melaporkan ke Bareskrim dengan membawa data-data pendukung terkait dengan menyangkut   isu Hoax tersebut," ujarnya.

         Selanjutnya, Dedi menegaskan pada masyarakat bahwa sangat rawan  berita-berita Hoax ,sudah menjadi tren karena sebaran berita Hoax bisa mengalahkan logika masyarakat ."kenapa demikian bisa mengalahkan  semakin banyaknya berita Hoax yang ada di  media sosial bahkan itu sudah diklarifikasi  Wa  group membuat masyarakat menjadi enggan klarifikasi cek sumber yang  kredibel atau tidak , mereka langsung dengan istilahnya mengunakan  logika sindkat langsung mencoba untuk mempercayai berita-berita  yang jelas-jelas sumbernya itu tidak bisa diklarifikasi dan tidak bisa dikonfirmasi," tegasnya

          Dedi menjelaskan Kita berharap pada masyarakat untuk betul-betul semakin cerdas di dalam menerima informasi baik itu berupa visual baik itu berupa naras ataupun melalui foto dan gambar. Apa bila sumbernya tidak kredibel,sumbernya juga tidak bisa klarifikasi dan dikonfirmasi itu 100 persen adalah Hoax."Kalau masih ragu-ragu silakan bertanya pada aparat kepolisian terdekat nanti aparat kepolisian mencoba sumber tersebut mengklarifikasi dan mengkonfimasi," jelasnya

          Lebih jauh, Dedi merinci Apabila ada berita Hoax ,tadi  dari Kementerian Kominfo sudah menyampaikan dalam rapat tadi untuk segera kementerian terkait yang mengetahui sumber berita itu berita Hoax   langsung memberikan stempel Hoax  dengan tanda  Hoax warna merah. Nanti dari Kementerian Kominfo akan melakukan tak down terhadap akunt yang menyebarkan berita Hoax tersebut,' rincinya.

          Seiring dengan itu, Dedi  membeberkan dan apabila suatu peristiwa pelanggaran hukum nanti dari Direktorat Cyber  Bareskrim akan melakukan upaya penegakan hukum.  Apabila berita-berita tersebut membuat gaduh baik di Media Sosial dan di Masyarakat."Kita akan menerapkan Undang-undang No. 1 tahun 1946 pasal 14 dan 15 ancaman hukuman 3 tahun dan bisa juga kita terapkan bahwa barang siapa yang mengtransmisikan baik itu berupa tulisan atau narasi , foto atau video yang tidak sesuai fakta maka  kita kenakan Undang-undang ITE. Ancaman hukuman 5 tahun dapat didenda Rp 1 Miliar," bebernya.

        Dedi mengungkapkan Itu tidak menutup kemungkinan dari laporan Ketua KPU dan data-data nanti yang akan diikutkan  dalam laporan tersebut ya nanti penyidik nanti akan menganalisa mengasesment kalau itu merupaka fakta hukum pijakan kita adalah dari fakta hukum  untuk membangun konstruksi hukumnya .Akan diterapkan pasal apa dia nanti."Ya dalam penegakan hukum penyidik Polri selaku menerapkan asas cuality the  Low artinya setiap warga negara memilki persamaan hak dimuka hukum, " ungkapnya.

 

           Apakah menunggu laporan dulu baru memanggil, Dedi mengakui  dari itu lebih konkritnya menunggu laporan karena didukung oleh fakta dan data  dan KPU mengikut sertakan itu fakta dan data-data di miliki oleh KPU. KPU sudah menjelaskan bahwa sampai dengan hari ini KPU belum melakukan proses pencetakan Surat Suara. Jadi tidak sangat logis apabila isu tersebut disebarkan media sosial seolah-olah sudah ada cetakan surat suara yang dilakukan oleh KPU. Pada hal itu belum dilakukan oleh KPU. KPU akan mengklarifikasi itu  tersebut dengan data dan fakta yang di miliki oleh KPU."Nah KPU sudah memiliki data-data ini.dan fakta-fakta ini bahwa progresnya ada time line. Bulan ini apa targetnya  Bulan depan apa tergetnya,.Pendistribusian logistik kapan dilakukan, sangat jelas tahapan sesuai dengan pentahap pemilu yang sudah dibuat oleh KPU," akunya.

             Apakah dari laporan KPU akan mendatangi TKP tersbut di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Dedi menandaskan tidak ada, itu tidak ada. Seperti  kontener-kontener biasa tetapi tidak ada . Dari bagian yang menerima dan bagian bertanggung jawab gudang  di kontener tidak ada menyebutkan. " Jangan sampai fakta-fakta diputar balikan yang sebenar tidak ada kemudian dibuat satu fakta baru  seolah-olah itu ada ternyata itu Hoax semuanya. Ini sangat mengganggu logika berfikir masyarakat,  " tandasnya.

 

               Kalau untuk masyarakat mau memastikan sebuah tulisan,atau gambar, Dedi menambahkam Boleh itu bisa bertanya Divisi  Humas  24 jam, ya untuk melayani setiap pertanyaan masyarak"at, Makanya Divisi Humas maupun melalui face book , Twiter, Istagram akan melayani pengaduan masyarakat  kita akan terus memberikan riterasi-riterasi secara digital dan pencerahan edukasi kepada masyarakat sebuah peristiwa dan sebuah informasi yang membuat masyarakat ragu-ragu  Silakan," tambahnya.(vk) 

 

 

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) Turun gunungnya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi dianggap tidak akan efektif. Bahkan diduga akan menggerus elektabilitas partai SBY. Hal lain justru dikemukakan oleh Pengamat Politik Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti. Menurutnya, dengan turun gunungnya SBY akan menyumbang elektoral kepada pasangan 02. Hanya saja, dia mengaku, tidak bisa memprediksi berapa persen sumbangan elektoralnya.

"Tentu ada ya (efek elektoralnya, Red).  Berapa persen tentu kita lihat perkembangan setelah itu. Tentu ada efeknya kalau (SBY, Red) turun langsung," ujar Ray saat dihubungi wartawan, Rabu (26/12). Ia pun menolak anggapan jika suara Partai Demokrat akan tergerus jika SBY all out mengampanyekan Prabowo-Sandi. Menurut Ray, Demokrat tetap akan menjadi prioritas juga untuk SBY.

          Oleh sebab itu, Ray menilai bahwa teknis turun gunung SBY menjadi yang paling penting untuk dikelola oleh Demokrat supaya tidak terjadi timpang tindih elektabilitas partai dengan pasangan capres-cawapres yang diusungnya. "Saya pikir tidak seekstrem itu (elektabilitas Demokrat akan tergerus, Red). Ini kan turun gunungnya secara teknis, kita belum tahu seperti apa," tukas Ray.

        "Secara awal kita harus mengatakan bahwa yang dinamakan turun gunung itu bukan berarti mereka meninggalkan Demokrat. Menurut saya teknisnya itu yang sangat menentukan," tandasnya.

           Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding mengatakan, sebagai mitra koalisi memang perlu membantu kemenangan capres-cawapres yang diusungnya. Namun menurut Karding, turun gunungnya SBY ini malah membuat elektabilitas Partai Demokrat menjadi anjlok. "‎Jadi yang saya khawatir memang kemudian adalah maksudnya bekerja keras itu agar elektabilitasnya naik tetapi justru semakin tergerus‎," ujar Karding (as)

 

 

Friday, 07 September 2018 13:52

Presiden Jokowi Silaturahmi Ke Istri Gus Dur

Written by

 

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM)Presiden Joko Widodo sore ini, Jumat, 7 September 2018 bersilaturahmi ke kediaman Ibu Sinta Nuriyah Wahid istri Presiden RI keempat, almarhum K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan. Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Tiba sekira pukul 16.00 WIB, Presiden disambut oleh putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid. Keduanya kemudian masuk rumah untuk bertemu dengan Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.

Presiden mengaku bahwa ini bukan kali pertama berkunjung ke kediaman Gus Dur. Kunjungan Presiden ini juga bertepatan dengan hari lahir Gus Dur.

"Ya saya ke sini tidak sekali dua kali ini. Kalau tidak keliru seingat saya sudah yang keempat," kata Presiden seusai pertemuan.

Selain itu, Presiden juga ingin mengetahui kabar Ibu Sinta Nuriyah. Presiden pun sempat menyantap bubur merah putih yang disuguhkan.

"Juga ingin mengabarkan mengenai kesehatan beliau, alhamdulillah diberikan kesehatan yang baik dari Allah SWT," ungkapnya

Tak hanya itu, pada kesempatan ini Presiden juga bertemu dengan tokoh-tokoh dari Madura. Presiden menuturkan, mereka memberi masukan terkait keluhan mahalnya tarif jembatan di Suramadu.

"Dulu sebetulnya dari Rp30 ribu kita sudah potong jadi Rp15 ribu, yang sepeda motor sudah dibebaskan. Tapi memang itu dampak terhadap investasi dan ekonomi masih belum kelihatan sehingga beliau-beliau meminta itu untuk ditinjau kembali," ujarnya.

Ibu Sinta Nuriyah menyambut baik kedatangan Presiden ini. Menurutnya, Presiden Jokowi adalah sosok yang suka bersilaturahmi kepada tokoh masyarakat, kiai, dan sebagainya.

"Termasuk ke sini karena saya dianggap sebagai orang tua yang patut dikunjungi. Jadi saya sebagai orang tua pasti akan memberikan doa," kata Ibu Sinta Nuriyah.

Ibu Sinta pun memberikan pesan terkait amanah yang diemban seorang pemimpin. Ia pun menuturkan apa yang menurutnya diamalkan oleh Gus Dur.

"Sesuai apa yang ada dalam kaidah fikih, kebijakan seorang pemimpin itu harus berdasar pada kepentingan rakyatnya, bukan golongan," tutur Ibu Sinta Nuriyah.(eas)

Monday, 13 August 2018 23:40

Prabowo-Sandi Daftar Ke KPU Didampingi AHY

Written by

 

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pasangan capres-cawapres periode 2019-2024.

         Prabowo-Sandiaga didampingi oleh petinggi partai pendukung seperti Ketua Umum PKS Sohibul Iman, Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus H. Yudhohono, dan Ketua Dewan Pembina PAN Amien Rais.

Selain itu, terlihat juga Koordinator Komando Daerah Pemilihan Pembinaan Pemilihan Partai Berkarya Titiek Soeharto.

      "Demokrasi menurut keyakinan kami semua adalah satu-satunya sistem pemerintahan yang terbaik," kata Prabowo di kantor KPU, Jumat (10/8/2018). Dia meminta pemilu pada tahun depan harus berlangsung bersih dan jujur.

 

"KPU harus menjaga keadilan, kejujuran, kebersihan daripada pemilu. Pemilihan melalui kotak suara adalah kedaulatan rakyat. Jangan sekali-kali kita mencurangi hak rakyat. Apapun keputusan rakyat, kami tunduk. Kami hormat, kami hanya ingin berkuasa dengan izin rakyat Indonesia," ujar dia.

Sementara itu, Sandiaga Uno menuturkan dia ingin membuka sebanyak-banyaknya lapangan kerja."Pembaharuan sistem ekonomi, membuka lapangan kerja. Kami juga ingin harga-harga terjangkau, kami ingin harga stabil," jelas Sandiaga (as)

Wednesday, 01 August 2018 13:23

Tito Tak Tertarik Dampingi Joko Widodo Sebagai Cawapres

Written by

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) -  Kapolri ,Jenderal Tito  Karnavian tidak tertarik jadi Cawapres Joko Widodo, walaupun ada survey yang menyebut namanya. Hal ini dibantah keras Polri dan Kapolri Tidak berminat berminat menjadi Wakil Presiden.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigjend Pol Muhammad Iqbal mengatakan Kapolri saya pernah bertanya dan mengatakan sama sekali tidak berminat menjadi Wapres. Kapolri sama sekali tidak berminat jadi Wakil Presiden. Begitu," ujarnya.

Kalau diminta Presiden, Iqbal menegaskan sebagai Kepala Biro Permas kan banyak sekali yang bertanya kepada saya. Saya bertanya langsung kepada Kapolri. "Saya tanya langsung karena banyak bertanya kepada  Kapolri, begitu juga media yang tanya dan negera rekan media bertanya. Langsung di jawab Kapolri saya tidak berminat," tegasnya.

Ketika disinggung  di minta oleh Parpol, Iqbal menjelaskanb Kapolri tidak berminat menjadi wakil Presiden, biar kan  Kapolri menjaga keamanan , ketertiban masyarakat ." Kan agenda Kantibmas masih kedepan banyak. Asian Games, IMF sampai dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan Legislatif biar Kapolri menjadi  menjamin keamanan," jelasnya.

     Apa benar menolak ya , Iqbal katakan   Kapolri tidak berminat terjun ke Politik .Kalau diperintah  Jokowi. Kalau ada kelompok masyarakat meminta."Ya biarkan saja silakan kelompok masyarakat , ada beberapa media membuat foot dan lain-lain itu hak semua orang. Ya tidak ada masalah," rincinya.

Jadi, Iqbal menambahkan saya pernah bertanya sama  Kapolri? Ya beliau sekali lagi menyampaikan saya tidak berminat. "Pak Kapolri itu sama sekali tidak ingin berpolitik. Tidak ada minat terjun ke Politik. Beliau menjaga keamanan. Beliau banyak tugas-tugasnya menjamin semua kegiatan, Pilpres, Asian Games, IMF dan banyak," tambahnya. (vk)

 

 

MALANG(KORANRAKYAT.COM) Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo mengusulkan penggunaan belanja Alokasi Dana Desa (ADD) melalui kebijakan spesific grant. Langkah ini dilakukan agar usaha ekonomi produktif menjadi fokus utama dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat di desa.

Hal itu disampaikannya saat menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela mendampingi kunjungan kerja Menteri Dalam Negeri/Mendagri, Tjahjo Kumolo ke kantor Pemkot Malang, Selasa (31/7).

Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Jatim ini menjemput Mendagri di Bandara Abdurrahman Saleh Malang sekitar pukul 09.15 WIB. Usai menjemput di bandara, gubernur beserta Mendagri menuju Pemkot Malang.

Usai disambut Plt. Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji, Mendagri memasuki satu per satu ruangan di gedung Pemkot Malang. Diawali dari ruangan Sekda Kota Malang di lantai dua, Mendagri lantas meninjau beberapa ruangan di lantai yang sama seperti ruang kerja walikota dan ruang rapat Tumapel.

Usai meninjau ruangan di lantai dua, Mendagri lantas melihat ruangan Ngalam Command Center (NCC). Setelah itu, Mendagri melihat ruangan-ruangan yang ada di Badan Kepegawaian Daerah, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan, serta Inspektorat Kota Malang. Dengan ramah, Mendagri menyapa para pegawai yang sedang bekerja.

Saat ditanya wartawan usai kunjungannya ke Kantor Pemkot, Mendagri mengatakan bahwa kunjungan ini sebagai rangkaian persiapan acara pertemuan kepala desa se-Jatim dengan Presiden RI esok hari di Malang.

"Kami mengecek persiapan lokasi, terus sekalian mampir kesini memberi semangat pada Plt. Walikota dalam melayani masyarakat," terang Tjahjo.

Menurutnya, acara yang digelar besok bertujuan agar aparatur desa memahami tata cara menyusun perencanaan pembangunan desa dan menyusun laporan pertanggungjawaban desa. Serta, bagaimana menggerakkan serta mengorganisir masyarakat desa dan fokus dalam bekerja.

"Dengan kumpulnya semua kades, mereka juga bisa saling berkomunikasi," jelas Mendagri.

Ditambahkannya, keluhan yg paling utama dilaporkan kepala desa adalah soal mekanisme laporan dana desa. Sebagian besar kepala desa meminta laporan lebih praktis dan ringkas. 

"Sesuai arahan Presiden beliau minta kades fokus di desa serta bagaimana masyarakat diswadayakan dan dilibatkan. Ini tinggal menyamakan visi dan misi saja," jelasnya.

Usai berkunjung ke Balaikota Malang, Mendagri berkunjung ke kantor Balai Besar Pemerintahan Desa Malang dan meninjau kesiapan lokasi di GOR Ken Arok, Malang.

Turut hadir mendampingi Mendagri dalam kunjungan ini adalah Sekjen Kemendagri, Hadi Prabowo dan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Nata Irawan. Serta mendampingi gubernur, Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Setdaprov Jatim, Drs. Benny Sampirwanto, M.Si dan Kepala Satpol PP Prov. Jatim, Drs. Budi Santoso.(fd) 

Page 2 of 6

Panggung Koruptor

  •  

    JAKARTA,KORANRAKYAT.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui membuka penyidikan baru

     
  •  

     

    JAKARTA.KORANRAKYAT.COM,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyelesaikan penggeledahan

     
  •  

    JAKARTA,KORANRAKYAT.COM - Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera Windi Purnama dituntut

     
  •