Headline News

Kredit Konsumer Bank Jatim Catat Kinerja Positif
Last Updated on Apr 23 2025

Kredit Konsumer Bank Jatim Catat Kinerja Positif

  SURABAYA, KORANRAKYAT.COM. Di tengah tantangan ekonomi global, kinerja kredit konsumer PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) masih menunjukkan angka yang positif. Sepanjang tahun 2024, Bank Jatim sukses menyalurkan kredit konsumer sebesar Rp 34,4 triliun. Angka tersebut naik...
Kemenag Raih Rekor MURI Gelar Bimbingan Manasik dengan 140 Ribu Peserta
Last Updated on Apr 20 2025

Kemenag Raih Rekor MURI Gelar Bimbingan Manasik dengan 140 Ribu Peserta

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan materi dalam Bimbingan Manasik Haji Nasional, Sabtu (19/4/2025 JAKARTA,KORANRAKYAT.COM --- Kementerian Agama meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas terselenggaranya Bimbingan Manasik Haji Nasional secara hybrid, yang digelar secara...
Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II Saksikan Penandatanganan Empat MoU Strategis Indonesia–Yordania
Last Updated on Apr 19 2025

Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II Saksikan Penandatanganan Empat MoU Strategis...

  Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein, menyaksikan langsung penandatanganan empat nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) strategis antara Indonesia dan Kerajaan Yordania Hasyimiyah, Istana Al Husseiniya, Amman, Senin, 14 April...
Menag Imbau Jemaah Haji Doakan Palestina
Last Updated on Apr 19 2025

Menag Imbau Jemaah Haji Doakan Palestina

JAKARTA,KORANRAKYAT.COM.--- Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan agar para jemaah haji Indonesia tidak bersikap individualistis dalam berdoa. Hal ini disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar saat menjadi pemateri dalam Bimbingan Manasik Haji Nasional, Sabtu (19/4/2025) "Kalau sudah sampai di...
100 Ribu Visa Haji Terbit, Jemaah Masuk Asrama 1 Mei
Last Updated on Apr 19 2025

100 Ribu Visa Haji Terbit, Jemaah Masuk Asrama 1 Mei

JAKARTA,KORANRAKYAT.COM,---- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyatakan bahwa sebanyak 100.000 visa dari total 203.320 jemaah haji reguler telah diterbitkan.Kabar gembira ini disampaikan Hilman Latief,dalam acara Bimbingan Manasik Haji Nasional...

World Today

  •  
    Menag RI dan Dua Menteri Yordania Jalin

     

    YORDANIA,KORANRAKYAT.COM,

     
Sunday, 04 February 2024 15:34

Ketimpangan Terus Terjadi Di Indonesia, Inilah Komitmen Anies Baswedan!

Written by 
Rate this item
(0 votes)
 
 
 
JAKARTA,KORANRAKYATCOM - Ketimpangan di Indonesia masih menjadi masalah ekstrim yang sulit untuk diatasi, selain masalah tersebut ada juga masalah yang lain yaitu ketidakadilan dan kesetaraan. Mengenai permasalahan ini, berhasil menjadi sorotan dari Capres Nomor Urut 1 yaitu Anies Baswedan. Pasangan nomor urut 1 memiliki keinginan untuk mengatasi masalah tersebut.  mengungkapkan Anies memiliki keinginan untuk mengatasi masalah ketimpangan yang terjadi, karena ketimpangan merupakan masalah besar yang saat ini terus terjadi."Persoalan terbesar bangsa kita hari ini, republik kita hari ini adalah ketimpangan, ketidaksetaraan, ketidakadilan," kata Anies dalam Debat Pilpres 2024 di JCC Senayan Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Ketimpangan sering terjadi dari penduduk desa dan kota, antara jawa dan luar jawa, termasuk dalam bidang pendidikan juga terjadi banyak ketimpangan yang terjadi di Indonesia."Ketimpangan antara Jakarta dan luar Jakarta, Jawa-luar Jawa, kaya-miskin, desa-kota, pendidikan umum-pendidikan agama, pendidikan kejuruan-pendidikan teknis," lanjut Anies.Ketimpangan sebagai masalah besar yang terjadi di Indonesia, merupakan hal yang berbahaya ketika ketimpangan itu terus dirawat. Ketimpangan yang terlihat oleh kita, berkaitan pada bidang perekonomian.
 
Pada bidang perekonomian, ketimpangan itu terjadi ketika segelintir orang menguasai sebagian besar perekonomian dari masyarakat. Selanjutnya, Anies juga menambahkan bahwa ketimpangan ini bukan cita-cita yang diwariskan oleh pendiri bangsa.Bahkan, Anies juga melihat bahwa para pendiri bangsa tidak ada yang merawat berkaitan dengan ketimpangan. Pendiri bangsa Indonesia mendirikan Republik Indonesia sebagai wadah untuk seluruh lapisan masyarakat.
"Ketika republik ini didirikan, para pendirinya 60 orang anggota BPUPKI, mereka adalah orang-orang terdidik, mereka adalah dari kaum privilege, tapi mereka mendirikan republik untuk semua,” kata Anies Baswedan.
 
“Bukan mendirikan republik untuk kepentingan dirinya, golongannya, ataupun keluarganya. Mereka mendirikan ini untuk semuanya," tambahnya.Anies juga menyoroti terkait pembangunan di Indonesia, yang tidak menggambarkan akan cita-cita Republik ini berdiri."Sekarang kita jauh dari cita-cita republik ini. Ketika para pendiri itu, kaum intelektual, mereka memilih berjuang di jalur politik," katanya.Atas permasalahan yang terjadi berkaitan dengan ketimpangan dalam segala sektor. Anies memiliki komitmen untuk mengatasi permasalahan berkaitan dengan ketimpangan."Saya berangkat sebagai pengajar, mendapat panggilan tugas di wilayah politik. Kami akan membawa gagasan pendiri republik untuk kembali mewarnai republik ini," ujar dia.Demikianlah, komitmen yang dibangun oleh Anies Baswedan selaku Capres nomor urut 2 berkomitmen untuk mengakhiri ketimpangan yang terjadi di Indonesia.(AS)

 

Read 5416 times Last modified on Sunday, 04 February 2024 15:48
Login to post comments