Jakarta,koranrakyat.com- Pemeriksan kasus Partai Golkar yang dilaporkan kedua kubu baik Munas Bali dan Munas Ancol . Hingga kini tetap dalam proses dan ditangani di Mabes Polri sedang mencari barang bukti sebagai pembanding pemalsuan yang ada. Kalau berdasarkan pemeriksaan laboratorium Forensik Mabes Polri bahwa Pemalsuan itu ada.
Kepala Badan Reserse dan Kriminal ( Bareskrim), Komjen Pol Budi Waseso ditemui di Mabes Polri, Jumat (20/3) 2015 mengatakan hingga kini pemeriksan terhadap beberapa saksi dari kedua belah pihak terus dilakukan. " Kedua kubu pelaporan baik Partai Golkar versi Munas Bali dan Versi Munas Ancol yang sudah melaporkan ke saya. Hingga kini kita lagi cari alat bukti pemalsuan, kita periksa di laboratorium bahwa pemalsuan itu ada," ujarnya.
Disinggung hati-hati engga dalam pemeriksaan, Budi menegaskan menangani setiap kasus memang perlu hati-hati . Tidak bisa sembarangan, tersangkanya orang engga boleh. " Dengan bukti-bukti, keterangan saksi-saksi dan keterangan-keterangan lain." tegasnya. Jadi terkait dengan dokumen pembanding, Budi mengakui salah satunya adalah tanda tangan kehadiran seseorang yang ikut tanda tangannya tidak diakui." Dia mengklaim tidak hadir tetap ada tanda tangan yang menyatakan dia hadir. Harus diperiksa, siapa yang menandatanganinya. (vk)