JAKARTA,KORANRAKYAT.com- Aksi unjuk rasa 313 meminta Gubernur Basuki Tjahja Purnama di ditahan jangan sampai unjuk rasa berbau politik yang bertentangan penetapan hukum memberikan kesan ada pemaksaan kehendak berbau politis.Disetujui aksi ini agar bisa menyampaikan pendapat untuk kepentingan bangsa negara kalau ada kekerasan akan ditindak.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjend Pol Boy Rafli Amar : Dari proses komunikasi kita sudah dapat informasinya dari informasinya kita.dengan kordinator lapangan, kita harapkan hari ini kita sudah ada dua kali mudah-mudahan hasil pertemuan ini untuk menampilkan aksi damai . "Situasi kegiatan ibadah itu sudah menjadi hal kita bicarakan, ada yang unjuk rasa suatu yang damai dari hal-hal yang provokatif yang kita berharap tidak ada penyimpangan dalam menyampaikan aspirasi nanti," ujarnya.
MenyinggungPengamanannya,Boy menegaskan
Cukup banyak jadi cukup banyak.Jadi.anggarannya naik lagi, Ada karena kita juga menyiapkan personil dan akan ada dukungan logistik itu sudah tugas kita. Kita sudah siap semua."
Lokasinya disekitar jalan Medan merdeka barat, kemungkinan beberapa pengalihan," tegasnya
Ketika ditanya Antisipasi disusup, Boy menjelaskan Itu yang kita antisipasi sudah dilakukan oleh Densus 88 . "Sudah ada kegiatan-kegiatan yang sifatnya potensi perlawanan teror jadi kegiatan pengamanan yang sifatnya terbuka berjalan kegiatan deteksi dini, penyelidikan terhadap potensi ancaman teror. Tentu kita tidak bisanya sampaikan karena.itu lebih bagus jadi tugas petugas saja untuk deteksi dini," jelasnya.
Untuk itu,Boy menandaskan kita sudah lakukan langkah-langkah itu. Kita ingin kegiatan masyarakat tidak disusupi orang-orang yang punya niat jahat." Sebagai negara yang demokrasi aspirasi dalam konteks untuk rasa sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang Pemilu adalah suatu tugas jajaran kepolisian untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat . Jadi pelayanan pengamanan bagi maayarakat itu lah yangKita lakukan dua hari ini sudah berkomunikasi mudah-mudahan," tandas.
Lebih lanjut, Boy menandaskan Hasil komunikasi dapat disepakati bersama kita secara bersama-sama untuk menjaga proses ujuk rasa yang aman,tertib, damai tidak melakukan pengerusakan. "Hal-hal ini keamanan masyarakat merugikan masyarakat," tandasnya .
Menyoroti aksi besok, Boy mengakui tim kita kan ada, .
Apakah ada yang berjalan ke istana negara koordinasi iya ,tapi kalau perkembangan seperti apa . Koruptornya ketertiban keamanan.Kita bangun bersama. "Kegiatan.yang berkumpul di Masjid Istiqlal diberikan hari ini . Tentuada pengamanan juga, " akunya.
Untuk ijin, Boy membeberkan tidak ada ijin, hanya pemberitahuan saja.
Undang-undang tidak mengharuskan ada ijin. Hanya wajib memberikan bertangung jawab waktunya batas.jam berapa, itu yang jadi dasar Kepolisian untuk melakukan pengamanan yang penting pemberitahuan dengan data yang valid itu sudah disampaikan. "Hari ini disampaikan.Kalau tidak disampaikan, Tidak, kepolisian hanya melayani saja dengan baik ujuk rasa menjaga keamanan bersama pelaksanaannya tertib," bebernya.
Menyoroti ada rasa ketakutan dalam unjuk rasa, Boy mengungkapkan
Tahu engga, masyarakat Jangan takut masyarakat tetap menjalani kegiatannya. "Ada Satpol PP,akan.mengamanatkan ke aman an masyarakat," ungkapnya.
Dari Kapolda menghimbau kan seperti apa, Boy menambahkan memang apa yang disampaikan oleh Panitia sudah mulai.open baik perpanjangan. Mula.bisa tidak , bisa dilakukan .cara-cara baik.
"Paling tidak kalau ujuk rasa Banwaslu bisa berperan berbenturan nanti dengan Bawaslu dan disitu ada sentra Gakumdu," tambahnya.(vk)