Selamat Datang Di Koranrakyat.com infokan berbagai kasus atau keluhan yang berkaitan dengan layanan publik dan tertarik jadi wartawan dan iklan kirim lamaran ke email cv anda ke email This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Headline News

Majukan Dunia Pendidikan, Bank Jatim dan Ubaya Jalin Sinergi
Last Updated on Oct 10 2024

Majukan Dunia Pendidikan, Bank Jatim dan Ubaya Jalin Sinergi

  SURABAYA, 9 Oktober 2024. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus agresif mendukung perkembangan dunia pendidikan. Hal tersebut dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman / Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Universitas Surabaya (Ubaya) tentang Layanan Jasa...
Konsisten Jalankan ESG, BJTM Sabet Penghargaan Dari CNBC
Last Updated on Oct 10 2024

Konsisten Jalankan ESG, BJTM Sabet Penghargaan Dari CNBC

  JAKARTA, KORANRAKYAT.COM, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk tak henti-hentinya menorehkan prestasi gemilang. Setelah penganugerahan Annual Report Award 2023 pada Senin malam (7/10), kini bankjatim sukses meraih penghargaan dari media ekonomi ternama di Indonesia, CNBC. Penghargaan yang...
Jadi Pemenang dalam Penghargaan ARA 2023, BJTM Konsisten Terapkan GCG
Last Updated on Oct 09 2024

Jadi Pemenang dalam Penghargaan ARA 2023, BJTM Konsisten Terapkan GCG

  JAKARTA, KORANRAKYAT.COM PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) sukses meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Annual Report Award (ARA) 2023. Setelah tahun lalun BJTM berhasil menyabet juara satu dalam ARA 2022 kategori BUMD Keuangan, tahun ini BUMD terbesar di Jawa Timur...
Si Doel Ingin Pekerja PPSU Cukup Ijazah SD
Last Updated on Oct 06 2024

Si Doel Ingin Pekerja PPSU Cukup Ijazah SD

JAKARTA ,KORANRAKYAT.COM,-Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3, Rano Karno menyatakan, dirinya berkomitmen mengatasi persoalan lapangan kerja bagi generasi Z. Bagkan, ia ingin warga yang mendaftar menjadi PPSU cukup dengan ijazah SD."Hampir 48 persen populasi Gen Z ini ada secara...
Prabowo : TNI Tak Pernah Putus Untuk Menyatu Dengan Rakyat
Last Updated on Oct 05 2024

Prabowo : TNI Tak Pernah Putus Untuk Menyatu Dengan Rakyat

JAKARTA,KORANRAKYAT.COM, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto hadir secara langsung dalam acara puncak peringatan HUT ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat. Melalui akun media sosial resminya, Prabowo menyampaikan selamat kepada TNI yang hari ini, Sabtu (5/10) bertambah usia....

World Today

  •  
    Presiden Jokowi Sambut Paus Fransiskus dalam

     

     

    JAKARTA,KORANRAKYAT.COM,- Presiden Joko Widodo menyambut langsung kedatangan Yang Teramat

     
Saturday, 16 December 2023 12:51

Bank Jatim Pimpin Inovasi dengan Menjadi Pionir di Indonesia dalam Penerapan IKD, Dikunjungi oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri dan Bank Dunia

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

 

SIDOARJO, KORANRAKYAT.COM- Pada bulan Juni 2023 lalu, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) telah resmi menjadi bank pertama di Indonesia yang mengimplementasikan Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk perbankan. Menindaklanjuti hal itu, maka pada hari Jumat (15/12) Ditjen Dukcapil Kemendagri bersama dengan Bank Dunia melakukan kunjungan ke bankjatim Cabang Sidoarjo dan Cabang Malang guna memonitoring pelaksanaan implementasi penggunaan IKD pada proses pembukaan rekening nasabah. Hadir dalam kunjungan tersebut Direktur Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Akhmad Sudirman Tavipiyono dan Perwakilan dari Bank Dunia Biondi Sanda Sima yang disambut oleh Pjs Vice President Kepatuhan & APUPPT bankjatim Putu Denny H.

Seperti yang telah diketahui bersama, Bank Dunia telah mengucurkan pinjaman sebesar US$250 atau Rp 3,7 triliun untuk memperkuat sistem kependudukan dan pencatatan sipil di Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Indonesia. Dana itu akan dipakai untuk mengembangkan infrastruktur publik digital prioritas seperti platform verifikasi identitas, electronic know your customer (E-KYC), sampai identifikasi digital. “Kami saat ini akan terus memperkuat digitalisasi pelayanan kependudukan, terutama penggunaan IKD. Sehingga layanan kependudukan bisa diakses hanya dalam satu genggaman,” kata Tavip.

Terlebih lagi, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beberapa waktu lalu telah meminta agar IKD dapat dipercepat lagi. Jadi nantinya masyarakat Indonesia tidak harus memegang KTP fisik, namun cukup dengan IKD saja di smartphone. Menurut Tavip, untuk mewujudkan hal tersebut, kita semua harus bergandengan tangan serta berkolaborasi untuk giat melakukan sosialisasi dan aktivasi IKD kepada masyarakat. Apalagi bankjatim sudah jadi bank pertama di Indonesia yang mengimplementasikan IKD untuk perbankan dalam hal membuka rekening bank. Sehingga pihaknya berharap seperti frontliner bankjatim bisa menjadi garda terdepan untuk sosialisasi IKD ini. 

“Caranya bagaimana? mungkin di awal saat CS atau teller membuka dialog dengan nasabah, bisa ditanya terlebih dahulu apakah sudah punya IKD? Kalau belum, bisa tetap dilayani secara manual dengan KTP fisik tapi setelah itu langsung diarahkan untuk ke Dukcapil membuat IKD. Jadi dengan bankjatim kita bisa bersama-sama mencetak sejarah dalam hal implementasi IKD,” paparnya.

Tavip menegaskan, pihaknya mendapat laporan bahwa pengguna IKD belum banyak. Maka dari itu, dukungan dari bankjatim sangatlah penting karena dengan sosialisasi IKD yang agresif dapat semakin mempermudah seluruh masyarakat untuk mendapatkan layanan perbankan yang aman dan legal dari bankjatim. ”Kami sangat mengapresiasi bankjatim karena sudah menjadi sejarah di Indonesia sebagai bank pertama yang menerapkan IKD untuk pelayanan publik,” ungkapnya.

Adapun keuntungan dari pembuatan IKD cukup banyak. Salah satunya, peningkatan efisiensi dan kecepatan dalam proses verifikasi. Sebelumnya, nasabah harus mengisi formulir manual dan menyertakan salinan fisik dokumen identitas mereka untuk membuka rekening. Namun, dengan identitas digital, proses verifikasi dapat diselesaikan dalam hitungan detik melalui sistem yang terhubung dengan database Dukcapil. Hal ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mengurangi potensi kesalahan manusia dalam memasukkan data. “Cita-cita kami ingin menciptakan pelayanan yang paperless, borderless, dan timeless sehingga waktu dan biaya bisa lebih efisien serta mempermudah akses layanan publik,” kata Tavip.

Dalam kesempatan tersebut, Perwakilan dari Bank Dunia Biondi Sanda Sima juga menyampaikan bahwa dalam proses sosialisasi IKD harus memiliki standar komunikasi sehingga dampaknya bisa lebih masif lagi. “Apa yg perlu disampaikan kepada masyarakat harus jelas jadi semua kalangan bisa memahami maksud dari IKD ini,” lanjutnya.

Selain itu, pada prinsipnya, masing-masing individu berdaulat atas data pribadi mereka sendiri. Jadi dengan adanya IKD bisa lebih menjaga data tiap individu. Seperti contoh dalam hal membuka rekening. “Misal buka rekening hanya butuh data a,b,c,d, maka data pribadi kita yang diberikan ke bank ya cuma itu saja. Yang dibagikan hanya yang relevan saja demi menjaga kerahasiaan data pribadi kita,” tambah Biondi. 

Pihaknya berharap, IKD di Indonesia bisa memiliki fitur yang mudah dipahami oleh siapapun dan ramah terhadap difabel. Sehingga meskipun seseorang mempunyai keterbatasan, masih bisa mengakses IKD. “Dengan begitu, IKD bisa jadi kebanggaan masyarakat Indonesia,” papar Biondi.

Sementara itu, Direktur bankjatim Busrul Iman juga berharap IKD bisa mencegah penyalahgunaan data kependudukan dan menghemat biaya dalam pembuatan identitas.  Hal tersebut selaras dengan komitmen bankjatim dalam hal akselerasi kinerja dan transformasi bisnis yang sehat menuju Digital Bank dengan SDM yang berdaya saing tinggi, maka IKD dirasa tepat untuk mendorong percepatan pelayanan perbankan secara efektif dan efisien.

”Maka dari itu, kami akan lebih gencar lagi sosialisasi terkait IKD. Sebab, IKD dapat memberikan keakuratan data masyarakat. Jadi bilamana diperlukan data untuk kegiatan sosial maka akan lebih tepat sasaran serta mempercepat transaksi layanan perbankan yang telah terintegrasi dengan IKD,” ungkapnya. Sehingga, kebenaran data dalam Costumer Information File (CIF) lebih akurat dan terjamin sesuai dengan data kependudukan dan catatan sipil. ”Dengan menggunakan IKD, masyarakat dapat melakukan transaksi di bankjatim dengan lebih mudah, cepat, dan aman,” tutur Busrul.(an)

Read 3902 times
Login to post comments

Panggung Koruptor

  •