Selamat Datang Di Koranrakyat.com infokan berbagai kasus atau keluhan yang berkaitan dengan layanan publik dan tertarik jadi wartawan dan iklan kirim lamaran ke email cv anda ke email This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Headline News

Sukses Tingkatkan Reputasi Perusahaan, Bank Jatim Raih Peringkat Platinum pada Ajang ICCA Awards 2024
Last Updated on Mar 29 2024

Sukses Tingkatkan Reputasi Perusahaan, Bank Jatim Raih Peringkat Platinum pada Ajang ICCA Awards...

  JAKARTA, KORANRAKYAT.COM,PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) baru saja dianugerahi penghargaan oleh Economic Review. Penghargaan yang diberikan yaitu sebagai The Best Corporate Secretary and Communication Platinum Award dengan skor 90,50 atau Very Excellent untuk kategori...
Dukung Penuh Pengembangan Wakaf, Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia
Last Updated on Mar 28 2024

Dukung Penuh Pengembangan Wakaf, Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia

  JAKARTA, KORANRAKYAT.COM,  Sebagai wujud dukungan dalam memperkuat perwakafan di Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) melalui Unit Usaha Syariah (UUS) telah melakukan sinergi dan kolaborasi dengan Badan Wakaf Indonesia melalui penandatanganan Letter Of Intent (LOI)...
Porak Porandakan Kandang Vietnam Timnas Indonesia Menang 3-0
Last Updated on Mar 26 2024

Porak Porandakan Kandang Vietnam Timnas Indonesia Menang 3-0

     JAKARTA,KORANRAKYAT.COM, Erik Thohir meminta Timnas Indonesia untuk tetap tenang dan tak perlu ber eforia,kendat berhasl memporakporandakan kandang Timnas Vietanam dengan skor 3-0 .Kita harus tetap fokus hadapi laga berikutnya.Ujar erik Selasa (26/3)   Ketua Umum Persatuan...
Semarakkan Bulan Suci, Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza Resmi Dibuka Selama Sepekan
Last Updated on Mar 26 2024

Semarakkan Bulan Suci, Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza Resmi Dibuka Selama Sepekan

    SURABAYA, KORANRAKYAT.COMUntuk menyemarakkan bulan suci Ramadan 1445H, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Bank Indonesia, dan Suara Surabaya secara resmi menggelar event bertajuk bankjatim QRIS Ramadan Vaganza 2024 di halaman...
Tim Hukum Nasional AMIN Resmi Daftarkan Gugatan Hasil Pemilu ke MK
Last Updated on Mar 21 2024

Tim Hukum Nasional AMIN Resmi Daftarkan Gugatan Hasil Pemilu ke MK

    X Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir serta Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi memberikan keterangan kepada awak media usai melakukan pertemuan di Markas Tim Hukum AMIN, Mampang...

World Today

  •  
    Indonesia-Tanzania Sepakat Tingkatkan Kerja



    BOGOR,KORANRAKYAT.COM, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik

     
Saturday, 03 February 2018 06:47

Waspadai Penawaran Umroh Murah Yang Tak Rasional

Written by

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) – Masyarakat diminta untuk waspada dengan penawaran  umroh atau Haji  dengan harga murah. Karena nantinya ujung ujungnya bisa bermasalah seperti kasus first travel ataupun SBL yang saat ini sedang ramai. Kadiv Humas Mabes Polri, Irjend Pol Setyo Wasisto  dtemui di Mabes Polri,Jumat (2/2) 2018 mengatakan Kasus SBL masih ditangani di Polda Jabar  tentang modus operandinya yang terlibat  dan pihak-pariihak pelakunya  masih didalami  oleh Polda Jabar. “ Tetapi yang saya mau sampaikan oleh Kepolisian  Negara Republik Indonesia  mengingatkan kepada seluruh masyarakat apa bila ada tawaran-tawaran yang kira-kira tidak masuk di akal  ongkosnya sebaiknya tidak mengikuti  karena  kita tahu bahwa tiket pesawat ke Saudi Arabia sudah cukup mahal kemudian biaya hidup disana ,”ujarnya.

Selanjutnnya, Setyo menegaskan Kalau masyarakat ditawari dengan harga yang dibawa itu pasti akan menjadi pertanyaan , pasti dia akan ada masalah apa nanti pada saat berada disana atau   mungkin fasilitasnya  tidak  sesuai dengan janji ini kan menjadi masalah .” Oleh sebab itu kami dari Kepolisian Negara Republik Indonesia sekali lagi menghimbau kepada masyarakat yang akan berangkat ibadah Umroh memperhatikan harga yang ditawarkan minimalnya dan kemudian fasilitas apa yang diberikan itu penting untuk kita semuanya. Supaya tidak terjadi kasus First Trafel dan SBL  tidak berulang lagi,” tegasnya.

            Ketika ditnya tahu pemberi ijin itu kementerian agama memberikan pengawasan, Setyo menjelaskan  Artinya langkahnya untuk penyidikan nanti kita mendapatkan seperti apa modus operandinya  bisa memberikan masukan kepada Kementerian terkait dan lembaga terkait yang mengurus masalah Umbro dan haji ini.” Karena Umbroh dan Haji ini kan Ibadah semoga tidak disalah gunakan oleh orang-orang tertentu  kemudian untuk menarik dengan harga-harga murah ternyata tidak diberangkatkan mungkin faselitasnya tidak sesuai  apa yang dijanjikan,” jelasnya.

 

 

Menyinggung perlu engga didata umbroh yang harganya dibawa standar itu, Setyo mendaskan  Ya saya  kira dari kementerian terkait sudah memilki datanya. “Perbedaan Fest Trafel dangan SBL , yang  jelas SBL masih didalami  dan Ferst Trafel sudah maju ke Pengadilan. Nanti kalau sudah lengkap hasil penyidikannya nanti akan kita kaji lagi dan akan kita lebih mengingatkan  lagi kepada masyarakat,” tandasnya. (vk)

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) -  Kasus  perseteruan  saat pelantikan pejabat , hingga laporan  Bupati Tolitoli  Muhamad Saleh Bantilan terhadap wakil Bupati Abduk Rahman H Buding. Polisi tidak melanjutkan melainkan mendamaikan kedua orang yang berseteru.Walaupun kasus aksi lempar gelas tetap disidik Kasusnya saat bupati melantik anak  pegawai dilingkungan  Kabupaten Tolitoli tiba tida datang wakil bupati merobek SK oelantikan dan membanting gelas dan pirimg yang ada ditempat pelantikan, akibatnya bupati marah juga menyepak meja hingga gelas dan piring terjatuh. 

            Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal ditemui di Mabes Polri,Kamis (1/2)2018 mengatakan, pihaknya membuka penyelidikan atas laporan Bupati Tolitoli Mohammad Saleh Bantilan terhadap wakilnya, Abdul Rahman H Buding.Di samping itu, polisi juga melakukan upaya mediasi ke dua belah pihak yang berseteru."Saat ini Polres Tolitoli melakukan upaya persuasif, mendekati kedua pihak agar tidak terjadi hal yang sama dan membesar," ujarnya.

Selanjutnya, Iqbal menegaskan polisi tengah menggali akar permasalahan konflik tersebut. Langkah pertama yang dilakukan yakni olah tempat kejadian perkara dan mengamankan bukti berupa pecahan gelas yang dilempar salah satu pihak.Selain itu, pemeriksaan para saksi, termasuk pihak pelapor dan terlapor juga dilakukan."Prinsip kita bila ditemukan alat bukti yang mengarah proses tindak pidana akan kita proses hukum," tegasnya.

 

Untuk  itu, Iqbal menjelasan agar menghindari konflik kepentingan, proses hukum di Polres Tolitoli akan disupervisi oleh Polda Sulawesi Tengah.“Tak menutup kemungkinan ditarik (ke Polda Sulteng).”Sebelumnya, Abdul Rahman dilaporkan ke polisi dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan.Dalam tayangan video yang sudah viral itu, terlihat sang wakil bupati marah-marah dan naik ke atas panggung saat bupati sedang melantik pejabat fungsional dan struktural di gedung wanita Tolitoli,” jelasnya. (vk)

Monday, 22 January 2018 13:24

Ditelusuri Sindikat Pembuat 72 Ribu Paspor Fiktif

Written by

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM)- Sekitar  72.000 Paspor Fiktif mendaftar secara online untuk pembuatan paspor, kini Direktorat Tindak Pidana Cyber Crime  melakukan pendalaman terkait dengan a play paspor yang sekarang pakai On line. Seiring itu polisi melakukan penyidikan adanya dugaan pencaloan paspor.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjend Pol Setyo Wasisto ditemui di Mabes Polri, Senin (22/1) 2018 mengatakan

Direktorat Cyber sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, karena  72 Ribu paspor Fiktif itu banyak banget. 

“Kalau orang mau aplay pasporkan sekarang pakai on line begitu aplay on line misalnya saya nih, saya a play tapi saya tidak mau bikin paspor. Tapi begitu saya antri . Pak Marthin mau bikin paspor pakai saya punya nih ,” ujarnya

 

Ketika ditanya apakah ini kemungkinan calon, Setyo menegaskan Bisa jadi. Kalau sepanjang yang dilakukan ini motivnya percaloan lah, untuk mencari keuntungan ekonomi. “Biar cepat selesai, Kan antrinya panjang. Pakai akunt-akunt ada 72.000 yang fiktif dan ada yang bisa diPerbaiki. Misalnya data saya diperbaiki dan masuk data yang lain,” tegasnya 

        Dikatakan adanya kemungkinan memalsukan KTP, Setyo menjelaskan Ya bisa jadi. Karena harus ada NIK. “Saya tidak mengerti sistemnya ketika masuk kan NIK apakah dia bisa memferifikasi dari sistemnya imigrasi. Karena kalau  bisa langsung ketahuan . Ini tidak betul NIKnya.  Karena kalau mau dipakai kan tidak bisa. Itu diperkirakan sindikat, Yang pasti mereka tau computer, tau merekayasa computer supaya mengantri disitu dan digunakan oleh orang-orang lain,”.jelasnya.(vk)

 

 

Batam(Koranrakyat,com) Gedung olahraga yang disulap menjadi lokasi Gelanggang Permainan Eletronik ( Gelper) yang berada di samping SPBU BCS Mall digrebek Polda Kepri, yang sebelumnya dibiarkan beroperasi, Kronologi penggerebekan yang dipimpin langsung Kapolda Kepri Irjen Pol Drs H Didid Widjanardi SH ini sampai saat ini masih belum diketahui pasti. Bahkan hingga saat ini tidak satupun aparat yang bisa memberikan keterangan resmi terkait penggerebekan tersebut.

Informasi yang dihimpun wartawan di lapangan menyebutkan, dalam penggerebekan yang dilakukan pada Senin (15/1/2018) sekitar pukul 01.50 WIB ini, polisi mengamankan 60 orang, mulai dari pemain, wasit, kasir hingga penanggung jawabnya.

Bahkan, sejumlah mesin ketangkasan baik yang dimainkan secara perseorangan hingga tim juga turut diberi garis polisi. Begitu juga pintu masuk gedung dipasangi garis polisi.Diduga, penggerebekan ini dilakukan karena lokasi permainan tersebut terindikasi jadi tempat perjudian.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Erlangga yang dikonfirmasi enggan menjelaskan secara rinci penggerebekan itu karena masih dalam pengembangan dan penyidikan.

"Benar ada penggerebekan lokasi gelper di sebelas SPBU BCS, namun sampai saat ini kasus tersebut masih dalam pengembangan," kata Erlangga. Sampai saat ini, 60 orang yang diamankan masih menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri.(man)

 

 

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM)  – Terkait dengan adanya dugaan kasus mahar politik yang sudah dikatakan oleh La Nyala Mattalitti agar lebih jelas dan terangnya sebaiknya diproses hukum dan silakan saja dilaporkan ke Polisi. Kan itu dialami sendiri.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto ditemui di Mabes Polri, Senin (15/1) 2018 mengatakan, pihaknya mempersilakan La Nyala Mattalitti untuk melaporkan dugaan kasus mahar Politik yang dialaminya ke Polri. Itu  kan dialami  Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur itu berhak melaporkan kejadian tersebut. Ia memastikan, Polri akan menerima apabila yang bersangkutan memang membuat laporan."(Tapi) Kalau tidak, ya tidak bisa kita memaksa. Tetapi sampai saat ini belum ada laporan,"ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, La Nyalla berniat menempuh jalur hukum terkait permintaan uang Rp 40 miliar untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Timur 2018 Sementara itu, Ketua Progres 98 Faisal Assegaf mengatakan selaku perwakilan tim hukum, mengatakan laporan akan dibuat ke Mabes Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas politik uang yang diduga dilakukan oknum Partai Gerindra "Kami minta pihak berwenang polisi dan KPK memeriksa. Ada unsur pidana, karena sudah masuk politik uang," ujarnya.

Selajutnya, Faizal menegaskan dugaan adanya politik uang itu dapat menjadi bahan untuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengusut kasus tersebut.”Apalagi saat ini, Mabes Polri sudah membentuk Satgas Anti Politik Uang Polri,” tegasnya.

Disamping itu, Faizal menjelaskan pengakuan  La Nyalla mengklaim sudah mengeluarkan uang sebesar Rp 5,9 miliar kepada Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Supriyanto.Serta akan mencairkan cek senilai Rp 70 miliar yang dapat dicairkan apabila surat rekomendasi dari Partai Gerindra sudah terbit."Ini menjadi bahan menarik. Diduga pelaku menerima uang muka Rp 5,9 miliar. Masuk ranah KPK," jelasnya.

Di tempat yang sama, Koordinator TPDI Petrus Selestinus mengatakan dan mendesak Satgas Antipolitik Uang Polri untuk mengusut tuntas 'nyanyian' La Nyalla Mahmud Mattalitti yang menyebut bahwa dirinya dimintai puluhan miliar oleh Prabowo Subianto untuk Pilkada Jawa Timur."Satgas Antipolitik Uang yang baru dibentuk Kapolri untuk Pilkada 2018 harusnya berani merespons 'nyanyian' La Nyalla yang gagal menjadi bakal calon gubernur Jawa Timur dari Gerindra," ujar Petrus melalui pesan singkat, Jumat (12/1/2018)."Karena diduga Prabowo atas nama DPP Gerindra disebut meminta La Nyalla menyerahkan uang untuk keperluan pencalonan La Nyalla dalam Pilkada Jatim sebesar Rp 170 miliar dan untuk bayar saksi Rp 40 miliar," ujarnya.

Jadi, Petrus menandaskan jika peristiwa ini benar-benar terjadi, maka sudah masuk ke dalam kategori tindak pidana politik uang yang diatur dalam ketentuan Pasal 73 ayat (3) serta Pasal 187 huruf A sampai D Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. “'Informasi' La Nyalla semestinya dipandang sebagai suatu informasi berharga oleh Satgas Antipolitik Uang,” tandasnya.(vk)

 

 

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM)  -Akibat ambruk balkon di lantai Mezanin Gedung Bursa Efek Indonesia pada   Senin (15/1/2018)  yang menyebabkan 72 orang mengalami luka-luka. Untuk memberikan pertolonga para korban itu harus dirawat dibeberapa rumah kakit.

Dari pantauan Koranrakyat.com ,  kejadian ambruknya lantai Mezanin Bursa Efek Indonesia, sehingga mengalami luka dan setelah mendapat pertolongan yang menyebabkan  72 orang kini harus di rawat secara intesif.  Pasalnya dari  puluhan orang terus mengalami luka-luka di rawat di rumah sakit yang berbeda. Hingga kini Ada  di rumah sakit Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) berjumlah 7 oarng, ada yang rawat dirumah Sakit Jakarta berjumlah 20 orang, ada dirumah Sakit Siloam ada 30 orang dan di Rumah Sakit Mintohardjo berjulah 15 orang dari Palembang.

Sementara  kadiv Humas Mabes Polri, Irjend Pol Setyo Wasisto dtemui di Mabes Polri, Senin(15/10) 2018 mengatakan Dapat dipastikan ini bukan karena bahan peledak , ini dIketahui  bukan karena bahan peledak dan kita dalam penyelidikan. “Korban ada masih di rawat di rumah sakit dan  nanti akan kita rilis kembali. Tapi perlu disampaikan semua dalam kedaaan kondusif,” ujarnya.Ditempat yang sama,  Kepala Bagian Operasional Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Nico Setiawan ketika ditemui mengatakan dan menyampaikan, nama-nama korban yang dirawat di RSPP adalah.

1.    Sylvia (36) mengalami chest discomfort atau panic attack

2.    Imanuel (20) mengalami multiple fracture dan head injury

3.    Jonathan (22) rencana segera pulang

4.    Daru (44) mengalami fractire metacarpal

5.    Siti Latifah (22) mengalami head injury

6.    Angga rencana segera pulang

7.    Nova (23) tengah hamil 32 minggu


Korban yang dirawat di RS Jakarta:

1.    Ira

2.    Arian Pradana

3.    Mona

4.    Fitria Angraini

5.    Kilun Henity

6.    Nurhafizah

7.    Nur Dewi Alimah

8.    Suci Wulandari

9.    Kartika Agustina

10.Evi Triwahyuni

11.Ayu Rika

12.Rike damayanti

13.Pradita ameliya

14.Rika Rosari

15.Cindy Napiya

16.Yunita

17.Mustika Wulandari

18.Morel

19.Mirza

20.Artha


Dirawat di RS Siloam:

1.    Else

2.    Frediicial Setjoan Dinata

3.    Yudhistira

4.    Yuliana

5.    Nike

6.    Hanyani

7.    Jordan

8.    Febriyanti

9.    Dahlia

10.Nora

11.Bela Ayu

12.Rahayu Sutra

13.Rizka Herdyana

14.Ria Maria

15.Nina Yudisia

16.Bela Adelia

17.Nida Priyanti

18.Suci Maulidia

19.Wanda Lestari

20.Bunga Febri

21.Tiara Sakti

22.Teti R Sihaan

23.Regina

24.Neilrah

25.Dedrit Sepriata

26.I Gusti Ngurah

27.Nina Meidiania

28.Elise Lilasari

29.Diana Febrianti

30.Al Fitah

Sementara di RSAL Mintoharjo ada 15 korban yang berasal dari Palembang, yakni

1.    Kiki

2.    Miranda

3.    Desvahera

4.    Fransisca

5.    Firda

6.    Indah

7.    Siti Nurhalifah

8.    Dita

9.    Melianjani

10.Sandra

11.Oktarina

12.Desi

13.Deka

14.Karmeta

15.Apriani

16.Gita

17.Indah (vk)

 

 

Saturday, 13 January 2018 13:10

Jual Surat Keterangan Sakit Mahasiswa Ditangkap Bareskrim

Written by

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM)   Bareskrim Polri menangkap  tiga orang yaitu MJS, MKM dan NDY dimana dua tersangka mahasiswi yang dilaporkan oleh kementerian Kesehatan. Tersangka ditengarai melanggar undang-undang Informasi Teknologi Elektronik(ITE) pengunaan informasi-informasi yang tidak tepat yang mengatas namakan  profesi  kedokteran dengan membuat  surat sakit.

Kasubdit Direktorat Tindak Pidana Cyber Crime, Kombes Pol Asep safrudin di Mabes Polri,Sabtu (13/1)2018 mengatakan  Direktorat Tindak Pidana cyber Crime akan merilis terkait dengan beredarnya di Media Sosial surat sakit. Kronologis pengungkapan kasus ini berawal dari informasi dari Kemeterian Kesehatan bahwa telah beredar surat sakit yang dijual belikan di Instagram, Twitter maupun Face book.” Kemudian dari itu satgas Incomes bentukan dari Tindak Pidana cyber dimana tugasnya untuk melakukan penegakan hukum terhadap kejahatan-kejahatan berupa ekonomi dibidang digital,” ujarnya .

 

Selanjutnya, Asep melakukan penyelidikan informasi pada  awal Januari yang disampaikan  Kementerian Kesehatan , memang betul terdapat akun  yang memperjual belikan surat sakit .” Ya ternyata yang menjualnya itu bukan dokter , kita telah melakukan penangkapan terhadap tiga orang tersangka seperti rekan-rekan lihat dibelakang yaitu inisialnya MKM, NDY dan MJS  dengan peran yang berbeda,” tegasnya.

 

Asep menjelaskan berawal kita lakukan penangkapan terhadap saudari MJS, dimana dia menjual surat sakit melalui akun Instagram dengan akuntnya surat sakit  Jakarta.com .Itu kita dalami dan kita dapatkan identitas pelaku kemudian kita dalami mereka tinggal dimana dan apa yang dilakukan kegiatannya ternyata memang betul didapat dan bahwa yang bersangkutan menjual belikan itu. “ Kemudian kita mendalami lagi tersangka MJS itu dapatkan surat sakit itu apakah memproduksi sendiri atau dia menjual ternyata terkait ada dua orang lainnya terlibat saudara MKM dan NDY,” jelasnya.

 

       Lebih jauh, Asep merincinya dimana MKM ini juga menjual surat sakit itu melalui akunt media sosial dengan akunt surat sakit blokspot.com. Ini mereka sekaligus memproduksi surat itu. Kemudian dibantu oleh NDY ini  contoh surat sakitnya dibantu oleh NDY untuk melakukan marketing , kemudian kita melakukan penangkapan terhadap tiga orang ini diwaktu bersamaan dan kita lakukan pemeriksaan ketiga orang ini dari padanya kita dapat keterangan mereka sudah melakukan kegiatan ini sejak 2012 untuk MKM dan 2016 untuk MJS.” Ini tujuannya adalah jelas untuk mengambil keuntungan,” ujarnya .

 

            Dari keterangan MKM dia pernah waktu dia bekerja kalau dia malas untuk bekerja dia cari surat sakit bohong-bohongan, kemudian ide itu  dikembangkan setelah dia keluar kerjaan maka ternyata banyak yang membutuhkan kemudian dia buat surat sakit itu ditayang tadi. “ Bagaimana nama dokter-dokter itu  ya sembarangan kebetulan dia lewat ke Bogor nama dokter X begitu dia buat satu bundel dengan ijin prakteknya nomor-nomer sekian kemudian ditulis oleh mereka sakitnya apa kalau ada pemesan di Instagram dan di media sosial lainnya. Dia jual itu seharga Rp 25 ribu hingga Rp 50 Ribu sehari bisa Lima puluh pemesan berarti dia mendapatkan sampai Rp 1 juta perhari kalau lagi ramai,” tandasnya.

    Jadi,Asep mengungkapan kepada dia kita kenakan Undang-undang ITE Pasal 28 Ayat 1 dengan Undang-undang di praktek dokter pasal 37 junto 77. Dimana  ancaman kurungannya lima tahun  dan dilakukan penahanan. Ini kita focus  kenapa karena satgas Incormes ini rekan-rekan ketahui bahwa masyarakat yang juga menjadi korban bukan menjadi korban bahkan pelaku incormes ini untuk itu Polisi hadir karena pas itu orang menjadi korban ekonomik persial atau incormes itu sebagai pelaku.” Makanya pak Direktur Tindak Pidana Cyber Crime dan Bapak Kabareskrim terbentuknya Satgas ini salah satu tugas ini memastikan polisi hadir ditengah-tengah masyaraakt khususnya di dunia maya untuk menghidari masyarakat menjdi korban maupun masyarakat sebagai pelaku.Yang  perlu saya sampaikan dan barang bukti yang kita amankan 49  Aitem bapak ibu lihat tadi salain barang-barang bukti yang lihat yang dapat kami  bawa dan ada juga yang kami simpan di laboratoraium digital cyber crime Mabes Polri,” ungkapnya.

 

Sementara  Staf Ahli Menteri Kesehatan, Barlian SH  mengatakan  kami dari Kementerian Kesehatan sangat  mengapresiasi dari keberhasilan teman-teman Polri sebenarnya kejadian ini sangat merugikan masyarakat juga sangat merugikan profesi , karena untuk mendapatkan  keterangan sakit atau sehat tanpa prosedur yang harus dilalui .” Ini dijadikan  komoditi tanpa prosedur sehingga dilakukan jual beli oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

 

Seiring dengan itu, Barlian menandaskan langkah ini dilakukan sebagai pencegahan dari kementerian kesehatan meminta Polri menindak lanjuti laporan tadi. “  Kenapa kami laporkan supaya mencegah supaya tidak terjadi lagi dan merupakan peringatan bagi oknum-okum yang tidak bertanggung jawab tentang ini,”tandasnya.

 

Ditempat yang sama, Kepala Biro hukum Kementerian Kesehatan, Drg Tirtarayati  menegaskan  hal ini bermula dari laporan masyarakat kepada  kementerian Kesehatan dan Kementerian kesehatan untuk menelusuri  , sementara teryata ada dugaan pidana sehingga pada bulan oktober . “Kementerian kesehatan berkirim surat ke Mabes Polri untuk dilakukan penelusuran lebih jauh , ternyata rekan-rekan media kita sudah sama-sama melihat atas penelusuran teman-teman kepolisian.” Tandasnya.

 

Itu sebabnya, Tritarayati menjelaskan ada beberapa hal yang  digali dan dicermati tindakan dugaan pidana ini sangat luas  pertama bisa merusak moral mereka memang masyarakat tidak diedukasi dengan disampaikan malah bekerja lalu dia dibayar selesai.  “Kedua, ini bekaitan dengan profesi kedokteran tenaga kesehatan dan merusak citra dokter .  Ketiga, yang menarik pasti menimbulkan kerugian karena apa dengan tidak masuknya pekerja tadi maka perusahaan akan dirugikan karena produktifitasnya akan menurun ini disampaikan tadi teman-teman kepolisian,” jelasnya

 Tritarayati menandaskan Undang-undang Kedokteran hal seperti ini ancaman cukup tinggi dan kami piker pengenai pasal ini sudah tepat karena di pasal 77 dikatakan barang siapa orang yang menggunaka  gelar atau atribut lain seolah-olah sebagai dokter itu dia dikenakan pidana 5 tahun .” Kebetulan di Istagram para tersangka ini diberikan kata-kata dokter sebelum nama. Saya  pikir sudah tepat pengenaian pasal terhadap tindak pidananya, “ tandasnya.

 

Dari aksi selama 3 tahun , Asep mengakui kita bisa hitung dan kita cek du rekening tidak terbaca direkening secara banyak karena digunakan terus kegiatan hari-hari, ada sehari hanya Rp 50 Ribu, ada  Rp 100 ribu . “Jadi kalau mau dihitung cukup banyak tetapi tidak terecord direkeningnya bank karena langsung digunakan. Kita tetap telusuri berapa banyak di rekeningnya,”akunya.

 

 

Sesuai data, Asep menambahkan tersangka yang satu masih mahasiswa semester akhir, kedua mereka memang karyawan cuman keluar. Yang mahasiswa  dua  perempuan. Yang satu profesinya bikin ini. Jadi penggangguran dan dia yang membayar lagi ke percetakan yang ada.. Yang dua mahasiswi. “Himbauan kita semua kepada masyarakat dan supaya masyarakat  lebih fair dan jangan gunakan lagi jasa-jasa palsu seperti ini karena sudah banyak layanan-layanan kesehatan ditingkat kecamatan sendiri juga sudah tersendiri dokter diinstansi dan di Kepolisian sudah cukup banyak datang ke Mabes Polri juga ada layanan Pusdokkes disini bila ingin mendapatkan layanan kesehatan di Pusdokkes. Kedua, himbauan kami bagi masyarakat juga yang menggunakan fasilitas internet mengunkan informasi-informasi yang tidak benar menyesatkan itu adalah perbuatan melawan hukum. Oleh karena bisa dilakukan operasi penegakan hukum bagi mereka,” tambahnya.(vk)

Wednesday, 03 January 2018 06:38

Penyerang Polsek Bontoala Belum Pasti Jaringan Teroris

Written by

 

 

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM)  Adanya penyerangan Mapolsekta Bontoala yang dilempari bom pipa dan bom botol yang melukai dua polisi belum ada keterlibatan jaringan teroris. Hingga kini terus didalami dan dilakukan penelusuran sehingga untuk memastikannya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Muhammad Iqbal ketikan ditemui di Mabes Polri, Selasa (2/1) 2018 mengatakan, belum tentu ada keterlibatan jaringan teroris dalam penyerangan Mapolsekta Bontoala, Makasar, Senin (1/1/2018) dini hari pukul 03.00 WITA."Tidak ada kaitannya dengan hal-hal yang katakanlah bersifat besar. Jadi, kita belum memastikan bahwa penyerangan ini ada jaringan melibatkan jaringan teroris," ujarnya.

Selanjutnya, Iqbal menegaskan kronologi kejadian berlangsung setelah keramaian malam pergantian tahun selesai. Kejadian pada sekitar pukul 03.00 WITA, pelaku melemparkan sebuah benda yang bunyinya mirip petasan. Kapolsek Bontoala dan anak buahnya mengecek bunyi tersebut."Kami kepolisian pasti akan melakukan identifikasi, ada ledakan apa, dan ini adalah naluri kepolisian," tegasnya.

Untuk itu, Iqbal menjelaskan  pelaku kembali melemparkan sebuah benda dan melukai Kapolsek dan anak buahnya"Kapolsek luka sedikit di jari, dan satu anak buahnya luka di paha. Itu pun tidak begitu fatal," jelasnya.

Lebih jauh, Iqbal menerincinya setelah diurai, benda yang meledak tersebut identik dengan petasan. Namun, ada benda-benda yang dapat melukai meskipun berdaya ledak rendah (low explosive).”Sejauh ini Polsek didukung oleh Polrestabes Makassar dan Mabes Polri terus mengumpulkan bukti-bukti, dan berjanji akan melakukan pengejaran terhadap pelaku,” rincinya.

Jadi, Iqbal menandaskan Kita saat ini sedang bekerja mengumpulkan bukti-bukti, semua yang ada di TKP. Polda Sulsel bahkan teman-teman dari Mabes Polri ada sudah melakukan backup di situ. “Dan Polsek sendiri terus bekerja dengan cepat dan kita akan mengejar segera pelakunya," tandasnya.(vk)

 

 

 

Friday, 29 December 2017 09:23

Dugaan Jual Beli Ginjal Penasehat Hukum Ita Temui RSSA

Written by

 MALANG(KORANRAKYAT.COM) Kuasa hukum Ita Diana bertemu dengan pihak Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) terkait dugaan jual-beli ginjal. Pertemuan itu digelar di Ruang Singosari RSSA, Kamis (28/12/2017).Konsultan hukum RSSA, Eko Budi Prasetyo membantah pernyataan Ita terkait jumlah surat yang ditandatangani sebelum menjalani operasi.Sebelumnya, Ita mengaku hanya sekali menandatangani surat dari rumah sakit sebelum melakukan operasi.

 “Kami memiliki banyak dokumen yang ditandatangani sebelum operasi. Bukan hanya sekali,” kata Eko kepada Bahkan RSSA memenuhi hak Ita untuk mendapat layanan asuransi kesehatan dan uang pengganti karena tidak bekerja selama tiga bulan pasca operasi.Semua dokumen itu sudah ditandatangani sehingga uang bisa dicairkan.“Nilainya dengan rumusan sebulan untuk kehidupan empat anak sebesar Rp 15 juta.”

“Kalau tiga bulan berarti Rp 45 juta. Juga ditambah asuransi sebesar Rp 5 juta,” papar Eko.Saat ini RSSA telah membentuk tiga tim untuk melakukan audit. Tiga tim itu terdiri dari tim medis, etik, dan badan audit.Tim ini akan melakukan legal audit untuk mendalami prosedur serta berkas sesuai dengan tupoksinya.

“Sejauh ini sudah 80 persen berjalan. Apa yang kami lakukan sudah sesuai prosedur,” sambung Eko.Pihaknya baru tahu polemik ini setelah operasi atau delapan bulan setelah Ita operasi tranplantasi.

Menurutnya, Ita telah mendaftarkan diri untuk mendonorkan ginjal sejak 2015.Sempat ada calon penerima donor pada 2016.

Namun, operasi batal dilakukan karena ada hal medis yang tidak sesuai.

“Barulah 2017 cocok,” ungkapnya.Saat mendaftar, Ita disodori formulir dan menjalani interview.Saat itu tidak ada keterangan faktor ekonomi yang melatar belakangi Ita mau mendonorkan ginjal.Bila tahu hal itu, RSSA pasti menolak.“Faktor ekonomi terungkap setelah delapan bulan operasi,” tegasnya.Sementara itu, kuasa hukum Ita, Yassiro Ardhana Rahman masih menunggu hasil legal audit yang dilakukan RSSA.

Belum tuntasnya legal audit mengakibatkan pihaknya belum menerima keterangan soal penanganan itu sesuai prosedur ada tidak.“Jawaban RSSA masih dilakukan legal audit.”“Hasilnya akan diberikan kepada kami.”“Karena masih legal audit, saya tidak tahu itu sesuai prosedur atau tidak,” kata Yassiro.Yassiro telah mengajukan permohonan klarifikasi atas adanya dugaan jual beli organ.

Namun setelah pertemuan, Yassiro tidak banyak memberi penjelasan terkait hal yang dipertanyakan sebelumnya, seperti dugaan keterlibatan dokter maupun prosedur yang tidak sesuai.Terkait perbedaan keterangan kliennya dengan keterangan RSSAsoal surat yang ditandatangani, Yassiro tidak menjawab.

Dia hanya menegaskan pertemuan itu hanya untuk klarifikasi.

“Kami hanya menanyakan prosedurnya sudah sesuai Permenkes 38/2016 atau tidak.”

“ Jawaban dari RSSA masih akan dilakukan legal audit untuk didalami,” tambahnya.(fd)

 

 

 

 

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) – Terkait pengamanan untuk Malam Tahun Baru ,  Polri TNI memiliki strategi baru yang dilakukan sehingga mampu mengatasi kemacetan dibeberapa lokasi tempat wisata. Khususnya untuk ke daerah Puncak terjadi penutupan jalur sejak 31 Desember 2017 dari Pukul 18.00 hingga Pukul 06.00 pagi 1 Januari 2018. Sehigga disebut Cavry Night,ini baru dilakukan pada tahun ini.

Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian disela-  usai resmikan  gedung perawatan di Rumah sakit Kramatjati,Kamis(28/12) 2017 mengatakan penegakan hukum dan pengamanan tempat-tempat wisata. Model yang kita buat untuk pengamanan natal  juga akan.kita fokuskan  pada malam tahun baru ditambah dengan tempat hiburan juga akan ramai seperti ancol.” Saya minta peningkatan di Puncak itu nanti akan ditutup di carvy night tidak ada kendaraan pada tanggal 31 Desember 2017 dari jam 18.00 hingga jam 06.00 pagi, baik kendaraan yang naik dan turun,” ujarnya.

Selanjutnya, Tito menegaskan  saya himbau sebelum jam 06.00 diatas jam 12.00 tidak usah naik lagi keatas pasti akan stak jam 06.00 berhenti rekan-rekan tidak akan naik dan semua akan macet di bawah di Ciawi. Sebaliknya dari Cianjur akan ditutup, di jalur ini akan berlaku carfy night yang pertama kali.” Disitu tidak ada kendaraan tetapi.hanya ada satel saja yang disiapkan semua jalan kaki jangan sampai  terjebak,” tegasnya.

Untuk itu, Tito menjelaskan kalau pengamanan-pengamanan yang lain kita sudah persiapkan dan mirip punya setting dan saya mengharapkan kerja sama yang baik selama ini.pengamanan natal Polri, TNI, segenap pemerintahan.pusat kementerian kesehatan, kementerian PUPR, Perhubungan, Jasa Marga, dan lain-lain “Pemerintah Daerah tentunya elemen masyarakat dan terima kasih pada elemen Banser yang mengerahkan hampir 2 juta mengerahkan untuk mengamankan malam natal kita harapkan anggota   bahu membahu untuk mengamankan tahun Baru. Lebih dari itu kita berdoa kepada Tuhan yang maha kuasa. Semua berjalan lancar untuk membuktikan negara kita adalah negara yang aman,” jelasnya. (vk)

 

 

 

 

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) - Proses penyelesaian kasus Diskotik MG terus berjalan, kita BNN mengejar pemiliknya Samsul Anwar atau Awang  sudah serahkan diri tinggal Rudi yang hingga kini buron. Saya sudah instruksikan pemiliknya tetap dikejar dan tangkap hidup. Kalau tidak bisa silakan tembak mati saja selama dia masih mau melarikan diri.

 

Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjend Pol Budi Waseso ditemui usai memberikan laporan akhir tahun, Rabu (27/12)2017 mengatakan kita sedang dalami pelaku utama masih belum kita temu dan sedang kita ikuti sudah saya intruksikan pada anggota saya kalau memang tidak bisa ditangkap dalam kondisi hidup matipun tidak apa-apa.” Tapi upaya ditangkap dalam kondisi hidup tetapi kalau tidak bisa dan dia berupaya melarikan diri.  Ya, saya sudah instruksikan anggota saya dilapangan bila mana dia tetap mau melarikan diri tidak mau ditangkap tembak saja,” ujarnya.

 

Ketika ditanya jaringannya luar negeri, Budi menegaskan  pasti, saya sudah kerja sama dengan Bea cukai dan saya sampaikan kemarin importnya legal  dan ini ada penyalagunaan oknum sekarang sedang kita kembangkan import rekusernya legal tetapi pendistribusian illegal.” Jadi ini perhatian lembaga dan kementerian yang punya kewenangan mempunyai ijin harus punya tanggung jawab untuk mengawasi,” tegasnya. 

 

Untuk itu, Budi menjelaskan yang selama ini informasi intelejen saya mengatakan ada prekusor 5000 milimetrik ton selama  2017 masuk ke Indonesia . Saya tidak tahu kemana tetapi sedang kita telusuri , karena ini dalam jumlah besar . Jadi termasuk pil PCC kemarin itu. “ Ini harus menjadi perhatian kita kedepan kita tidak bisa lagi sembarangan mengaanggap ini enteng karena  di MG Prekusornya ada Pil , itu  legal pedatangan tetapi disalah gunakan. Kita dalami dan kita telusuri terus,” jelasnya.

 

Disinggung ini Pola baru dan narkoba baru, Budi menandaskan ini bukan narkoba baru, modelnya saja baru dan modusnya karena ini kan diracik dia buat dan itu dulu pil ekstasi itu. Untuk Pil sekarang menjadi cair.”Untuk mengatasinya, Ini kan tangung jawab semua dan ijin. Ini bukan BNN, jadi satwal Pol PP, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh lingkungan ikut menangani itu,” tandasnya.(vk)

 

 

 

 

 

 

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) -  Melihat menjelang  perayaan Natal dan Tahun Baru petugas keamanan terus memberikan rasa aman ,oleh karena itu bagi masyarakat melakukan perjalanan keluar kota sudah diperintahkan tidak ada begal yang akan menganggu perjalan. Sudah diperintahka Kapolda dan Polres sudah melakukan operasi  begal. Kalau masih ada  Kapolresnya di copot.

           Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian ditemui usai gelar apel Lilin 2017, Kamis (21/12)2017 mengatakan itu sudah saya  perintahkan Kapolda Lampung dan Kapolda Sumateran Selatan , saya sudah warning itu biasanya aksi begal .” Jangan sampai masyarakat dari Jakarta balik lancar dijalan lancar di Selat Sunda begitu masuk ke Sumatera Selatan masuk mulut harimau sudah saya perintahkan operasi begal ini sudah dilakukan selama 3 minggu ini oleh Lampung dan Sumatera Selatan banyak yang tertangkap tembak mati dan lain-lain. Saya sudah membentuk tim khusus Polda-Polda itu apa lagi Kapolres yang rawan begal ,saya sudah ancam mereka kalau ada begal terjadi viral ribut segala macam saya copot,” ujarnya.

Selanjutnya, Tito menegaskan belum ada rencana ancaman serangan teror , baik dari intelejen dari intelejen kita yang dengar apapun yang kita awasi , dalam pengalaman kita ada hal-hal sulit juga kita monitor yaitu kelompok-kelompokmtertentu yang menggunakan inter aksinya sangat sikret sekali. Yang tadi Line Wolt itu Amerika, Inggris dan Perancis itu bobol dari Line Wolf. “ Mereka yang nonton internet, baca internet sesudah itu jadi radikal membaut bom dari internet ini sudah dideteksi,”tegasnya.

        Untuk itu, Tito menjelaskan  begitu dia lakukan serangan baru kita tangkap , ini kita waspadai dengan memperkuat syber patrol operasi di dunia cyber dengan menggunakan forman and forman dan polentir sukarelawan yang mengawasi jaringan ini.” Jadi para sitizen jurnalis tipolawer itu kita minta aktif untuk memonitor mereka. Yang sudah ditangkap ada 20 orang, nanti akan ada penangkapan lagi,” jelasnya.

 

         Lebih lanjut, Tito merincinya yang diluar 5 orang di Malaysia, yang berangkat ke Turki ditangkap oleh Otoritas Turki total jumlahnya  700 lebih mereka yang sudah masuk ke Suryah yang ditangkap di Turki.” Di Bolden, di Malaysia, ini yang diduga akan dibawa ISIS dikembalikan ke Indoenesia ini jumlahnya kurang lebih dari 100 orang. Ini kita lakukan kalau ada pidana kita proses pidana atau deradikalisasi,” rincinya. (vk)

Saturday, 16 December 2017 09:25

Natal Tahun Baru Polisi Akan Razia Penjual Mercon

Written by

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM)-Polisi akan gelar  operasi petasan jelang natal dan tahun baru.Kan sudah jelas petasan tak boleh beredar kalau ada berarti illegal.

       Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto ditemui di Kompleks Mabes Polri, Jumat (15/12)2017 mengatakan

produksi petasan sudah pasti illegal, dan saya pastikan Ilegal.” Karena  Polri melarang , Polri dan Istansi terkait tidak pernah memberikan ijin untuk membuat petasan.Berarti petasan  dilarang, itu mendekati dan sama dengan bahan peledak. Kalau kembang api boleh, karena   dibawa dua inc  itu,” ujarnya.

        Dikatakan Setyo  Kalau kita tahu  Ini  kan kembali ke teori ekonomi , Suplay and demand, tidak  akan ada suplay kalau tidak ada demand (tidak ada permintaan).” Orang ngapain bikin mercon kalau membahayakan jiwa raganya kalau  tidak ada yang mau beli. Jadi sekarang kita merubah mainset , kita  menghadapi hari-hari besar keagamaan yang jangan main mercon. Kalau meledak ditangankan bisa jari putus,” tegasnya.

  Setyo menjelaskan  ditangkap lah , kemudian di Musnakan.Itu akan ada rasia, dilakukan secara sporadis dan secara random pasti dilakukan. “Penyitaan akan dilakukan, Itu kalau ada , mercon yang besat-besar . kecil-kecil juga membahayakan”jelasnya

        Setyo katakana  belum ada ditemukan. Kalau sekarang saat  Natal tidak begitu ada . karena orang tidak begitu suka . Kalau Lebaran di Budaya Betawi itu ada, pasar petasan dar dedor itu petasan direnteng  itu budaya .  Nah kalau budaya  kita menghadapi harus dengan cerdas.” Kita memelihara budaya dan kita harus menjaga keamanan,ketertiban.  Begitu dan jangan petasan dipegang itu meledak juga,”ujarnya. (vk)

 

 

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) - Meningkatkan kinerja Polri kembali Polri gelar Indeks Tata Kelola(ITK) yang menjadi upaya adanya perubahan kinerja sehingga dapat memberikan pelayanan baik bagi masyarakat. Ini  dilakukan dengan bekerja sama panership lembaga yang menilai kinerja angota Polri di Tingkat Mabes,Direktorat, Polda, Polres hingga Polsek. Ini sebagai dasar untuk memberikan reward dan panisman sehingga penilaian objektif .

          Kapolri,  Jenderal Pol Tito Karnavian ditemui di PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (13/12)2017 mengatakan  sebenarnya ini sudah lama indeks Tata Kelola (ITK) ide yang sudah lama diberikan panership lembaga yang kredibel international bahasa indonesia kemitraan , nah mereka menawarkan ramai-ramai indeks tata kelola goverman pemerintah .” Jadi bagaimana kita mengukur bagaimana pemerintah itu sudah berjalan baik atau tidak , ada perubahan tidak, kinerjanya baik atau tidak. Ini kan harus diukur dari yang  kualitatif yang tidak bisa dinilai menjadi angka kwantitatif,” ujarnya.

            Selanjutnya, Tito menegaskan kemudian patnership menawarkan kepada Polri sudah lama  tapi beberapa tahun yang lalu mungkin kurang mendapat respon , ketika saya menjadi Asrena pada tahun 2015 saya melihat  ini bagus sekali kenapa ini bisa menilai satker-satker ini akan ada ukuran-ukurannya , ada variabel  , dia sudah bagus atau tidak , layanan publiknya bagaimana kemudian bagaimana patroli, kepemimpinan dari polisi bagaimana itu bagus sekali. “Ada sekian banyak variabel nah dengan adanya nanti maka kita bisa mengetahui  kinerja satuan kepolisian baik di Mabes, maupun di Polda  maupun Direktorat-direktorat bahkan Polres-polres bahkan nanti kedepan  Polsek-polsek , nanti bisa ketahuan ini bisa di ukur dengan angka Polsek nilainya segini , Polres nilai segini ,Polda ini nilai nya segini. Nah bagi Polda mereka bisa dengan angka itu mereka tahu ITK saja hanya segini saya harus naik harus segini. Apa kelemahannya dibidang ini, lalu lintas, serse, dia perbaiki disitu,” tegasnya.

            Untuk itu, Tito menjelaskan kenapa nanti ada iklim yang kompetitif antara para Kapolda , antara para Kapolres, antara para Kapolsek bisa dinilai nanti ketahuan Polda mana yang bagus banyak inovasi , Polda mana yang ele-elean disitu tidak banyak inovasi ,jeblok publik tidak percaya Polda itu ,Polres itu . Bagi saya sebagai pimpinan dan para Kapolda pimpinan ini menjadi instrumen untuk melakukan prinsip program reward dan panisman. “Kalau Kapolda yang saya lihat nilainya jeblok angka nya jeblok aut  ganti sama yang lain lah banyak kesempatan yang lain mau jadi Kapolda, Wakapolda. Yang bagus kita promosikan ,Kapolres juga begitu yang baik seperti dibacakan beberapa orang yang terbaik perairan dan perbatasan , daerah  konflik, saya konsisten nanti saya akan naikan mereka kalau mereka sudah naik kasih penghargaan yang lain kita promosikan tempat lain lebih menantang,” jelasnya.

               Lebih lanjut, Tito merinci bagi yang saya dapatkan laporan jeblok ya ganti sama dengan yang lain, ini harapan saya pembenahan pada Polri kedepan akan terus berjalan tingkat kepercayaan Publik kepada Polri sekarang ini sudah lumayan bagus peringkat nomor lima, lumayan dibandingkan dengan lalu jeblok.” Nah kita harapkan publik makin mencintai Polri karena pelayanan karena pelayanan berubah, sikapnya berubah kemudian mainsetnya berubah yang berensek kita buang ganti yang bagus dan yang lain-lain. Memang Polri ini produk lama , produk 98 kan sebelumnya dimana budaya-budaya koruptip itu di toleransi dan sekarang berubah , karena berubah maka kita juga harus berubah ,Polisi juga ingin berubah ini perubahan ini tidak bisa sekaligus harus dilakukan secara bertahap salah satunya mendorong kompetisi itu tadi,” rincinya.

            Ketika ditanya bagaimana memastikan nilai yang ada bisa sama dengan yang ada dilapangan, Tito menandaskan ini adalah metodologi yang diajukan maka tadi saya ajukan , metodologi dan variabelnya harus pas kita tidak mau dilakukan oleh Polri tidak objektif . “Itu objektif maka dilakukan oleh lembaga yang terkenal kredibel Patner ship karena Patner ship diseluruh dunia terkenal karena kredibel dia,silakan kalau kita anggap dia tidak objektif sambil bayar-bayaran tinggal kita putusan kontrak,”tandasnya.

        Meninggung tadi pelayan SIM lalu lintas dan serse tidak ada nama Polda Metro Jaya, Tito membeberkan . Itu yang dibicarakan yang terbaik-yang terbaik , berarti Polda Metro Jaya tidak terbaik. Masih ada , mungkin ditengah, mungkin dibawa . “Yang jelas hasil paling lengkap suatu bukti nanti saya akan baca , saya suruh baca kelemahannya dimana, misalnya nanti akan kita lihat. Kurang bagus saya perbaiki. Tapi yang laporan ini.khusus perairan ,  perbatasan dan daerah konflik,”bebernya.

 

             Kalau Metro Jaya masuk pada Polda, Tito mengakui ini kan.yang dibicarakan daerah perbatasan ,konflik dan perairan .  Bahkan Polda Metro Jaya tidak masuk. Polda Metro Jaya bukan daerah perairan, bukan daerah perbatasan dan bukan daerah konflik. Nanti untuk Polda Metro Jaya ada variabel tersendiri. Ya, mungkin.dengan.Jawa Timur, Sumatera Utara. “Kota besar kita buat penilaian tersendiri. Instansi Polri nomor dua dan. Kompleks sekali. Kita punya polisi.digunung, Polisi di hutan, Polisi di Pulau,.polisi di.kota besar. Lain kalau Singapura ada Polisi Kota, maka variabel.tidak bisa pukul rata sama. Harus ada kriteria masing-masing,” akunya.(vk)

Tuesday, 12 December 2017 23:49

Polisi Siap Amankan Natal Tahun Baru

Written by

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM)  Upaya menjaga keamanan menjelang Natal dan  Tahun baru dari ancaman teroris  terus dilakukan penyisiran secara intesif dan dilakukan langkah preventif guna menggalkan semua aksi para terorisme.

          Kapolri Jenderal Tito Karnavian ditemui di Kompleks Mabes Polri ditemui usai upacara kenaikan pangkat perwira, Selasa (12/12)2017 mengatakan dan menegaskan, hingga saat ini tidak ada ancaman terorisme jelang perayaan Natal dan pergantian tahun 2018. Kepolisian telah melakukan langkah-langkah preventif guna mengantisipasi aksi terorisme."Sampai hari ini tidak ada ancaman aksi terorisme. Tapi kami bekerja tidak ingin sampai kecolongan. Kami melakukan langkah-langkah terlebih dahulu, dengan penangkapan, pendekatan soft, dan lain-lain," ujarnya.

Selanjutnya,  Tito menegaskan antisipasi dan penindakan terhadap aksi terorisme terus dilakukan. Namun, jelang perayaan Natal dan tahun baru ini, upaya tersebut lebih diintensifkan.Upaya kami untuk menekan terorisme, kenapa? Karena ini akhir tahun. Ada kegiatan Natal. Dulu kita punya pengalaman bom malam Natal," "Kami tidak ingin kecolongan. Oleh karena itu, kami melakukan langkah-langkah dahulu," tegasnya.

Untuk itu, Tito mengakui di samping antisipasi terhadap aksi terorisme, kepolisian juga fokus pada arus mudik dan balik Natal dan liburan pergantian tahun, serta stabilitas harga bahan pokok.” Itu menjadia tugas polri untuk menstabilkan harga bahan pokok,” akunya.

         Ditempat yang sama, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, Densus Anti-teror 88 Polri telah mengamankan 19 orang terduga teroris, dalam tempo tiga hari dari 9-11 Desember 2017.” Ada beberapa penangkapan teroris dibeberapa daerah” Terduga teroris diamankan dari wilayah Jawa Timur, Pekanbaru, dan Sumatera Selatan. Sebanyak 12 orang diantaranya dari wilayah Sumatera Selatan,” ujarnya..

           Lebih lanjut,Setyo menegaskan  terduga teroris yang diamankan di Jawa Timur masih ada kaitannya dengan kelompok teroris Abu Jandal. Sementara itu, terduga teroris yang diamankan di Pekanbaru terkait dengan pengadaan senjata. "Kemudian yang di Sumatera Selatan yang ditangkap 12 orang, di Bukit Gemah Kampar Riau. Nanti, semuanya akan dibawa ke Mako Brimob," tegasnya. Sesuai perkembangan, Setyo menjelaskan upaya penindakan terhadap ancaman terorisme terus dilakukan oleh Polri. Namun jelang Natal dan pergantian tahun ini, langkah-langkah preventif semakin intensif dilakukan."Untuk ancaman terorisme sampai sekarang tidak ada. Tapi kita melakukan preventive action, menindak atau menyerang untuk mencegah. Pengalaman, tahun 2000-an ada bom malam Natal. Dan yang terjadi di New York bisa menginspirasi," jelasnya.  (vk)

 

 

 

Page 7 of 13

Panggung Koruptor

  •  

    JAKARTA,KORANRAKYAT.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui membuka penyidikan baru

     
  •  

     

    JAKARTA.KORANRAKYAT.COM,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyelesaikan penggeledahan

     
  •  

    JAKARTA,KORANRAKYAT.COM - Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera Windi Purnama dituntut

     
  •