Selamat Datang Di Koranrakyat.com infokan berbagai kasus atau keluhan yang berkaitan dengan layanan publik dan tertarik jadi wartawan dan iklan kirim lamaran ke email cv anda ke email This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Headline News

 Mengular hingga 18 Km Antrian Panjang Di Merak Bakauni
Last Updated on Apr 07 2024

Mengular hingga 18 Km Antrian Panjang Di Merak Bakauni

Antrian panjang dari Flay over hingga Merak Bakauni(as)   JAKARTA,KORANRAKYAT.COM - Memasuki H-3 Lebaran, antrean kendaraan masih terjadi di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada Minggu (7/4/2024). Antrean kendaraan di Pelabuhan merak terpantau hingga 18 km. Antrean tersebut terjadi mulai dari...
Konsisten Inovasi Digital, Bank Jatim Sabet Tiga Penghargaan dari Itech
Last Updated on Apr 05 2024

Konsisten Inovasi Digital, Bank Jatim Sabet Tiga Penghargaan dari Itech

Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin menerima tiga peghargaan langsung dari Itech (an) JAKARTA, KORANRAKYAT.COM , Setelah beberapa waktu lalu PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) dianugerahi penghargaan oleh Infobank dan Indonesia Corporate Secretary &...
Kinerja Perbankan Pulih, OJK Akhiri Kebijakan Restrukturisasi Kredit
Last Updated on Apr 04 2024

Kinerja Perbankan Pulih, OJK Akhiri Kebijakan Restrukturisasi Kredit

  SURABAYA, KORANRAKYAT.COM. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah resmi mengakhiri kebijakan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 pada 31 Maret 2024. Berakhirnya kebijakan tersebut konsisten dengan pencabutan status pandemi Covid-19 oleh pemerintah pada Juni 2023, serta...
Bank Jatim Dukung Pembangunan Mushola di Probolinggo
Last Updated on Apr 03 2024

Bank Jatim Dukung Pembangunan Mushola di Probolinggo

PROBOLINGGO,KORANRAKYAT.COM,PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) senantiasa terus berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar melalui Corporate Social Responsibility (CSR) bankjatim Peduli. Kali ini, bantuan CSR yang diberikan berupa pembangunan mushola di kawasan Stadion...
Bank Jatim Boyong 8 Penghargaan Sekaligus dari Infobank
Last Updated on Apr 02 2024

Bank Jatim Boyong 8 Penghargaan Sekaligus dari Infobank

  JAKARTA,KORANRAKYAT.COM. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali dianugerahi penghargaan prestisius dari Infobank atas kinerjanya yang terus menunjukkan angka positif. Tidak tanggung-tanggung, 8 penghargaan sekaligus berhasil diboyong oleh emiten dengan kode BJTM tersebut....

World Today

  •  
    Indonesia-Tanzania Sepakat Tingkatkan Kerja



    BOGOR,KORANRAKYAT.COM, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik

     
Wednesday, 07 December 2022 15:41

Gubernur :UMKM Jadi Pasar Potensial Bank Jatim

Written by

SURABAYA,KORANRAKYAT.COM Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan Bahwa dirinya  optimis  UMKM dapat menjadi pasar potensial dan market yang luar biasa bagi bankjatim."Saya ingin menyampaikan bahwa 57,81 persen PDRB Jawa Timur didukung oleh UMKM.

Oleh karena itu UMKM adalah market yang luar biasa untuk bankjatim. Diharapkan bankjatim dapat melakukan pendampingan, pengembangan, penguatan pemodalan serta membangunkan akses pasar lebih luas, khofifah katakan  langkah yang bisa diambil bankjatim dalam memperluas pasar. Antara lain dengan mengenali potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), khususnya yang berpotensi untuk pasar ekspor. Mengingat jumlah KUMKM di Jawa Timur saat ini sebanyak 9,78 juta dengan kontribusi pada PDRB sebesar 57,81 persen.Sinergi dengan Perguruan Tinggi, Rumah Sakit (RSUD maupun RS Swasta) serta ribuan Pesantren di Jatim juga menjadi potensi yang dapat digali lebih lanjut oleh bankjatim mengingat marketnya sangat besar.

 Disampaikan juga oleh Gubernur mengajak jajaran manajemen bankjatim untuk melakukan perluasan dan memenangkan pasar dengan memahami perubahan pola preferensi customer melalui transformasi IT.

Penguatan dari lini digital dan IT dibutuhkan lantaran saat ini fasilitas digital banking teknologi serta gaya hidup online sudah menjadi kebutuhan masyarakat.

Menurut Khofifah, memahami customer preference salah satunya bisa dilakukan dengan melakukan inovasi, memperkuat pasukan IT dan kualitas layanan.

"Hal ini dikarenakan m-banking telah menjadi sebuah kebutuhan, oleh sebab itu harus selalu dikawal serta dimonitor demi menjawab peluang dan tantangan yang sangat dinamis”, ungkap Khofifah saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Tahun 2022 di kantor pusat Bank Jatim, Rabu (7/12/2022).

"Ini bagian yang sangat penting di era pesatnya perkembangan teknologi saat ini. Jika harus mengadopsi Tim IT yang expert, maka itu adalah sebuah kebutuhan, jika harus mencangkok maka lakukanlah, jika perlu melakukan short course maka kerjakanlah," imbuh Khofifah

Khofifah melanjutkan, kemudahan dalam mengakses fasilitas perbankan memiliki pengaruh besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.Ia mendukung bankjatim sebagai BUMD Pemprov Jatim bisa lebih kompetitif dalam memenangkan pasar melalui produk-produk keuangan yang dimiliki.

“Semua produk keuangan harus kompetitif karena ini adalah kunci memenangkan pasar", katanya.

"Saya ingin menyampaikan bahwa 57,81 persen PDRB Jawa Timur didukung oleh UMKM. Oleh karena itu UMKM adalah market yang luar biasa untuk bankjatim. Diharapkan bankjatim dapat melakukan pendampingan, pengembangan, penguatan pemodalan serta membangunkan akses pasar lebih luas," RUPS LB PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kali ini membahas Perubahan Susunan Pengurus Perseroan, pengangkatan Direktur baru yaitu Eko Susetyono sebagai Direktur Manajemen Risiko dan Zulhelfi Abidin sebagai Direktur IT & Digital, serta pemberhentian dengan hormat Erdianto Sigit Cahyono sebagai Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko.

Selain itu terdapat pula perubahan Nomenklatur. Yang semula Direktur Utama menjadi Direktur Utama, Direktur Komersial dan Korporasi , Direktur Konsumer, Ritel dan Usaha Syariah menjadi Direktur Mikro, Ritel dan Menengah.

Kemudian dari Direktur Risiko Bisnis menjadi Direktur Manajemen Risiko, Direktur TI dan Operasi menjadi Direktur IT & Digital, Direktur Operasi, semula Direktur Keuangan menjadi Direktur Keuangan, Tresuri dan Global Services, dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko menjadi Direktur Kepatuhan.

Dalam kesempatan tersebut, Komisaris Utama bankjatim Suprajarto, memaparkan kinerja Oktober 2022 yang mengalami peningkatan secara year on year.

Ia mengungkapkan, total Aset sebesar Rp 107 Triliun atau naik 3,71% (yoy), sedangkan Kredit yang diberikan sebesar Rp. 46,12 Triliun atau naik sebesar 8,39% (yoy), sementara itu Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 89,78 Triliun atau naik 0,90% (yoy), dan Laba bersih mencapai Rp 1,35 Triliun atau meningkat 3,99% (yoy)”, papar Suprajarto.

“Sedangkan untuk Rasio Keuangan bankjatim per Oktober 2022, CAR tercatat 22,67%, ROA 2,04%, ROE 15,77%, BOPO 73,78%, LDR 51,38%, NPL 3,70%," jelas Suprajarto

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menyampaikan, bahwa potensi bisnis bankjatim sangat besar, oleh sebab itu kami tidak boleh berpuas diri.

“Salah satu tujuan bankjatim adalah menggerakan perekonomian di wilayah Jawa Timur, jadi kedepannya bankjatim akan menangkap lebih banyak peluang demi mewujudkan hal tersebut. Berbagai terobosan telah kami lakukan agar mampu berkontribusi lebih baik terhadap perekonomian Jawa Timur, salah satunya adalah transformasi di berbagai bidang,” tutup Busrul.

Dengan adanya Perubahan Susunan Pengurus Perseroan, diharapkan mampu membawa perubahan bagi bankjatim kearah yang lebih baik serta efektif dan efisien dalam meningkatkan kinerja demi mewujudkan perekononomian Jawa Timur yang lebih Sejahtera.(ard”

 

 

SURABAYA|KORANRAKYAT.COM PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus 

aktif mendukung penguatan ekonomi digital di Jawa Timur. Kali ini bankjatim melakukan kolaborasi dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melalui Penandatanganan MoU dan PKS guna meningkatkan penggunaan layanan perbankan secara digital. 

Bertempat di Ballroom Grha BNI Sudirman Jakarta, Seremonial Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan secara langsung oleh Busrul Iman (Direktur Utama bankjatim) bersama dengan Adi Sulistyowati (Wakil Direktur Utama BNI). Serta disaksikan oleh Suprajarto (Komisaris Utama bankjatim). 

Kolaborasi antara bankjatim dan BNI ini meliputi kerjasama penggunaan channel maupun layanan seperti Sharing Biller, Co-branding Tapcash dan ATM serta layanan lainnya. Langkah ini diharapkan mampu mengoptimalkan kualitas layanan pada nasabah. Sinergi ini merupakan sebuah konsep ekonomi menuju kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. 

Adi Sulistyowati mengungkapkan "Jawa Timur merupakan daerah yang sangat strategis, terutama dalam upaya untuk meningkatkan tren pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan basis digital". Kerjasama ini dilatarbelakangi oleh perubahan trend kebutuhan masyarakat akan kemudahan layanan perbankan yang cepat, tepat, nyaman dan aman. 

Busrul Iman menyampaikan pertumbuhan ekonomi di daerah Jawa Timur tergolong cukup progresif sehingga banyak potensi yang perlu dioptimalkan. Oleh karena itu, bankjatim berupaya untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan operasional serta meningkatkan jangkauan bisnis. "Kami berkomitmen untuk selalu mengedepankan kolaborasi dan sinergi sehingga dapat tumbuh bersama dalam membangun ekonomi Jawa Timur," ujar Busrul.

Melalui kerjasama yang terjalin, bankjatim akan terus berimprofisasi dan bertransformasi secara digital guna percepatan dan perluasan layanan daerah di Jawa Timur dan seluruh Indonesia.(ard)

 

 

Friday, 11 November 2022 11:29

Bank Jatim Raih Penghargaan CNBC Indonesia Awards 2022

Written by

 

JAKARTA,KORANRAKYAT.COM Performa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (bankjatim) semakin meroket di tahun 2022. Kali ini, bankjatim berhasil menorehkan prestasi sebagai The Most Efficient in Banking Operation for Big Regional Bank Category dalam ajang CNBC Indonesia Awards 2022 : The Best Regional Banks. Mengusung tema "Ekonomi RI Melejit, BPD Siap Pacu Bisnis", ajang yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia secara hybrid ini dihadiri oleh Busrul Iman (Direktur Utama bankjatim) secara virtual (09/11).

Pencapaian ini diraih karena bankjatim dinilai memiliki keunggulan dalam hal operational efficiency jika dibandingkan dengan peers pada kategori big regional bank. Hal tersebut tercermin dari rata-rata rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) bankjatim yang berada pada angka 72,64% sejak 2017-2021. Sedangkan rata-rata peers berada di angka 77.74%. Bahkan setiap tahunnya, rasio BOPO bankjatim selalu lebih rendah dari rata-rata peers. Sehingga wajar jika laba bersih bankjatim mampu tumbuh 7,1% secara CAGR 2017-2021. 

“bankjatim terus menunjukkan performa dan kinerja yang terus meningkat. Hal tersebut tentunya sejalan dengan transformasi dan berbagai inovasi yang terus kami lakukan agar bankjatim semakin kompetitif di era digital. Berbagai langkah dan usaha kami lakukan guna mempermudah pemenuhan kebutuhan masyarakat sebagai stakeholder loyal bankjatim”, jelas Busrul. 

Pada kesempatan tersebut, Wahyu Daniel selaku Pemimpin Redaksi CNBC Indonesia memberikan selamat atas pencapaian yang berhasil diraih oleh bankjatim. Anugerah yang diberikan oleh CNBC Indonesia ini merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap gemilangnya kinerja bankjatim. “Atas nama CNBC Indonesia kami mengucapkan selamat atas diperolehnya penghargaan ini, semoga menjadi penyemangat bagi bankjatim. Maju terus untuk bankjatim” ucap Wahyu.

Busrul Iman mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas raihan ini. Pencapaian tersebut merupakan wujud nyata dimana bankjatim senantiasa memberikan upaya terbaik demi terciptanya optimalisasi kinerja. “Terimakasih atas penghargaan yang diberikan kepada bankjatim dari CNBC Indonesia. Penghargaan ini tentunya menjadi hal yang positif bagi bankjatim. Kami menjadi semakin optimis dalam menghadapi situasi industri perbankan kedepan, dibawah tekanan ekonomi baik lokal maupun global. Kami juga berterimakasih kepada seluruh stakeholder atas besarnya dukungan yang diberikan. bankjatim siap berkontribusi untuk perbaikan ekonomi nasional”, tutup Busrul.

Penghargaan ini juga dinilai sebagai bentuk apresiasi objektif yang diberikan pihak eksternal terhadap kualitas dan kredibilitas usaha bankjatim. Prestasi tersebut semakin terasa berbobot lantaran berhasil dicapai bankjatim di tengah iklim kompetisi usaha yang semakin ketat. Sebagai gambaran, bankjatim berhasil mencatatkan kenaikan Laba Bersih sebesar 1,51% (YoY) atau sebesar Rp. 1,20 Triliun per September 2022. Pertumbuhan Laba Bersih tersebut disokong oleh capaian luar biasa di sektor penyaluran kredit yang tumbuh secara sebesar 6,83% (YoY). Pertumbuhan penyaluran kredit bankjatim juga diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman dimana rasio Loan At Risk (LAR) yang menurun pada di angka 5,76% serta rasio Non Performing Loan (NPL) Gross juga ikut melandai hingga angka 3,72% (YoY). Penurunan rasio NPL dan LAR tersebut mengindikasikan semakin sehatnya kualitas kredit bankjatim. 

Guna meningkatkan layanan transaksi keuangan, bankjatim telah menyematkan fasilitas BI-FAST pada fitur JConnect Mobile bankjatim. Melalui BI-FAST, sobat bankjatim dapat menikmati biaya transfer yang lebih murah, yaitu sebesar Rp. 2.500,- dengan limit transaksi maksimal Rp. 250.000.000,- per transaksi. Penggunaan BI-FAST saat ini dapat dilakukan melalui JConnect Mobile bankjatim dengan aman karena telah dilengkapi fitur fraud detection dan AML/CFT. Sehingga nasabah tidak perlu was-was dalam penggunaannya. Fitur JConnect Mobile bankjatim juga menawarkan berbagai kemudahan transaksi keuangan, mulai dari pembelian pulsa, pengisian OVO atau Gopay, pembayaran iuran BPJS Kesehatan, pembayaran berbagai tagihan seperti listrik, pembayaran pajak kendaraan bermotor, pembelian tiket pesawat & kereta serta banyak lagi yang lainnya.(ard)

 

 

 

        

SURABAYA,KORANRAKYAT.COM, Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional 10 November 2022, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (bankjatim) berhasil mendapatkan Sertifikasi ISO 27001:2013. Hadirnya standar internasional keamanan tersebut dapat membantu bankjatim membangun dan menerapkan sistem manajemen keamanan informasi yang menyeluruh dari aspek kebijakan dan tata kelola, SDM, teknologi, serta peran aktif manajemen. Hal tersebut menunjukkan komitmen bankjatim yang terus meningkatkan kualitas keamanan informasi.

Bertempat di ruang Bromo Lantai 5, Kantor Pusat Bank Jatim, seremonial penyerahan ISO 27001:2013 dihadiri oleh Busrul Iman (Direktur Utama bankjatim), Tonny Prasetyo (Direktur Teknologi Informasi & Operasi bankjatim), Badan Siber dan Sandi Negara, Puslabfor Bareskrim POLRI, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Bank Indonesia (BI) Wilayah Jawa Timur, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Jawa Timur, serta Lembaga Sertifikasi (Bureau Veritas Indonesia).

Dalam sambutannya, Busrul Iman menyampaikan bahwa saat ini sistem manajemen keamanan & informasi merupakan suatu kebutuhan dan tuntutan bagi seluruh instansi, terutama perbankan seperti kami yang sangat erat kaitannya dengan kepercayaan. “Good Corporate Governance menjadi sesuatu yang harus diutamakan didalam tata kelola perbankan pada umumnya”, terang Busrul.

“Terimakasih kepada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) atas kepercayaannya kepada kami untuk pelaksanaan operasional dalam sisi keamanan siber, dengan adanya Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS/CSIRT) dari BSSN, tentunya menjadikan bankjatim sedini mungkin untuk bisa langsung merespon dengan cepat & tepat apabila sistem keamanan kita terkena insiden” ucap Busrul.

“Saya juga ucapkan terimakasih kepada lembaga sertifikasi dalam hal ini Bureau Veritas Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Bank Indonesia & OJK selaku regulator serta pihak-pihak terkait yang telah bekerja keras memberikan support kepada kami dalam hal pencapaian ISO 27001”, imbuh Busrul. 

“Pencapaian ini menjadi motivasi kami untuk terus berkomitmen meningkatkan keamanan informasi sesuai dengan standar yang ada. ISO 27001 merupakan standar internasional yang akan menjadi tonggak bankjatim untuk terus bergerak menuju standar internasional yang lain. Kita harus menjaga konsistensi ini, karena kunci dari sebuah sistem adalah konsistensi,  kemudian monitoring secara berkala khususnya dalam sistem keamanan siber”, jelas Busrul.

 

“Harapan kami dengan adanya acara ini, dapat saling mendorong dan menguatkan satu sama lain dalam hal sistem keamanan informasi, meningkatkan kepercayaan nasabah dan stakeholder, meningkatkan reputasi dan brand image JConnect serta meningkatkan daya saing terhadap kompetitor yang ada”, Tutup Busrul.

 

Dalam kesempatan tersebut, Mayor Jenderal TNI (Mar) Markos, S.E. Deputi Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN menyampaikan bahwa saat ini layanan berbasis internet dan digital menjadi primadona di tengah masyarakat “Namun perlu kita sadari bahwa semakin tinggi tingkat kemanfaatan teknologi akan berbanding lurus dengan tingkat risiko dan ancaman keamanannya”, jelas Markos.

 

“Salah satu langkah konkrit keamanan siber nasional adalah melalui kesiap siagaan pengelolaan insiden siber dengan membentuk tim TTIS/CSIRT yang merupakan organisasi atau tim yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, menanggapi laporan dan aktifitas insiden siber yang terjadi” imbuh Markos.

 

“Sebagai bank yang sudah melayani masyarakat sejak puluhan  tahun silam, bankjatim menunjukkan keseriusannya dalam upaya untuk menjaga keamanan data para nasabah dengan membentuk Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS/CSIRT), langkah ini sejalan dengan peraturan presiden nomor 82 tahun 2022 tentang Perlindungan Infrastruktur Informasi Vital”, jelas Markos.

 

“Pada kempatan kali ini BSSN akan menyerahkan secara resmi surat tanda registrasi CSIRT bankjatim. Penyerahan ini adalah awal dari pengelolaan insiden siber, selanjutnya kompentasi SDM CSIRT bankjatim perlu ditingkatkan melalui program-program pelatihan serta paling penting adalah simulasi dalam penanganan insiden siber. Kami mengucapkan selamat atas terdaftarnya tim CSIRT bankjatim, diharapkan mampu menjawab tantangan keamanan siber dengan terus meningkatkan kapabilitas, kematangan Tim Tanggap Siber yang sudah terbentuk, kami juga berharap pembentukan CSIRT bankjatim dapat mendorong instansi lain untuk membentuk CSIRT karena keamanan siber merupakan tanggung jawab bersama” tutup Markos.

Untuk mendapatkan verifikasi Cyber Security Maturity (CSM) Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), terdapat beberapa proses yang dilalui. Dari proses tersebut, bankjatim mendapatkan hasil Verifikasi CSM dengan angka diatas level rata rata di hampir semua indikator.

Dari hasil tersebut, beberapa indikator seperti Tata Kelola berhasil mendapatkan nilai 4,45 atau diatas level rata-rata sebesar 3,93. Sedangkan untuk indikator identifikasi, bankjatim berhasil meraih angka 4,72 atau diatas level rata-rata sebesar 3,99. Secara deteksi, bankjatim juga berhasil mendapatkan nilai diatas rata rata yaitu sebesar 4,64 atau diatas level rata-rata yaitu sebesar 3,61. Secara respon, bankjatim berhasil mendapat nilai 4,64 atau diatas level rata rata yaitu sebear 4,04. Hanya satu nilai dibawah rata-rata yaitu indikator proteksi yang mendapat nilai 3,77 atau dibawah rata rata yaitu 3,87.  Dari hasil tersebut, secara keseluruhan bankjatim berhasil mendapatkan Nilai Kematangan CSM sebesar 4,44 atau diatas level rata-rata Nilai Kematangan CSM sebesar 3,89. 

Pada kesempatan yang sama, sertifikasi ISO 27001 yang telah diserahkan oleh Bureau Veritas Indonesia kepada bankjatim tentunya membawa banyak sekali impact positif. Hadirnya sertifikasi ISO 27001 membuat kemanan data & transaksi nasabah pengguna JConnect semakin terlindungi, terutama pada aspek confidentiality, integrity dan availability. Layanan JConnect juga telah mematuhi regulasi, seperti PBI, POJK, Peraturan BSSN, karena regulasi tersebut mengharuskan bankjatim dan layanan JConnect menjaga data dan transaksi nasabah, serta menerapkan cyber security yang memadai dengan bukti sertifikasi keamanan internasional.

Selain itu, dengan adanya ISO 27001, risiko-risiko yang mengancam keamanan JConnect dapat di mitigasi secara efektif, meningkatkan kepercayaan nasabah dan mitra pengguna layanan JConnect, serta Menjaga keberlangsungan layanan JConnect & bisnis bankjatim.

Dalam proses meraih Sertifikasi ISO 27001, bankjatim mengawali dengan menetapkan ruang lingkup JConnect sebagai produk unggulan digital bankjatim yang harus dilindungi keamanannya, kemudian bankjatim melakukan gap analysis untuk mendapatkan gambaran kondisi keamanan JConnect saat ini di bankjatim. Mengidentifikasi kekurangan yang ada sesuai ketentuan ISO 27001 pada aspek People, Process dan Technology. Melakukan pemenuhan gap integrasi dalam day-to-day operasional dan melakukan evaluasi. Tahap selanjutnya melakukan audit sertifikasi dengan Bureau Veritas (BV) yang sudah terakreditasi KAN sesuai persyaratan regulator. 

Guna meningkatkan layanan transaksi keuangan, bankjatim telah menyematkan fasilitas BI-FAST pada fitur JConnect Mobile bankjatim. Melalui BI-FAST, sobat bankjatim dapat menikmati biaya transfer yang lebih murah, yaitu sebesar Rp. 2.500,- dengan limit transaksi maksimal Rp. 250.000.000,- per transaksi. Penggunaan BI-FAST saat ini dapat dilakukan melalui JConnect Mobile bankjatim dengan aman karena telah dilengkapi fitur fraud detection dan AML/CFT. Sehingga nasabah tidak perlu was-was dalam penggunaannya. Fitur JConnect Mobile bankjatim juga menawarkan berbagai kemudahan transaksi keuangan, mulai dari pembelian pulsa, pengisian OVO atau Gopay, pembayaran iuran BPJS Kesehatan, pembayaran berbagai tagihan seperti listrik, pembayaran pajak bumi bangunan & kendaraan bermotor, pembelian tiket pesawat & kereta serta banyak lagi yang lainnya.

 

Adapun sampai Triwulan III 2022, pengguna aplikasi JConnect Mobile tumbuh 23,2%(YoY), atau mencapai 477.701 pengguna dengan jumlah nominal transaksi yang tumbuh 30,5% (YoY), atau mencapai Rp 2,28 triliun, serta volume transaksi yang tumbuh 26,3% (YoY) atau mencapai 1,91 juta transaksi. (ard)

 

 

Thursday, 27 October 2022 05:48

Bank Jatim Raih Penghargaan Inews Indonesia Awards 2022

Written by

 

 

SURABAYA,KORANRAKYAT.COM,Belum genap seminggu berlalu setelah mendapatkan penghargaan dari Economic Review, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali mengukir prestasi dalam ajang iNews Indonesia Awards 2022 yang merupakan penghargaan bagi para tokoh/ pemimpin serta instansi yang mampu menunjukkan inisiatif strategi unggul dan kinerja luarbiasa dalam Pemulihan Ekonomi Indonesia. Event ini diselenggarakan di iNews Tower, Jakarta (26/10/2022).

Dengan tema Strengthening Fundamentals For Sustainable Economic Recovery, malam puncak Indonesia Awards 2022 menghadirkan penghargaan terbaik dari sembilan kategori penghargaan yang diberikan. Kali ini bankjatim berhasil meraih kategori Synergetic Stakeholder Partnership dengan penghargaan Excellent Innovation In Public Relation & Corporate Communication. Penghargaan ini diberikan kepada bankjatim setelah berhasil melewati kriteria penilaian dari Dewan Juri, yang terdiri dari Kriteria Strategi, Kualitas Eksekusi, Impact, dan Inovasi. 

“Penghargaan ini merupakan bentuk keberhasilan bankjatim dalam membangun sinergi dan komunikasi terhadap stakeholder, shareholder, dan masyarakat. Sebagai institusi perbankan, bankjatim tidak hanya berfokus terhadap profit oriented namun juga sosial oriented melalui beberapa kegiatan seperti penyaluran CSR, Komunitas Jatimers, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar”, ujar Busrul. 

Penyaluran CSR bankjatim peduli fokus pada 4 (empat) pilar yaitu Pendidikan, Kesehatan, Sosial, dan budaya yang sejalan dengan program Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah serta memiliki dampak langsung terhadap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat khususnya di Jawa Timur. Program UMKM Award menjadi salah satu program unggulan CSR bankjatim yang diselenggarakan tiap tahun. UMKM Award merupakan bentuk apresiasi bankjatim terhadap  pelaku UMKM yang berhasil menyediakan lapangan pekerjaan baru serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. 

“bankjatim melalui Jatimers (sebutan untuk karyawan bankjatim) juga aktif melakukan berbagai aksi sosial dan peduli lingkungan. Mulai dari gerakan tanam pohon, pemberian santunan kepada anak yatim, hingga kepedulian terhadap penyandang disabilitas selama ini rutin diagendakan. bankjatim juga aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak musibah atau bencana sebagai wujud kepekaan & komitmen bankjatim untuk terus hadir di tengah masyarakat. Salah satunya adalah bantuan yang diberikan kepada para korban insiden stadion kanjuruhan yang terjadi beberapa waktu yang lalu”, imbuh Busrul. 

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penghargaan yang diberikan. Terimakasih atas support yang telah diberikan kepada bankjatim, semoga komunikasi dan relationship yang telah terjalin dengan baik antara bankjatim dengan stakeholder dan shareholder dapat terus ditingkatkan”, tutup Busrul.(ard)

 

 

 

 

SURABAYA,KORANRAKYAT.COM PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali mengukir prestasi setelah berhasil meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Finance Award-V-2022 (IFA-V-2022) yang diselenggarakan oleh Economic Review bersama Indonesia Asia Institute, Ideku Group, dan Indonesia Leaders, pada Jumat (21/10/2022).

Event yang diselenggarakan secara virtual oleh Economic Review ini memberikan apresiasi kepada perusahaan - perusahaan terbaik di Indonesia baik dari sektor publik, swasta, BUMN, maupun BUMD. Penjurian didasarkan pada kinerja keuangan perusahaan dan data publik yang diperoleh melalui website, annual report, serta info publik. Berdasarkan hal tersebut, Economic Review menetapkan bankjatim sebagai penerima penghargaan 1st The Best Finance for Public Company Regional Development Bank Asset >Rp. 100 T.

Pada kesempatan tersebut, Hj. Irlisa Rachmadiana selaku pendiri Economic Review turut menyampaikan selamat atas kinerja keuangan per Desember 2021 yang berhasil diraih. Semoga para pemenang Indonesia Finance Award ini dapat terus meningkatkan kinerja perusahaannya sehingga dapat turut berperan besar dalam peningkatan ekonomi di Indonesia.

Corporate Secretary bankjatim Budi Sumarsono yang mewakili Direktur Utama, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penghargaan yang diterima. “Kami juga berterimakasih kepada para stakeholder dan shareholder atas support yang selama ini diberikan kepada bankjatim. Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja”, terang Budi Sumarsono. 

“bankjatim terus menunjukkan performa dan kinerja yang terus meningkat. Hal tersebut tentunya sejalan dengan transformasi dan berbagai inovasi yang terus kami lakukan agar bankjatim tetap kompetitif di era digital. Selain itu kami juga berterimakasih kepada Jatimers (sebutan bagi karyawan bankjatim) yang telah berkomitmen dan bekerja dengan tulus demi meningkatkan kinerja perusahan serta memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabah,”  tutup Budi Sumarsono.

Berbagai layanan e-channel yang dimiliki bankjatim semakin menambah kenyamanan nasabah dalam bertransaksi dengan cepat dan aman, salah satunya melalui JConnect Mobile. Dengan menggunakan JConnect Mobile, nasabah dapat dengan mudah melakukan transaksi perbankan dengan cepat, mudah dan aman. Fasilitas terbaru yang dapat dinikmati oleh nasabah melalui layanan JConnect adalah BI-FAST. Layanan ini merupakan salah satu layanan transaksi digital  dari Bank Indonesia yang telah disematkan pada fitur JConnect Mobile. Dengan BI-FAST, nasabah bankjatim dapat menikmati biaya transfer yang lebih murah, sebesar Rp. 2.500,- dengan limit transaksi maksimal Rp. 250.000.000,-.

Layanan BI-FAST semakin melengkapi fitur JConnect Mobile bankjatim yang saat ini telah memiliki berbagai fitur untuk memudahkan transaksi keuangan perbankan. Dengan JConnect sobat bankjatim dapat melakukan berbagai transaksi keuangan mulai dari pembelian pulsa, pengisian OVO atau Gopay, pembayaran iuran BPJS Kesehatan, pembayaran berbagai tagihan seperti listrik, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor, pembelian tiket pesawat & kereta serta banyak lagi yang lainnya(eas)

 

 

 

 

 

             

 

SURABAYA,KORANRAKYAT.COM  Dalam rangka peringatan HUT ke-77 Provinsi Jawa Timur, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) Busrul Iman menghadiri upacara di Gedung Negara Grahadi. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi inspektur upacara yang diikuti khidmat oleh tamu undangan VIP dan masyarakat umum yang hadir dalam upacara tersebut.pada 12 Oktober 2022

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa selama kepemimpinan Khofifah Emil sejak 2019 Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengantongi penghargaan baik internasional, nasional maupun regional. “Ini adalah hasil kerja keras dari seluruh jajaran Pemprov Jatim, Forkopimda, Bupati/Walikota hingga seluruh elemen masyarakat Jawa Timur” terang Khofifah.

“Pencapaian pertumbuhan ekonomi provinsi Jatim pun tumbuh impresif sebesar 5,74 persen (y0y) dan tertinggi se-Pulau Jawa atau tumbuh lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan nasional yakni 5,44 persen (yoy)”, jelas Khofifah. “Pertumbuhan ekonomi tumbuh dibarengi dengan menurunnya angka kemiskinan, periode Maret 2021 – Maret 2022 penurunan kemiskinan sebanyak 391.400 jiwa (28,3 persen), yang merupakan capaian penurunan tertinggi di antara semua provinsi di Indonesia” imbuh Khofifah.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga memimpin doa sekaligus mengheningkan cipta untuk korban Tragedi Kanjuruhan yang diikuti secara serentak oleh peserta Upacara . “Untuk mengenang para korban akibat Tragedi Kanjuruhan Malang, kami harapkan keikhlasan doa semuanya” ujar Khofifah. 

Pada salah satu rangkaian acara peringatan HUT, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan secara langsung Piala Bergilir Gubernur Jawa Timur Turnamen Olahraga BUMD kepada Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) Busrul Iman atas keberhasilan bankjatim menjadi Juara Umum setelah berhasil menyabet juara pertama diseluruh Cabang Olahraga (Sepak Bola, Futsal, Bulu Tangkis, Tenis Lapangan, Bola Voli, Basket 3x3, Tenis Meja dan Catur) pada turnamen olahraga antar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur yang berlangsung mulai tanggal 8-9 Oktober 2022 di SIER Sport Arena.Turnamen yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-77 Provinsi Jawa Timur tersebut diikuti oleh 9 kontingen BUMD Jatim dan 1 kontingen Biro Perekonomian Provinsi Jatim. 

Direktur Utama bankjatim Busrul Iman bersyukur atas keberhasilan bankjatim menjadi Juara Umum Turnamen Olahraga BUMD. “bankjatim selama ini rutin membina kegiatan olahraga maupun kegiatan positif lainnya dalam bentuk Work Life Balance (WLB). Dengan adanya WLB  dan turnamen antar BUMD ini, kami berharap dapat menjadi ajang untuk meningkatkan motivasi karyawan sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan”, ucap Busrul. ,(ard)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

JAKARTA,KORANRAKYAT.COM–  Dalam rangka transparansi dan keterbukaan informasi, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim melaksanakan analyst meeting guna memaparkan kinerja keuangan Triwulan I 2022. Bertempat di Hotel Raffles  Jakarta, analyst meeting dipaparkan langsung oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman bersama dengan Direktur Komersial & Korporasi bankjatim Edi Masrianto dan Direktur Konsumer Ritel & Usaha Syariah bankjatim R Arief Wicaksono. Mengawali tahun 2022, bankjatim mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif di Triwulan I bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada kesempatan tersebut Direktur Utama bankjatim Busrul Iman memaparkan kinerja keuangan bankjatim di Triwulan I 2022 yang menunjukkan performa positif dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year / YoY). Jika dibandingkan dengan kinerja industri perbankan secara nasional dan regional Jawa Timur, pertumbuhan kinerja bankjatim berada diatas pertumbuhan rata rata.

Bankjatim tetap mempertahankan asetnya diatas seratus triliun di Triwulan I 2022 dengan mencatatkan aset sebesar Rp. 105,65 Triliun dan tumbuh 17,85%, sedangkan laba bersih bankjatim tercatat Rp. 454 Miliar atau tumbuh 1,22% (YoY).  Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan variabel seperti Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim yang mencatatkan pertumbuhan  20,07% (YoY) yaitu sebesar Rp. 91,36 triliun. Pertumbuhan dana pihak ketiga yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada bankjatim meningkat. 

 

Dari sisi pembiayaan, bankjatim mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 1,38% (YoY) atau sebesar Rp. 42,31 Triliun. Kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 8,44% (YoY) atau tercatat 7,58 Triliun,. Komposisi rasio keuangan bankjatim periode Maret 2022 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 22,07 %, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,08 %, dan Return On Asset (ROA) 2,31 %. 

Di tahun 2022 bankjatim terus berusaha mengembangkan layanan digital banking untuk mempermudah nasabah dan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan. Peningkatan layanan digital banking menjadi concern bankjatim seiring dengan peningkatan transaksi maupun jumlah user JConnect Mobile dan JConnect Internet Banking. Tingkat keamanan transaksi perbankan juga tak luput jadi salah satu fokus bankjatim agar nasabah tetap merasa aman dan nyaman. Sebagai bentuk keseriusan dalam mengatasi keamanan / security digital banking, pada triwulan satu bankjatim melakukan kerjasama dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dalam rangka memperkuat security data nasabah bankjatim khususnya pada aplikasi JConnect Mobile.

Selain kinerja TW I 2022 yang positif serta fokus bankjatim dalam meningkatkan kenyamanan & keamanan nasabah, selama Triwulan I 2022, bankjatim juga telah memborong penghargaan demi peghargaan yang diselenggarakan oleh berbagai pihak. Total sebanyak 11 titel penghargaan yang sukses dibawa pulang oleh bankjatim.

Di bidang kehumasan, bankjatim berhasil meraih penghargaan di tiga ajang penghargaan yang berbeda yaitu dalam ajang IPRA, PR Indonesia Award serta Beritajatim Award. Dalam ajang tersebut, bankjatim masing-masing mendapatkan penghargaan kategori Impact for The Better Future, Media Cetak terpopuler & aplikasi perbankan terbaik kategori BUMD,  Media Sosial terbaik BUMD serta Website terbaik BUMD.

Pada bidang inovasi & layanan, bankjatim berhasil meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Best BUMD Awards 2022 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi, kali ini inovasi dan layanan bankjatim diapresiasi dalam bentuk penghargaan Indonesia Best BUMD Awards 2022 On Developing Comprehensive Banking Service Kategori BPD.

Tak kalah prestisius, bankjatim juga meraih penghargaan di bidang digital dalam ajang Digital Innovation Award 2022 yang diselenggarakan oleh MNC Network. Pada ajang kali ini bankjatim meraih penghargaan kategori Digital Innovation For Suistainable business aplikasi JConnect Mobile

Seakan tak ingin kalah dengan konvensional, bankjatim Unit Usaha Syariah (UUS) juga meraih penghargaan dengan menyabet kategori Best Sharia Unit Bank dalam ajang Indonesia Syariah Awards 2022, penghargaan ini seakan menegaskan bahwa pertumbuhan UUS bankjatim terus meningkat selama 2 (dua) tahun terakhir.

 

Sedangkan di bidang Human Resources (HR) bankjatim berhasil meraih penghargaan dengan kategori The Best HR Management For The Outstanding Exceptional and Comprehensive Development Program to Elevate The Quality of HR yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi. Last but not least, bankjatim berhasil meraih penghargan dalam 2 kategori yaitu, TOP CSR Award 2022 #Stars 5 dan TOP Leader on CSR Commitment 2022 atas nama Busrul Iman selaku Direktur Utama.(ard)

 

 

Sidoarjo (koranrakyat.com) Operasi tangkap tangan (OTT) terjadi lagi di Kota Delta. Camat Porong Murtadho disergap Tim Saber Pungli Polresta Sidoarjo karena meminta uang kepada seorang modin. Hingga kemarin (9/1), polisi masih menginterogasi Murtadho di mapolresta.

Penangkapan terhadap camat berusia 48 tahun itu terjadi pada Rabu siang (8/1). Berdasar informasi, dia meminta uang kepada seorang modin atau kepala urusan kesejahteraan rakyat (Kaur Kesra) Kelurahan Siring. Modin itu meminta tanda tangan camat.

Tanda tangan tersebut digunakan untuk surat perintah pemindahbukuan uang ke setiap rekening penerima tenaga sosial modin Kelurahan Siring. Polisi datang menyergap persis saat modin hendak menyerahkan amplop berisi Rp 2 juta. Uang itu pun disita.

Kabarnya, total pungutan tersebut mencapai Rp 3,5 juta. Tarikan itu dianggap sebagai pungutan liar (pungli). Saat dikonfirmasi soal kronologi penangkapan camat oleh tim saber pungli, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho belum bersedia memberikan penjelasan. ”Sabar Mas,” ujarnya.

Jawa Pos mengunjungi kantor Kecamatan Porong kemarin (9/1). Belum banyak petugas yang berani bicara dan tahu keberadaan Murtadho. Mereka hanya mengatakan bahwa camat belum datang atau sedang berada di luar.

Kasi Kesejahteraan Sosial (Kesos) Kecamatan Porong Asrut Tjahjatin pun enggan berkomentar. ”Tanya saja ke bagian pelayanan. Tamu dilayani di sana,” tuturnya.

Itu berbeda dengan keterangan Sekcam Porong Anfas Djauhar. Dia membenarkan kabar penangkapan tersebut. Namun, saat camat ditangkap, Anfas mengaku sedang menghadiri rapat paripurna sekitar pukul 09.00. ”Benar. Pak Camat dibawa ke mapolresta. Kabar itu sudah beredar,” jelasnya. Meski tak ada camat, lanjut Anfas, pelayanan publik tetap berjalan.

Mengapa ditangkap? Anfas tidak mau menduga-duga. Dia berencana ke mapolresta. Dia ke sana bukan karena dipanggil. Dia ingin memastikan kebenaran permasalahan tersebut. ”Kalau sudah jelas kasusnya apa, pasti saya bisa cerita,” katanya. (mt)

 

SURABAYA(KORANRAKYAT.COM) | PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) melalui Unit Usaha Syariah (UUS) siap menggenjot potensi Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) Syariah. Bersama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (PT SMF), bankjatim serius menggarap potensi yang terbuka lebar khususnya kebutuhan akan properti Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Jawa Timur. Keseriusan tersebut tertuang dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara bankjatim dengan PT SMF tentang Program Peningkatan Kapasitas Penyaluran Pembiayaan Pemilikan Rumah Syariah.Surabaya, 21 Mei 2019

                Bertempat di Hotel Garden Palace Surabaya (21/05), penandatanganan MoU tersebut dilakukan secara langsung oleh Pgs. Direktur Utama bankjatim Ferdian Timur Satyagraha dan Direktur Utama PT SMF  Ananta Wiyogo. MoU tersebut  dimaksudkan untuk menyusun rencana kerjasama yang bisa dilakukan oleh kedua belah pihak antara lain Penyedian sumber dana jangka menengah/panjang untuk PPR Syariah, Pemanfaatan Produk dan Jasa Keuangan Perbankan, dan lain sebagainya yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

              MoU ini merupakan kelanjutan dari kerjasama yang sudah terjadi sebelumnya yaitu tentang Pemberian Fasilitas Pembiayaan Mudharabah Mugayadah Dalam Rangka Penyaluran PPR Sejahtera FLPP. Ferdian Timur menyampaikan, sampai dengan saat ini PT SMF telah memberikan bantuan dana kepada bankjatim dalam penyaluran dana PPR Sejahtera Syariah FLPP sebesar Rp. 3,16 Milyar dengan komposisi dana PT SMF 25 % dari plafon pembiayaan.yang disalurkan.

                  Kebutuhan Rumah merupakan hak setiap warga, bankjatim sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Timur wajib memberikan kemudahan khususnya bagi MBR di Jawa Timur”, selain itu kemudahan tersebut merupakan komitmen bankjatim dalam mendukung konsep “Cetar” yang didengungkan oleh Bu Khofifah.”terang Ferdian

              Saya rasa potensi PPR di Jawa Timur sangat bagus. Target kita adalah penyaluran PPR FLPP Sejahtera yang menjadi salah satu penunjang Program Sejuta Rumah yang telah dicanangkan oleh pemerintah” imbuh Ferdian

Seperti kita ketahui dalam PPR Syariah, selain FLPP Sejahtera Syariah, bankjatim juga memiliki produk KPR iB Griya Barokah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Dengan adanya MoU ini yang nantinya akan dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama, diharapkan mampu menggenjot pembiayaan syariah yang sampai dengan Triwulan I 2019 tercapai Rp. 1,21 triliun dengan penyaluran PPR Syariah sebesar Rp. 380,8 Miliar.(ard)

 

 

 

 

 

SURABAYA(KORANRAKYAT.COM) Gubernur Jatim Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berkomitmen untuk selalu memberikan ruang luas kepada awak media dalam hal pemberitaan. Komitmen tersebut disampaikan agar para insan pers ikut mengawal pembangunan di Jawa Timur.

           “Dalam menjalankan tugas, saya memberikan ruang gerak yang lebih luas kepada media massa baik media cetak,  elektronik maupun online,” ujarnya saat menggelar silaturahmi dengan Para Pimpinan Media Massa Elektronik, Cetak dan Online, di Balkon Belakang Lantai II, Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (19/2/2019) malam.

           Lebih lanjut Gubernur Khofifah menegaskan, diberikannya ruang yang lebih luas tersebut karena dirinya menilai agar pelaksanaan program pembangunan yang dijalankan perlu disosialisasikan dan dapat diketahui oleh masyarakat. Dan media massa lah salah satu instrumen yang dapat membantu menyosialisasikan program pembangunan tersebut.

         Disamping itu, gubernur perempuan pertama di Provinsi Jatim ini juga ingin membangun keterbukaan informasi lewat media massa. Keinginan itu agar masyarakat semakin cerdas dalam memilih dan memilah informasi dengan benar. “Bekerja baik dan benar belum lah cukup, karena orang harus tahu kalau kita bekerja dengan baik dan benar. Dan lewat media massa lah orang dapat mengetahui bila kita telah bekerja dengan baik dan benar,” ungkapnya. 

             Gubernur Khofifah pun mengajak untuk selalu bergandengan tangan antara pemerintah dengan seluruh media massa demi terwujudnya percepatan pencapaian kemakmuran masyarakat. Dirinya sangat berharap agar di setiap media mempunyai space atau ruang khusus yang berfungsi untuk menginformasikan atau menyosialisasikan program pembangunan yang sedang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Salah satu contoh yang sedang dilakukan adalah menjaga kebersihan sungai di Jawa Timur. Untuk menjaga sungai telah dideklarasikan relawan Jogo Kali,” ungkapnya.

              Hal tersebut dinilai mendesak untuk dilakukan mengingat saat ini kondisi sungai telah tercemar dengan pembuangan diapers (popok bayi). Dampaknya sangat luar biasa, karena ikan-ikan yang ada telah memakannya dan di dalam tubuhnya mengandung gel-gel yang bisa merubah sifat ikan dari ikan laki-laki menjadi ikan perempuan dan begitu sebaliknya. “Jadi jangan heran apabila saat ini banyak sekali anak laki-laki yang berkelakuan sebagaimana perempuan dan begitu pula sebaliknya,” paparnya.

 “Hal tersebut dapat terjadi salah satu penyebabnya karena mereka mengonsumsi ikan yang telah tercemar gel dari diapers. Di ruang khusus itulah program prioritas pemerintah dapat tersosialisasikan kepada masayarakat,” imbuhnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan, bahwa para jurnalis bisa melakukan audit di setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk mewujudkan pemerintahan yang CETTAR (Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan dan Responsip). 

Ikut hadir dalam silaturahmi tersebut Setdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kadis Kominfo Ardo Sahak, Kepala BPKAD Djumadi, Kepala Biro Umum Ashari Abubakar, dan Kepala Biro Humas & Protokol Aries Agung Paewai. (mt/dil/ humas Prov Jatim).

MALANG(KORANRAKYAT.COM)   Berdasarkan skala prioritas pembentukan rancangan Perda”, dimana telah ditindaklanjuti melalui Program Pembentukan Perda Tahun Anggaran 2019, sebagaimana tertuang dalam Keputusan DPRD Kabupaten Malang Nomor: 188.4/46/KPTS/35.07.040/2019 tentang Program Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2019, yang diantaranya Pembentukan Rancangan Peraturan Daerah tentang: 1. Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016 tentang Desa; 2. Penyelenggaraan Parkir; 3. Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2010 tentang Retribusi Perizinan Tertentu; dan 4. Ketentraman dan Ketertiban Umum.hal itu disampaikan  Wabub Sanusi dalam rapat Paripurna  DPRD Kabupaten Malang pada Kamis (14/2) 2019 dalam membahas empat rancangan Perda Kab Malang.
          Rapat Paripurna Dewan yang terhormat, Pada kesempatan yang baik ini, Selanjutnya disampaikan penjelasan terhadap 4 (empat) Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Malang, sebagai berikut: 1. Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016 tentang Desa. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Desa, ditetapkan pada tanggal 25 Januari 2016 dan diundangkan pada tanggal 4 Mei 2016, sehingga terdapat beberapa ketentuan peraturan perundang-undangan terbaru yang belum diakomodir dalam Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Desa, diantaranya:
          Disampaikan Sanusi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa; 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa; 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa; 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa; dan 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa. Dengan dilakukannnya perubahan Peraturan Daerah ini, bertujuan agar seluruh stakeholder dapat mengetahui dan memahami, tata cara penyelenggaraan Pemerintahan Desa, sehingga dapat terlaksana secara optimal dan berjalan secara tertib, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Adapun beberapa hal yang perlu diubah dalam Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Desa, diantaranya adalah, Pengaturan tentang Badan
           Lebih jauh dikatakan Sanusi  Permusyawaratan Desa, Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa, Tata Cara Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu, Pengaturan Pembangunan Kawasan Perdesaan dan Pengaturan Badan Usaha Milik Desa. Diharapkan setelah Raperda ini terbentuk, dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam menyelenggarakan Pemerintahan Desa, sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. 2. Raperda tentang Penyelenggaraan Parkir. Bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Tempat Parkir sudah tidak sesuai dengan perkembangan peraturan perundang-undangan dan perkembangan kondisi daerah, sehingga pada tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Malang mengusulkan Raperda tentang Penyelenggaraan Parkir. Diharapkan dengan adanya Raperda ini akan mewujudkan kepastian hukum, dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat serta sebagai wujud akuntabilitas manajemen pengelolaan perparkiran di Kabupaten Malang. Adapun secara garis besar, isi dari Raperda tentang penyelenggaraan parkir diantaranya: 1. Memperbarui Perda Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Tempat Parkir; 2. Memperbaiki manajemen perparkiran di Kabupaten Malang.
             Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2010 tentang Retribusi Perizinan Tertentu. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pencabutan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2016 tentang perubahan  atas  Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah, dalam hal ini Izin Gangguan masih sangat diperlukan penerapannya di Kabupaten Malang, sebagai alat atau sarana pengawasan dan pengendalian kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi dan/atau Badan Usaha, yang berdampak penting terhadap ancaman bahaya kerugian, dan/atau gangguan ketertiban, keselamatan, kesehatan, dan lingkungan sekaligus merupakan legalitas bagi dunia usaha. Dalam Perda Nomor 9 Tahun 2010 tentang Retribusi Perizinan Tertentu terdapat beberapa tarif perizinan yang masih  berlaku. Dalam perubahan Raperda ini dimaksudkan untuk menghapus tarif retribusi Izin Gangguan (HO) saja. Dengan adanya perubahan Raperda ini, diharapkan  akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurus Izin Gangguan (HO) yang tidak lagi dipungut biaya dalam pengurusannya.
               Ketentraman dan Ketertiban Umum. Kondisi Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan ketenteraman masyarakat daerah yang terjaga dengan baik merupakan suatu kebutuhan mendasar, bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Pemerintah Daerah bertanggung jawab sepenuhnya, untuk menciptakan dan memelihara kondisi tersebut, dengan melibatkan peran serta seluruh masyarakat. Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat ini, merupakan salah satu urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar, sebagaimana tertuang dalam Pasal 12 ayat (1) huruf e Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Untuk menyelenggarakan urusan wajib tersebut, Pemerintah Kabupaten Malang memandang perlu menyusun regulasi, sebagai pedoman untuk mengkondisikan Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan ketenteraman masyarakat. Dibentuknya Peraturan Daerah ini dimaksudkan untuk menjamin kepastian hukum, atas Penyelenggaraan Ketertiban Umum di Kabupaten Malang, dan sebagai upaya memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk menaati ketentuan peraturan perundang-undangan, di samping itu juga sebagai
           Pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam mengawasi, mencegah dan menindak, setiap kegiatan yang mengganggu ketertiban umum. Sedangkan tujuan ditetapkannya Peraturan Daerah ini adalah agar terwujud ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah Kabupaten Malang, serta tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menciptakan, menjaga dan memelihara ketertiban, ketentraman, keteraturan dan kelestarian lingkungan. Upaya memelihara Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan ketenteraman masyarakat menjadi sangat penting, bagi Pemerintah Kabupaten Malang dalam rangka menunjang dan mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Malang. Oleh karena itu, terpeliharanya Penyelenggaraan Ketertiban Umum yang diwujudkan dalam bentuk perilaku disiplin dan tertib, sebagai budaya masyarakat menjadi sangat penting. Budaya tertib yang sudah terbangun di masyarakat, selanjutnya akan mendorong lahirnya kepercayaan masyarakat dan membawa iklim yang kondusif bagi tumbuh kembangnya berbagai sektor pembangunan. Namun demikian, dalam penyelenggaraan ketertiban umum di wilayah Kabupaten Malang bukan tanpa kendala dan tantangan, tiap tahun selalu ada pelanggaran terhadap Peraturan Daerah maupun Peraturan Bupati serta gangguan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat, tetapi dengan komitmen tinggi aparatur Pemerintah Daerah, khususnya Satuan Polisi Pamong Praja dapat menyelesaikan dan mengatasi persoalan tersebut di lapangan sesuai dengan target yang ditetapkan.(adv/an)

             

Tuesday, 12 February 2019 02:15

Presiden Batalkan Remisi Terpidana Pembunuhan Jurnalis

Written by
 
 
JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) Presiden Joko Widodo secara resmi telah membatalkan Keputusan Presiden tentang pemberian remisi bagi terpidana penjara seumur hidup dalam kasus pembunuhan jurnalis Radar Bali.
 
           Pembatalan pemberian remisi tersebut dilakukan dengan memperhatikan masukan-masukan yang diperoleh dari masyarakat, khususnya kelompok jurnalis sendiri. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Negara selepas menghadiri Festival Terampil Tahun 2019 di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu, 9 Februari 2019.
"Setelah mendapatkan masukan-masukan dari masyarakat, dari kelompok-kelompok masyarakat, juga dari jurnalis, saya perintahkan kepada Dirjen Lapas dan Menkumham untuk menelaah dan mengkaji mengenai pemberian remisi itu," ujarnya.
 
               Keputusan Presiden tentang pembatalan pemberian remisi tersebut telah ditandatangani Kepala Negara pada Jumat, 8 Februari 2019.
 
"Sudah saya tanda tangani untuk dibatalkan karena ini menyangkut rasa keadilan di masyarakat," tandasnya.(eas)

 

Sunday, 06 January 2019 03:20

Kerja Keras BPN Penuhi Target Penerbitan Sertifikat

Written by

 
 
 
PONOROGO(KORANRAKYAT.COM) Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat, 4 Januari 2019, Presiden Joko Widodo menyerahkan 2.500 sertifikat kepada masyarakat setempat. Keseluruhan sertifikat itu mencakup tanah masyarakat seluas 2.012.142 meter persegi yang tersebar di enam kecamatan.
 
Presiden saat memberikan sambutan meminta Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk merampungkan target penerbitan bagi 80 juta bidang tanah yang belum bersertifikat. Kepala Negara juga ingin agar masyarakat di Ponorogo dan di seluruh Indonesia dapat segera memiliki sertifikat sebagai tanda bukti hak atas tanah yang dimiliki.
 
"Tadi Pak Menteri sampaikan di Ponorogo ini akan selesai di 2023. Yang janji Pak Menteri bukan saya. Pak Menteri itu nanti juga ngomong ke kantor BPN di bawahnya," ujarnya di alun-alun Kabupaten Ponorogo.
 
Sejumlah target sebelumnya memang telah ditetapkan Presiden untuk mengejar hal itu. Bahkan, pada tahun awal pelaksanaan program, Kepala Negara langsung melipatgandakan output tahunan BPN hingga 10 kali lipat dari biasanya, yakni mencapai 5 juta sertifikat per tahun.
 
Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden mencari tahu bagaimana cara kantor BPN mengupayakan hal itu. Sebelum acara berlangsung, BPMI menemui Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ponorogo, Sugeng Muliosantoso, di lokasi acara.
 
"Yang jelas kaget. Sebelumnya enggak pernah kita dapat target sebanyak itu," ucapnya soal target pertama yang ditetapkan Presiden.
 
Ponorogo memiliki luas wilayah sekira 1.300 kilometer persegi. Dengan 21 kecamatan dan 307 desa yang ada di Kota Reog tersebut, BPN setempat melakukan pelayanan pertanahan bagi 636.487 bidang tanah yang ada.
 
Sugeng mengatakan, BPN Kabupaten Ponorogo biasanya hanya menerbitkan sertifikat bagi warganya sebanyak 200 hingga 300 per tahun. Tahun 2018 kemarin, daerahnya ditargetkan untuk dapat menerbitkan sertifikat bagi setidaknya 50.000 bidang tanah.
 
"Selama ini kita dapat paling 200-300 bidang. Tapi alhamdulillah dengan didukung SDM dan dukungan pemerintah daerah akhirnya bisa kita laksanakan," ucapnya.
 
Target tersebut nyatanya bisa direalisasikan BPN Ponorogo hingga sebanyak 54.000 sertifikat pada tahun lalu. Hal tersebut hanya dapat dicapai dengan pembenahan di banyak sisi.
 
BPN setempat mencoba untuk memanfaatkan perkembangan teknologi dalam pelayanannya. Otomatisasi input ribuan data yuridis pemegang hak yang sangat memudahkan para pegawai BPN dapat terwujud dengan penerapan teknologi.
 
"Kita pakai GhostMouse, aplikasi yang bisa membantu memasukkan data subjek hak untuk dimasukkan di data fisik. Jadi begitu data sudah masuk kita klik sudah langsung terhubung dengan data-data fisik (tanah). Karena prinsipnya data fisik dan yuridis harus dihubungkan," ujar Sugeng.
 
Namun, yang paling penting dalam upaya mereka mencapai target yang telah ditetapkan ialah dalam hal pola kerja kantor pertanahan. Secara garis besar, Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) berupa percepatan penerbitan sertifikat tanah kepada masyarakat telah mengubah pola kerja BPN dalam melayani masyarakat di seluruh Indonesia.
 
"Kalau dulu sebelum PTSL masyarakat yang aktif (mengurus sertifikat), jadi kita hanya menunggu. Bedanya sekarang ini kita yang jemput bola," tuturnya.
 
BPN membentuk kelompok masyarakat (pokmas) yang terdiri atas elemen pemerintahan desa dan petugas BPN yang akan mengoordinasikan pendaftaran program tersebut secara massal di tiap kelurahan atau unit wilayah lainnya. Cara tersebut terasa lebih mudah dibanding bila warga yang dahulu harus mendatangi sendiri kantor BPN.
 
"Kalau masyarakat (dulu) enggak datang ya lama. Makanya dulu untuk 200 bidang tanah saja bisa lama (tercapainya)," ujarnya.
 
Untuk diketahui, target nasional yang ditetapkan Presiden Joko Widodo tiap tahunnya selalu meningkat. Namun, target-target tersebut berhasil terlampaui.
 
Tahun 2018 kemarin, target sebanyak 7 juta sertifikat bahkan jauh terlampaui hingga mencapai hampir 9,4 juta sertifikat yang telah terbit, tepatnya 9.315.006 sertifikat.
 
"Sembilan juta lembar sertifikat tanah terbit sepanjang tahun 2018 kemarin. Jumlah tepatnya 9.315.006 sertifikat! Ini jauh di atas target yang saya patok, tujuh juta sertifikat. Alhamdulillah," tulis Presiden dalam akun Instagramnya pada Jumat, 4 Januari 2019.
 
Sertifikat hak atas tanah memberikan kepastian hukum kepada masyarakat. Dengan begitu, di tahun-tahun mendatang, permasalahan soal sengketa tanah kian berkurang atau kita harapkan dapat menghilang sama sekali.
t*
 
PONOROGO(KORANRAKYAT.COM) Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat, 4 Januari 2019, Presiden Joko Widodo menyerahkan 2.500 sertifikat kepada masyarakat setempat. Keseluruhan sertifikat itu mencakup tanah masyarakat seluas 2.012.142 meter persegi yang tersebar di enam kecamatan.
 
Presiden saat memberikan sambutan meminta Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk merampungkan target penerbitan bagi 80 juta bidang tanah yang belum bersertifikat. Kepala Negara juga ingin agar masyarakat di Ponorogo dan di seluruh Indonesia dapat segera memiliki sertifikat sebagai tanda bukti hak atas tanah yang dimiliki.
 
"Tadi Pak Menteri sampaikan di Ponorogo ini akan selesai di 2023. Yang janji Pak Menteri bukan saya. Pak Menteri itu nanti juga ngomong ke kantor BPN di bawahnya," ujarnya di alun-alun Kabupaten Ponorogo.
 
Sejumlah target sebelumnya memang telah ditetapkan Presiden untuk mengejar hal itu. Bahkan, pada tahun awal pelaksanaan program, Kepala Negara langsung melipatgandakan output tahunan BPN hingga 10 kali lipat dari biasanya, yakni mencapai 5 juta sertifikat per tahun.
 
Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden mencari tahu bagaimana cara kantor BPN mengupayakan hal itu. Sebelum acara berlangsung, BPMI menemui Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ponorogo, Sugeng Muliosantoso, di lokasi acara.
 
"Yang jelas kaget. Sebelumnya enggak pernah kita dapat target sebanyak itu," ucapnya soal target pertama yang ditetapkan Presiden.
 
Ponorogo memiliki luas wilayah sekira 1.300 kilometer persegi. Dengan 21 kecamatan dan 307 desa yang ada di Kota Reog tersebut, BPN setempat melakukan pelayanan pertanahan bagi 636.487 bidang tanah yang ada.
 
Sugeng mengatakan, BPN Kabupaten Ponorogo biasanya hanya menerbitkan sertifikat bagi warganya sebanyak 200 hingga 300 per tahun. Tahun 2018 kemarin, daerahnya ditargetkan untuk dapat menerbitkan sertifikat bagi setidaknya 50.000 bidang tanah.
 
"Selama ini kita dapat paling 200-300 bidang. Tapi alhamdulillah dengan didukung SDM dan dukungan pemerintah daerah akhirnya bisa kita laksanakan," ucapnya.
 
Target tersebut nyatanya bisa direalisasikan BPN Ponorogo hingga sebanyak 54.000 sertifikat pada tahun lalu. Hal tersebut hanya dapat dicapai dengan pembenahan di banyak sisi.
 
BPN setempat mencoba untuk memanfaatkan perkembangan teknologi dalam pelayanannya. Otomatisasi input ribuan data yuridis pemegang hak yang sangat memudahkan para pegawai BPN dapat terwujud dengan penerapan teknologi.
 
"Kita pakai GhostMouse, aplikasi yang bisa membantu memasukkan data subjek hak untuk dimasukkan di data fisik. Jadi begitu data sudah masuk kita klik sudah langsung terhubung dengan data-data fisik (tanah). Karena prinsipnya data fisik dan yuridis harus dihubungkan," ujar Sugeng.
 
Namun, yang paling penting dalam upaya mereka mencapai target yang telah ditetapkan ialah dalam hal pola kerja kantor pertanahan. Secara garis besar, Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) berupa percepatan penerbitan sertifikat tanah kepada masyarakat telah mengubah pola kerja BPN dalam melayani masyarakat di seluruh Indonesia.
 
"Kalau dulu sebelum PTSL masyarakat yang aktif (mengurus sertifikat), jadi kita hanya menunggu. Bedanya sekarang ini kita yang jemput bola," tuturnya.
 
BPN membentuk kelompok masyarakat (pokmas) yang terdiri atas elemen pemerintahan desa dan petugas BPN yang akan mengoordinasikan pendaftaran program tersebut secara massal di tiap kelurahan atau unit wilayah lainnya. Cara tersebut terasa lebih mudah dibanding bila warga yang dahulu harus mendatangi sendiri kantor BPN.
 
"Kalau masyarakat (dulu) enggak datang ya lama. Makanya dulu untuk 200 bidang tanah saja bisa lama (tercapainya)," ujarnya.
 
Untuk diketahui, target nasional yang ditetapkan Presiden Joko Widodo tiap tahunnya selalu meningkat. Namun, target-target tersebut berhasil terlampaui.
 
Tahun 2018 kemarin, target sebanyak 7 juta sertifikat bahkan jauh terlampaui hingga mencapai hampir 9,4 juta sertifikat yang telah terbit, tepatnya 9.315.006 sertifikat.
 
"Sembilan juta lembar sertifikat tanah terbit sepanjang tahun 2018 kemarin. Jumlah tepatnya 9.315.006 sertifikat! Ini jauh di atas target yang saya patok, tujuh juta sertifikat. Alhamdulillah," tulis Presiden dalam akun Instagramnya pada Jumat, 4 Januari 2019.
 
Sertifikat hak atas tanah memberikan kepastian hukum kepada masyarakat. Dengan begitu, di tahun-tahun mendatang, permasalahan soal sengketa tanah kian berkurang atau kita harapkan dapat menghilang sama sekali.(sul/eas)

 

 
JOMBANG(KORANRAKYAT.COM)Presiden Joko Widodo meresmikan Museum Islam Indonesia K.H. Hasyim Asy'ari dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa, 18 Desember 2018. Lokasi museum tersebut berada berdekatan dengan Pondok Pesantren Tebuireng yang didirikan oleh K.H. Hasyim Asy'ari pada 1899 silam.
 
Museum yang di dalamnya terdapat banyak benda-benda bersejarah mengenai masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia serta karya-karya para ulama tersebut diharapkan dapat menjadi bahan rujukan tentang Islam di Indonesia.
 
"Kita diingatkan bahwa Islam masuk ke Nusantara dengan proses yang sangat damai. Islam berkembang di Indonesia dengan dialog, dengan menggunakan media budaya lokal, seperti syair, wayang, gurindam, kasidah, dan lainnya," ujar Presiden dalam sambutannya di lokasi peresmian.
 
Selain itu, khazanah museum tersebut juga mengingatkan masyarakat akan kejayaan kerajaan-kerajaan Islam dari Aceh sampai Maluku yang akhirnya turut menghantarkan Indonesia pada kemajuan bangsa di masa kini. Dari sumber yang sama, bangsa Indonesia juga diingatkan bahwa pesantren-pesantren sejak lama sudah turut aktif mencerdaskan manusia-manusia Indonesia.
 
"Saya juga ingin mengingatkan bahwa Indonesia yang kita miliki sekarang dengan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan berlandaskan ideologi Pancasila, sejatinya turut dibentuk oleh para ulama, santri, umat Islam, bersama-sama dengan elemen bangsa Indonesia lainnya," ucap Presiden.
 
Dalam sambutannya, Kepala Negara mengungkapkan bahwa saat menandatangani Keputusan Presiden yang menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional pada 2015 lalu, dirinya mencoba menapaktilasi perjuangan K.H. Hasyim Asy'ari dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang menjadi cikal bakal ditetapkannya Hari Santri Nasional.
 
"Begitu besarnya rasa cinta beliau beserta para ulama pada tanah air kita Indonesia sehingga K.H. Hasyim Asy'ari bersama dengan para ulama lainnya dengan berani, dengan keteguhan hati, mendeklarasikan perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia sebagai perang jihad _fisabilillah_," tuturnya.
 
Kini, Presiden melanjutkan, K.H. Salahuddin Wahid atau yang dikenal dengan Gus Solah sebagai cucu dari K.H. Hasyim Asy'ari beserta seluruh keluarga besar Tebuireng terus melanjutkan perjuangan K.H. Hasyim Asy'ari menjaga Indonesia. Menjaga kemerdekaannya yang sudah diperjuangkan oleh para ulama, santri, dan para pejuang. Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Gus Solah dan keluarga besar Tebuireng atas perjuangan itu.
 
"Selaku Presiden Republik Indonesia, selaku bagian dari umat Islam di Indonesia, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gus Solah beserta seluruh keluarga besar Tebuireng yang telah banyak memberikan kontribusi yang luar biasa bagi umat Islam di Indonesia. Kontribusi yang luar biasa kepada Indonesia yang kita cintai bersama," tandasnya.
 
Sementara itu, Gus Solah menjelaskan bahwa di dalam Museum Islam Indonesia K.H. Hasyim Asy'ari ini terdapat paparan yang menjelaskan proses bagaimana kelompok-kelompok Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) menerima Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
 
"Sekarang kita harus memberikan informasi pada masyarakat, supaya masyarakat paham bahwa negara kita perpaduan keindonesiaan dan keislaman sebagai bentuk dalam budaya, dalam hukum. Banyak sekali hukum kita (Islam) yang masuk Undang-Undang kita," ujar Gus Solah.
 
Untuk diketahui, museum yang berdiri di atas lahan seluas 4,9 hektare tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai bentuk penghormatan kepada ulama yang berjasa bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.
 
Sebelum meresmikan museum, Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan Keluarga Besar Pondok Pesantren Tebuireng dan berziarah ke makam K.H. Hasyim Asy'ari dan K.H. Abdurrahman Wahid.(eas)
Page 3 of 7

.

Panggung Koruptor

  •  

    JAKARTA,KORANRAKYAT.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui membuka penyidikan baru

     
  •  

     

    JAKARTA.KORANRAKYAT.COM,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyelesaikan penggeledahan

     
  •  

    JAKARTA,KORANRAKYAT.COM - Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera Windi Purnama dituntut

     
  •