Surabaya,koranrakyat.com - PT. Air Asia Indonesia Mengelar satu tahun tragedy jatuhnya pesawat Air Asia jenis QZ 8501 jurusan Surabaya - Singapore . peringatan tersebut di laksanakan di gedung Mahameru Mapolda Jawa Timur, Senin (28/12).Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB. Sulistyo Mengatakan, dengan adanya kegiatan ini saya apresiasikan kepada kita semua untuk mempringati satu tahun lalu.
“saya apresiasikan dengan adanya kegiatan ini tidak semua berani berhadapan suatu kenyataan perusahaan penerbangan yang mengalami seperti korban dan para pencari korban di laut semua berkumpul sifatnya silaturahmi,”Ujarnya.
Kata Bambang Sulistyo, adanya kejadian ini pihak air asia belajar agar menjadi lebih baik lagi,basarnas juga belajar, kemudian pihak keluarga korban, yang terpenting kedepannya kita harus terus berjalan bagaimana mestinya.
Bambang Sulistyo Menjelaskan, pada momen hari ini saya tidak ingin membuat pihak keluarga korban sedih kembali pada peristiwa tersebut, kejadian seperti ini bisa menimpa pada semua orang.
\“ bahkan baru - baru ini terjadi kecelakaan kapal Marina dengan jumlah korban yang tidak sedikit, artinya setelah semuanya ada pelajaran dapat di ambil dan kejadian menimpa kita,”Tambah.
Pesawat jenis air bus A320 – 200 yang jatuh setelah lepas landas dari bandara juanda juanda Surabaya dengan membawa penumpang 155 orang terdiri dari 138 orang dewasa, 16 anak – anak, 1 bayi serta 7 orang crew pesawat dengan jumlah keseluruhan 162 orang.
Sementara Presiden Direktur PT. Air Asia Indonesia Sunu Widyatmoko Mengungkapkan, acara ini untuk memperingati satu tahun kejadian jatuhnya pesawat QZ. 8501.“ Kita lakukan bersama – sama keluarga dan kerabat korban untuk mengenang, mendoakan orang yang kita cintai karena kejadian ini, dalam acara ini kita melakukan berdoa,” Tuturnya.
Kami ungkapkan rasa terima kasih terhadap pihak basarnas, pihak pemerintah kota Surabaya , dan yang mewakili banyak membantu kerja pihak air asia sendri ,Lanjut Sunu, bahwa satu tahun ini kami di bantu sehingga penangganan QZ 8501 relatif berjalan lancar.Dari hasil investigasi pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Menyatakan bahwa pesawat Air Asia QZ 8501 saat sebelum mengalami kecelakaan jatuhnya di perairan Pangkalan Bun tanggal 28 Desember 2014 yang lalu terjadi kerusakan.
“Saya tidak mau menanggapinya hal tersebut itu semua hak dari Pihak KNKT dan merupakan sudah secara tertulis. yang pasti acara ini kita lakukan sebagai bentuk ungkapan kesedihan secara bersama,” Kata Sunu. “ kita baru mulai pertemuan memperingati mengenang dalam satu tahun jatuhnya pewasat air asia dengan tanggal yang sama 28 desember 2014, terutama hari ini kami melakukan silaturahmi seluruh keluarga korban kumpul berdoa bersama,”Jelas Lukas salah seorang pihak kerabat korban Air AsiaSaat di singgung mengenai kinerja dari Pihak KNKT, Lukas menuturkan, kita mengharapkan untuk pengurusan terhadap pihak keluarga agar cepat selesai dengan cara yang benar. Dan kita harapkan ada proses pengaturan keselamatan penerbangan di Indonesia lebih baik lagi, supaya tidak ada banyak korban - korban berikutnya,”pungkasnya. (fn)