Print this page
Friday, 06 April 2018 15:40

Bertemu Luhut, Prabowo Tunda Umumkan Capres Mungkinkan Sipil- Militer Akan Gandeng

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

 

JAKARTA(KORANRAKYAT.COM) Partai Gerindra ngotot mengusung Ketum Prabowo Subianto untuk berlaga di Pilpres 2019. Namun, hinggak ini Prabowo memiliki beberapa pertimbangan dan belum menyatakan sikap.Gerindra menyebut Prabowo dideklarasikan pada 11 April nanti. Namun hal itu pun dibantah oleh Prabowo yang menyebut bahwa 11 April hanya agenda rapat kerja nasional (rakernas).

Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa menerangkan kader DPD Gerindra pada rakernas sebelumnya telah sepakat mendorong Prabowo untuk maju di 2019. Namun, mantan Danjen Kopassus mengakui bahwa dirinya enggan siap maju karena faktor usia dan elektabilitas.

"11 April itu adalah kami yang mendesak bukan dalam rangka mendeklarasikan Prabowo jadi presiden. Tetapi ketua DPD se-Indonesia sepakat mempertegas apa keputusan Rakernas tahun lalu. Rakernas memutuskan Pak Prabowo diusung oleh semua kader partai untuk jadi Presiden 2019 beliau menjawab sudah tua elektabilitas dan macam-macam," ucap Desmond di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (6/4).

"Nah sekarang adalah DPD-DPD seluruh Indonesia kumpul ketemu dengan Pak Prabowo karena di daerah masing masing seperti saya di Banten sudah mendeklarasikan untuk masyarakat Banten mendukung Prabowo," tambahnya.

Sebelumnya, Desmond juga beralasan bahwa petahana yakni Joko Widodo juga belum mendeklarasikan untuk maju Capres. Hal itu juga menjadi pertimbangan Prabowo.

"Oh enggak, ini bukan galau (bimbang) ini ya jadi soal hari ini Pak Jokowi belum mendeklarasikan," ujarnya di lokasi yang sama.

Gerindra sendiri hanya perlu satu partai lain untuk mendapatkan tiket Pilpres. Sampai saat ini hanya PKS yang berpotensial untuk berkoalisi bersama Gerindra. Begitu juga dengan parpol lain. Apalagi ada kabar bahwa Prabowo ingin bertemu putri Presiden ke-5 Puan Maharani yang juga politikus PDIP.

"Tiket syukur Alhamdulillah sudah ada kesepakatan kesepakatan. PKS itu salah satu bentuk kongkrit yang lain lain juga. Tergantung pak Jokowi juga memilih siapa. Ada kabar Puan mau ketemu pak Prabowo.

"Jangan-jangan kami dengan PDIP bisa juga," ucap Desmond

Prabowo Bertemu Luhut

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto diam-diam melakukan pertemuan empat mata dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat (6/4). Wasekjen Gerindra Andre Rosiade mengkonfirmasi hal tersebut."Katanya pertemuan itu di Grand Hyatt, saya enggak tahu, tapi ada temen temen (media) yang menyaksikan. Kalaupun ada, pertemuan itu pertemuan biasa saja sahabat lama antara pak Prabowo dan pak Luhut, karena pernah sama-sama di tentara bareng-bareng, di Kopassus, dulu juga pernah punya bisnis bareng. Jadi ini pertemuan sahabat lama biasa saja," ucap Andre saat dihubungi wartawan , Jumat (6/4).

Pertemuan eksklusif tersebut dilakukan usai salat Jumat. "Katanya siang, habis sholat Jumat," ucap Andre.Andre juga menampik Luhut diutus untuk melobi Prabowo untuk bergabung ke poros Jokowi. Sebab Prabowo belum menyatakan sikap maju jadi capres dan tampak bimbang.

"Kan ada orang bilang ini dilobi gitu Prabowo karena ragu, meskipun saya enggak tahu pertemuan itu tapi saya tegasin bahwa pertemuan itu tidak akan merubah konstelasi apapun," ujar Andre.

"Dan kami meyakinkan partai Gerindra pertemuan itu tidak akan merubah rencana pencalonan pak Prabowo menjadi calon presiden 2019," tandasnya(as)

 

 

 

Read 7667 times
Redaksi

Latest from Redaksi

Login to post comments