Selamat Datang Di Koranrakyat.com infokan berbagai kasus atau keluhan yang berkaitan dengan layanan publik dan tertarik jadi wartawan dan iklan kirim lamaran ke email cv anda ke email This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Headline News

Sukses Tingkatkan Reputasi Perusahaan, Bank Jatim Raih Peringkat Platinum pada Ajang ICCA Awards 2024
Last Updated on Mar 29 2024

Sukses Tingkatkan Reputasi Perusahaan, Bank Jatim Raih Peringkat Platinum pada Ajang ICCA Awards...

  JAKARTA, KORANRAKYAT.COM,PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) baru saja dianugerahi penghargaan oleh Economic Review. Penghargaan yang diberikan yaitu sebagai The Best Corporate Secretary and Communication Platinum Award dengan skor 90,50 atau Very Excellent untuk kategori...
Dukung Penuh Pengembangan Wakaf, Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia
Last Updated on Mar 28 2024

Dukung Penuh Pengembangan Wakaf, Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia

  JAKARTA, KORANRAKYAT.COM,  Sebagai wujud dukungan dalam memperkuat perwakafan di Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) melalui Unit Usaha Syariah (UUS) telah melakukan sinergi dan kolaborasi dengan Badan Wakaf Indonesia melalui penandatanganan Letter Of Intent (LOI)...
Porak Porandakan Kandang Vietnam Timnas Indonesia Menang 3-0
Last Updated on Mar 26 2024

Porak Porandakan Kandang Vietnam Timnas Indonesia Menang 3-0

     JAKARTA,KORANRAKYAT.COM, Erik Thohir meminta Timnas Indonesia untuk tetap tenang dan tak perlu ber eforia,kendat berhasl memporakporandakan kandang Timnas Vietanam dengan skor 3-0 .Kita harus tetap fokus hadapi laga berikutnya.Ujar erik Selasa (26/3)   Ketua Umum Persatuan...
Semarakkan Bulan Suci, Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza Resmi Dibuka Selama Sepekan
Last Updated on Mar 26 2024

Semarakkan Bulan Suci, Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza Resmi Dibuka Selama Sepekan

    SURABAYA, KORANRAKYAT.COMUntuk menyemarakkan bulan suci Ramadan 1445H, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Bank Indonesia, dan Suara Surabaya secara resmi menggelar event bertajuk bankjatim QRIS Ramadan Vaganza 2024 di halaman...
Tim Hukum Nasional AMIN Resmi Daftarkan Gugatan Hasil Pemilu ke MK
Last Updated on Mar 21 2024

Tim Hukum Nasional AMIN Resmi Daftarkan Gugatan Hasil Pemilu ke MK

    X Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir serta Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi memberikan keterangan kepada awak media usai melakukan pertemuan di Markas Tim Hukum AMIN, Mampang...

World Today

  •  
    Indonesia-Tanzania Sepakat Tingkatkan Kerja



    BOGOR,KORANRAKYAT.COM, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik

     
Redaksi

Redaksi

Saturday, 28 March 2015 10:47

Jakarta, koranrakyat.com- Setelah Polisi mendapat kepercayaan untuk melakukan penyelidikan terkait kasus penculikan dan pembunuhan 2 orang personel Komando Distrik Militer 0103 Lhokseumawe, Aceh Utara. Hingga kini masih terus dilakukan pecarian terhadp pelakukan dengan inisial DN.

 

Kepala Bagian Peneangan Umum, Kombes Pol Riwanto di temui di Mabes Polri, Kamis (26/3) 2015 mengatakan kasus terbunuhnya 2 anggota TNI Komando Distrik Militer 0103 Lhokseumawe, Aceh Utara.  Itu yang dilakukan, kasus kriminal." Saat ini sedang mencari pelaku, semuanya dibuktikan di lapangan dan Inisial DN," ujarnya.


Selanjutnya, Rikwanto mengakui kita terus gali. "Apa yang dianggota TNI tersebut, dibunuh perlu kita dalami, atau ada sisa yang dulu kita," akunya.

Untuk itu, Rikwanto menegaskan pelaku masih di duga-duga motif masih di telaah.
"Memang telah terjadi di Polres Aceh, penembakan terjadi ketika korban sedang membuka jaringan narkoba, ditemukan jaringan narkoba. Terjadi pergumulan, dan ditembakan kepada dirinya,".tegasnya. (vk)

Saturday, 28 March 2015 10:38

Jakarta,koranrakyat.com- Karena diperlakukan dengan tidak wajar, akhirnya Kepengurusan DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono melaporkan dua orang dari kubu Aburizal Bakrie ke Bareskrim Polri, Jumat (27/3/2015). Kedua orang tersebut adalah Ketua Fraksi Golkar di DPR RI Ade Komarudin dan Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo.

 Wakil Ketua Umum sekaligus Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR RI versi Munas Ancol, Agus Gumiwang ketika ditemui di Mabes Polri, Jumat (27/3) 2015 mengatakan yang akan kita laporkan ada dua hal."Yang pertama, penguasaan Sekretariat Fraksi Partai Golkar di Gedung DPR RI yang dilakukan oleh Ade Komarudin dan kawan-kawan," ujarnya.

Selanjutnya, Agus menegaskan ini dilaporkan adanya perobekan surat DPP Partai Golkar kubu Agung oleh Bambang Soesatyo beberapa waktu lalu."Surat itu berisi pemberitahuan bahwa kepengurusan Partai Golkar yang resmi dan diakui pemerintah adalah kepengurusan partai versi Agung Laksono," tegasnya

Ditempat  yang sama,Ketua Koordinator Bidang Hukum dan HAM Lawrence mengatakan, Ade dan Bambang dilaporkan melanggar Pasal 406 KUHP. Adapun pasal tersebut berbunyi:

"Ayat (1) Barangsiapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah."

"Ayat (2) Dijatuhkan pidana yang sama terhadap orang yang dengan sengaja dan melawan hukum membunuh, merusakkan, membikin tak dapat digunakan atau menghilangkan hewan, yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain."

"Kita meminta aparat kepolisian secepatnya mengambil langkah atas laporan kami ini," ujarnya. (vk)

Saturday, 28 March 2015 10:31

Jakarta,koranrakyat.com- Gonjang  ganjing  ditubuh Partai Golkar berbuntut panjang  melahirkan  ancaman yang akan dilakukan oleh DPR RI mau mengeluarkan hak angket bagi Menteri hukum Ham Yasona Laoly.  Bagi anggota partai Golkar yang ikut menandatanganinya di ultimamatum segera mencabut atau akan kena ancaman di PAW. 

Wakil Ketua Umum sekaligus Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR RI kubu Agung Laksono, Agus Gumiwang ditemui di Mabes Polri, Jumat (27/3) 2015 mengatakan mengultimatum seluruh anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar untuk mencabut kembali rencana pengajuan hak angket kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly."Saya tegaskan kepada Fraksi Golkar yang sudah menandatangani hak angket, segeralah cabut hak angket itu," ujarmya..

Untuk itu,Agus menegaskan jika penandatanganan itu terus dilanjutkan dan tidak segera dibatalkan, dirinya akan merekomendasikan ke pengurus DPP Partai Golkar kubu Agung agar mengenakan sanksi kepada mereka. "Kalau tidak dicabut, kami dari fraksi bakal sampaikan ke DPP supaya mereka ditindak, disanksi keras, termasuk mungkin PAW (pergantian antar waktu)," tegasnya.

Sebelumnya, pimpinan fraksi partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih akan menyatakan mosi tidak percaya dan berencana mengajukan angket terhadap Menkumham Yasonna Laoly. Wacana itu muncul karena Menkumham dianggap memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan politik saat menyelesaikan konflik internal PPP dan Partai Golkar.

Menkumham mengeluarkan surat dengan Nomor: M.HH.AH.11.03- 26 tertanggal 10 Maret 2015 tentang kepengurusan Partai Golkar. 

Dalam surat itu disebutkan, berdasarkan ketentuan Pasal 32 ayat (5) UU Nomor 2/20144 tentang Perubahan Atas UU Nomor 2/2008 tentang Partai Politik dinyatakan bahwa putusan Mahkamah Partai bersifat final dan mengikat secara internal dalam hal perselisihan kepengurusan. Dengan alasan itu, Menkumham meminta kepengurusan Golkar hasil Munas IX Jakarta untuk segera membentuk kepengurusan secara selektif dengan kewajiban mengakomodasi kader-kader Partai Golkar yang memenuhi kriteria berprestasi, berdedikasi, dan loyal. (vk)

Saturday, 28 March 2015 10:26

Jakarta,koranrakyat.com-  16 Warga Negara Indonesia  yang sempat ditahan oleh pemerintah Turki dan diproses  oleh kepolisan Turki,sesuai pendekatan dilakukan  tim gabungan, akhirnya 12 WNI perempuan dan anak-anak akhirnya berhasil dipulangkan ke Indonensia. Baru tadi pagi tiba di Tanah air dan kini masih diperiksa secara intensif di mako Brimob, Kelapa Dua Jakarta Timur.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Riwanto ketika ditemui di Mabes Polri, Jumat (27/3) 2015 mengatakan untuk 12 WNI yang  tadi malam baru datang dari Turki mereka langsung dibawa ke Mako Brimob Kelapa dua." Disana istirahat makan dan, ada tanya jawab. Karena diantara mereka masih kecil tentu tata caranya berbeda perlakukan anak remaja dan ibu," ujarnya

 

Selanjutnya, Rikwanto menegaskan jadi di kasih Pondok disana istrahat sambil interograsi.Hari ini dilimpahkan ke rumah sosial di Bambu Apus tinggal sementara di situ sampai dikondisikan kembalikan ke keluarga di  Jawa Timur."Sementara di rumah Kementerian Sosial ( Kemensos) di Bambu Apus. Hari ini atau lusa dilimpahkan ke rumah tersebut. Disana dibina oleh Kemensos Pemda dan Badan Nasional Pengangulangan teroris (BNPT). Diskusikan kembalikan," tegasnya.

 

Ketika ditanya apakah akan berlangsung lama, Rikwanto menjelaskan lihat situsasi, kondisi nanti Deradikalisasi untuk  kembalikan ke format pemikiran awal."Mereka ini ikuti suaminya inisial AD. Sudah gabung dengan ISIS. Difasilitasi berangkat ke sana, tinggal tunggu di sana suaminya sudah bergabung. 16  WNI yang hilang berkaitan," jelasnya

 

Hasil interograsi,Rikwanto mericinya ikut suami nyusul, cara kerja rekrutmen dimulai dari lingkungan keluarga dimulai dari suami berangkat istri, anak, saudara teman-teman.12 WNI Pidana, Oh tidak mereka hanya ikut suami. 12 satu keluarga." Untuk deradikalisasi dilakukan  setelah dari Bambu Apus, nyatakan cukup baik dikembalikan ke kampung halaman," rincinya

 

Menyinggung 4 orang, Rikwanto menandaskan Satu keluarga juga istirnya sedang melahirkan proses bersalin suami dan dua orang anak. nanti akan deportasi kalau sudah selesai."Info Abu Jandal,Belum  ada dan Abu Jibril Masih diselidiki. Untuk Al qaida,terus diawasi semua pihak, tinggal sejauh mana pekembangannya," tandasnya.

 

Untuk informasi 5 yang tertangkap, Rikwanto menambahkan 7 x 24 jam hari ini bisa dinyatakan tersangka. Satu orang dikembaliken ke keluarga, Yufrizal." Sementara 3 yang tertangakp di Malang masih diperiksa 7 X 24. Hingga kini mereka dikenakan pasal 4sesuai undang-undang Terorisme makar dalam kaitan rekrurtemen, kemudian cari sumber dana dari mereka. Itu isinya ada bahan kimia kaporlit dan Asam Klorida, akan menghasilkan gas merusak iritasi nafasan. belum ada kaitan ISIS, belum ada benang merah. Tapi pelaku masih dicari," tambahnya. (vk)

Friday, 27 March 2015 16:54

Jakarta.Artis.com,-Dunia hiburan kembali berduka. Artis peran Olga Syahputra (32) tutup usia di Singapura pada Jumat (27/3/2015) sore waktu setempat. 
Kabar duka ini disampaikan oleh manajer Olga, Mak Vera, melalui wawancara via telepon dengan Net TV dalam siaran langsung Breaking News.  Setelah wawancara via telepon, akun Twitter resmi Net Entertainment langsung memublikasikan kabar duka ini. \"Innalillahi wa\'innalillahi rojiun telah berpulang salah satu komedian terbaik OLGA SYAHPUTRA pukul 5 waktu Singapura\" tulis @NET_entertainment. 

Diberitakan sebelumnya, Olga sejak Juni 2014 dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura karena menderita penyakit meningitis. Sebelumnya, Olga sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Kepastian berpulangnya Olga disampaikan Mak Vera melalui pesan singkat yang dikirim kepada para wartawan.(as)

Thursday, 26 March 2015 02:15
Jakarta,koranrakyat.com- Setelah melakukan pemeriksan kasus payment gaetway secara intensif terhadap 21 saksi, dilakukan gelar perkara  dan dilakukan pemeriksaan terhadap mantan menKumHam Amir Syarifuddin,serta melakukan analisa sejumlah dokumen yang  peroleh penyidik. Ternyata penyidik  bisa meningkatkan Denny Indrayana sebagai tersangka,untuk itu diharapkan bisa datang.
 
Kepala Bagian Penerangan  Umum Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto ketika di Mabes Polri, Rabu (25/3) 2015 mengatakan  untuk saudara Denny Indrayana setelah ada 21 saksi yang diperiksa menganalisa, dokumen yang di peroleh, " Minggu lalu dari gelar perkara dan ternyata bisa ditingkatkan menjadi tersangka. Jadi minggu ini tepatnya sudah dilayangkan untuk diperiksa sebagai tersangka.Kita harapkan saudara Denny untuk diperiksa," ujarnya.


Selanjutnya, Rikwanto menegaskan dugaan korupsi implemtasi paymen gaetway 2014. Dimana pelayanan paymen gaeway, PT Nusa Indah, PT Vinet. "Itu pihak vendor merugikan, dan kerugian negara," tegasnya

 Untuk itu, Rikwanto mengakui Pasal 2 ayat 1. Yang mengalami perubahan tahun 1999 jucto. Dan dikenakan kepada untuk Denny." Kerugian negara, masih dalam penghitungan.Yang jelas yang bersangkutan terlibat dalam 32 milyar akumilasi pengutusan paspor, kita auditnya," akunya.

Ketika ditanya apakah Payment gateway tidak di setujui, Rikwanto menjelaskan masih di dalami, kamarin pak Amir di periksa. "Ada 21 saksi diperiksa, semuanya mendukung. Ada bukti, Keterangan sasksi, dokumen, ahli. Termasuk dokumen PPATK," jelasnya.

Jadi, Rikwanto menambahkan  untuk Vendor, ada pihak yang ditunjuk, di dalamnya ada..Dokumen PT Intel, dan  PT Vinet. Mereka sudah diperiksa " Dalam sistem yang di bangun. Dugaan ratusan juta," tambahnya. (vecky).

Thursday, 26 March 2015 02:13
Jakarta, koranrakyat- Terkait pemeriksaan Unitroup  Power Suplay (UPS) yang kasus nya di Pemrov DKI kini penganannya diserahkan ke Mabes Polri , lenajutwan pemeriksannya  terus memeriksa 73 saksi yang memperjelas masalah tersebut. Ini ada di APBD 2014 dan diduga ada tindak pidana Korupsi.
 
Kepala Bagian Penerangan umum Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto ditemui di Mabes Pol, Rabu (25/3) 2014 mengatakan  untuk perkara UPS, yang ada di pemrov DKI, setaah ditangai Polda, ada 73 saksi sudah diperiksa untuk meperjelas maslah tersebut yang memang telah terjadi dugaan tindak pidana korupsi. "Sekemanya APBD 2014  Januari-Sepetember organ akan diperiksa, untuk menganalisa untuk program-program  yang ada, karena memang ada wadah untuk meneliti program UPS, dari legislatif, eksekutif," ujarnya


Selanjutnya, Rikwanto menegaskan mereka memasukan dalam program UPS, dimana Rp 300 milyar ada 49 paket untu disalurkan di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. "Tahun 2014 sudah berjalan, sepertinya tidak ada masalah, sepertinya ada mark up  besar, banyak ketentuan yang menyalahi aturan, atau yang 35 CV Distribustor. Distributor yang mengatur proses lelangnya, untuk masuk ke sekolah-sekolah, audit yang dilakukan mark up, ada kerugian Rp 50 milyar," tegasnya.
Ketika  ditanya ada legislatif, eksekutif, distributor, Rikwanto mengakui DPRD tertentu,
Eksekutif, di Kemen menengah. "Ada beberapa pengusaha, mereka ini yang memasukan mereka di sekolah-sekolah, kemudian setelah semuannya selesai. Kita telusuri, dan ini sedang di dalami, pmeriksaan kerugian negara Rp50 milyar," akunya

 Untuk meliaht Potensial saspek, Rikwanto menjelaskan penggasnya, di aliran dana. kalau DPRD  tentunya yang berkaitan. " Masih dalam pengkajian dan menelaah, gelar perkara nanti langkah selanjutnya siapa calon tersangkanya. Untuk Rp 50 miliar dari audit BPK, " jelasnya. (vecky)

Thursday, 26 March 2015 02:09

Jakarta,koranrakyat.com - Setelah melewati masa negosiasi, akhirnya 12  dari 16 Warga negara indonesia yang ditahan di oritas Turki akan dipulangkan. 

 Kepala Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Anton Charliyan ,Rabu (25/3) 2015 mengatakan dalam dua atau tiga hari ke depan sebanyak 12 dari 16 warga negara Indonesia yang ditahan otoritas Turki akan dipulangkan."Insya Allah dalam dua tiga hari ke depan WNI di Turki dipulangkan," ujarnya

Selanjutnya, Anton menegaskan tim gabungan perwakilan pemerintah Indonesia yang diberangkatkan ke Turki hanya bisa membawa pulang 12 orang saja lantaran empat orang sisanya tersangkut persoalan keimigrasian di pemerintah Turki sehingga mereka diperiksa lebih lama di sana."Sepulangnya ke tanah air, 12 WNI tersebut akan langsung diperiksa oleh Polisi," tegasnya.

Anton mengakui Polisi menelisik apa tujuan mereka ke Turki terkait dengan ISIS atau tidak. Polisi juga menelisik siapa yang memberangkatkan mereka ke arena perang."Sebenarnya memeriksa mereka di KBRI kita di sana bisa. Tapimendingan diperiksa di sini (Indonesia) saja kan," akunya.

Pemerintah Turki menahan sebanyak 16 warga negara Indonesia pada Januari 2015 lalu. Mereka ditahan karena hendak menyeberang ke Suriah melewati jalur yang kerap digunakan simpatisan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). (vecky)

Thursday, 26 March 2015 02:02

Jakarta,koranrakyat.com -  Untuk mengetahui kasus penculikan dan pembunuhan 2 orang personel Komando Distrik Militer 0103 Lhokseumawe, Aceh Utara, dipimpin oleh kepolisian. Agar itu terungkap ada kerjasama, Polri dan TNI,  sementara, pihak TNI hanya berperan memasok data intelijen soal dugaan kelompok pelaku..

Kadiv Humas mabes Polri, Brigjend Pol Anton di Mabes Polri  pada Rabu (25/3) 2015 mengatakan kasus penculikan dan pembunuhan 2 orang personel Komando Distrik Militer 0103 Lhokseumawe, Aceh Utara, dipimpin oleh kepolisian. Sementara, pihak TNI hanya berperan memasok data intelijen soal dugaan kelompok pelaku."Ini kan pidana umum. Otomatis, Polisi leading dalam kasus ini. Kalau TNI data intelejennya kan kuat, tentu kita butuh itu," ujarnya.

Selanjutnya, Anton menegaskan sesuai kewenangan TNI dan Polri masing-masing saja. "Soal penegakan hukumnya, ya mohon percayakan saja kepada kepolisian," tegasnya.

Sejauh ini, Anton mengakui belum mendapat informasi soal perkembangan kasus tersebut. Polisi masih melakukan pengembangan atas kasus tersebut. Polisi tengah mendalami apa kelompok bersenjata terkait gerakan radikal atau tidak. 

Kasus penculikan dan pembunuhan yang dimaksud adalah yang menimpa dua anggota Kodim 0103 Lhokseumawe bernama Serda Indra Irawan (41) dan Sertu Hendrianto (36). Senin (23/3/2015) kemarin, Indra dan Hendri pergi ke Kampung Alu Papan, Desa Alumbang, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara untuk bertemu kepala desa setempat.

Disebutkan, kedatangan Indra dan Hendri adalah untuk melakukan pembinaan teritorial masyarakat atau sosialisasi nilai-nilai Pancasila. Aksi itu menyusul laporan masyarakat tentang adanya aktivitas kelompok bersenjata yang sering meminta uang ke masyarakat. Pada sore hari, sosialisasi keduanya selesai. Namun, baru berjarak sekitar 300 meter dari kediaman kepala desa, kelompok bersenjata menyergap mereka dan menculik memakai mobil. Keduanya ditemukan meninggal dunia pada Selasa pukul 08.30 WIB. Keduanya ditemukan dalam keadaan tangan terikat ke belakang, tubuh penuh luka tembak dan hanya mengenakan celana dalam. Selain itu, ada 12 selongsong peluru AK47 dan tiga selongsong peluru M16 ditemukan di sekitar jenazah. (vecky)

Thursday, 26 March 2015 01:59

Jakarta,koranrakyat.com — Kesigapan personel Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang yang diduga pengikut kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Malang, Jawa Timur, Rabu (25/3)2015. merreka itu adalah  berinisial AHM dan HA.

 Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto, Rabu, (23/3) 2015  mengatakan personel Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang yang diduga pengikut kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Malang, Jawa Timur,rabu (25/3) 2015."Dua orang tersebut berinisial AHM dan HA. Mereka ditangkap di Kota Malang hari ini," ujarnya.

AHM yang dikenal sebagai seorang wiraswasta ditangkap polisi di depan sebuah toko di Jalan Arif Margono Nomor 11, Klojen, Malang. AHM tercatat baru kembali dari perang di Suriah untuk membantu kelompok radikal ISIS sejak 2013 silam.

Sementara itu, HA ditangkap di tempat tinggalnya di Jalan Soputan 2, RT 01 RW 01, Kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Malang. HA tercatat memberangkatkan sejumlah warga negara Indonesia asal Jawa Timur untuk ikut perang di Suriah. AHM dan HA berafiliasi dengan kelompok ISIS Salim Mubarok alias Abu Jandal Al Indonisi, salah seorang warga negara Indonesia petinggi ISIS yang menentang Panglima TNI melalui video YouTube.

"Dua orang ini juga fasilitator keberangkatan Abu Jandal pergi ke Suriah," ujar Rikwanto.

Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Anton Charliyan mengatakan, penangkapan kedua orang tersebut merupakan pengembangan dari penangkapan sejumlah pengikut ISIS sebelumnya. Saat ini, AHM dan AH diperiksa intensif Densus 88 Antiteror. (vecky)

Panggung Koruptor

  •  

    JAKARTA,KORANRAKYAT.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui membuka penyidikan baru

     
  •  

     

    JAKARTA.KORANRAKYAT.COM,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyelesaikan penggeledahan

     
  •  

    JAKARTA,KORANRAKYAT.COM - Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera Windi Purnama dituntut

     
  •